2019

SEMESTER 1

HANDOUT
JARAK ANTARA DUA TITIK
PADA BANGUN RUANG
PERTEMUAN 1

KELAS XII

DISUSUN OLEH:
I GUSTI AYU MAHARIYANI, S.Pd
19220818010021
 KOMPETENSI DASAR

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Menunjukkan jarak antara dua titik pada bangun ruang.

4.1.1 Menentukan jarak antara dua titik pada bangun ruang.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan membaca, mengamati, menyelidiki prinsip-prinsip dan mengelola informasi

yang diperoleh peserta didik mampu:

1) menunjukkan jarak antara dua titik pada bangun ruang dengan benar
2) menentukan jarak antara dua titik pada bangun ruang dengan benar

1|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

A. PENDAHULUAN

Bila mengamati letak kota-kota pada suatu peta, apa yang dimaksud dengan jarak antara dua
kota pada peta tersebut?

Gambar 1: Peta Pulau Bali

Bagaimana pula menentukan jarak antara titik pada gambar tampilan radar suatu kapal yang
mempresentasikan objek-objek yang dideteksi radar berikut?

Gambar 2: Tampilan radar kapal

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas perlu dipahami pengertian dan cara
menentukan jarak antara dua benda.
Jika kita membicarakan jarak sering kita dihadapkan pada dua benda. Oleh karena itu
pembahasan jarak dalam ruang dilakukan idealisasi dan penyederhanaan posisi benda
sebagai sebuah titik agar sifat-sifat umumnya mudah dipahami. Untuk dapat menentukan
jarak antara dua titik perlu dikuasai berbagai hal sebagai prasyarat. Selain algoritma dalam
aritmatika dan aljabar dasar, teorema Pythagoras juga diperlukan untuk menguasai
persoalan jarak antara dua titik.

2|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

B. PENGERTIAN DAN CARA MENENTUKAN JARAK ANTARA DUA TITIK

Misal diketahui dua titik A( x1 , y1 ) dan B( x2 , y2 ) pada koordinat kartesius

digambarkan sebagai berikut.

Jarak kedua titik tersebut sama dengan panjang ruas garis AB. Untuk medapatkannya kita
memerlukan bantuan ruas garis lain. Pada contoh ini kita gunakan ruas garis AC dan BC
sehingga segitiga ABC membentuk segitiga siku-siku. Berarti sisi AB merupakan
hipotenusa dari segitiga siku-siku tersebut. Apa yang kamu pikirkan mungkin sama dengan
gambar dibawah ini.

Dari segitiga siku-siku ABC pada gambar di atas panjang AC adalah x2  x1 , sedangkan

panjang BC adalah y 2  y1 . Menurut teorema Pythagoras, kita akan mendapatkan panjang

ruas AB sebagai berikut.
Ingat:
Teorema Phytagoras menyatakan
AB  AC 2  BC 2
kuadrat hipotenusa segitiga siku-siku
sama dengan jumlah kuadrat kedua
AB  ( x 2  x1 ) 2  ( y 2  y1 ) 2
sisi lainnya

Penjelasan di atas menggambarkan bahwa penyelesaian masalah jarak akan sering

berhubungan dengan penggunaan teorema Pythagoras.

3|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

C. CONTOH SOAL DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN
Untuk memantapkan pemahaman kalian tentang cara menentukan jarak antara dua titik
pada bangun ruang dimensi tiga, cermati contoh-contoh soal berikut ini.

Contoh soal 1

Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini.

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm, maka hitung jarak:
a) titik W ke titik S
b) titik W ke titik P

Alternatif Penyelesaian:
a) Jarak titik W ke titik S adalah panjang garis WS yang merupakan rusuk tegak kubus
PQRS.TUVW, sehingga jarak titik W ke titik S sama dengan panjang rusuk kubus
yaitu 8 cm.
b) Jarak titik W ke titik P merupakan panjang garis WP. Garis WP, PS dan SW
membentuk segitiga siku-siku WSP, maka menurut teorema phytagoras berlaku:
𝑊𝑃 = √𝑃𝑆 2 + 𝑆𝑊 2
𝑊𝑃 = √82 + 82
𝑊𝑃 = √64 + 64
𝑊𝑃 = √128
𝑊𝑃 = 8√2
sehingga jarak titik W ke titik P sama dengan 8√2 cm.

4|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

 Contoh soal 2

Perhatikan gambar berikut!

Jika titik P berada pada tengah-tengah garis BF maka jarak antara titik A dan P adalah ….

Alternatif Penyelesaian:
Perhatikan gambar dibawah
Jarak antara titik A dan titik P adalah panjang garis AP.
Titik P adalah titik tengah garis BF sehingga panjang titik P
1
sama dengan setengah 𝐵𝐹 = 2 ∙ 6 = 3 cm. Titik P, B dan A

membentuk segitiga siku-siku di B sehingga berlaku:

𝐴𝑃 = √𝐴𝐵 2 + 𝐵𝑃2
𝑊𝑃 = √62 + 32
𝑊𝑃 = √36 + 9
𝑊𝑃 = √45
𝑊𝑃 = 3√5
sehingga jarak titik W ke titik P sama dengan 3√5 cm.

Contoh soal 3

Perhatikan gambar berikut

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 1 satuan.
Titik K terletak pada AD sehingga 𝐴𝐾: 𝐾𝐷 = 3: 1.
Jarak dari titik B ke K adalah…satuan.

5|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

Alternatif Penyelesaian:
Jarak dari titik B ke titik K adalah panjang garis BK seperti yang ditunjukan gambar
berikut:
3 3
Panjang AK  AD  satuan. Untuk menentukan jarak
4 4
titik B ke K yaitu yang diwakili oleh ruas garis BK dengan
menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga ABK yang
siku-siku di titik A seperti gambar dibawah ini:

Sehingga diperoleh:

𝐵𝐾 = √𝐴𝐵 2 + 𝐴𝐾 2
3
𝑊𝑃 = √12 + ( )2
4
9
𝑊𝑃 = √1 +
16
25
𝑊𝑃 = √
16
5
𝑊𝑃 = 4
5
Jadi jarak titik B ke titik K adalah satuan.
4

Ayo berlatih!!!

Untuk melatih pemahaman kalian mengenai materi yang sudah dibaca,

silakan selesaikan soal-soal berikut:

1) Tentukan jarak antara titik A(3, 7) dan B(6, 3)!

2. Hitunglah jarak antara titik A dengan titik N pada sebuah kubus
ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 8 cm dimana N adalah titik tengah
rusuk CG!
3. Sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk AB = 12 cm, BC = 4
cm, dan CG = 3 cm. Titik P terletak pada rusuk CD dengan
perbandingan CP : PD = 1 : 3. Tentukan jarak antara titik E dengan
titik P adalah…
4. Jika P adalah titik tengah rusuk HF pada kubus ABCD.EFGH yang
berukuran 30 cm, maka jarak antara titik A dengan titik P adalah…

6|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang

 DAFTAR PUSTAKA

Darmayasa, Putu. 2017. https://www.konsep-matematika.com/2016/04/konsep-jarak-pada-

dimensi-tiga-atau-bangun-ruang.html. (diakses tanggal 10 Juli 2019)
Krismanto, Al. 2008. Pembelajaran Sudut dan Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga di SMA.
Yogyakarta:P4TK Matematika
Mafia. 2017. https://mafia.mafiaol.com/2014/04/jarak-titik-ke-titik-garis-dan-bidang.html.
(diakses tanggal 10 Juli 2019)

7|Jarak Titik dengan Titik pada Bangun Ruang