Anda di halaman 1dari 31

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : JOUVITA ROSANTI
NPM/Semester : 19031010024 / 1
Praktikum : PEMROGRAMAN KOMPUTER Sesi :V
Percobaan : MICROSOFT OFFICE WORD DAN Paralel :A
POWERPOINT
Tanggal : RABU 04 SEPTEMBER 2019
Pembimbing : IR. L. URIP WIDODO, MT
LAPORAN RESMI

SOAL

1. Perhatikan gambar berikut !


Gambar a:

Gambar b:

Apa yang dimaksud dengan gambar a dan gambar b yang bertanda


lingkkaran merah dan jelaskan perbedaan penggunaannya!
2. Tunjukkan cara untuk menampilkan section break telah berhasil diaktifkan!
3. Buatlah algoritma pembuatan daftar isi.
4. Jelaskan cara membuat halaman dengan angka yang berbeda_beda jenisnya
(seperti angka ,angka romawi, dan huruf), sertakan dengan contoh
5. Jelaskan cara membuat heading yang baru pada Ms. Word dengan kondisi
berikut : Font : arial, size : 14pt, justify, before after 1 pt

1
6. Apa maksudnya level pada gambar berikut dan jelaskan pengaruhnya dalam
pembuatan daftar isi

2
JAWABAN
1. Gambar A adalah fitur “Page Break” yang berguna untuk memulai
halaman berikutnya dengan satu sesi, ketika kita menggunakan Page Break
maka kita tidak perlu menekan banyak enter untuk memulai halaman baru.
Berikut adalah contoh penggunaan Page Break :

Gambar B adalah fitur “Break” fitur ini terdapat pada tab layout. Pada fitur
ini terdapat 2 bagian yakni Page Break dan Section Break.
Berikut ada contoh tampilan pada fitur “Break” pada tab layout :

 Page Break pada tab layout ini memiliki fungsi yang sama dengan
page break pada tab inserts yakni untuk berpindah ke halaman
berikutnya tanpa menekan banyak enter tetapi masih dalam satu sesi.
Page break pada tab layout ini dibagi menjadi 3 yaitu : Page,
Column, dan Text Wrapping.
 Pada Section Break berfungsi untuk membagi dan memformat
dokumen. Dengan fitur ini, anda dapat membagi bab, sub-bab, atau

3
memformat kolom, header dan footer, serta page borders. Section
break ini terbagi menjadi 4 yaitu :
 Next page : Untuk memulai section baru pada halaman
berikutnya
 Continous : Untuk memulai section baru pada halaman yang
sama
 Even Page : Untuk memulai section baru pada halaman
genap
 Odd page : Untuk memulai section baru pada halaman ganjil

4
2. Cara menampilkan section break yang telah berhasil diaktifkan :
1) Klik bagian dokumen yang akan diberi section baru.
2) Pada tab page layout pilih fitur “break”.
3) Pilih next page pada bagian “section break”.
4) Selanjutnya apabila anda ingin mengetahui section break telah aktif
atau belum, klik 2 kali pada pojok bagian atas hingga muncul
seperti berikut :

5) Fitur section break telah berhasil diaktifkan. Halaman yang satu


dengan berikutnya telah berbeda section.

5
3. Algoritma pembuatan daftar isi :
1) Buatlah bab dan sub-bab yang akan dibuat pada daftar isi

2) Terapkan heading style pada masing-masing bab dan sub-bab. Klik


tab home kemudian pilih heading. Misalnya pada bab termasuk
heading 1 dan sub-bab termasuk heading 2

3) Setelah itu klik tab references dan pilih “table of contents”

4) Setelah itu akan muncul beberapa pilihan format daftar isi. Pilih
sesuai keinginan anda.

6
5) Apabila anda pilih “automatic table 1” maka otomatis daftar isi
telah dibuat.

7
4. Cara membuat halaman dengan cara yang berbeda
1) Klik tab insert kemudian pilih “page number”
2) Klik “bottom of page” untuk meletakkan nomor di pojok kanan
halaman
3) Pilih bentuk nomor yang anda inginkan
4) Klik tombol “close header and footer”
5) Apabila anda ingin merubah format nomor dari 1,2,3 ke i,ii,iii,
pilih tab layout kemudian fitur “break”
6) Klik “next page” pada bagian section break
7) Non aktifkan Link To Previous
8) Klik 2 kali pada header atau footer tempat anda ingin merubah
halaman
9) Pada tab design klik “page number” kemudian klik “format page
number”

10) Klik tanda panah pada “number format” dan pilih penomoran yang
anda inginkan.
11) Setelah itu klik OK. Maka otomatis halaman akan bebeda

8
5. Cara membuat heading baru pada Microsoft word
1) Klik tab “home”
2) Buat bab dan sub-bab yang akan dibuat heading
3) Block bab dan sub-bab tersebut
4) Pilih “heading 1” untuk bab dan “heading 2” pada sub-bab
5) Setelah itu, untuk mengubah format text sesuai yang diinginkan, klik
kanan “modify” lalu ubah formatnya seperti berikut

6) Format telah berhasil diubah yakni : font : arial, size : 14, justify
7) Untuk mengatur “Spacing” klik format pada pojok kiri bawah lalu
klik “Paragraph” dan atur “Spacing” before after : 0 pt

8) Klik OK. Maka format heading telah berhasil diaktifkan.

9
6. Pada fitur “Add Text” ini berfungsi untuk menambahkan teks dalam
paragraf terpilih ke dalam format daftar isi otomatis yang telah dibuat sesuai
dengan level yang diinginkan. Dalam pembuatan daftar isi, apabila kita
ingin membuat bab yang ke-2 yang sama dengan bab yang ke-1 yang telah
diatur heading 1. Untuk mengubah bab yang ke-2 menjadi heading 1 kita
hanya perlu block bab tersebut dan memilih “Add Text” level 1

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai