Bentuk normal yang dimaksud disini adalah bentuk ekspresi logika yang standar.
Bentuk standar yang dimaksudkan disini adalah bahwa semua bentuk ekspresi logika bisa
disederhanakan dengan menggunakan perangkai dasar (alamiah) yakni perangkai ¬ , ^, dan v.
Bentuk Normal sangat penting dipahami karena kebanyakan aplikasi logika, misalnya
merancang rangkaian elektronika atau sirkuit meggunakan bentuk normal, khususnya bentuk
normal disjungtif.
Adalah Bentuk Normal yang memakai perangkai konjungsi (^) dari disjungsi (v).
Contoh :
Contoh :
Agustin, M. Kom
Untuk membuat DNF dari suatu ekspresi logika yang dibuat dengan tabel kebenarannya
sebenarnya cukup mudah, yakni hanya mengambil nilai-nilai T dari ekspresi logika.
Contoh :
¬(A ^ B) ↔ (¬A v ¬C)
Tabel Kebenarannya :
Bentuk CNF :
T F T : F T F
T T F : F F T
Agustin, M. Kom
Untuk mengubah suatu ekspresi logika menjadi berbentuk CNF, ada 5 langkah yang digunakan :
A↔ B ≡ (A→ B ) ^ ( B →A)
A → B ≡ ¬A v B
1. ¬( A ^ B) ≡ ¬A v ¬B
2. ¬( A v B) ≡ ¬A ^ ¬B
¬¬A ≡ A
A v (B ^ C) ≡ (A v B) ^ (A v C)
Contoh :
2. ¬A ↔ (B v C)
≡ (¬A → (B v C) ) ^ ( (B v C) → ¬A)
≡ (¬¬A v (B v C) ) ^ ( ¬(B v C) v ¬A)
≡ (A v (B v C) ) ^ ( (¬B ^ ¬C) v ¬A)
Agustin, M. Kom