BISNIS INTERNASIONAL
Disusun oleh:
Kelompok 2
Nurul Safina H.Do Ibrahim
Fitriani
Arasti Nurul Latifa Ganda
Junaidi
Risky Nengkaula
Darmi Dahlan
Widyawati Djumati
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata kuliah Bisnis Internasional dengan judul “World Trade
Organization (WTO)”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Bisnis
Internasional kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………....i
DAFTAR ISI………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan.................................................................................................7
B. Saran ………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
WTO (World Trade Organization) dikatakan sebagai lintas batas nasional dalam
perdagangan internasional antar negara dalam hal ekspor impor antara produsen dan konsumen
bisa juga dengan perusahaan-perusahaan internasional (MNC). Resmi didirikan pada 1 Januari
1994 sebagai organisasi perdagangan dunia penerus GATT 1947.
Hampir setengah abad teks legal GATT masih tetap sama sebagaimana pada tahun 1948
dengan beberapa penambahan diantaranya bentuk persetujuan “plurilateral” (disepakati oleh
beberapa negara saja) dan upaya-upaya pengurangan tariff. Masalah-masalah
perdagangan diselesaikan melalui serangkaian perundingan multilateral yang dikenal dengan
nama “Putaran Perdagangan” (trade round), sebagai upaya untuk mendorong liberalisasi
perdagangan internasional.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah World Trade Organization (WTO)?
2. Apa saja Fungsi dan Peran World Trade Organization (WTO)?
3. Apa Manfaat WTO bagi perdagangan di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan sejarah World Trade Organization (WTO)
2. Menjelaskan Peran dan Fungsi World Trade Organization (WTO)
3. Menjelaskan manfaat WTO bagi pedagangan di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun 1994, perundingan perdagangan dunia Uruguay Round akhirnya dapat
diselesaikan dan berbagai perjanjian telah disepakati dalam bentuk General Agreement
On Tariff and Trade (GATT). Dimana waktu itu GATT sendiri bertujuan mengatur
jalannya perdagangan internasional pada masa itu, yang meliputi perdagangan dan tarif
3
harga. GATT sendiri awal berdirinya ketika berakhirnya Perang Dunia II tahun 1947, di
mana terjadi krisis ekonomi besar-besaran di dunia oleh negara-negara yang kalah perang
di Perang Dunia II. Peminjaman uang atas kerusakan infrastruktur dan struktur dilakukan
oleh negara-negara yang tidak mempunyai sukup dana untuk membiayai negaranya
sendiri. Oleh karena itu, mereka meminjam uang kepada Amerika Serikat yang waktu itu
memilik modal yang lebih dari cukup dengan bunga yang sangat tinggi pula. Dalam
pembaharuan GATT 1994 yang sekarang berkaitan dengan Uruguay Round (1986-1994)
: Perdagangan internasional mengalami distorsi (kondisi produk di negara berkembang
dilakukan secara monopoli), jadi pemerintah menerapkan pajak barang mewah. Lalu
muncullah sektor-sektor investasi asing di negara berkembang karena negara maju
meminta negara berkembang untuk membuka investasi asing karena negara maju tidak
mampu membayar upah buruh.
Untuk negara berkembang sendiri, WTO belum dirasakan cukup membantu dalam
perekonomian internasionalnya. Seperti kebijakan anti dumping lebih banyak
dimanfaatkan oleh negara-negara maju, khususnya untuk produk industri. Export
subsidies mempunyai peranan penting bagi negara berkembang atau industri baru dalam
mengurangi ledakan tenaga kerja
4
kandung dari globalisasi ekonomi. WTO menjadi sebuah forum politik dagang bangsa-
bangsa di dunia. WTO merupakan forum perdagangan dunia dan juga sistem politik
internasional.
So guys, banyak produk yang kita pakai merupakan produk impor dari luar negeri.
Berkat perdagangan bebas, hambatan tarif produk impor dihapuskan. Produk impor dari
luar negeri membanjiri pasar domestik. Produk-produk Indonesia pun bebas masuk ke
negara-negara lain sesama anggota WTO. Di era kini kuota impor nyaris ditiadakan.
Menurut menteri keuangan kita, Sri Mulyani, hanya bangsa yang dapat
menunggangi globalisasi akan menjadi bangsa pemenang di era kompetisi yang semakin
ketat ini. So guys, bagi kalian yang bergerak di ekonomi kreatif harus pandai-pandai
memanfaatkan peluang. Berkat teknologi informasi dan komunikasi, e-
commerce berkembang sangat cepat. Peluang ini harus dimanfaatkan.
Generasi millenials adalah generasi melek internet. Mereka lebih cerdas daripada
pendahulu mereka. Di masa depan, generasi millenials ini akan memimpin perubahan
yang cepat. Segala produk masa lampau akan segera usang dengan pertumbuhan
teknologi yang begitu cepat. Abad analog akan digantikan dengan era digital.
Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari WTO. Indonesia telah meratifikasi
perjanjian dengan WTO. Perekonomian Indonesia tidak bisa dipisahkan dari kondisi
ekonomi dunia. Gejolak ekonomi dan keuangan dunia sangat berpengaruh pada harga
komoditas di Indonesia. Indonesia telah mengintergrasikan ekonominya dengan
perekonomian dunia.
5
AS dan China saat ini sedang terlibat perang dagang. Di masa depan, tidak menutup
kemungkinan Indonesia sedang terlibat perang dagang dengan negara-negara lain.
Kepada generasi millenials, mereka harus menyiapkan diri di era pasar bebas dan
globalisasi. Mereka harus memperkuat jiwa kebangsaan. Mereka harus menyiapkan diri
dinamika perdagangan dunia yang terus berubah sepanjang masa.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia
merupakan badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar
negara. Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang
berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional yang telah ditandatangani oleh
negara-negara anggota.
WTO (World Trade Organization) dikatakan sebagai lintas batas nasional dalam
perdagangan internasional antar negara dalam hal ekspor impor antara produsen dan
konsumen bisa juga dengan perusahaan-perusahaan internasional (MNC). WTO resmi
didirikan pada 1 Januari 1994 sebagai organisasi perdagangan dunia yang merupakan
penerus dari GATT 1947.
Pada awalnya GATT ditujukan untuk membentuk International Trade
Organization (ITO), suatu badan khusus PBB yang merupakan bagian dari sistem Bretton
Woods (IMF dan bank Dunia). Putaran Perdagangan GATT mengkonsentrasikan pada
upaya pengurangan tariff. Pada Putaran Kennedy (pertengahan tahun 1960-
an) membahas mengenai tariff dan Persetujuan Anti Dumping (Anti Dumping
Agreement). Putaran Tokyo (1973-1979) meneruskan upaya GATT mengurangi tariff
secara progresif. Hasil yang diperoleh rata-rata mencakup sepertiga pemotongan dari bea
impor/ekspor terhadap 9 negara industri utama, yang mengakibatkan tariff rata-rata atas
produk industri turun menjadi 4,7%. Putaran Uruguay (1986-1994) yang mengarah
kepada pembentukan WTO. Putaran Uruguay memakan waktu 7,5 tahun, dan mencakup
semua bidang perdagangan.
Tujuan WTO adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, menambah
lapangan pekerjaan, meningkatkan produksi dan perdagangan, juga memanfaatkan SDA.
Peran WTO adalah memberikan jaminan kepada negara-negara maju dan miskin
apabila bergabung dalam WTO, barang-barang produk mereka akan dapat masuk lebih
mudah ke pasar negara-negara maju, lalu negara-negara berkembang akan mampu
mengontrol perdagangan dunia yang didominasi negara-negara maju lewat aturan-aturan
yang berlaku setara di setiap anggotanya, dan bahkan jaminan kepada negara-negara
miskin (LDCs) adalah mereka akan diberikan kompensasi karena ikut masuk ke dalam
rezim perdagangan yang penuh resiko.
B. Saran
a. Pengambilan keputusan harus lebih demokratis dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b. Setiap Negara berhak membuat undang-undang dan peraturannya sendiri dan
setiap Negara wajib menghargai peraturan tersebut.
7
c. WTO harus bisa mengurangi kemiskinan.
8
DAFTAR PUSTAKA
1.https://www.academia.edu/35841541/MAKALAH_ORGANISASI_INTERNASIONAL_WTO_Makalah_ini_
Disusun_untuk_memenuhi_Tugas_dalam_Mata_Pelajaran_PKN_SMK-SMAK_BOGOR
2. http://www.neraca.co.id/article/35888/peran-dan-manfaat-wto-bagi-indonesia-oleh-heru-wicaksono
3. https://www.academia.edu/38475070/Makalah_Organisasi_Perdagangan_Dunia