JAMU UNGGAS
OLEH:
KELOMPOK 02
KHAIRUL WALIDIN
FIQIN MUHARYATI A. 1805104010014
WIVA AGISWANDA 1805104010017
TANIA APRILIA 1805104010019
DALILAH MUSTAFID 1805104010030
EDI AFRIZAL 1805104010040
NASFIR WAHDI N. 1805104010045
M. FARHAN HILMY ADELIZA 1805104010048
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat
melaksanaN kegiatan sehari-hari terutama hadir dan berkumpul dalam melaksanakan
Praktikum Lapangan Kesehatan Ternak dan Biosecurity diLLP yang berbahagia ini.
Shalawat dan salam saya sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah
mendakwahkan agama Islam sebagai agama yang benar disisi Allah SWT. Beliau adalah suri
tauladan bagi kita dalam menyikapi dan menjalani kehidupan dunia yang sementara ini.
Saya sampaikan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu kami
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, terutama terima kasih kepada dosen
pembimbing Bapak Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric SC. Dengan segala kerendahan hati,
kami menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna memperbaiki dan
meningkatkan pembuatan makalah. Semoga makalah ini bermanfaat untuk segala pihak yang
bersangkutan.
Kelompok 02
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum ..................................................................................................... 1
1.3 Manfaat Praktikum ................................................................................................... 2
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 7
ii
BAB I. PENDAHULUAN
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Antibiotik
Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi,yang dapat
menghambat pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain. Antibiotika (latin : anti =
lawan, bios = hidup) adalah zat-zat kimia yang dihasilkan mikroorganisme hidup terutama
fungi dan bakteri ranah, yang memiliki khasiat mematikan atau mengahambat pertumbuahn
banyak bakteri dan beberapa virus besar, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relative kecil.
Penggunaan tanaman sebagai antibakteri telah banyak dilakukan sebagai contoh jeruk
nipis dapat digunakan sebagai obat batuk. Penelitian pada beberapa tanaman menunjukkan
kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. Beberapa tumbuhan yang bisa dijadikan
sebagai ramuan herbal, anatara lain:
2.2.1 Temulawak
3
2.2.2 Kunyit
Kunyit merupakan tanaman herbal dan tingginya dapat mencapai 100 cm.
Batang kunyit semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau
kekuningan. Daun kunyit tunggal, berbentuk lanset memanjang, helai daun berjumlah
3-8, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan menyirip dan
berwarna hijau pucat. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun rapat, berwarna
orange, dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut berwarna cokelat muda.
Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya. Rimpang kunyit
mengandung minyak atsiri dan mengandung kurkumin. (Mahendra, 2005).
4
BAB III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat
1. Wajan
2. Kayu
3. Ember 4L
B. Bahan
1. Temulawak
2. Kunyit
3. Brotowali
4. Daun Sirih
5. Air Bersih
1. Hidupkan api untuk memanaskan air dengan menggunakan kayu atau ranting
pohon yang kering
2. Masukkan air kedalam wajan sebanyak 4L
5
3. Iris semua bahan menjadi kecil, lalu masukkan semua bahan yang sudah diiris
kedalam wajan
4. Letakkan wajan diatas api yang sudah disediakan, tunggu hingga mendidih
5. Ketika sudah mendidih dan warna air rebusan sudah berubah menjadi kecoklatan,
saring dan pindahkan kedalam wadah yang sudah disediakan
6
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi, yang dapat
menghambat pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain. Namun, seiring berjalan waktu,
penggunaan antibiotik dinilai dapat berdampak resinten terhadap beberapa bakteri. Resisten
bakteri ini dapat membuatnya kebal terhadap antibiotic tersebut, dan memberikan dampak
negative. Salah satu 2 alternatif yang dapat ditempuh adalah memanfaatkan zat aktif
pembunuh bakteri yang terkandung dalam tanaman.
Tanaman merupakan sumber utama dari senyawa obat dan lebih dari 1000 spesies
tumbuhan dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Tumbuhan tersebut menghasilkan metabolit
sekunder (senyawa yang merupakan turunan dari metabolit primer) dengan struktur molekul
dan aktivitas biologi yang beranekaragam serta memiliki potensi yang sangat baik untuk
dikembangkan menjadi obat. Ramuan Herbal banyak digunakan masyarakat menengah ke
bawah terutama dalam upaya pencegahan penyakit (preventif), peningkatan kesehatan
(promotif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) (Selisiyah,2011).
7
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi, yangdapat
menghambat pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain.
Adapun tanaman yang digunakan sebagai antibiotik alami yaitu
temulawak, daun sirih, kunyit, jahe, brotowali, dan tanaman lainnya. Zat kimia yang
terkandung dalam tanaman yang biasa digunakan sebagai antibiotik alami yaitu minyak atsiri,
flavonoid, isodorik, laksan, lestisin,limmean, kalium oksalat dan pektin. Tanaman tersebut
dapat digunakan sebagai ramuan herbal pengganti antibiotic. Ramuan Herbal banyak
digunakan masyarakat menengah ke bawah terutama dalam upaya pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, dan pemulihan kesehatan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Gholib. 2008. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
dan Jahe Putih (Zingiber officinale var. amarum) Terhadap Trichophyton
mentagrophytes dan Cryptococcus neoformans. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Bogor.
Mahendra. 2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh.Cetakan 1. Penebar Swadaya,
Jakarta.http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/10375/1/JUWITA%20HASNITA%20SALIN.pdf[15 November 2019].
Rozi. 2011 Tanaman Obat Famili Zingeberasceae. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Industri, Bogor.
9
LAMPIRAN
10