BAB VI
KONSEP DESAIN
6.1 Pendekatan Konsep
berikut :
struktur terdiri dari saluran primer yang menampung aliran dari saluran-sakuran
ekssisting dan pengembangan saluran drainase yang sudah ada agar dapat
saluran drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari saluran Desa
Mamburai dan pada wilayah catchment area Desa Mabuun sendiri. Sebesar 2.58
m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting sebesar 1.58 m 3/detik, jadi besar
Mabuun dapat menampung debit limpasan sebesar 2.58 m 3/detik yang terjadi,
maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang dapat dilihat pada tabel
drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari saluran Desa
Sebesar 8.01 m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting hanya sebesar 1.72
m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa Mabuun adalah sebesar 6.30
m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang
eksisting hanya sebesar 3.36 m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa
limpasan sebesar 4.205 m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan
rencana dimensi yang dapat dilihat pada tabel 6.3 dan gambar 6.3.
kapasitas saluran drainase yang tidak dapat menampung aliran debit dari
debit sebesar 5.82 m3/detik dengan kapasitas saluran eksisting hanya sebesar
3.80 m3/detik, jadi besar debit genangan di Desa Mabuun adalah sebesar 2.01
m3/detik yang terjadi, maka akan ada pengembangan rencana dimensi yang
Tabel 6.1.
Pengembangan Saluran Drainase Desa Mabuun
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
3
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m /dt
Jl. Mabuun Raya Ka 5842.0 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.0570 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 4.393 3.734
Jl. Mabuun Raya Ki 5842.0 Tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.0570 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 4.393 3.734
Sumber : Hasil Perhitungan
Gambar 6.1.
Rencana Dimensi Saluran Desa Mabuun
Tabel 6.2.
Pengembangan Saluran Drainase Kelurahan Pembataan
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
Jl. Ir.P.H.Moch Noor Ka 3749.93 terbuka&tertutup pas bt kali trapesium 1.00 1.50 1.00 0.13 0.25 0.02 1.25 3.06 0.40 7.96 9.96
Jl. Ir.P.H.Moch Noor Ka 3749.93 terbuka&tertutup pas bt kali trapesium 1.00 1.50 1.00 0.13 0.25 0.02 1.25 3.06 0.40 7.96 9.96
Gambar 6.2.
Rencana Dimensi Saluran Kelurahan Pembataan
Tabel 6.3.
Pengembangan Saluran Drainase Desa Kapar
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
Jl. Balongan Ka 1140.04 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.2567 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 9.324 7.926
Jl. Balongan Ki 1140.04 tertutup pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.2567 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 9.324 7.926
Sumber : Hasil Perhitungan
Gambar 6.3.
Rencana Dimensi Saluran Desa Kampar
Tabel 6.4.
Pengembangan Saluran Drainase Kelurahan Tanjung
Nama Jalan L Tipe Saluran Tipe Bentuk Dimensi Saluran S m n A P R V Q
(m) Konstruksi Penampang B1 (m) B2 (m) B (m) H (m) (m) (m) (m) m/dt m3/dt
terbuka&te
Jl. Ahmad Yani Ka 1680.36 pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.3291 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 10.556 8.973
rtutup
terbuka&te
Jl. Ahmad Yani Ki 1680.36 pas bt kali trapesium 0.70 1.00 1.00 0.3291 0.15 0.025 0.850 2.722 0.312 10.556 8.973
rtutup
Sumber : Hasil Perhitungan
Gambar 6.4.
Rencana Dimensi Saluran Kelurahan Tanjung