Tujuan dan Manfaat Berpikir Kritis

Tujuan

Tujuan dari berpikir kritis adalah untuk mempetimbangkan dan mengevaluasi informasi yang
pada akhirnya memungkinkan untuk membuat keputusan (Fazria, 2016). Tujuan dari berpikir
kritis adalah untuk mengevaluasi atau mempertimbangkan serangkaian tindakan; keyakinan;
pandangan yang terbaik (Norris & Ennis dalam Lismaya, 2019).

Menurut Swartz & Perkins dalam Maulana (2017), tujuan dari berpikir kritis adalah untuk
tercapainya penilaian yang kritis terhadap apa yang akan kita terima; apa yang akan kita lakukan
dengan alasan yang logis; apa yang kita ambil dalam membuat keputusan; atau apa yang akan
dipakai sebagai bukti yang dimana dapat mendukung suatu penilaian.

Tujuan dari berpikir kritis adalah untuk dibuatnya keputusan yang rasional yang diarahkan untuk
memutuskan dalam meyakini atau melakukan sesuatu (Ennis dalam Supriyadi, 2017). Tujuan
dari berpikir kritis adalah untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi informasi yang pada
akhirnya memungkinkan kita untuk membuat keputusan (Supriyadi, 2017).

Manfaat

Menurut Alnabhan, Alhamdan, & Darwish dalam Khofiyah, Santoso, & Akbar (2019), manfaat
dalam berpikir kritis adalah dapat meningkatkan perhatian individu terhadap sesuatu baik dalam
kegiatan mengamati; serta meningkatkan kemampuan menanggapi suatu masalah.

Menurut Santoso (2015), manfaat dalam berpikir kritis:

1. Mampu menemukan ide dari sebuah permalahan secara orisinil

2. Menemukan dan menyusun informasi yang relevan
3. Menilai fakta sebagai bukti yang akurat
4. Mengenal hubungan logis antara temuan masalah
5. Melihat permasalahan secara proposional (bersikap netral dan apa adanya)
6. Melihat asumsi, informasi dan implikasinya dari berbagai sudut pandang
Menurut Hidayati dalam Kusmayanti (2016), manfaat dari berpikir kritis adalah membuat
individu sangat hati-hati dalam mengambil keputusan, memberi makna terhadap suatu isu atau
peristiwa tertentu, dan melahirkan suatu pemecahan masalah. Serta membangun kesadaran para
siswa untuk berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan dalam proses belajar dan dapat
membuat sikap, kepribadian siswa menjadi lebih unggul.

Daftar Pustaka

Fazria, I. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis. Journal of Chemical Information and Modeling.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Khofiyah, H. N., Santoso, A., & Akbar, S. (2019). Pengaruh Model Discovery Learning
Berbantuan Media Benda Nyata terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman
Konsep IPA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(1), 61–67.
Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/

Kusmayanti, D. 2016. Penggunaan Media Berita Tv Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa
Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Pada Siswa Kelas Xi Smk Icb Cinta
Wisata (Studi Eksperimen Di SMK ICB Cinta Wisata Bandung). repository.unpas.ac.id.
diakses pada 24 November 2019 pukul 14:37 WIB.

Lismaya, L. 2019. Berpikir Kritis & Pbl. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Maulana, M. 2017. Konsep Dasar Matematika Dan Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis-
Kreatif. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Santoso, H. (2015). DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH PENDAHULUAN Dewasa ini ilmu
pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segala
bidang sebagai dampak dari penelitian yang dikembangkan secara inovatif dan kreatif .
1–17.

Supriyadi, S. 2017. Inovasi Dan Miskonsepsi Penyampaian Materi Matematika SD. Serang:
PGSD UPI Kampus Serang.