Anda di halaman 1dari 12

Makalah Akuntansi

Disusun Oleh : Kelompok 3

Nama Anggota Kelompok :

1. Jenny Susanti
2. Rudi Darmawan
3. Erwin Meiliyanto P

Tentang :

1. Cash Basis Dan Accrualbasis


2. Konsep Penandingan
3. Prepaid Expence
4. Unearned Revenue
5. Accrued Expense
6. Accrued Revenue
7. Depreciation

Dosen Pembimbing : Nery Lestari SE, MM

i
Tahun Ajaran : 2019 / 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas segala karunia nikmatnya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan
yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akuntansi yang
dibimbing oleh Ibu Nery Lestari SE, MM .

Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan


makalah ini, baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh
karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.

Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang


menambah wawasan kita semua.

Pekanbaru, 12 Juli 2019

Penulis

ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Bab I ........................................................................................................................ 1
Pendahuluan ............................................................................................................ 1
A. Latar belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan Dari Penulisan ..................................................................................... 2
Bab II....................................................................................................................... 3
Pembahasan ............................................................................................................. 3
A. Cash Basis (Akuntansi dasar kas) Dan Accrual Basis .................................... 3
B. Konsep Penandingan........................................................................................ 4
C. Prepaid Expense (Biaya Dibayar Dimuka) ...................................................... 4
D. Unearned revenue (Pendapatan diterima di muka ) ......................................... 5
E. Accrued Expense (Beban terutang) ................................................................. 6
F. Accrued Revenue ............................................................................................. 6
G. Depreciation ..................................................................................................... 7
Penutup.................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan : .................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................ 9

iii
Bab I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Secara umum akuntansi mencakup kegiatan pendapatan dimulai dari


transaksi dicatat untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan
keuangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa akuntansi sangatlah penting dalam
kegiatan sehari-hari terutama bagi operasi perusahaan dalam satu periode. Di
dalam akuntansi kita telah mengenal proses penyusunan laporan keuangan yang
mana terdapat nama-nama akun dan nomor-nomor akun yang sesuai dengan
ketentuan perusahaan. Proses akuntansi diantaranya mulai dengan bukti transaksi,
jurnal (jurnal umum dan jurnal khusus), posting buku besar, neraca saldo, jurnal
penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, laporan
perubahan ekuitas), jurnal penutup, neraca saldo setelah pentupan, dan jurnal
balik.

Dari tahapan diatas laporan keuangan terdiri dari akun akun penyesuaian
dan yang akan dibahas kali ini adalah Cash Basis Dan Accrualbasis, Konsep
Penandingan , Prepaid Expence, Unearned Revenue, Accrued Expense, Accrued
Revenue, Depreciation. Dengan cara demikian kita mampu mengaplikasikan apa
saja yang terdapat di dalam aktiva tetap sebuah perusahaan

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Cash Basis Dan Accrualbasis, Konsep Penandingan
, Prepaid Expence, Unearned Revenue, Accrued Expense, Accrued
Revenue, Depreciation
2. Bagaimana cara menyesuaikan akun penyesuaian dari Cash Basis Dan
Accrualbasis, Konsep Penandingan , Prepaid Expence, Unearned
Revenue, Accrued Expense, Accrued Revenue, Depreciation ?
3. Apa saja contoh akun penyesuaian dari Cash Basis Dan Accrualbasis,
Konsep Penandingan , Prepaid Expence, Unearned Revenue, Accrued
Expense, Accrued Revenue, Depreciation ?

C. Tujuan Dari Penulisan


i. Untuk mengetahui apa pengertian dari Cash Basis Dan Accrualbasis,
Konsep Penandingan , Prepaid Expence, Unearned Revenue, Accrued
Expense, Accrued Revenue, Depreciation.
ii. Cara menyesuaikan dari Cash Basis Dan Accrualbasis, Konsep
Penandingan , Prepaid Expence, Unearned Revenue, Accrued Expense,
Accrued Revenue, Depreciation.
iii. Untuk bisa menyelesaikan setiap akun penyesuaian dari Cash Basis Dan
Accrualbasis, Konsep Penandingan , Prepaid Expence, Unearned
Revenue, Accrued Expense, Accrued Revenue, Depreciation.

2
Bab II

Pembahasan

A. Cash Basis (Akuntansi dasar kas) Dan Accrual Basis


Cash basis (Akuntansi dasar kas) adalah proses pencatatan transaksi akuntansi
dimana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan
kas. Pada cash basis, pendapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan
biaya dicatat pada saat mengeluarkan kas. Sebagai contoh, pada metode cash
basis ini, pendapatan belum dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan
kepada customer atau pelanggan. Pendapatan baru akan dicatat pada saat
pembeli atau pelanggan membayar sejumlah uang atau kas kepada pembeli.
Pada praktik akuntansi dewasa ini, metode cash basis jarang digunakan.

Accrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi


dicatat pada saat terjadi walaupun kas belum diterima atau dikeluarkan. Pada
Accrual basis , pendapatan akan dicatat pada saat terjadi penjualan meskipun kas
belum diterima. Sama halnya dengan biaya, akan tetap dicatat pada saat biaya
tersebut dipakai atau digunakan walaupun belum mengeluarkan kas. Sebagai
contoh pada accrual basis ini pendapatan akan dicatat pada saat konsumen
sudah menerima barang atau jasa walaupun belum dibayar oleh customer. Hal
ini dilakukan dengan mendebet pitang usaha dan mengkredit utang dagang. Saat
kas diterima Akun kas akan di Debit dan Piutang Usaha akan dikredit.

Perlu dicatat bahwa secara agregat atau keseluruhan, jumlah pencatatan


akuntansi baik dengan metode cash basis maupun accrual basis akan
menghasilkan angka yang sama. Perbedaan keduanya hanya pada waktu
pencatatan transaksi.

Sebagai contoh :

1. PT Javafood menjual barang berupa mie instant dan mengirimkannya kepada


PT Sukamamur pada tanggal 3 Juni 2016 senilai Rp 3.600.000. PT

3
Sukamakmur membayar pembelian mie instant tersebut pada PT Javafood
dua minggu kemudian, yaitu pada tanggal 17 Juni 2016. Bagaimana
pencatatannya secara cash basis dan accrual basis?

Jawab :
Pada metode cash basis, pengiriman mie instant kepada PT Sukamakmur
pada tanggal 3 Juni 2016 belum dicatat sebagai pendapatan. Pendapatan
dicatat pada tanggal 17 Juni 2016 setelah menerima kas dari PT
Sukamakmur. Sedangkan pada metode accrual basis. pendapatan dicatat pada
tanggal 3 Juni 2016 begitu terjadi penjualan.

B. Konsep Penandingan
Konsep penandingan (matching concept) ialah Konsep akuntansi yang
mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama .
Konsep penandingan yang berhubungan dengan dasar akuntansi akrual konsep
yang menandingkan beban dengan pendapatan pada laporan laba rugi pada
periode yang sama. Dengan kata lain, konsep ini mendukung pelaporan
pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama.

C. Prepaid Expense (Biaya Dibayar Dimuka)


Biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban perusahaan untuk
membayarnya pada periode yang bersangkutan, tapi perusahaan sudah
membayarnya terlebih dahulu. Karena jumlah yang dibayarkan tersebut belum
merupakan beban perusahaan untuk periode yang bersangkutan, maka jumlah
yang telah dibayarkan tersebut merupakan uang muka dan termasuk dalam Aktiva
Lancar (Current Assets).

Contoh :
Biaya dibayar dimuka berupa sewa gedung kantor sebesar Rp.400.000.000,00
untuk sewa selama 4 tahun sejak tahun 2017.

4
Maka pengakuan biaya sewa tersebut harus dibebankan selama 4 tahun, yaitu
setiap tahun sebesar Rp.100.000.000,00 (Rp.400.000.000,00 dibagi 4 tahun).

Tahun Pengakuan Biaya Sewa Besarnya Biaya Sewa

2017 100.000.000
2018 100.000.000
2019 100.000.000
2020 100.000.000
Total Biaya Sewa 400.000.000

D. Unearned revenue (Pendapatan diterima di muka )


Pendapatan diterima di muka atau unearned revenues merupakan pendapatan
yang jasanya belum dimanfaatkan atau barangnya belum diberikan kepada
pembeli, namun sudah diterima pembayarannya dari pembeli.

Contoh: Bapak Musa memiliki sebuah ruangan kosong yang disewakan


kepada penjual mie ayam bakso. Sesuai kesepakatan ruangan tersebut disewa dari
Januari 2014 sampai Juni 2014 dengan harga Rp6.000.000,00 (untuk enam bulan,
jadi, sewa per bulan sebesar Rp1.000.000,00). Pada saat transaksi terjadi, Januari
2014, maka jurnalnya adalah:

sifat dari sewa diterima di muka disini sama seperti kewajiban/utang bagi
Bapak Musa. Mengapa?

Karena Tukang Bakso belum memanfaatkan semua hak nya selama enam
bulan untuk menempati ruangan kosong, sementara Bapak Musa sudah menerima
pembayaran penuh untuk masa sewa selama enam bulan).

5
E. Accrued Expense (Beban terutang)
Beban terutang / accrued expense adalah suatu kewajiban yang
berasal dari beban yang telah diakui atau telah terjadi dalam perusahaan tetapi
belum dibayar. Bunga akan terhutang selama berjalannya waktu sampai
perusahaan membayar bunga tersebut.

Contoh accrued expenses adalah gaji pegawai. Beban gaji (salary expense)
dan hutang gaji (salaries payable) akan selalu meningkat selama pegawai
perusahaan bekerja dan perusahaan belum membayarkan gaji pegawai
tersebut. Contoh accrued expenses lainnya adalah beban bunga atas suatu wesel
bayar.

F. Accrued Revenue

Accrued Revenues adalah pendapatan yang sebetulnya sudah terjadi tetapi


belum dicatat pada akun tersebut. Contoh yang akan saya ambil adalah
Pendapatan Bunga. Mendepositokan uang sejumlah $400.000 di Bank pada
tanggal 1 Agustus 2011. Bunga 12% setahun Hitunglah Interest Receivable dan
Interest Income 31 Desember 2011!
Jawab: Deposito sejak 1 Agustus, artinya bulan Agustus baru akan berjalan,
penghitungan dilakukan mulai bulan Agustus, September, Oktober, November,
Desember(gunakan jari untuk menghitung) totalnya ada 5 bulan.

Deposito dimulai sejak 1 Agustus 2011, dan pada 31 Desember 2011 telah
berjalan 5 bulan. Hitung besarnya bunga 5 bulan. $400.000 x 12% x 5/12 =
Pendapatan bunga yang terjadi $ 20.000 artinya kita memiliki aset berupa
Interest Receivable karena sudah mendepositokan uang $400.000 selama 5 Bulan.
Jurnalnya adalah:
(Debit) Interest Receivable $20.000
(Kredit) Interest Income $20.000

6
G. Depreciation
Depreciation Expense adalah beban penyusutan dari peralatan/fixed asset
lainnya seperti bangunan. Sedikit berbeda dari Accrued Expense. Contoh yang
akan saya ambil adalah Beban depresiasi mesin Dibeli Mesin Fotokopi pada 28
Februari 2011 seharga $10.000. Umur Ekonomis diperkirakan 10 tahun dengan
nilai residu(nilai sisa) $1.000
Hitunglah Depreiation Expense-Equipment dan Accumulated Depreciation-
equipment 31 Desember 2011!
Jawab: Hitunglah dulu depresiasi per bulannya. (nilai buku-nilai residu)/bulan.
($10.000-$1.000)/120=$9000/120bulan= $75/bulan Peralatan dipakai sejak 28
Februari, artinya bulan Februari sudah berlalu dan Maret baru akan berjalan,
penghitungan dilakukan mulai bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus,
September, Oktober, November, Desember(gunakan jari untuk menghitung)
totalnya ada 10 bulan Dengan demikian, beban depresiasi pemakaian
mesin/peralatan selama 10 bulan harus diakui karena sudah terjadi.
Depresiasi 10 bulan adalah 10 x 75/bulan =$750
Jurnalnya adalah:

(Debit) Depreciation Expense $ 750


(Kredit)Accumulated Depreciation-Machine $ 750

7
Bab 3

Penutup

A. Kesimpulan :
Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa :

1. Cash basis (Akuntansi dasar kas) adalah proses pencatatan transaksi


akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat
mengeluarkan kas. Accrual basis adalah proses pencatatan transaksi
akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat terjadi walaupun kas belum
diterima atau dikeluarkan.
2. Konsep penandingan (matching concept) ialah Konsep akuntansi yang
mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang
sama .
3. Prepaid Expense (beban dibayar di muka) dikenal juga dengan deffered
expense. Merupakan akun yang awalnya dicatat sebagai aset tetapi nilainya
berkurang seiring dengan waktu sehingga membutuhkan penyesuaian.
Contohnya adalah perlengkapan dan sewa dibayar dimuka.
4. Unearned Revenue (Pendapatan diterima di muka) dikenal juga dengan
deffered revenues. Merupakan akun yang awalnya dicatat sebagai utang
tetapi berubah menjadi pendapatan seiring dengan waktu. Contohnya
adalah sewa diterima dimuka.
5. Accrued Revenues adalah pendapatan yang sebetulnya sudah terjadi tetapi
belum dicatat pada akun tersebut. Contohnya pendapatan bunga
6. Accrued Expense adalah beban yang sebetulnya sudah terjadi tetapi belum
dicatat pada akun tersebut. Contohnya beban bunga.
7. Depreciation Expense adalah beban penyusutan dari peralatan/fixed asset
lainnya seperti bangunan. Sedikit berbeda dari Accrued Expense.

8
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas.

Anda mungkin juga menyukai