Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


GOLONGAN III ANGKATAN XV TAHUN 2019

MEKANISME PEMBUATAN ALGORITMA STANDAR TATALAKSANA AWAL


PADA PASIEN GAWAT DARURAT KASUS TRAUMA DI IGD RSUD TAIS

Disusun oleh:

Nama : dr. Yayuk Suzena

NIP : 199007122019032003

Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Tais

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN JAKARTA
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
GOLONGAN III ANGKATAN XV TAHUN 2019

Nama : Yayuk Suzena


NIP : 199007122019032003
Pangkat : Penata Muda Tk.1 / IIIb
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Tais

Telah disetujui untuk diseminarkan


Di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta
Pada Tanggal 05 November 2019
Menyetujui,

Coach Mentor

dr. Embry Netty, M.Kes dr. Wiwin Herwini


Margaretha Yuliani, SKM, M Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt.
NIP. 195711111987102001 NIP. 197703202006042014

i
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................
BAB 1. PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA ................................ 1
1. Profil RSUD Tais ............................................................................ 1
1. 1. Sejarah RSUD Tais .................................................................... 1
1. 2. Visi, Misi, Motto dan Nilai RSUD Tais ........................................ 1
1. 3. Struktur Organisasi RSUD Tais ................................................. 3
1. 4. Profil IGD RSUD Tais ................................................................ 3
1. 5. Struktur Organisasi IGD RSUD Tais .......................................... 4
2. Profil Peserta .................................................................................. 5

BAB 2. RANCANGAN AKTUALISASI ............................................... 7


2.1 Deskripsi Isu ............................................................................. 7
2.2 Penetapan Core Issue .............................................................. 9
2.3 Penetapan Penyebab ................................................................ 9
2.4 Gagasan Pemecah Isu ............................................................. 9
2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................ 14
2.6 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ............................... 19

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 20

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Kerja Pegawai.................................................................6

Tabel 2. Rincian Kegiatan Penyelesaian Isu.............................................10

Tabel 3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.................................................11

Tabel 4. Matriks Rancangan Aktualisasi...................................................12

Tabel 5. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi..................................19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Tais…………………………...... 3

Gambar 2. Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat

RSUD Tais ........................................................................ 4

Gambar 3. Diagram sebab-akibat metode Fishbone………………....9

iv
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA

1. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Tais

1.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Tais


RSUD Tais Kabupaten Seluma Berdiri pada tahun 2005 dan di
resmikan penggunaannya pada 3 Agustus 2006 oleh Bupati
Seluma H. Murman Effendi, SE dan ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Tipe D berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
767/MENKES/SK/VI/2010, saat pertama kali beroperasi terdiri dari
tiga gedung utama antara lain Instalasi Gawat Darurat, gedung
poliklinik dan gedung administrasi dan sampai sekarang terus
mengalami peningkatan baik itu penambahan gedung, peralatan
maupun tenaga baik itu medis, paramedis dan lain - lain sehingga
di masa yang akan datang diharapkan mampu memenuhi keinginan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang optimal.

1.2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Rumah Sakit Umum Pusat Daerah Tais
Visi mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin
diwujudkan di masa depan, yang sekaligus merefleksikan
kesinambungan upaya pengembangan dan pemantapan
penyelengaraan sistem pemerintahan, pembangunan dan sosial
kemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visi RSUD Tais
adalah “Menjadi Rumah Sakit yang Berkualitas, Profesional
dan Terjangkau” Makna dari visi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut, bahwa pelayanan kesehatan pasien harus berdasarkan
standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien
sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat
meningkatkan kepercayaan kepada Rumah Sakit.
Misi merupakan peran strategis yang diinginkan dalam
mencapai visi Rumah Sakit Umum Daerah Tais. Untuk
1
mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan Misi sebagai berikut
“Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Kesehatan,
Menyiapkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Kesehatan
Yang berkualitas, Mewujudkan Sistem Pembiayaan Kesehatan
Yang Efektif dan Efisien”.
Nilai dasar yang dijunjung tinggi dalam penyelenggaraan rumah
sakit adalah :
1. Ikhlas, berbuat sesuatu bukan untuk mendapat pujian dari
siapapun, tapi untuk mencari ridho dan pahala dari Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Profesional, bekerja dengan cerdas dan terampil sesuai standar
profesi, selalu mengikuti perkembangan ilmu terkini
3. Disiplin, menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu,
tepat cara dan tepat guna dengan selalu memperhatikan nilai-
nilai agama, norma, etika dan hukum yang berlaku
4. Jujur, kesesuaian antara lisan, hati dan perbuatan, tidak
berbohong serta tidak melanggar hak orang lain
5. Bersahabat, selalu bersikap ramah, sopan, saling hormat dan
menghargai serta mampu bekerjasama

2
1.3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Tais

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUD Tais

DIREKTUR

KABAG TATA
INSTALASI USAHA
GAWAT
DARURAT

INSTALASI KASUBAG KASUBAG UMUM DAN KASUBAG


RAWAT JALAN KEPEGAWAIAN PERLENGKAPAN KEUANGAN DAN
PERENCANAAN

INSTALASI
RADIOLOGI
BIDANG BIDANG BIDANG PENUNJANG
PERAWATAN PELAYANAN DAN PEMELIHARAAN
INSTALASI
LABORATORIUM
SUBBID ASUHAN SUBID PELAYANAN
DAN BIMBINGAN DAN PENUNJANG SUBBID MEDICAL
KEPERAWATAN MEDIK RECORD
INSTALASI
FARMASI
SUBBID ETIKA SUBBID
DAN MUTU PENGENDALIAN
SUBBID
KEPERAWATAN PASIEN DAN ALKES
INSTALASI PEMELIHARAAN
OK DAN ICU

INSTALASI KOMITE MEDIK SMF


GIZI

INSTALASI
RAWAT INAP

3
1.4. Profil Instalasi Gawat Darurat RSUD Tais
Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu bagian di rumah
sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang
menderita sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya. Di IGD Petugas yang memberi pelayanan antara lain
Dokter, Perawat dan bidan. Jumlah tenaga yang ada adalah 17
orang perawat, 4 orang bidan, dan 6 orang dokter umum.
Di IGD pasien biasanya menjalani pemilahan terlebih
dahulu, dilakukan anamnesis untuk membantu menentukan sifat
dan keparahan penyakitnya. Penderita yang terkena penyakit
serius biasanya lebih sering mendapat visite lebih sering oleh
dokter daripada mereka yang penyakitnya tidak begitu parah.
Setelah penaksiran dan penanganan awal, pasien bisa dirujuk
ke RS lain setelah distabilkan dan dipindahkan ke RS lain karena
berbagai alasan.

1.5. Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Tais


Gambar 2. Struktur Organisasi IGD RSUD Tais
DIREKTUR
DOKTER UMUM/DOKTER JAGA
Dr. Wiwin Herwini
dr. Indra Waspada Purba
dr. M. Apriyanto
KEPALA INSTALASI dr. Yayuk Suzena
Dr. Hayuning Wuri dr. Rina Puspita Sari
dr. Erla
dr. Vegy
KEPALA RUANGAN
Wenny Widyarti, S.Kep

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV

PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG


JAWAB ALAT JAWAB BHP JAWAB STATUS JAWAB OBAT
PASIEN

4
2. Profil Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Profil peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan XV


tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Nama : dr. Yayuk Suzena


Tempat, tanggal lahir : Manna, 12 Juli 1990
NIP : 199007122019032003
Pangkat / Golongan : Penata Muda Tk.1 / IIIb
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : RSUD Tais
Pendidikan Terakhir : S1 Profesi Kedokteran Umum UNSRI
Telpon : 085267879065
E-mail : yayuk.suzena@gmail.com

5
Peserta pelatihan dasar merupakan salah satu CPNS pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Unit Kerja
Rumah Sakit Daerah Tais. Tugas pokok jabatan adalah sebagai dokter
umum di instalasi gawat darurat RSUD Tais. Adapun sasaran kinerja
pegawai peserta pelatihan tercantum pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Sasaran Kerja Pegawai


No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan Target

1 Melakukan Pelayanan Medik Umum /10 120 laporan


pasien
2 Melakukan Pelayanan Spesialisastik 6 laporan
sederhana /10 pasien
3 Melakukan Tindakan Khusus oleh Dokter 6 laporan
Umum Kompleks Tingkat I /10 pasien
4 Melakukan Tindakan Spesialistik 4 laporan
Kompleks Tingkat I /10 pasien
5 Melakukan Tindakan Darurat Medik 10 laporan
Tingkat Sederhana /10 pasien
6 Melakukan Tindakan Darurat Medik 6 laporan
Spesialistik Sederhana /10 pasien
7 Melaksanakan Tugas Jaga / 6 jam 50 laporan

6
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Deskripsi Isu


Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan di
Rumah Sakit yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Ada
banyak permasalahan di unit ini sebagai garda terdepan pelayanan
di suatu rumah sakit, sering kali bukan hanya dikarenakan dari
kualitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat belum optimal,
melainkan kurangnya pengetahuan dari tim yang terlibat terhadap
fungsi dan tujuan dari unit IGD itu sendiri. Undang-Undang Rumah
Sakit Nomor 44 Tahun 2009 menjelaskan definisi Gawat Darurat
adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan
lebih lanjut.
IGD yang seharusnya merupakan tempat pelayanan yang
seharusnya dilakukan dengan cepat, tepat dan sistematis dapat
menjadi lamban karena salah satu faktornya belum adanya urutan
yang jelas dan sistematis dalam penanganan awal pasien di IGD
sehingga dalam melakukan pelayanan masih saja muncul
perdebatan antar petugas di IGD. Hal ini berdampak kepada
pelayanan yang diberikan menjadi lebih lamban dan akhirnya ini
dapat mengesampingkan keselamatan pasien.
Dalam upaya mewujudkan pelayanan IGD yang cepat, tepat
dan sistematis ini maka diperlukan adanya suatu algoritma standar
untuk tatalaksana awal pasien gawat darurat. Algoritma merupakan
susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan
digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Pada
dasarnya tujuan utama dari algoritma adalah untuk memecahkan
suatu masalah, yakni membantu menyederhanakan suatu yang
rumit dan besar sehingga menjadi lebih mudah dan jelas untuk
dipahami dan dikerjakan.
7
Pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah Tais sering kali ditemui kasus trauma dari
kecelakaan lalu lintas, hal ini karena dipengaruhi juga lokasi RSUD
Tais berada di tikungan yang cukup tajam untuk dilalui banyak
kendaraan lintas provinsi. Akibatnya banyak pasien dibawa ke IGD
RSUD Tais untuk mendapat penanganan awal segera.
Dalam menangani pasien gawat darurat kasus trauma,
dokter IGD harus dapat cepat memutuskan penanganan yang akan
dilakukan agar nyawa pasien tertolong, mencegah kerusakan organ
lebih parah, dan mencegah kecacatan. Berbeda dengan
penanganan penyakit kronis atau penyakit lainnya, pada pasien
trauma kondisi gawat darurat tidak perlu menunggu hasil diagnosis
sehingga tindakan pertolongan dapat lebih cepat. Diperlukan suatu
tim yang berkompeten dalam melakukan primary survey dan
prosedur resusitasi.
Maka dari itu, sebagai calon PNS yang ditempatkan
sebagai dokter ahli pertama di Instalasi Gawat Darurat RSUD Tais,
masalah yang dipaparkan di atas merupakan masalah nyata yang
membutuhkan perbaikan dan partisipasi aktif segera. Dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah didapatkan selama
Pelatihan Dasar CPNS pada tugas kerja dan prinsip berfikir inovatif,
saya berharap dapat berpartisipasi aktif mengatasi permasalahan
yang ada, salah satunya dengan membuat suatu algoritma standar
tatalaksana awal pada pasien gawat darurat kasus trauma dan
mensosialisasikan kepada semua tim terkait. Kegiatan sosialisasi
dan pelayanan medik yang dilakukan harus mengedepankan nilai-
nilai profesi ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) agar dapat tercapai
tujuan pelayanan publik yang berkualitas.

8
2.2. Penetapan Core Issue
Berdasarkan hasil pengamatan/ observasi terhadap masalah
yang ada dan dibutuhkan prioritas masalah yang harus segera
ditangani, maka ditetapkan isu ”Belum Adanya Algoritma Standar
Tatalaksana Awal Pada Pasien Gawat Darurat Kasus Trauma di
IGD RSUD Tais”. Penetapan isu ini juga berdasarkan hasil diskusi
dengan mentor, terkait permasalahan apa yang harus segera
diselesaikan di IGD RSUD Tais. Target aktualisasi dalam satu tahun
dharapkan pelayanan pasien IGD dapat lebih cepat, tepat, dan
sistematis.

2.3. Penetapan Penyebab


Adapun beberapa penyebab mengapa diperlukan algoritma
standar tatalaksana awal pada pasien gawat darurat IGD di RSUD
Tais akan diuraikan dengan menggunakan pendekatan diagram
fishbone kategori 5 M meliputi machine (mesin atau teknologi),
method (metode atau proses), material (konsumsi dan informasi),
man power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik) atau mind power
(pekerjaan pikiran), dan money. Pendekatan lain dilakukan dengan
melihat masalah tersebut dari aspek manajemen PNS, whole of
government, pelayanan publik.

Gambar 1. Diagram sebab-akibat metode Fishbone

Belum adanya algoritma


standar tatalaksana awal
pada pasien gawat darurat
kasus trauma

9
Man

• Kurangnya pengetahuan dari tim IGD tentang tatalaksana awal


pada pasien gawat darurat kasus trauma

• Masih muncul perdebatan antar tim jaga IGD mengenai standar


tatalaksana awal pada pasien gawat darurat kasus trauma, karena
belum adanya acuan baku yang sistematis

• Kurangnya kesadaran dari tim jaga IGD sebagai pemberi


pelayanan untuk mengutamakan keselamatan pasien, dengan
bekerja cepat, tepat dan sistematis.

Material

• Belum tersedianya media informasi khusus di ruangan IGD terkait


informasi penting dalam pelayanan pasien.

Method

• Kurangnya sosialisasi terkait pentingnya algoritma standar


tatalaksana awal pada pasien gawat darurat kasus trauma guna
pelayanan yang lebih cepat, tepat dan sistematis.

Money

• Tidak ada

Machine

• Tidak ada

10
2.4 Gagasan Pemecahan Isu
Dalam rangka menyelesaikan permasalahan, maka perlu
dilakukan upaya penyusunan draft algoritma tatalaksana awal pada
pasien gawat darurat di IGD RSUD Tais. Rincian mengenai kegiatan
penyelesaian isu sebagai berikut :
Tabel 2. Rincian Kegiatan Penyelesaian Isu

No Kegiatan Sumber

Persiapan pembuatan algoritma standar tatalaksana SKP dan


1.
awal pada pasien gawat darurat kasus trauma di IGD Tugas
Tambahan
Pengumpulan referensi-referensi mengenai standar SKP dan
2.
tatalaksana awal pada pasien gawat darurat kasus Tugas
trauma IGD Tambahan
3. Pembuatan konsep algoritma tatalaksana awal pada SKP dan
pasien gawat darurat kasus trauma IGD Tugas
Tambahan
4. Penyusunan algoritma standar tatalaksana awal pada Inovasi
pasien gawat darurat kasus trauma IGD
5. Sosialisasi mengenai algoritma tatalaksana awal pada Inovasi
pasien gawat darurat kasus trauma kepada petugas
IGD
2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Rancangan kegiatan aktualisasi merupakan rancangan
kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta untuk mengatasi isu yang
terdapat di unit kerja dengan menginternalisasikan nilai-nilai dasar
PNS (ANEKA). Rancangan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada
matriks sebagai berikut :

Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Tais


Isu yang : Belum Adanya Algoritma Standar Tatalaksana Awal
diangkat Pada Pasien Gawat Darurat Kasus Trauma Di IGD
RSUD Tais
Gagasan : Mekanisme Pembuatan Algoritma Standar
pemecahan Tatalaksana Awal Pada Pasien Gawat Darurat Kasus
isu Trauma Di IGD RSUD Tais

13
Tabel 3. Matriks Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Output/ Keterkaitan Substansi Terhadap Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Mata Pelatihan
Hasil Visi Misi Nilai Organisasi
Organisasi

1. Melakukan a. Berkonsultasi Catatan Saya menyampaikan Kegiatan Kegiatan


persiapan dengan pimpinan hasil rencana kegiatan menyiapkan media menyiapkan
pembuatan konsultasi dengan jujur dan sosialisasi dengan materi sosialisasi
algoritma transparan mencari berbagai dari sumber yang
standar (Akuntabilitas) referensi dari valid dan dapat
tatalaksana sumber yang valid dipertanggung
awal pada Saya berkonsultasi dan bermutu serta jawabkan, mulai
pasien kepada Pimpinan dapat dari mencari
gawat dengan sopan dan dipertanggungjawab materi,
darurat santun (Etika Publik) kan untuk menjadi berdiskusi, dan
kasus bahan sosialisasi membuat
trauma di b. Menyampaikan Rencana Saya menyampaikan
kepada staf IGD algoritma dalam
IGD rencana kegiatan kegiatan rencana kegiatan
terkait secara tidak bentuk poster
kepada staf IGD dengan sopan santun
langsung semata-mata
(Etika Publik)
diharapkan dapat hanya untuk
c. Membuat suatu Group Saya akan membuat
berkontribusi memberikan
group WhatsApp WhatsApp suatu grup untuk
terhadap visi RSUD yang terbaik
untuk memudahkan mempermudah
Tais, yaitu “Menjadi untuk pasien
komunikasi antar pemberian informasi
Rumah Sakit yang selaras dengan
tim IGD dengan rasa
Berkualitas, nilai organisasi
tanggungjawab.
Profesional dan yaitu ikhlas,
(Akuntabilitas)

13
M Terjangkau” professional,
2 Mengumpul a. Mencari beberapa Referensi Saya akan mencari disiplin, jujur,
kan referensi tentang dari referensi yang bersahabat,
referensi- algoritma standar beberapa berkualitas dengan rasa selalu bersikap
referensi tatalaksana awal sumber tanggung jawab seperti ramah, sopan,
mengenai pasien gawat berupa file mengambil materi dari saling hormat
standar darurat salah sumber - sumber yang dan menghargai
tatalaksana satunya dengan Valid (Akuntabilitas) serta mampu
awal pada melakukan bekerjasama”.
pasien browsing internet
gawat untuk
darurat mendapatkan
kasus informasi dan
trauma di artikel terkait
IGD
b. Menentukan item - Rancangan Saya akan membuat
item penting dari algoritma perencanaan item-
referensi terkait berupa item dengan
algoritma standar dokumen memanfaatkan kertas
tatalaksana awal bekas terlebih dahulu
pada pasien gawat (Efisien, Komitmen
darurat kasus Mutu)
trauma di IGD
3 Membuat a. Melakukan Konsep Saya akan melakukan
konsep koordinasi dan algoritma koordinasi dan
algoritma kolaborasi dengan berupa kolaborasi terhadap
tatalaksana rekan kerja dokumen semua staf yang
awal pada (sesama dokter bertugas di IGD RSUD

13
pasien umum, dokter Tais dengan
gawat speasilis, perawat, mengedepankan sikap
darurat dan staf penunjang non diskriminatif.
kasus lain) yang bertugas Baik itu terhadap
trauma di di IGD mengenai dokter, Kepala instalasi,
IGD konsep dari perawat, bidan dan staf
algoritma yang akan lainnya. Semua staf
dibuat diberikan penjelasan
sejelas-jelasnya
sehingga pelayanan
IGD dapat lebih cepat
dan sistematis. Semua
petugas memiliki fungsi
dan tujuan yang sama
dalam kegiatan ini.
(Kesetaraan,
Nasionalisme)

b. Menentukan konsep Konsep Saya akan membuat


yang akan dijadikan algoritma konsep untuk
rancangan dalam berupa rancangan algoritma
algoritma dokumen dengan cermat dan
tatalaksana awal teliti.
pada pasien gawat (Akuntabilitas)
darurat kasus
trauma di IGD

13
4. Menyusun a. Mencetak algoritma poster Saya akan membuat
algoritma dalam bentuk poster yang bersifat
standar poster untuk informatif dan jelas
tatalaksana ditempel di dinding (inovasi). (Komitmen
awal pada ruangan IGD Mutu)
pasien
gawat b. Mencetak algoritma leaflet Saya akan membuat
darurat dalam bentuk leaflet leaflet yang bersifat
kasus untuk pegangan informatif dan jelas
trauma di staf IGD saat (Inovasi, Komitmen
IGD kegiatan sosialisasi Mutu)
berlangsung

5 Melakukan a. Meminta izin Mendapat Saya meminta izin


sosialisasi kepada pimpinan izin kepada pimpinan untuk
dari untuk mengadakan mengadakan sosialisasi
algoritma sosialisasi menggamarkan proses
tatalaksana nasionalisme,
awal pada manajemen ASN, dan
pasien etika profesi.
gawat
darurat b. Persiapan • Undangan Saya mempersiapkan
kasus sosialisasi mulai • Bahan kegiatan sosialisasi
trauma dari menyiapkan presentas : dengan kerja keras,
kepada staf undangan, tempat power sungguh-sungguh, dan
IGD dan bahan point penuh semangat.
presentasi dan (Akuntabilitas,
peralatan Komitmen Mutu)

13
pendukung kegiatan
c. Penyusunan konsep Konsep Saya melakukan
sosialisasi untuk sosialisasi penyusunan konsep
staf IGD di RSUD berupa sosialisasi dari
Tais diskusi algoritma tatalaksana
interaktif awal pada pasien gawat
darurat kasus trauma di
IGD dengan kerja keras
dan teliti.
(Akuntabilitas)

Saya menyampaikan
materi sosialisasi
dengan jelas agar
terwujudnya feedback
yang diharapkan.
(Akuntabilitas)

13
2.7 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
November Desember
No. Kegiatan
3 4 5 1 2
1. Melakukan persiapan pembuatan algoritma standar tatalaksana awal
pada pasien gawat darurat kasus trauma di IGD
2. Mengumpulkan referensi-referensi mengenai standar tatalaksana awal
pada pasien gawat darurat kasus trauma di IGD
3. Membuat konsep algoritma tatalaksana awal pada pasien gawat darurat
kasus trauma di IGD
4. Menyusun algoritma standar tatalaksana awal pada pasien gawat darurat
kasus trauma di IGD
5. Melakukan sosialisasi dari algoritma tatalaksana awal pada pasien gawat
darurat kasus trauma di IGD kepada staff IGD
6. Melakukan monitoring

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim RSUD Tais. 2019. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Tais.
Seluma, RSUD Tais.
2. Tim RSUD Tais. 2019. Pedoman Pelayanan IGD RSUD Tais. Seluma,
RSUD Tais.
3. Kusumasari, B., S. Dwiputrianti, dan E.L. Allo, 2015, Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Nilai - Nilai Dasar PNS: Akuntabilitas, Jakarta,
Lembaga Administrasi Negara.
4. Kumorotomo, W., N.R.D. Wirapradja, dan A. Imbaruddin, 2015, Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS: Nilai - Nilai Dasar PNS: Etika Publik,
Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
5. Latief, Y., A. Suryanto, dan A.A. Muslim, 2015, Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Nilai – Nilai Dasar PNS: Nasionalisme, Jakarta, Lembaga
Administrasi Negara.
6. Idris, I., Y. Suwarno, B.H. Purwana, S. Dendi, S. Imran, dan B.S.P.
Nusa, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur
Sipil Negara, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.
7. Yuniarsih, T., dan M. Taufiq, 2015, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:
Nilai - Nilai Dasar PNS: Komitmen Mutu, Jakarta, Lembaga
Administrasi Negara.

13
13
13
13

Anda mungkin juga menyukai