PRODI DIII KEBIDANAN BLORA TAHUN AJARAN 2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Pokok Bahasan : Gizi Seimbang
Sub Pokok Bahasan : Jajanan Sehat untuk anak 2. Sasaran : Ibu-Ibu Posyandu 3. Waktu Hari/tanggal : Rabu, 20 November 2019 Durasi : 08.00 WIB - selesai (30 menit) Tempat : Posyandu jepangrejo 2 4. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai gizi seimbang diharapkan ibu mengerti dan memahami tentang gizi seimbang. b. Tujuan khusus a) Peserta dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang. b) Peserta dapat menyebutkan fungsi makanan gizi seimbang. c) Peserta dapat menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi seimbang 5. Kegiatan pembelajaran a. Materi pembelajaran (terlampir) b. Metode yang digunakan : Ceramah dan Tanya Jawab c. Media yang digunakan : Leaflet d. Langkah kegiatan dan estimasi waktu No Tahap/ Kegiatan penyuluh Kegiatan Waktu peserta
1. Pembukaan 1) Mengucapkan salam Menjawab
5 menit pembuka. salam 2) Memperkenalkan diri Mendengar dan menyapa peserta kan 3) Menjelaskan tujuan penyuluhan
2. Isi 1) Menjelaskan materi Mendengar
20 menit gizi seimbang kan dan 2) Menjelaskan fungsi memperhati gizi seimbang kan 3) Menjelaskan akibat Aktif dan tidak terpenuhinya gizi komunikatif seimbang 4) Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum jelas. 3. Penutup 1) Mengevaluasi peserta Menjawab 5 menit 2) Salam penutup pertanyaan pada saat evaluasi Menjawab salam penutup. 6. Evaluasi Penilaian pemahaman dan pengertian peserta dengan pertanyaan- pertanyaan . 7. Referensi Proverawati, A. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta: PT Muha Medika. 2010
Soekirman. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama. 2010
Proverawati, A. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan.
Yogyakarta: PT Muha Medika. 2010 MATERI Gizi Seimbang 1. Pengertian Gizi Seimbang Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang. ( Voughn, 1997) 2. Fungsi Makanan Gizi Seimbang a. Zat Tenaga Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) adalah makanan yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari, contohnya berkerja dan berolahraga. Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi/tenaga untuk kegiatan hidup manusia. Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain : beras, mie, kentang, singkong, jagung, roti dan sagu. b. Zat Pengatur Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur. Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit. Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain : kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dan lain-lain. c. Zat Pembangun Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat pembangun antara lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dan lain-lain. (Aminuddin, 2011) 3. Akibat Tidak Terpenuhinya Gizi Seimbang (Menurut Sunarti, 2011) N Zat Gizi Kelebihan Kekurangan o 1. Karbohidrat Gula darah Malnutrisi, Kurus, meningkat, Lemah, Tidak ada Diabetes, energi, gangguan Obesitas, Jantung, metabilisme otak, Gangguan pada Busung Lapar. pembuluh darah(Cardiovask uler), Hipertensi. 2. Protein Gangguan ginjal Mudah sakit, beban kerja hati Gangguan metabolisme tubuh 3. Lemak Obesitas, Busung lapar, Kolesterol tinggi, kekurangan Penyempitan vitamin yang larut pembuluh darah. dalam lemak (A,D,E,K), Penurunan daya tahan tubuh, Kurang tenaga, Gangguan tumbuh kembang 4. Mineral Penumpukan zat Kurang zat besi besi berakibat berakibat pada gangguan penurunan kerja organ, konsentrasi dan telaeemia. IQ, Mudah Sakit dan Tidak nafsu makan dan juga anemia. 5. Vitamin A Sakit kepala dan Gangguan gangguan pada pembentukan sendi, dan pada hormon seks yang tingkat yang terkait dengan sangat berat dapat produksi sperma menyebabkan menjadi sedikit, gangguan jiwa mata meradang, mudah lemah, kulit kusam. 6. Vitamin B Dapat Gangguan mengakibatkan aktivitas enzim kerusakan otak dan metabolisme. dan dapat Gangguan menyebabkan produksi mual ( bila testosteron ( diminum dengan hormon seks yang dosis berlebihan ) ,embangkitkan libido ) 7. Vitamin C Membuat Nyeri pada otot, kontraksi usus kerusakan lebih terangsang pembuluh darah, dan menyebabkan dan proses diare metabolisme protein dan lemakterhambat, nafsu makan berkurang, nyeri otot, kulit kusam 8. Vitamin D Dapat merusak Dapat ginjal dan hati menyebabkan penyakit tulan yaitu rakitis dan osteomalasia 9. Vitamin E Dapat Gangguan meningkatkan pembentukan tekanan darah hormon seks yang membuat berkurangnya gairah seksual 1 Vitamin K Dapat Menghambat 0. menyebabkan proses pembekuan mual darah, perdarahan, yang menghambat penyembuhan luka.