Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem musculoskeletal merupakan salah satu system tubuh yang sangat

berperan terhadap fungsi pergerakan dan mobilitas seseorang. Komponen

penununjang yang paling dominan pada system ini adalah tulang. Masalah

atau gangguan pada tulang akan dapat mempengaruhi system pergerakan

seseorang, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, maupun pada lansia..

salah satu masalah musculoskeletal yang sering kita temukan di sekitar kita

adalah fraktur atau patah tulang

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai

jenis dan luasnya (Smeltzer, 2001). Fraktur lebih sering terjadi pada orang laki

laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering

berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau kecelakaan. Sedangkan pada

Usila prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan

dengan adanya osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormon.

Hal ini didukung dengan data WHO yang menyebutkan bahwa 1/3

warga dunia pernah mengalami patah tulang dan insiden terbesar terjadi pada

remaja antara usia 14 tahun hingga 21 tahun. Faktor utamanya adalah

kecelakaan, sedangkan faktor osteophorosis pada lansia menjadi penyebab

kedua sebesar 8, 1% (Depkes RI, 2010).

Kecelakaan merupakan suatu keadaan yang tidak diinginkan yang

terjadi secara mendadak dan dapat mengenai semua umur. Angka kejadian

1
kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kendal sepanjang tahun 2010 mencapai

383 kasus, dengan korban meninggal 23 orang, luka berat 51 orang, dan dan

luka ringan sebanyak 548 orang (Nugroho, 2010).

Dari latar belakang tersebut diatas itulah, mendorong penulis untuk

tertarik untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”Asuhan

Keperawatan pada Tn. M dengan Fraktur Radius Sinistra 1/3 Distal di

Ruang Kenanga RSU Dr. Soewondo Kabupaten Kendal”.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mengeta hui gambar an secara nyata tentan g pener apan Asuhan

Kepera watan pada klien dengan Fraktu r di ruang Kenanga RSU Dr.

Soewondo Kabupaten Kendal..

2 . Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan konsep dasar fraktur, meliputi pengertian, etiologi,

menifestasi klinis, patofisiologi, dan komplikasinya.

b. Mendeskripsikan hasil pengkajian pada klien fraktur

c. Mendeskripsikan diagnosa keperawatan yang muncul pada klien

fraktur.

d. Mendeskripsikan intervensi keperawatan pada klien fraktur.

e. Mendeskripsikan evaluasi tindakan keperawatan pada klien fraktur.

2
C. Metode Penulisan

1. Metode yang dipakai dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah dengan

menggunakan penulisan deskriptif yaitu pengumpulan data dengan

melakukan observasi terhadap semua keadaan yang terjadi. Pendekatan

proses keperawatan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi,

dan evaluasi.

2. Teknik penulisan yaitu pengumpulan data dengan melakukan observasi

kemudian menggambarkannya dengan memaparkan dalam bentuk Karya

Tulis Ilmiah, adapun cara untuk pengumpulan data sebagai berikut:

a. Anamnesa

Diperoleh dengan menanyakan dengan pasien, keluarga pasien,

perawat, dokter dan petugas kesehatan lainnya mengenai perjalanan

penyakit dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penyakit tersebut.

b. Observasi Partisipasi Aktif

Pengadaan pengamatan dan perawatan langsung terhadap keadaan

pasien serta perkembangan penyakit dengan melakukan asuhan

keperawatan.

c. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data tentang keadaan pasien dari catatan medik, catatan

perawatan, hasil laboratorium, serta pemeriksaan lain.

3
d. Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data dengan mempelajari sumber tertulis berupa

buku yang ada hubungannya dengan materi yang bersifat dalam

pembuatan karya tulis ilmiah, dan melalui akses internet.

D. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran secar a jelas mengenai karya tulis ini

maka di uraikan secara singkat dalam bentuk bab. Penulisan karya tulis ini

disusun dalarn 5 bab, yaitu:

Bab I : Pedahu luan yang memba has tentan g latar belaka ng masalah,

tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II : Konsep dasar yang terdir i dari Penger tian, Anato mi, Fisiologi,

Etiologi, Patofisiologi, Manifestasi klinik, Penatalaksanaan

Klinis, Komplikasi, Pengkajian Fokus, Pemeriksaan

Penunjang, Pathways, Diagnosa Keperawatan, Intervensi

keperawatan dan Rasional.

Bab III : Tinj auan kasus yang membahas tenta ng kasus pasie n yang

meliputi Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa Keperawatan,

Intervensi, Implementasi dan Evaluasi.

Bab IV : Pembahasan kasus yang merupakan pembanding antara teori dan

sesungguhnya.

Bab V : Penutup yang mengemuka kan kesimpulan dan saran yang

dapat dipergunakan seba gai baha n pemi kira n bers ama untu k

masa yang akan data ng.

4
5

Anda mungkin juga menyukai