Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Uji DPPH yang digunakan untuk pengukuran total aktivitas antioksidan ini adalah
memodifikasi dari metode Zhang. Y et al.,(2010). Sebanyak 80 μl larutan DPPH dimasukan ke
dalam 96 well microplate yang di dalamnya telah terdapat 50 μl ekstrak. Untuk kontrol,
campuran berisi 80 μl larutan DPPH dan 50 μl metanol. Campuran diinkubasi selama 30 menit
di tempat gelap pada temperatur ruang.
Uji Aktivitas Antioksidan
Radikal bebas yang digunakan adalah 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH).Daya
peredaman radikal bebas dilakukan dengan menghitung nilai EC50 (efficient concentration)
atau disebut nilai IC50 (inhibition corelation), yakni konsentrasi yang menyebabkan hilangnya
50% aktivitas DPPH. Penetapan daya peredaman radikal bebas manggunakan larutan standar
adalah larutan DPPH dalam metanol. Larutan uji adalah campuran larutan DPPH dalam
metanol dengan sampel yang konsentrasinya telah diketahui. Diukur penurunan intensitas
serapan pada λ 516-517 nm.
Senyawa 1,1–Difenil-2-Pikril Hidrazil (DPPH) dengan rumus molekul C18H12N5O6
adalah radikal bebas yang stabil, berwarna ungu dan berupa kristal berbentuk prisma. Karena
bersifat stabil apabila digunakan sebagai pereaksi dalam uji peredaman radikal bebas tidak
perlu dibuat segar dan senyawa ini jika disimpan dalam kondisi penyimpanan yang baik tetap
stabil selama bertahun-tahun. Peredaman warna DPPH terjadi karena adanya senyawa yang
dapat memberikan radikal hidrogen kepada radikal DPPH sehingga tereduksi menjadi DPPH-
H (1,1-difenil-2-pikrilhidrazin).
Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan microplate reader two fold dilution
dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur pada panjang gelombang 520
nm (Zhang, et al,. 2006) masing-masing sebanyak 2 mg ekstak nhexan,etil asetat, metanol kulit
buah kelengkeng dilarutkan dalam 2 ml MeOH (1000 µg/ml). Baris A dimasukkan sampel
sebanyak 100 µl (plate terdiri dari baris A-H masing-masing berjumlah 12 lubang). Sebanyak
50 µl MeOH dimasukkan pada masing-masing sumur pada baris B-F. Baris A dipipet sebanyak
50 µl dan dimasukkan ke baris B, baris B dipipet 50 µl dimasukkan ke baris C dan dilakukan
sampai baris F, baris F dipipet 50 µl, lalu dibuang, sehingga diperoleh konsentrasi 1000, 500,
250, 125, 62.5, dan 31.25 µg/ml. Sedangkan pada baris G-H diisi dengan MeOH 100 µl,
khusus pada baris H diisi hanya lubang 1-6. Baris A-G ditambahkan DPPH sebanyak 80 µl
dengan konsentrasi 40 µg/ml, kemudian diinkubasi selama 30 menit. Aktivitas radikal bebas
diukur dengan penurunan absorbansi DPPH dengan microplate reader dan dengan olah data.
Kontrol positif yang digunakan sebagai pembanding yaitu vitamin C dengan konsentrasi 50
µg/ml. Nilai % inhibisi dihitung dengan rumus sebagai berikut: