Bab 3
Bab 3
14040118120007
BAB 3
4. Persepsi Thayer
Dia mengatakan komunikasi organisasi sebagai arus data yang melayani proses
komunikasi, missal hubungan personal dengan masyarakat, pembuatan iklan dan
latihan.
5. Persepsi Greenbaunm
Dia mengatakan bahwa bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi
informal dan formal dalam organisasi
Meskipun ada banyak persepsi, namun ada beberapa hal umum yang dapat disimpulkan
yakni :
a. Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu system terbuka yang kompleks dan
dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun eksternal
b. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media
c. Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaaan, hubungan dan
keterampilannya.
a. Proses
Organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis, didalamnya terdapat proses
menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya dan gejala ini berlangsung
secara terus-menerus serta tidak ada henti-hentinya maka jelas komunikasi organisasi
merupakan suatu proses
b. Pesan
Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, obyek, kejadian yang
dihasilkan oleh interaksi orang dengan orang. Komunikasi efektif kalau pesan yang
dikirimkan diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim.
c. Jaringan
Jaringan komunikasi adalah satu seri orang atau satu urutan orang-orang yang masing-
masing menduduki posisi dan peranan tertentu dalam organisasi.
rganisasi adalah suatu sistem terbuka yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama dan tergantung satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan. Jadi bila
satu bagian mengalami gangguan akan berpengaruh pada bagian lain atau keseluruhan
sistem sehingga implikasinya keputusan yang dibuat oleh pemimpin harus menghitung
kemungkinan dampaknya bagi organisasi secara keseluruhan.
e. Hubungan
Organisasi merupakan sistem terbuka dan system kehidupan sosial yang hidup matinya
tergantung atau ada pada tangan manusia. Jaringan tempat jalannya pesan dalam suatu
organisasi dihubungkan oleh manusia. Hubungan manusia dalam organisasi berkisar
mulai dari yang sederhana, yakni hubungan antara dua orang (dyadic), kelompok kecil,
dan besar.Thayer : individu, kelompok, organisasi.
Pace dan Boren : interpersonal (dyadic), serial(dyadic yang diperluas), kel. kecil(3- 12),
kel. besar/ audience-Hubungan posisional, berdasarkan struktur otoritas dan tugas2
fungsional, mis : hub. Atasan dan bawahan-Hubungan berurutan, pesan mengalir
berurutan dari orang yang berada di posisi puncak ke oarng kedua ketiga dst.
f. Lingkungan
Artinya semua totalitas secara fisik dan sosial yang ada di sekitar organisasi yang harus
diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu sistem.-
Internal : karyawan, staf, dan komponen organisasi lainnya spt, tujuan, produk, dsb.-
Eksternal : langganan, saingan dan teknologi.Organisasi sebagai suatu sistem terbuka
harus berinteraksi degan lingkungan eksternalnya entah itu teknologi, ekonomi,
undang-undang, faktor sosial. Organisasi juga harus memonitor peraturan pemerintah,
isu dalam masyarakat, kontroversi politik, perbedaan kultur, dsb
g. Ketidakpastian
1. Pendekatan Makro
Dalam pendekatan makro organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam berinteraksi, organisasi melakukan
aktivitas tertentu seperti :
b. Mengadakan identifikasi
Proses penyesuaaian diri dinamakan dengan iddentifikasi, Ketika kita berbicara
dalam tatanan konsep oraganisasi. Suatu oraganisasi menggunakan informasi yang
telah diproses dari lingkungan untuk mecapai beberapa macam negosiasi,
persetujuan dengan relasi-relasi yang potensial dari lingkungannya misalkan
sebuah oraganisasi yang menggeluti bidang jasa transportasi, berdasarkan
informasi yang didapat dari lingkungan nya bahwa penumpang menginginkan
ransportasi yang cepat, selamat, dapat dipercaya dan pelayanan yang sangat
menyenangkan, maka berdasarkan iniformasi ini organisasi atau lembaga harus
mengusahakan maupun mengkoordinasikan segala kegiatan supaya dapat
memenuhi keinginan dari pelanggan nya.
2. Pendekatan Mikro
Pendekatan ini terutama menfokuskan kepada komunikasi dalam unit dan sub-unit
pada suatu organisasi. Komunikasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah komunikasi
antara anggota kelompok seperti :
b. Keterlibatan Anggota
Untuk menjaga kelancaran organisasi maka diperlukan lah keterlibatan anggota
dalam unit masing-msing atau dengan bahasa lain nya tetap focus terhadap Job
Discription yang telah ditetukan hal ini pun sesuai dengan basic skill dan keinginan
anggota orgaisasi. Dalam menjaga hal ini tidak akan perna lepas dari yang namanya
komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan terkait demi menjaga dan memotivasi
agar anggota bekerja sesuai pada unit yang telah ditentukan.
3. Pendekatan individual
Pendekatan individual berpusat pada tingkahlaku komunikasi individual dalam
organisasi. Ada beberapa bentuk komunikasi individual :