Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

BAB VI
KONSEP DESAIN
6.1 Pendekatan Konsep

Pekerjaan drainase Tanjung ini dilakukan pendekatan desain sebagai

berikut :

 Penentuan alternatif penanganan terhadap saluran yang bermasalah.

 Penentuan alternative penanganan ditekankan terhadap lokasi genangan

dan saluran yang mempunyai debit dibawah kapasitas maksimum.

6.2 Rencana Jaringan Sistem Drainase Utama

Sistem jaringan utama adalah sistem jaringan drainase yang secara

struktur terdiri dari saluran primer yang menampung aliran dari saluran-sakuran

sekunder.Saluran sekunder menampung aliran dari saluran-saluran

tersier.Saluran tersier menampung aliran dari daerah alirannya masing-

masing.Drainase lokal dapat langsung mengalirkan alirannya ke saluran

primer,sekunder, maupun tersier.

Alternatif pengananan yang bisa dilakukan untuk mengurangi

genangan dan banjir adalah dengan menambah kapasitas saluaran drainase

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 1
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

ekssisting dan pengembangan saluran drainase yang sudah ada agar dapat

mengalirkan debit limpasan air hujan langsung menuju ke pembuangan akhir

tanpa mengabaikan proses penyerapan air ke dalam tanah.

1. Genangan pada Saluran Desa Mabuun


Genangan yang terjadi di Desa Mabuun di sebabkan oleh kapasitas

saluran drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari saluran Desa

Mamburai dan pada wilayah catchment area Desa Mabuun sendiri. Sebesar 2.58

m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting sebesar 1.58 m 3/detik, jadi besar

debit genangan di Desa Mabuun adalah sebesar 0.99 m 3/detik, Namun

genangan tersebut dapat di atasi dengan menambah kapasitas eksisting

saluran dengan pelebaran saluran (redesign). Agar saluran drainase Desa

Mabuun dapat menampung debit limpasan sebesar 2.58 m 3/detik yang terjadi,

maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang dapat dilihat pada tabel

6.1 dan gambar 6.1.

2. Genangan pada Saluran Kelurahan Pembataan


Genangan yang terjadi di Kelurahan di sebabkan oleh kapasitas saluran

drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari saluran Desa

Mamburai,Desa Mabuun,Kelurahan Blimbing Raya,dan Desa Sulingan sendiri.

Sebesar 8.01 m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting hanya sebesar 1.72

m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa Mabuun adalah sebesar 6.30

m3/detik, Namun genangan tersebut dapat di atasi dengan menambah

kapasitas eksisting saluran dengan pelebaran saluran ( redesign). Agar saluran

drainase Desa Mabuun dapat menampung debit limpasan sebesar 8.01

m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang

dapat dilihat pada tabel 6.2 dan gambar 6.2.

3. Genangan pada Saluran Desa Kapar


Genangan yang terjadi di Kelurahan di sebabkan oleh kapasitas saluran

drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari saluranKelurahan

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 2
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Belimbing dengan debit sebesar 4.205 m 3/detik dengan kapasitas saluran

eksisting hanya sebesar 3.36 m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa

Mabuun adalah sebesar 0.85 m3/detik, Namun genangan tersebut dapat di

atasi dengan menambah kapasitas eksisting saluran dengan pelebaran saluran

(redesign). Agar saluran drainase Desa Mabuun dapat menampung debit

limpasan sebesar 4.205 m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan

rencana dimensi yang dapat dilihat pada tabel 6.3 dan gambar 6.3.

4. Genangan pada Saluran Kelurahan Tanjung


Genangan yang terjadi di Kelurahan Tanjung di sebabkan oleh

kapasitas saluran drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari

saluran Kelurahan Hikun.Kelurahan Agung dan Kelurahan Jangkung dengan

debit sebesar 5.82 m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting hanya sebesar

3.80 m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa Mabuun adalah sebesar 2.01

m3/detik, Namun genangan tersebut dapat di atasi dengan menambah

kapasitas eksisting saluran dengan pelebaran saluran ( redesign). Agar saluran

drainase Desa Mabuun dapat menampung debit limpasan sebesar 5.82

m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang

dapat dilihat pada tabel 6.4 dan gambar 6.4.

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 3
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Tabel 6.1.
Pengembangan Saluran Drainase Desa Mabuun
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
3
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m /dt
Jl. Mabuun Raya Ka 5842.0 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.0570 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 4.393 3.734
Jl. Mabuun Raya Ki 5842.0 Tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.0570 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 4.393 3.734
Sumber : Hasil Perhitungan

Gambar 6.1.
Rencana Dimensi Saluran Desa Mabuun
Tabel 6.2.
Pengembangan Saluran Drainase Kelurahan Pembataan
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
Jl. Ir.P.H.Moch Noor Ka 3749.93 terbuka&tertutup pas bt kali trapesium 1.00 1.50 1.00 0.13 0.25 0.02 1.25 3.06 0.40 7.96 9.96
Jl. Ir.P.H.Moch Noor Ka 3749.93 terbuka&tertutup pas bt kali trapesium 1.00 1.50 1.00 0.13 0.25 0.02 1.25 3.06 0.40 7.96 9.96

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 4
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Sumber : Hasil Perhitungan

Gambar 6.2.
Rencana Dimensi Saluran Kelurahan Pembataan

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 5
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Tabel 6.3.
Pengembangan Saluran Drainase Desa Kapar
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
Jl. Balongan Ka 1140.04 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.2567 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 9.324 7.926
Jl. Balongan Ki 1140.04 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.2567 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 9.324 7.926
Sumber : Hasil Perhitungan

Gambar 6.3.
Rencana Dimensi Saluran Desa Kampar

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 6
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Tabel 6.4.
Pengembangan Saluran Drainase Kelurahan Tanjung
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
terbuka&te
Jl. Ahmad Yani Ka 1680.36 pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.3291 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 10.556 8.973
rtutup
terbuka&te
Jl. Ahmad Yani Ki 1680.36 pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.3291 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 10.556 8.973
rtutup
Sumber : Hasil Perhitungan

Gambar 6.4.
Rencana Dimensi Saluran Kelurahan Tanjung

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 7
Tanjung
Kabupaten Tabalong
LAPORAN AKHIR

Penyusunan Masterplan Drainase Perkotaan


VI - 8
Tanjung
Kabupaten Tabalong

Anda mungkin juga menyukai