Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini yang semakin pesat, mendorong manusia untuk
selalu menciptakan inovasi. Perkembangan teknologi juga terjadi pada bidang industry,
Khususnya industry manufacturing yang menggunakan sistem pneumatik, Pneumatik berasal
dari bahasa Yunani Pneumatikos yang berarti menggunakan tekanan angin untuk melakukan
pekerjaan dalam science dan teknologi. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan
dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem
Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatik banyak digunakan sebagai sistem automatis.
Sistem automatis di industry manufacturing makanan dan minuman banyak
menggunakan system pneumatic dimana system ini mendukung produktifitas dan efisiency
dalam menghasilkan produk, system pneumatic di industry manufacturing di gunakan untuk
mengangkat, menggeser, mendorong produk atau kemasan. Salah satu cara kerja mendorong
dengan menggunakan system pneumatic di mesin adalah sebagai rejection unit, dimana sitem
rejection unit ini memiliki rangkaian tersendiri dengan menggabungkan sensor, controller dan
cylinder pneumatic. Rangkaian ini sering saya temukan di industry manufacturing makanan dan
minuman untuk mendeteksi produk yang tidak standar, akan tetapi dalam segi pendeteksi
kemasan seperti karton box itu belum ada yang menggunakannya. Seperti yang saya alami di
tempat kerja saya, sering mendapatkan complain kemasan karton box yang polos tidak ada
printingnya, dari data yang saya dapat dari deptement Quality control hampir dalam 1 minggu
masuk complain 1 mengenai karton box polos, dengan ada nya complain seperti ini akan
berpengaruh nama besar perusahaan.
Kemasan karton box terbalik seperti ini ada beberapa penyebabnya yaitu :
1. Karton box tidak terprinting dari vendor.
2. Dalam penyusunan karton box ada yang terbalik karena proses penyusunan dari
vendor menggunakan cara manual.
3. Operator/manusia sulit mendeteksi karton box yang polos atau terbalik.
Dari penyebab di atas kami telah melakukan koordinasi dengan pihat vendor, salah satu
actionnya menambahkan indicator pada karton box agar memudahkan operator untuk
mendeteksinya, akan tetapi hal ini masih kurang efektip masih ada yang lolos dan menjadi
complain. Berikut adalah contoh gambar karton box yang polos :

Gambar1 :Contoh kemasan polos tanpa printing dan dengan printing

1.1 RumusanMasalah

Di industry manufacturing makanan dan minuman, system pneumatic belum maksimal

dimanfaatkan, dengan adanya complain mengenai kemasan karton box terbalik yang secara langsung

mempengaruhi nama besar perusahaan, Maka rumusan masalah yang dapat diambil dari

kesimpulan tersebut adalah Bagaimana membuat suata rangkaian alat pendeteksi kemasan karton

terbalik dengan menggunakan system automatis pneumatic menggunakan cylinder pneumatik

agar permasalahan complain kemasan karton polos tidak ada lagi

1.2 BatasanMasalah
Adapun focus pembahasan dalam skripsi ini dibatasi dengan batasan masalah sebagai
berikut :
1. Membuat rangkaian alat pendeteksi kemasan karton polos di proses produksi minuman.
2. Part yang menjadi focus penelitian skripsi ini adalah cylinder pneumatic, sensor warna,
compressor dan mikro kontroler

1.3 TujuandanManfaat
Tujuan dan manfaat yang diharapkan oleh penulis dari skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Menbuat rangkaian alat yang membantu mendeteksi kemasan karton box polos.
2. Menghadirkan solusi dalam mengatasi complain
3. Menjadikan penelitian ini sebagai khazanah keilmuan baru dibidang automatis system
pneumatic.

Anda mungkin juga menyukai