Anda di halaman 1dari 31

ARSITEKTUR DAN BUDAYA

BUDAYA

Budaya merupakan awal dari pola tata laku masyarakat yang


terbentuk melalui sejarah panjang berdasarkan pendekatan
kultur-historis manusia.

Konsep budaya sangat sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal


yang merupakan representasi dari relasi dan sikap manusia
dengan Tuhan, alam, masyarakat/sosial dan pribadi/individu.

Nilai-nilai ini, yang berdasarkan tradisi terus dikembangkan


oleh masyarakat, sehingga menjadi pedoman masyarakat
dalam melakukan kehidupan sehari-hari.
Budaya merupakan sistem kepercayaan, nilai, kebiasaan, perilaku
dan artefak yang dipakai oleh anggota masyarakat untuk menghadapi
kehidupan dunia dan dengan sesama, yang telah ada sejak dulu dan
diturunkan dari generasi ke generasi (Podder dan Bergvall, 2004)

Konsep arsitektur dan tata ruang merupakan sebuah pedoman


untuk menerjemahkan prinsip-prinsip dasar yang abstrak ke dalam
tatanan dan bentuk yang nyata.
Sebagai produk budaya, arsitektur dipengaruhi oleh:

faktor lingkungan : geografis, geologis, iklim, suhu; faktor teknologi


: pengelolaan sumber daya, ketrampilan teknis bangunan;

faktor budaya : falsafah, persepsi, religi, struktur sosial dan


keluarga, dan ekonomi.
ARSITEKTUR VERNAKULAR
Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang
dari arsitektur rakyat berdasarkan pada tradisi-tradisi yang ada.

Dibangun oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka,


berdasarkan pengalaman (trial and error), dengan menggunakan teknik
dan material lokal .

Bentuk bangunan vernakular dipengaruhi enam faktor:


1. Faktor Bahan
2. Metode Konstruksi
3. Faktor Teknologi
4. Faktor Iklim.
5. Pemilihan Lahan
6. Faktor sosial-budaya
(Amos Rappoport)
Merupakan jawaban
atas setting
lingkungan tempat
bangunan tersebut
berada dan selalu
membuka untuk
terjadinya
transformasi.
Rumah di Swiss
Machiya Kyoto
ARSITEKTUR TRADISIONAL
Arsitektur tradisional merupakan salah satu unsur budaya yang tumbuh
dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan suatu masyarakat, yang unsur-unsur dasarnya tetap
bertahan untuk kurun waktu yang lama dan tetap sesuai dengan
perkembangan dan pertumbuhan kebudayaan masyarakat tersebut.

Arsitektur tradisional sangat lekat dengan tradisi yang masih hidup,


tatanan kehidupan masyarakat, wawasan masyarakat serta tata laku
yang berlaku pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

arsitektur tradisional menjadi salah satu identitas budaya suatu


masyarakat

mempunyai pakem/aturan yang tidak bisa diganggu gugat lagi –


(kosmografi)
Kosmografi dan Arsitektur

Kosmografi merupakan “alat” yang mempermudah penerapan


prinsip dasar kehidupan dan nilai-nilai religius budaya untuk
keperluan “koordinasi dan pemberian corak” pada ruang hidup
manusia.

Sebagai “tolok ukur” yang digunakan untuk menafsirkan


sebuah konsep keruangan dan arsitektur, termasuk yang
berasal dari luar.

Kosmografi didasarkan pada nilai-nilai, tradisi, kepercayaan,


perilaku masyarakat tradisional
Rumah Gadang
Bentuk dasar dari bangunan
Rumah Gadang adalah segi
empat atau empat persegi
panjang.

Ruang di dalam rumah gadang


selalu ganjil, yakni tiga, lima,
tujuh, sembilan dan seterusnya.

Berbentuk rumah panggung

Atap lancip pada ujung-


ujungnya dan melengkung
pada tengah hampir setengah
lingkaran
HIGH LEVEL: AREA OF THE DEIFIED

MEDIUM LEVEL: AREA OF MAN / WOMEN

LOW LEVEL: AREA OF ANIMALS

RUMAH BATAK KARO

Rumah melambangkan makrokosmos dan Konsep struktur tiga tingkat


mikrokosmos - tritunggal benua: rumah Batak Karo
melambangkan kepercayaan
Benua Atas yang ditempati Dewa,
dilambangkan dengan atap rumah tiga tingkatan kosmos
Benua Tengah yang ditempati manusia,
dilambangkan dengan lantai dan dinding
Benua Bawah sebagai tempat kematian
dilambangkan dengan kolong.
BALI

Nawa Sanga
(Balinese orientation system)
Balinese compound
organized after the cosmic rules
of the Nawa Sanga
Pola Kawasan

Desa Adat Jatiluwih


Desa Adat Tenganan
PANGLIPURAN JATILUWIH

TIGAWASA BAYUNGGEDE
TUGU
PASAR

MASJID

Tamansari

YOGYAKARTA
Catur Gatra Tunggal
Rumah tidak sekedar sebagai tempat tinggal, tetapi memiliki
simbol-simbol budaya yang ditampilkan dalam bentuk fisik.

Rumah merupakan model kosmologi alam yang masih


menjunjung tinggi nilai sakral dari leluhur

Rumah merupakan simbol status kelas dan sosial


TRANSFORMASI ARSITEKTUR
Budaya adalah proses dan
bertransformasi

Proses 1:
Proses pembaharuan yang ingin
mengubah sesuatu (bentuk dan
makna) yang telah ada.

Proses 2:
Proses yang ingin
mempertahankan adanya
kontinuitas dari bentuk dan makna

Arsitektur merupakan produk


budaya yang berproses dan
bertransformasi
BUDAYA URBAN
Jogja

Rio de Janeiro
Kampung ..
Pusaka kota yang
menjadi jiwa dan
identitas Yogyakarta
Keterbatasan kuantitas dan
kualitas ruang telah membentuk
budaya bermukim baru
PENUTUP
Arsitektur adalah bagian dari sebuah kesatuan peradaban
yang berkembang dalam sebuah kesatuan ruang budaya.

Mendirikan sebuah bangunan atau kota adalah suatu kegiatan


yang terkait erat dengan sistem nilai budaya yang paling
mendasar dari sebuah peradaban.

Transformasi budaya berati transformasi arsitektur. Ada yang


berubah dan hilang, ada yang berubah dan tetap
berkesinambungan.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai