Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pancasila

Saran Permasalahan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Nama anggota kelompok 5 :

1. Novita Dyah Safitri (19025010015)


2. Shofihatul Maula (19025010016)
3. Rizky Wahyu Lestari (19025010018)
4. Daffa Wildanu (19025010027)
 Saran untuk Implementasi Nilai-nilai Pancasila untuk Mengatasi Radikalisme dan
Terorisme
Menurut kelompok kami, radikalisme dan terorisme berawal dari rasa intoleransi dari
seorang individu yang terlalu besar, kemudian muncul rasa untuk menghancurkan
beberapa kelompok orang yang tidak sependapat dan sejalan dengannya. Untuk hukuman
bagi para radikalisme dan terorisme adalah dengan masuk bui dan dihukum sesuai
dengan kesalahan yang telah dilakukan , selain itu menurut hukuman social bagi para
pelaku itulah yang tetap menjadikan pelaku selamanya bisa tidak merubah perilakunya.
Rata-rata masyarakat mulai menciptakan sekat antara mereka yang diduga sebagai pelaku
radikalisme dan terorisme, namun disisi lain, yang menjadi khawatirkan adalah keluarga
dari para pelaku, yang terisolir dari kalangan masyarakat. Seharusnya dilakukan juga
pemahaman dan pembelajaran social bagi para keluarga juga dan merangkul mereka agar
pelaku tersebut dan keluarga tidak merasa diasingkan dan kembali lagi ke tindakan yang
sangat menyimpang dari pancasila ( radikalime dan terorisme ).

 Saran untuk Implementasi Nilai-nilai Pancasila untuk Mengatasi Korupsi


Menurut kelompok kami, korupsi berawal dari seseorang yang merasa lebih superior dari
orang lain, dan dia juga memiliki hak dan wewenang lebih dibandingkan orang lain,
sehingga muncul rasa narsistik. Pelaku korupsi di Indonesia harus diberikan efek jera
agar tidak lagi melakukan hal tersebut. Bentuk hukuman itu bisa dari meningkatkan
denda untuk pelaku korupsi , memperlama masa tahanan pelaku dan jika sudah
melakukan korupsi yang teramat banyak pelaku disarankan untuk mengembalikan semua
aset yang diambil.

 Saran untuk Implementasi Nilai-nilai Pancasila untuk Mengatasi Narkoba


Menurut kelompok kami, sesorang mengonsumsi narkoba berawal dari pergaulan dan
juga pengawasan yang kurang dari orang tua. Sebagai warga negara yang baik dan paham
nilai – nilai Pancasila seharusnya kita menjadi seseorang yang beradab, taat pada
peraturan yang dibuat oleh pemerintah berdasarkan dengan Pancasila, sesuai dengan sila
kedua Pancasila. Bagi orang – orang yang telah terjerat narkoba seperti pecandu yang
biasanya adalah korban dari oknum tidak bertanggung jawab yang menjual narkoba,
sebaiknya direhabilitasi sampai sembuh dan diberi pemahaman akan dampak dari
penggunaan narkoba secara berkelanjutan bagi kehidupannya. Bagi pengedar narkoba,
sebaiknya diberikan hukuman seberat – beratnya sesuai dengan undang – undang. Seperti
pada pasal 112 ayat (1) UU Narkotika menyebutkan setiap orang yang tanpa hak atau
melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.

 Saran untuk Implementasi Nilai – Nilai Pancasila untuk mengatasi Berita Negatif Medsos
Menurut kelompok kami, Kita sebagai manusia yang baik alangkah baiknya ketika
menerima berita kita harus mencari kebenaran apakah berita itu benar atau tidak. Serta
tidak langsung menyebarkan berita tersebut agar tidak menyebabkan disintegrasi. Karena
penebar HOAX akan dikenakan KUHP, Undang-Undang nomer 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Tranksaksi Elektronika (ITE) ,Undang-Undang Nomer 40 tahun 2008
tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta tindakan ketika ujaran kebencian
telah menyebabkan terjadinya konflik social. Oleh sebab itu sebelum terkena hukuman
akibat

 Saran untuk Implementasi Nilai – Nilai Pancasila untuk Mengatasi Kemiskinan dan
Pengangguran
Menurut kelompok kami, kemiskinan dan penganguran adalah masalah yang perlu diatasi
secara intensif. Karena , kemiskinan dan penganguran dapat mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi pada suatu negara. Untuk mengurangi kemiskinan dan penganguran dengan cara
membuka lapangan pekerjaan secara luas, memanfaatkan sumber daya alam milik
Indonesia agar dikelolah dengan perusahaan lokal. Dengan demikian lapangan pekerjaan
dapat bertambah.
 Saran untuk Implementasi Nilai – Nilai Pancasila untuk Mengatasi Etika Parpol dalam
Negara/ bingkai Pancasila.
Sebagai anggota partai politik dalam suatu negara yang berdasarkan pancsila dan terikat
hukum maka sebaiknya semua etika seorang anggota partai politik harus mencerminkan
pancasila. Karena seorang anggota partai politik selalu menjadi sorotan masyarakat dan
membawa nama sebagai punggawa bangsa yang dipercayai oleh masyarakat untuk
mengatur pemerintahan.

 Saran untu Etika Partai Politik dalam Negara atau Bingkai Negara
Mengadakan pendidikan politik agar generasi muda dapat berpartisipasi secara aktif
dalam kegiatan politik . Oleh sebab itu generasi muda harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan politik sehingga generasi muda menggunakan pengetahuan politiknya
secara bertangung jawab. Menegakkan hukum dengan seadil - adilnya , dengan kata lain
hukum harus menunjukkan bahwa dirinya berasal dari nilai - nilai moral yang
berkembang dimasyarakat , bukan berasal dari kekuasaan belaka dan merupakan suatu
bentuk keputusan bersama.

 Saran untu Etika Bisnis dalam Negara atau Bingkai Negara


Menurut kami dalam menjalankan suatu bisnis haruslah bersaing secara sehat dan
berlandaskan pancasila, bisnis yang dijalankan harus berkemanusiaan yang adil dan
beradab dalam bersaing dengan pebisnis yang lain serta dalam meraih target bisnisnya.
Dalam menjalankan bisnis dan bersaing dengan pebisnis yang lain harus mengutamakan
persatuan indonesia, jangan sampai bersaing tetapi menimbulkan pertikaian dan
disintegrasi. Serta, harus menaati peraturan yang berlaku dan hukum yang berlaku
mengenai perbisnisan di Indonesia.

 Saran untuk Etika Eksekutif dalam Negara atau Bingkai Negara


Menurut kelompok kami, saat ini etika eksekutif dalam melaksnakan tugasnya, hampir
berjalan dengan baik, tak hanay itu tetapi banyak banyak juga permasalahan-
permasalahan yang masih belum teratasi, sehingga dari sinilah kita harapkan terus
diperbaiki.
 Saran untuk Etika Legislatif dalam Negara atau Bingkai Negara

Menurut kelompok kami, saat ini etika legislatif masih sangatlah kurang dibuktikan
dengan adanya beberapa tokoh legislatif seperti anggota DPD,DPR, dan lain sebagainya
yang masih sering terlibat dalam kasuh hukum dan pelanggaran nilai-nilai luhur
pancasila. Hal ini tentu saja membuat rakyat semakin resah, karena sosok yang dipilih
untuk menjadi penghubung aspirasi sekaligus kepercayaannya melakukan tindakan yang
melanggar. Saran dari kami adalah seharusnya anggota seperti DPR,DPD dan jajarannya
tersebut memberikan contoh dan menjadi teladan bagi rakyatnya tentang implementasi
nilai luhur pancasila. Jangan sampai menyimpang seperti pada salah satunya pancasila
sila ke 2 " kemanusiaan yang adil dan beradab " dimana seharusnya menjadi teladan
bahwa semakin memiliki kekuasaan seharusnya malah memiliki adab yang baik serta adil
pada rakyatnya.

 Saran untuk Pengembangan IPTEKS Berdasarkan Pancasila


Menurut kami, di Indonesia pengembangan ipteks masi belum berjalan dengan baik,
contohnya saja walaupun sudah ada LIPI di indinesia, tetapi minat masyarakat dalam
mengetahui berita secara sciencetific masi sangat minim, masyarakat lebih tertarik
terhadap isu-isu hoax yang muncul dalam kalangan masyarakat, dari sini kita harap
masyarakat lah yang juga mampu meningkatkan ipteks di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai