Anda di halaman 1dari 3

BENTUK NORMAL

Bentuk normal yang dimaksud disini adalah bentuk ekspresi logika yang standar.
Bentuk standar yang dimaksudkan disini adalah bahwa semua bentuk ekspresi logika bisa
disederhanakan dengan menggunakan perangkai dasar (alamiah) yakni perangkai ¬ , ^, dan v.

Bentuk Normal mempunyai dua jenis yaitu :


1. Bentuk Normal Konjungtif (CNF)
2. Bentuk Normal Disjungtif (DNF)

Bentuk Normal sangat penting dipahami karena kebanyakan aplikasi logika, misalnya
merancang rangkaian elektronika atau sirkuit meggunakan bentuk normal, khususnya bentuk
normal disjungtif.

BENTUK NORMAL KONJUNGTIF (CNF)

Adalah Bentuk Normal yang memakai perangkai konjungsi (^) dari disjungsi (v).

Contoh :

1. (P2 v P5 v ¬P3) ^ (¬P2 v P1 v P3) ^ (P1 v P2 v P3 v P7 v ¬P4)


2. (¬P1 v ¬P3) ^ (¬P2 v ¬P1 v P3)

BENTUK NORMAL DISJUNGTIF (DNF)

Adalah Bentuk Normal yang memakai perangkai disjungsi dari konjungsi.

Contoh :

1. (P2 ^ P5 ^ ¬P3) v (¬P2 ^ P1 ^ P3) v (P1 ^ P2 ^ P3 ^ P7 ^ ¬P4)


2. (¬P1 ^ ¬P3) v (¬P2 ^ ¬P1 ^ P3)

BENTUK NORMAL DAN TABEL KEBENARAN

Agustin, M. Kom
Untuk membuat DNF dari suatu ekspresi logika yang dibuat dengan tabel kebenarannya
sebenarnya cukup mudah, yakni hanya mengambil nilai-nilai T dari ekspresi logika.

Contoh :
¬(A ^ B) ↔ (¬A v ¬C)

Tabel Kebenarannya :

A B C A^B ¬(A^B) ¬A ¬C ¬Av¬C ¬(A^B)↔(¬Av¬C)


F F F F T T T T T 1
F F T F T T F T T 2
F T F F T T T T T 3
F T T F T T F T T 4
T F F F T F T T T 5
T F T F T F F F F x
T T F T F F T T F y
T T T T F F F F T 6

Bentuk DNF (Minterm) :


≡ (¬A^¬B^¬C) v (¬A^¬B^C) v (¬A^B^¬C) v (¬A^B^C) v (A^¬B^¬C)
v (A^B^C)

Bentuk CNF :
 T F T : F T F
 T T F : F F T

≡ (¬A v B v ¬C) ^ (¬A v ¬B v C)

MENGUBAH SUATU EKSPRESI LOGIKA KE BENTUK NORMAL KONJUNGTIF


(CNF)

Agustin, M. Kom
Untuk mengubah suatu ekspresi logika menjadi berbentuk CNF, ada 5 langkah yang digunakan :

1. Hilangkan Perangkai Ekuivalensi (↔)

A↔ B ≡ (A→ B ) ^ ( B →A)

2. Hilangkan Perangkai Implikasi (→)

A → B ≡ ¬A v B

3. Gunakan Hukum De’Morgan

1. ¬( A ^ B) ≡ ¬A v ¬B
2. ¬( A v B) ≡ ¬A ^ ¬B

4. Gunakan Hukum Negasi Ganda

¬¬A ≡ A

5. Gunakan Hukum Distributif

A v (B ^ C) ≡ (A v B) ^ (A v C)

Contoh :

1. Diberikan suatu ekspresi logika


¬ (A → ¬C) ^ ( ¬B → C)
≡ ¬ (¬A v ¬C) ^ (¬ ¬B v C)
≡ (¬ ¬A ^ ¬ ¬C) ^ (¬ ¬B v C)
≡ (A ^ C) ^ (B v C)

2. ¬A ↔ (B v C)
≡ (¬A → (B v C) ) ^ ( (B v C) → ¬A)
≡ (¬¬A v (B v C) ) ^ ( ¬(B v C) v ¬A)
≡ (A v (B v C) ) ^ ( (¬B ^ ¬C) v ¬A)

Agustin, M. Kom

Anda mungkin juga menyukai