Anda di halaman 1dari 5

Arlina Satiti Mugi Laras

14040118120007

BAB 3

PERSEPSI DAN KONSEP DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

A. PERSEPSI MENGENAI KOMUNIKASI ORGANISASI

1. Persepsi Redding dan Sanborn


Mereka mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam bidang ini adalah
komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi
downhard atau uphard yakni komunikasi dari atasan kepada bawahan begitu juga
sebaliknya.

2. Persepsi Katz dan Kahn


Mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran
informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi dengan suatu system terbuka
yang menerima energi dari lingkungannya dan mengubah energi ini menjadi
produk/servis dari system atau lingkungan

3. Persepsi Zelko dan Dance


Zelko dan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu system yang
saling tergantung yakni komunikasi eskernal dan internal. Komunikasi eksternal
adalah komunikasi yang dilakukan organisasi dalam penjualan hasil produksi,
pembuatan iklan, dan hub. dengan masyarakat umum. Sedangkan, komunikasi internal
adalah komunikasi dengan atasan, bawahan atau sesama karyawan.

4. Persepsi Thayer
Dia mengatakan komunikasi organisasi sebagai arus data yang melayani proses
komunikasi, missal hubungan personal dengan masyarakat, pembuatan iklan dan
latihan.

5. Persepsi Greenbaunm
Dia mengatakan bahwa bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi
informal dan formal dalam organisasi
Meskipun ada banyak persepsi, namun ada beberapa hal umum yang dapat disimpulkan
yakni :

a. Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu system terbuka yang kompleks dan
dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal
b. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media
c. Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaaan, hubungan dan
keterampilannya.

B. DEFINISI KONSEP KUNCI DARI KOMUNIKASI ORGANISASI


Goldhaber (1986) memberi definisi organisasi, adalah sebagai suatu proses menciptakan
atau saling menukar pesan dalam satu jarungan hubungan yang saling tergantung satu sama
lainuntuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti. Definisi ini menganudung tujuh konsep
kunci, yaitu :

a. Proses

Organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis, didalamnya terdapat proses
menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya dan gejala ini berlangsung
secara terus-menerus serta tidak ada henti-hentinya maka jelas komunikasi organisasi
merupakan suatu proses

b. Pesan

Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang
dihasilkan oleh interaksi orang dengan orang. Komunikasi efektif kalau pesan yang
dikirimkan diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim.

c. Jaringan

Jaringan komunikasi adalah satu seri orang atau satu urutan orang-orang yang masing-
masing menduduki posisi dan peranan tertentu dalam organisasi.

d. Keadaan saling tergantung

rganisasi adalah suatu sistem terbuka yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama dan tergantung satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan. Jadi bila
satu bagian mengalami gangguan akan berpengaruh pada bagian lain atau keseluruhan
sistem sehingga implikasinya keputusan yang dibuat oleh pemimpin harus menghitung
kemungkinan dampaknya bagi organisasi secara keseluruhan.

e. Hubungan

Organisasi merupakan sistem terbuka dan system kehidupan sosial yang hidup matinya
tergantung atau ada pada tangan manusia. Jaringan tempat jalannya pesan dalam suatu
organisasi dihubungkan oleh manusia. Hubungan manusia dalam organisasi berkisar
mulai dari yang sederhana, yakni hubungan antara dua orang (dyadic), kelompok kecil,
dan besar.Thayer : individu, kelompok, organisasi.

Pace dan Boren : interpersonal (dyadic), serial(dyadic yang diperluas), kel. kecil(3- 12),
kel. besar/ audience-Hubungan posisional, berdasarkan struktur otoritas dan tugas2
fungsional, mis : hub. Atasan dan bawahan-Hubungan berurutan, pesan mengalir
berurutan dari orang yang berada di posisi puncak ke oarng kedua ketiga dst.

f. Lingkungan

Artinya semua totalitas secara fisik dan sosial yang ada di sekitar organisasi yang harus
diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.-
Internal : karyawan, staf, dan komponen organisasi lainnya spt, tujuan, produk, dsb.-
Eksternal : langganan, saingan dan teknologi.Organisasi sebagai suatu sistem terbuka
harus berinteraksi degan lingkungan eksternalnya entah itu teknologi, ekonomi,
undang-undang, faktor sosial. Organisasi juga harus memonitor peraturan pemerintah,
isu dalam masyarakat, kontroversi politik, perbedaan kultur, dsb

g. Ketidakpastian

Artinya perbedaan informasi antara yang tersedia dengan informasi yang


diharapkan.Ketidakpastian bisa disebabkan Karena terlalu banyak atau sedikit
informasi yang diterima organisasi dari pada yang sesungguhnya diperlukan.Untuk
mengurangi ketidakpastian ini organisasi dapat menciptakan dan menukar pesan
diantara anggota, melakukan suatu penelitian, pengembangan organisasi dan
menghadapi tugas-tugas yang kompleks dengan integrasi yang tinggi.

C. PENDEKATAN KOMUNIKASI ORGANISASI


Untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi dapat digunakan tiga
pendekatan, yaitu :

1. Pendekatan Makro
Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan
aktivitas tertentu seperti :

a. Memproses informasi dan lingkungan


Eksistentensi organisasi merupakan suatu yang esensial, karena ini menyangkut ada
dan tidak ada nya organisasi. Untuk menjaga keeksistensial suatu oraganisasi maka
organisasi harus memproses informasi yang masuk dari ligkungan nya, memproses
ini dimaksud adalah menyesuaikan apa yang terjadi pada lingkungan dengan jalan
mentransfer informasi yang relevan dengan keadaan intern organisasi, kemudian
merumuskan suatu respon yang tepat sebagai input informasi tersebut. Informasi
ini digunakan untuk melakukan identifikasi dan penentuan tujuan organisasi

b. Mengadakan identifikasi
Proses penyesuaaian diri dinamakan dengan iddentifikasi, Ketika kita berbicara
dalam tatanan konsep oraganisasi. Suatu oraganisasi menggunakan informasi yang
telah diproses dari lingkungan untuk mecapai beberapa macam negosiasi,
persetujuan dengan relasi-relasi yang potensial dari lingkungannya misalkan
sebuah oraganisasi yang menggeluti bidang jasa transportasi, berdasarkan
informasi yang didapat dari lingkungan nya bahwa penumpang menginginkan
ransportasi yang cepat, selamat, dapat dipercaya dan pelayanan yang sangat
menyenangkan, maka berdasarkan iniformasi ini organisasi atau lembaga harus
mengusahakan maupun mengkoordinasikan segala kegiatan supaya dapat
memenuhi keinginan dari pelanggan nya.

c. Melakukan integrasi dengan organisasi lain


Setiap organisasi dipengaruhi oleh aktivitas oraginisasi lain dalam lingkungan nya.
Organisasi pasti melakukan monitoring terhadap aktivitas ini. Dan menentukan apa
efek yang ditimbulkan terhadap oraganisasi tersebut.

2. Pendekatan Mikro
Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit
pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi
antara anggota kelompok seperti :

a. Komunikasi untuk pemberian orientasi dan latihan


Dalam sebuah oraganisasi komunitasnya berasal dari berbagai disiplin imu tertentu,
dalam mewujudkan visi misi sebuah organisasi maka dibutukan dalam melakukan
kegiatan ini diperlukan yang namanya komunikasi

b. Keterlibatan Anggota
Untuk menjaga kelancaran organisasi maka diperlukan lah keterlibatan anggota
dalam unit masing-msing atau dengan bahasa lain nya tetap focus terhadap Job
Discription yang telah ditetukan hal ini pun sesuai dengan basic skill dan keinginan
anggota orgaisasi. Dalam menjaga hal ini tidak akan perna lepas dari yang namanya
komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan terkait demi menjaga dan memotivasi
agar anggota bekerja sesuai pada unit yang telah ditentukan.

c. Penentuan Iklim Organisasi


Iklim sebuah oraganisasi sangat tergantung kepada tingkah laku pemimpin, tingkah
laku pekerja maupun anggota tingkah laku oraganisasi tetapi pada dasarnya iklim
organisasi ditentukan oleh bagaimana komunikasi antara pimpinan dan
bawahannya.

d. Supervisi dan Pengarahan


Seorang supervisor bertanggung jawab terhadap orang yang berada dibawah
cakupan nya dan bertanggung jawab pula membantu pekerjaan bawahannya dalam
mewujudkan pekerjaan optimal.

e. Kepuasan kerja dalam Organisasi


Ketika kepuasan tidak diperoleh oleh pekerja dalam sebuah oraganisasi maupun
instansi yang dia geluti pada dasarnya ada dua hal yang melatar belakangi ketidak
kepuasan dan ketdak nyamanan nya dalam

3. Pendekatan individual
Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam
organisasi. Ada beberapa bentuk komunikasi individual :

a. Berbicara pada kelompok kerja


Bekerja secara Team Work merupakan pusat dan kunci terjadinya kefektifitas kerja
dalam oraganisasi, unutk menjaga keutuhan team work dibutuhkannya
keterampilan dalam bekomunikasi dengan orang lain guna untuk memberikan dan
mendapatkan tugas dalam bekerja secara kelompok

b. Menghadiri dan berinteraksi dalam rapat-rapat


Rapat adalah satu cara kehidupan oraganisasi yang umum, oleh karena itu
seseorang harus terampil dalam berinteraksi dalam acara rapat yang mencakup
keterampilan memberikan informasi, bila diperlukan atau membujuk orang lain
dalam mengarahkan untuk menerima suatu usulan

c. Menulis dan mengonsep surat


Sebuah organisasi sangat memerlukan materi cetak dan tertulis, materi ini
didistribusikan dalam oraganisasi dan luar oraganisasi. Tiap lembaran dari materi
tersebut dilakuakan oleh oang yang berkompeten dibidang itu sehingga tata
oraganisasi itu menjadi rapid an teratur sebsuai dengan fungsi dan tugas pokok
masing-masing

d. Berdebat untuk suatu usulan


Sebuah konsensus diciptakan secara musyawara unutk mufakat, dimana ketika
berlangsunganya sebuah musyawarah diharapkan lahirnya berbagai opsi yang nanti
akan mengerucut menjadi keputusan bersama dan dijadikan aturan ketentuan
bersama

Anda mungkin juga menyukai