Anda di halaman 1dari 10

Liturgi Penghakiman Terakhir

Tuhan : Edward Giovani Hasibuan


Pembaca Buku Kehidupan: Denita Tarigan
Ajudan 1: Jhon Apry Sinaga
Ajudan2: Chandra Munthe
Polisi : Yosua Simanjuntak
Pengusaha : Daniel Manalu
Artis : Lisda
Hakim: Yogi Panjaitan
Pramugari: Mega Juliana
Kep.Bagian Keuangan: Citra Simbolon
Dokter: Lastri
DPR: Sofyan
Guru : Duma Simangkalit
Youtbers: Dahlia
Psk: Delvani Silalahi

Liturgi kasih
Yohanes 3:16 (Iwan Edi)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal
1 Yohanes 5: 3 (Lidya )
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat
Ayub 6:14 (Salomo)
Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang
Mahakuasa
Mazmur 25:10 (Wulan)
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang
pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
Mazmur 33:18 (Agus Zebua)
Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada
mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Amsal 16:6 ( Ruth Silalahi)
Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang
menjauhi kejahatan.
Amsal 17:17 (Citra Ratu Sona)
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam
kesukaran.
Roma 12:9 (Paulina Siregar)
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik
Roma 13:10 (Beta Rame H Panjaitan)
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia karena itu kasih adalah kegenapan
hukum Taurat
Kolose 4:6 (Juni)
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu,
bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
1 Yohanes 4:7 (Sela)
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi sebab kasih itu
berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal
Allah
Yohanes 15:13 (Evalina Simanjunak)
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya.

Nb : Berjalan dari pintu masuk dengan membawa lilin, diiringi instrument lagu
sampai dialtar membentuk love.
Selesai membacakan ayat, “Kasih Yang Sempurna”
Fragmen kelahiran:
Yusuf: Yosua Simanjuntak
Maria: Anjelina Sitompul
Malaikat: Falensia
Rumah1: Tamaria
Rumah2:Risno
Orang Majus: Joni Salvidor, Dikki, dan Josua Manullang
Pengembala: Ferdi, Josua Efendi, dan Jefri

FRAGMEN KELAHIRAN YESUS KRISTUS


ADEGAN 1
Narator :Kini sang penyelamat telah turun ke dunia. Ia lahir dikandang domba
dengan kain palungan. Dia lahir ke dunia ini dengan penuh kasih sayang.
Malaikat serta manusia Memuji-muji-Nya. Inilah kisah kelahiran Yesus
Kristus menurut Injil.
(Maria naik ke panggung dan duduk berlutut di tengah, tangannya mengatup).
Narator :Kala itu bangsa Yahudi sedang dijajah oleh bangsa Romawi. Orang-orang
Yahudi percaya bahwa Allah akan memberikan seorang penolong yang
disebut Mesias. Mesias inilah yang nantinya akan membebaskan mereka
dari dosa. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa Mesias itu akan lahir dari
seorang gadis sederhana bernama Maria.
(Malaikat Gabriel naik panggung, mengitari Maria sekali, lalu berdiri di samping
maria seolah bicara padanya)
Narator :Pada bulan yang keenam, Maria dikunjungi oleh seorang malaikat bernama
Gabriel.
Malaikat Gabriel : “Salam untukmu, Maria.”
Narator : (Maria sangat terkejut dan takut) Siapa itu?
Malaikat l :“Jangan takut, Maria, Ketahuilah, Allah telah memilihmu. Engkau akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Hendaklah engkau
menamai diaYesus. Dialah yang akan menjadi Mesias.”
Maria : Tetapi aku kan belum menikah bagaimana mungkin aku akan melahirkan
seorang anak?
Malaikat : Roh kuduslah yang akan memberikannya kepadamu, seorang anak mesias
yang akan engkau namai dia Yesus.
Narator :Maria bingung karena ia belum menikah. Bagaimana mungkin orang yang
belum menikah akan melahirkan anak? Tetapi Maria sangat percaya
kepada Allah. Maka ia menjawab:
Maria :”Kalau Allah menghendakinya, aku bersedia.”
Narator : Setelah itu malaikat Gabriel pun pergi.(Malaikat Gabriel pergi)

ADEGAN 2
(Yusuf naik panggung dengan cara jalan yang santun, berdiri di tengah)
Narator : Di kota Nazaret ada seorang tukang kayu bernama Yusuf. Ia berasal dari
keturunan Raja Daud. Yusuf seorang laki-laki yang jujur, baik, dan tulus
hatinya. Ia mencintai Maria dan Maria pun mencintainya. Namun, pada
suatu ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung. Yusuf
menjadi ragu-ragu dan bimbang. (lalu Yusuf tidur)
(Gabriel datangmengelilingi Yusuflaluberdiri di samping Yusuf
seolahbicarapadanya)

Narator : Pada suatu malam, ketika sedang tidur, Yusuf bermimpi didatangi seorang
malaikat. Dalam mimpi itu sang malaikat berkata:
Malaikat : ”Yusuf, janganlah kamu ragu-ragu dan bimbang. Ambilah Maria sebagai
istrimu. Ia sedang mengandung atas kehendak Allah. Ia akan melahirkan
seorang bayil aki-laki. Berilah dia namaYesus. Ia akan menyelamatkan
manusia dari dosa.” (Malaikat pun pergi)
Narator :Setelah itu, Yusuf tidak ragu-ragu lagi. Ia segera melaksanakan apa yang
diperintahkan oleh Allah melalui malaikat-Nya itu.

Solo menyanyikan lagu Hai Kota Mungil Betlehem (Nencen Tampubolon)

ADEGAN 3
(Yusuf dan maria naik panggung berjalan keliling 2 kali).
Narator : Pada suatu hari, Yusuf membawa Maria pergi ke Betlehem. Sebab Kaisar
Agustus penguasa kerajaan Romawi mengadakan sensus penduduk. Ia
memerintahkan orang Yahudi mendaftarkan diri di kota asalmasing-
masing. Yusuf berasal dari Betlehem, maka ia harus kembali ke kota itu
bersama istrinya.
Musik terdengar pelan dan masuklah Maria dalam kondisi hamil dan Yusuf memapah
Maria
Maria : (Sambil merintih kesakitan dan kelelahan) Aduh Yusuf, saya sudah
tidak kuat, saya benar-benar lelah, masih jauhkah kampung halamanmu ?
Yusuf : (dengan mimic muka sedih) Sabar Maria sebentar lagi kita akan tiba di
Betlehem,/ lihatlah kita sudah hampir tiba. (Tiba di Betlehem mereka mulai mencari
penginapan,/ pemilik penginapan terlihat sibuk di meja resepsionis)
Yusuf : Permisi, apakah ada kamar kosong disini,? Kami ingin memesan satu
kamar ?
Pemilik Penginapan 1 : (Tanpa melihat kearah Yusuf) Maaf, penginapan kami
sudah penuh, silahkan anda cari ditempat lain.
Yusuf : tolonglah, kami benar benar membutuhkan kamar, istri saya sedang hamil
dan sekarang dia mau melahirkan (Memelas)
Pemilik Penginapan 1 : (Melihat kearah Yusuf dengan wajah kesal ) saya kan sudah
bilang
tidak ada kamar kosong, jadi saya tidak bisa menerima kalian.
Mendengar teriakan pemilik penginapan Yusuf
memapah Maria yang duduk untuk mencari
penginapan lain,
Maria : (Panik dan menahan sakit ) Yusuf
saya sudah tidak kuat, sepertinya sudah waktunya aku melahirkan .
Yusuf : (Tak kalah panik, sambil memapah Maria menuju ke pemilik
penginapan kedua), Permisi adakah kamar kosong, istri saya mau melahirkan (dengan
memelas)
Pemilik Penginapan 2: Wah, anda terlambat datang tuan, penginapan saya sudah
penuh,
Yusuf : Tak adakah tempat kosong, meski gudang tak apa, saya benar-benar
membutuhkannya, karena istri saya (melihat Maria) sudah waktunya melahirkan.
Pemilik Penginapan 2 : (Panik) aduh bagaimana ini, kami benar-benar tidak memiliki
tempat kosong disini, (Yusuf dan Maria beranjak pergi, tiba-tiba pemilik penginapan
berteriak) Ah, maaf tuan, tapi kalau tuan mau, dibelakang penginapan ini kami
memiliki kandang Domba, kalau tuan mau tuan bisa menempati tempat itu.
Yusuf : (Kaget) hah, kandang Domba ?
Maria : (Merintih kesakitan ) Sudahlah Yusuf, disana pun taka pa, aku sudah
tidak kuat.
Yusuf : Baiklah, terimakasih (Yusuf memapah Maria dibantu Pemilik
penginapan 2 menuju kandang Domba )
Narasi : Karena Karya Keselamatan Tuhan telah bekerja, dan Bintang terang
menaungi Kandang Domba tempat Yesus dilahirkan yang dilihat oleh Para Orang
Majus.// (Maria, Yusuf dan Bayi Yesus duduk di Kandang Domba,/ music mengalun
ketiga Orang Majus Masuk sambil membawa peta dan bungkusan persembahan)
Orang Majus 1 : Apa kalian yakin, bintang yang Hasil gambar untuk gambar
kelahiran yesus kristus
kita itu benar-benar bintang Timur yang diceritakan di Alkitab ?
Orang Majus 2 : Aku sangat yakin, dari perhitungan yang kita lakukan, kelahiran
Juru Selamat itu hari ini, dan itu ditandai dengan Bintang Timur yang terang.
Orang Majus 3 : Hei..lihat, bukankah itu bintang Timur yang di nubuatkan para
Nabi, lihaat, itu sangat teraang
Orang Majus 2 : Mana, (Sambil melihat kearah tangan orang majus 3 ),
Wah,sepertinya memang itu lihatlah peta yang kita pegang ?
Orang Majus 1 : Berarti kita tinggal mengikuti Bintang Timur itu, agar kita bisa
melihat Juru Selamat yang dinubuatkan itu (Bersemangat)
Orang Majus 3 : Yah, dan kita bisa memberikan persembahan terbaik kita untuk
Sang Juru Selamat Dunia
(Ketiga Orang Majus berjalan mengikuti Bintang timur, dan menuju ke Kandang
Domba, saat orang Majus berjalan menuju Bintang Timur, masuk kelompok Gembala
dengan sarung dan tongkat dan tidur di bagian lain panggung, dan muncullah
Malaikat )
Malaikat : Salam Sejahtera Bagi Kamu Sekalian (Mendengar salam itu, para
gembala bangun dan ketakutan ) Jangan Takut, Sebab Sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan Besar Untuk Seluruh Bangsa. Hari ini telah lahir
bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud. Dan inilah tandanya
bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di Palungan. (Usai menyampaikan hal tersebut, ketiga Malaikat menuju ke kandang
domba)
Gembala 1 : Hah,…apa tadi itu, putih-putih kong terbang-terbang
Gembala 2 : Haiiihh..jangan-jangan hantu, atau jin yang mau curi domba kita (semua
panic sambil lihat kanan kiri memastikan dombanya aman)
Gembala 3 : Tunggu, semua domba kita ada, terus tadi dorang bilang ada kabar
gembira…
Gembala 1 : Iyo, katanya Juruselamat atau apalah itu lahir di Kota Daud
Gembala 2 : Berarti itu te jauh dari tempat kita ini, tapi Juruselamat, Kristus, apa
maksudnya itu e ?
Gembala 3 : Oh..jangan-jangan Juruselamat yang dinubuatkan para Nabi, itu yang
sering kita dengar di gereja-gereja dank.
Gembala 1 : Hah, kalo begitu, itu kabar luar biasa, ayok kita kesana (Gembala Pergi
ke Betlehem,/ saat Gembala jalan mencari kandang Domba, Orang Majus tiba di
Kandang Domba)
Orang Majus 3 : Lihat itu bayinya, dan bintangnya tepat berada diatasnya,
Orang Majus 1 : Sungguh luar biasa, akhirnya kita bisa melihat Juruselamat yang
dijanjikan.
Orang Majus 2 : Terpujilah Tuhan pencipta segala semesta, sungguh luar biasa
kuasanya.
(ketiga orang Majus menyerahkan persembahannya, dan saat itu gembala juga tiba di
kandang domba)
Gembala 2 : Sungguh kami ini tidak layak, tapi Kasih Tuhan melayakkan kami
melihat sang Juru Selamat, Terpujilah Tuhan (Ketiga Gembala Sujud menyembah di
Bayi Yesus,/ dan music HAI SIARKAN DIGUNUNG DIPUTAR ATAU
DIMAINKAN)

DRAMA PENCIPTAAN
Di sebuah desa ada sebuah keluarga. Keluarga Pak Jono namanya. Iya
mempunyai 2 putri yang bernama Tata dan Tati. Salah satu putrinya sangat penasaran
dengan yang ada disekelilingnya apakah itu...

Mari kita saksikan......

Bapak : (Memanggil kedua putrinya) Tata... Tati... dimana kalian?


2 Putri : (Bersamaan) Iya pak, disini nya kami pak
Bapak : (Datang menghampiri) Rajin-rajin kali boru bapak ini ya
(Menanya satu persatu putrinya)

Bapak : Jadi Tata apa yang kamu kerjakan itu?


Tata : Enggak bapak lihat aku lagi megang sapu ini pak? Berarti aku lagi nyapu lahh
pakk
Bapak : Ooooo.... Iyaa iyaa boruu...
(Bertanya lagi kepada tati)
Bapak : Kalau kau tati apalah yang kau kerjakan?
Tati : Eeeeeee.... Bapak ini lahhh aku kan lagi megang pot bunga berarti aku lagi
bersihkan bunga dari rumput liar pak. Ahh yang kek mananya bapak kita
ini kak? Nampak kali tuanya bah...
Bapak : Ahh iya lah boru, memang rajin rajin kalinya boru aku ini bah, lanjutkan lah
yaaa boruuuu (Sambil megang sangkar burung dan bersiul)
Tata&Tati : Iya pak eee
Tati : (Memanggil Bapak) Pakkk Pakkkkkkk... Bunga ini termasuk tumbuhan kan
pak?
Bapak : (Fokus pada burung) Iyaa boruuu...
Tati : Pakk pakk berarti tumbuhan ini ciptaan Tuhan juga kan pak?
Bapak : (Tetap fokus pada burung) Iyaaa boruu
Tati : (Kesal) Isss bapak ini.... Hanya burung nya itu aja yang diperhatikan bapak ini
Bapak : (Mau meranjak pergi) Iyalahh boruuu... Udah kasihan kali burung bapak ini
gak makan dia. Perhatikan dulu ini ya boruu. Biar bapak ambi dulu
makanannya.
Tati : (Menggerutu) Entahhh apa apa aja bapak ini lah, burung ke burung hampir tiap
hari selalu burung (Sambil melihat kesangkar gak ada pun kulihat disitu
burung nya)

PART 2
Tati : (Menegor) Mauu kemana orang nangtulang rapi kali kulihat
Tulang : Naeng boha do bere mon? Udah jelas pakaian kita compang camping gini di
bilang nya pulak lagi rapi. Ae na bea do
Nangtulang : (Sambil tertawa) Beremu nya itu, mau kehutan bere...
Tati : (Merasa sok tau) Ooooooo.... Apa yang orang nangtulang bawak itu?
Tulang : Sing So bereeee....
Tati : (Merasa jawaban gak ke dengar) Apa tulang? Rinsoo?
Tulang : Sing So Tuti (Mengulang kembali dengan nada yang lebih tinggi)
Tuti : Ae na beha do boru ni si Jono on bahhh... Nga tangel (Mengulang kembali)
Dang sing so do goar na.
Tati : Oooo sing so untuk apalah itu tulang? (Baru ngerti)
Tulang : Untuk menebang pohon di hutan bere (Sambil mau pergi) lao ma jo hami da
bere
Tati : Olo tulang

PART 3
Bapak : (Datang)
Tati : (Bertanya) Pakk pakkk... tadi lewat tulang dan nangtulang loh pak. Ada besar
kali dibawak orangnya pak. Sing song namanya pak.
Bapak : (Heran) Sing song? Apa sing song?
Tati : (Sok menjelaskan) ituu loh pak alat yang digunakan untuk nebang pohon di
hutan itu loh. Sing song? Gak tau lagi bapak sing song?
Bapak : (Tertawa geli) Ai oto ma boru kon bah.... Boru ise do ho?
Tati : (Heran) Boru bapak...
Bapak : Enggak sing song namanya itu boru ku tapi Sing So. Sing so itu gunananya
kan boru untuk nebang pohon. Tapi salahnya orang nangtulang itu. Kita
tidak boleh nebang pohon sembarangan, tapi sebaliknya kita menjaga dan
melestarikan pohon-pohon yanh ada. Karena, pepohonan itu ciptaan
Tuhan. Dan Tuhan ingin kita untuk melestarikan bukan untuk
memunahkan.
Bapak : Jadi intinya salah yang dilakukan tulang sama nangtulang mu itu ya boru
Tata : Iyaa pak (Meanggukkan kepala)
Bapak : Jadi mau bapak Tanya lah dulu kalian berdua. Sebut kan lah dulu hari hari
peciptaan

(Tata dan tuti mengangkat tangan bersamaan sambil berkata aku.... akuu... akuu)

Tata : (Langsung tunjuk tangan pertama kali) Aku ya pak yang jawab.
Bapak : Iya boruu pahatop maa
Tata : Hari pertama kan pak Tuhan menciptakan Langit & Bumi
Hari kedua kan pak Tuhan Menciptakan Cakrawala
Hari ketiga kan pak Tuhan menciptakan Lautan, daratan, dan tumbuhan
Hari keempat kan pak Tuhan menciptakan Matahari, bulan, dan bintang
Hari kelima kan pak Tuhan menciptakan binatang di laut dan burung di udara
Hari keenam kan pak Tuhan menciptakan binatang di bumi, ternak dan binatang
melata dan manusia.
Bapak : (Merasa senang dan bangga) pintar pintar nya boru ku in bah. Udah pintar
rajin pula.
Tata & tati : (Tersenyum) Iyaalahh pakk... Siapa dulu bapaknya. Pak Jonoo
Nama – Nama Pemain
Bapak (Penengah dalam kehidpan) : Loloan (D3 ADM)
TATA (Pendiam) : Ningsih (D4 AKP)
TATI ( Anehh, Oto): Ina (D3 TI)
TULANG (Ramah): Hamdan(D4 BIB)
NANTULANG (Ramah): Tioria (D3 ADM)

LITURGI RAGAM PROFESI

Prolog : Akibat dosa, hati manusia selalu dikuasai iblis, manusia bersifat egois,
mementingkan diri sendiri dan selalu mengutamakan keistimewaan dirinya, marilah
kita dengarkan liturgi ragam profesi.
Teknik Perkapalan (Yosafat)
Saya Teknik Perkapalan, sayalah yang membuat kapal-kapal di seluruh dunia.
Tanpa saya kalian tidak akan bisa menyebrangi pulau dan kalian tidak akan bisa
berpergian tanpa kapal saya. Maka sayalah yang paling dibutuhkan.
Teknik Mesin ( Josua Nababan)
Hei kamu Teknik Perkapalan, kamu jangan sombong. Kamu hanya membuat
kapal saja sudah sombong. Hmm.. Biar saya perkenalkan siapa yang paling
diperlukan, yaitu saya Teknik Mesin. Kamu tidak akan bisa menybrangi pulau-pulau
seperti yang kamu katakan karena mesinlah yang membuatnya bergerak. Jadi tanpa
saya kamu tidak berguna!
Nautika (
Ehh.. Apa kalian bilang, Teknik Perkapalan yang paling dibutuhkan? Terus
Teknik Mesin yang membuat kapal bergerak? Hahaha, kalian bukan siapa-siapa
karena yang membuat kalian berguna itu adalah aku. Akulah yang membawa kapal
dan seisinya berlayar. Tanpa aku, kalian tidak akan bisa bergerak, bahkan
menyebrangi pulau-pulau.
Teknik Listrik (Jefri)
Hei Nautika, kamu terlalu sombong hingga lupa bahwa tidak semua orang
berpergian. Masih ada yang menetap dirumah mereka masing-masing. Ketika
dirumah, akulah yang dibutuhkan yaitu Teknik Listrik. Manusia-manusia dibumi ini
tidak akan bisa hidup tanpa Listrik. Karena aku yang akan membuat lampu menyala
di malam hari dan meringankan aktivitas sehari-hari dengan listrik.
Teknik Sipil (Hamdan)
Hm hm (endus-endus) saya mencium bau kesombongan disini. Kamu teknik
Listrik! Kamu tidak digunakan jika tidak ada tempat seperti rumah, perusahaan dan
gedung-gedung lainnya. Karena akulah yang membangun semua bengunan-bagungan
untuk tempat tinggal manusia dan tempat beristirahatan meraka. Maka akunlah yang
dibutuhkan.
Administrasi Bisnis ( Merlin M )
Jangan terlalu sombong kamu Teknik Sipil, kamu hanya merancang dan
membangun gedung-gadung. Tapi akulah yang mempromosikan hasil yang kamu
bangun untuk dibeli orang di indonesia. maka akulah dibutuhkan.
Administrasi Bisnis Internasional ( Putry Tampubolon)
Ya ya ya kamu dibutukan tapi kamu tidak luas seperti saya. Karena saya
Adminitrasi Bisnis Internasional. Karena saya mempromosikan segala sesuatu secara
internasional. Bahkan orang Negara asing pun mampu membeli barang di Indonesia
ini. Maka akulah yang dibutuhkan.
Bhs. Inggris( Rizky Siregar )
Hei Adminitrasi Bisnis Internasional kamu ingin berbisnis dengan bahasa
indonesia gitu? Kamu butuh aku untuk berbicara bahasa inggris dengan pengusaha-
pengusaha Internasioanal. Jadi akulah yang dibutuhkan.
Akuntansi Keuangan Publik ( Evelin)
Hei kalian, tanpa aku kalian tidak akan mengetahui seperapa banyak hasil
penjualan kalian, karena akulah ahli dalam mencatat laporan keuangan. Maka akulah
yang baling dibutuhkan.
Teknik Informatika (Ronando)
Apa yang kalian sombongkan? Kalian bukan siapa-siapa, karna aku yang akan
membuat hidup manusia menjadi lebih sederhana. Karena aku Teknik Informatika,
aku yang mencipkan aplikasi
Pendeta ( Putri Betha)
Saudara-saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus mari
sejenak kita renungkan mengapa kita ada didunia ini. Kalaupun kita memiliki ragam
profesi yang berbeda itu semua berkat dari Tuhan.Ingatlah saudaraku bahwa kita
adalah ciptaan Tuhan yang paling tinggi. Tuhan memberikan kita berbagai ragam
profesi dalam kehidupan kita hanyalah untuk kemuliaan dia. Karena itu hendaklah
kita merendahkan diri dihadapannya agar kita ditinggikan Tuhan seperti yang tertulis
dalam firman Tuhan dalam nats alkitab Yakobus 4:10 : Rendahkanlah dirimu
dihadapannya maka dia akan meninggikanmu dan dalam Amsal 3:5-7 : Percayalah
kepada Tuhan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu, akuilah
dia dalam segala lakumu, maka ia akan meluruskan jalanmu, takutlah akan Tuhan dan
jauhilah kejahatan. Kiranya damai sejahtera bagi kita semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai