3 : Kadang-kadang
2 : Sering
1 : Konsisten menunjukkan
2. Resiko infeksi Klien menunjukkan perilaku - Pantau tanda/gejala infeksi. - Dalam 4 jam setelah membran ruptur
terhadap material pengendalian resiko infeksi insiden korioamionitis meningkat
dan janin dalam waktu 1x 2 jam, - Kaji faktor-faktor yang secara progresif sesuai waktu,
berhubungan dengan skala : 5 dimana meningkatkan serangan infeksi
ditunjukkan dengan peningkatan
dengan ruptur skala tsb : (malnutrisi, imunitas rendah).
TTV dan jumlah SDP.
membran amniotik.
1 : tidak pernah. - Gunakan teknik aseptik selama
- Kondisi malnutrisi akan
pemeriksaan vagina.
2 : jarang menyebabkan imunitas rendah,
sehingga mempermudah terjadinya
- Pantau dan gambarkan karakter
3 : kadang-kadang infeksi.
cairan amnion.
4 : sering - Membantu mencegah pertumbuhan
- Berikan antibiotik profilaksis.
bakteri, membatasi kontaminasi dan
5 : konsisten
- Jelaskan tentang : cara-cara pencapaian ke vagina.
Dibuktikan dengan indikator penularan infeksi, tanda dan
- Pada infeksi, cairan amniotik menjadi
sebagai berikut : gejala infeksi, meningkatkan
lebih kental dan kuning pekat dan
resistemsi terhadap infeksi, dan
- Mendeskripsikan cara-cara bau kuat dapat dideteksi.
yang memperberat infeksi.
penularan infeksi.
- Antibiotik dapat melindungi
- Mendeskripsikan faktor- perkembangan korioamnio-nitis
faktor yang berkontribusi pada klien beresiko.
untuk terjadinya infeksi.
- Mendeskripsikan tanda-
tanda dan gejala infeksi.
- Mendeskripsikan aktivitas
untuk meningkatkan
resistensi terhadap infeksi.
3. Cemas Klien menunjukkan perilaku - Kaji tingkat kecemasan klien. -
berhubungan kontrol ansietas dalam waktu
dengan krisis 1x 4 jam, dengan skala : 5 - Anjurkan klien untuk
situasional dimana skala tsb adalah : menggunakan teknik relaksasi,
sediakan pengalihan melalui TV,
1 : tidak pernah.
radio, terapi okupasi untuk
2 : jarang mengurangi ansietas dan
memperluas fokus.
3 : kadang-kadang
- Berikan informasi faktual
4 : sering
menyangkut diagnosis,
5 : konsisten perawatan dan prognosis.