Anda di halaman 1dari 3

Tahapan dan Estimasi Waktu Pekerjaan Tata Batas IPPKH

(P.43/Menhut-II/2013 TENTANG PENATAAN BATAS AREAL KERJA IPPKH)

1. Umum (Ps-5)
Penataan batas areal kerja dilakukan melalui tahapan:
a. pembuatan rencana penataan batas dan peta kerja;
b. pembuatan instruksi kerja penataan batas;
c. pengukuran batas dan pemasangan tanda batas;
d. pemetaan hasil penataan batas;
e. pembuatan dan penandatanganan berita acara dan peta hasil tata batas;
f. pelaporan kepada Menteri.

2. Persiapan
21. Penyusunan Rencana Penataan Batas (ps-6)
22. Penilaian dan Pengesahan Rencana Penataan Batas (ps-7) [10 hari]
22a. Disahkan oleh Direktur Pengukuhan [7 hari]
22b. Direktur Pengukuhan menyampaikan rencana penataan batas kepada BPKH [7 hari]

3. Pelaksanaan Penataan Batas


31. Pembentukan Tim Pelaksana dan Penyusunan Instruksi Kerja (ps-8) [7 hari]
311. Kewajiban BPKH (ps-9)
311a. BPKH membuat Instruksi Kerja
311b. BPKH membentuk tim pelaksana tata batas
311c. BPKH menyampaikan pemberitahuan ke provinsi dan instansi terkait
312. Instruksi Kerja berisikan
312a. dasar pelaksanaan;
312b. daftar trayek;
312c. pembagian tugas tim pelaksana;
312d. metoda pengukuran;
312e. tata cara pembuatan, penomoran dan pemancangan pal batas;
312f. tata tertib; dan
312g. pelaporan.
313. Tim Pelaksana terdiri dari unsur
313a. BPKH sebagai supervisi dan pengawas;
313b. Dinas Kehutanan Provinsi sebagai pembimbing teknis;
313c. Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota sebagai pembimbing teknis;
313d. Pemegang IPPKH atau Konsultan sebagai pelaksana;
313e. Kecamatan dan/atau Desa/Kelurahan sebagai pendamping; dan
313f. Pemegang IPPKH sebagai saksi.

32. Tugas Tim Pelaksana (ps-10)


321. Supervisi bertugas: melakukan penilaian terhadap rencana dan hasil penataan batas areal kerja.
322. Pengawas bertugas: melakukan pengecekan alat, pengawasan pelaksanaan dll, serta
menandatangani berita acara pengawasan
323. Pembimbing teknis bertugas: melakukan bimbingan pelaksanaan dan menandatangani Berita Acara
Tata Batas.
324. Pelaksana bertugas:
324a. melaksanakan penataan batas areal kerja sesuai dengan instruksi kerja dan ketentuan
teknis pengukuran dan pemetaan;
324b. membuat dan menandatangani Berita Acara Tata Batas areal kerja;
324c. membuat peta hasil penataan batas areal kerja; dan
324d. membuat laporan hasil penataan batas areal kerja.
325. Pendamping bertugas: melakukan pendampingan dalam pelaksanaan dan menandatangani Berita
Acara Tata Batas areal kerja.
326. Saksi bertugas: mengikuti pelaksanaan penataan batas dan menandatangani Berita Acara Tata Batas
areal kerja.

33. Pelaksanaan Penataan batas (ps-11) [14 hari]


331. Melaksanakan tata batas paling lama 7 hari sejak pemberitahuan BPKH
332. Kegiatan lapangan al: penentuan titik ikat, pengukuran titik awal/akhir, pemasangan dan
pengukuran pal batas
333. Membuat berita acara: penentuan titik ikat, penentuan titik awal/akhir dan pelaksanaan tata batas
334. Berita acara diketahui oleh Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten

34. Ketentuan Teknis Pengukuran (ps-12)


341. Alat ukur: theodolite, GPS, Total Station (TS), dll telah diperiksa kelayakannya.
342. Metode pengukuran (ps-13)
343. Penentuan koreksi boussole dan azimuth awal (ps-14)
344. Pengukuran trayek (ps-15)
345. Kondisi lapangan tertentu (ps-16)
346. Penulisan huruf (ps-17)
347. Perubahan trayek (ps-18)
348. Lain-lain, bentuk pal batas, penulisan, papan pengumuman dll (ps-19)

4. PELAPORAN (ps-20) [10 hari]


41 Pemegang IPPKH berkoordinasi dengan BPKH membuat laporan pelaksanaan tata batas dan
menyampaikan kepada Direktur Pengukuhan, Penatagunaan dan Tenurial Kawasan Hutan.

42 Sistematika laporan
BAB I Pendahuluan.
BAB II Lokasi dan Keadaan Fisik.
BAB III Pelaksanaan:
A. Dasar Pelaksanaan;
B. Tenaga dan Peralatan;
C. Pelaksanaan Penataan Batas.
BAB IV Hasil Pelaksanaan:
A. Koreksi Boussole;
B. Hasil Penataan Batas;
1. Panjang Batas;
2. Jumlah Pal Batas;
3. Panjang Rintis Batas;
4. Koordinat Titik Belok atau Tempat Strategis;
5. Luas Areal Kerja Hasil Penataan Batas.
BAB V Kesimpulan dan Saran.

43 Kelengkapan dokumen laporan


a. Rencana Penataan Batas;
b. Instruksi Kerja Penataan batas;
c. Surat Perintah Tugas;
d. Berita Acara dan Peta Pelaksanaan Penataan batas;
e. Pengamatan Matahari dan Hitungan Koreksi Boussole;
f. Daftar koordinat pal batas dan koordinat titik ikat.
44 BPKH menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Pengukuhan, Penatagunaan dan
Tenurial Kawasan Hutan, untuk: (ps-21)
441. penilaian dan penetapan areal kerja IPPKH
442. proses penerbitan IPPKH

5. PENETAPAN AREAL KERJA IPPKH (ps-23)


51. Direktur Pengukuhan bersama Eselon I melakukan penilaian atas laporan pelaksanaan tata batas yang
disampaikan oleh BPKH [7 hari]
52. Berdasarkan hasil penilaian, Direktur Pengukuhan dengan persetujuan DirJen menyampaikan usulan
penerbitan Keputusan Menteri tentang penetapan areal kerja kepada SekJen Kementerian Kehutanan.
53. SekJen melakukan penelaahan hukum dan menyampaikan konsep Keputusan Menteri dan peta lampiran
kepada Menteri. [10 hari]
54. Menteri menerbitkan keputusan penetapan areal kerja dan peta lampiran. [15 hari]
Tahapan dan Estimasi Waktu,
Pekerjaan Tata Batas IPPKH, di Mapur Bangka
M1 M2 M3 M4
No Kegiatan Keterangan
w1 w2 w3 w4 w5 w6 w7 w8 w9 w10 w11 w12 w13 w14 w15 w16
A Pembuatan Rencana Tata batas Pemilik IPPKH

B Penilaian Dir Pengukuhan Kementerian LHK


Pengesahan Dir Pengukuhan
Distribusi ke BPKH Provinsi

C Pembuatan Instruksi Kerja dan pembentukan tim BPKH dan Pemilik


Pelaksanaan pekerjaan tata batas
Pembuatan laporan dan penyampaian ke Dir Pengukuhan

D Penilaian laporan oleh Dir Pengukuhan Kementerian LHK


Telaah hukum Sekjen dan buat draft SK
Tanda tangan dan Penerbitan SK Menteri
Distribusi

Anda mungkin juga menyukai