Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN

MEDIS

1. Farmakologi
Pemberian obat-obatan : analgesik non narkotik
 Analgesik yang berfungsi untuk mengatasi nyeri otot, sendi, sakit kepala,
nyeri pinggang. Efek samping dari obat ini adalah agranulositosis. Dosis
:sesudah makan, dewasa : sehari x 1 kapsul, anak : sehari x ½ kapsul.
 Bimastan yang berfungsi untuk menghilangkan nyeri ringan atau sedang,
kondisi akut atau kronik termasuk nyeri persendian, nyeri otot, nyeri setelah
melahirkan. Efek samping dari obat ini adalah mual, muntah, agranulositosis,
aeukopenia. Dosis : dewasa : dosis awal 500mg lalu 250mg tiap 6 jam.
2. Pembedahan
a) Operasi ortopedi
Operasi ortopedi merupakan spesialisasi medis yang mengkhususkan pada
pengendalian medis dan bedah para pasien yang memiliki kondisi-kondisi arthritis
yang mempengaruhi persendian utama, pinggul, lutut dan bahu melalui bedah invasif
minimal dan bedah penggantian sendi. Prosedur pembedahan yang sering dilakukan
meliputi reduksi terbuka dengan fikasi interna atau disingkat dengan ORIF ( open
redusction and fixation ). Berikut dibawah ini jenis-jenis pembedahan ortopedi dan
indikasinya yang lazim dilakukan :
 Reduksi terbuka : melakukan reduksi dan membuat kesejajaran tulang yang
patah setelah terlebih dahulu dilakukan diseksi dan pemajanan tulang yang
patah.
 Fiksasi interna : stabilisasi tulang patah yang telah direduksi dengan skrup,
plat, paku dan pin logam.
 Graft tulang : penggantain jaringan tulang (graft autolog maupun heterolog )
untuk memperbaiki penyembuhan, untuk menstabilisasi atau mengganti tulang
yang berpenyakit.
 Amputasi : penghilangan bagian tubuh
 Artroplasti : memperbaiki masalah sendi dengan artroskop (suatu alat yang
memungkinkan ahli bedah mengoperasi dalamnya sendi tanpa irisan yang
besar ) atau melalui pembedahan sendi terbuka
 Menisektomi : eksisi fibrokartilago sendi yang telah rusak
 Penggantian sendi : penggantian permukaan sendi dengan bahan logam atau
sintesis
 Penggantian sendi total : penggantian kedua permukaan artikuler dalam sendi
dengan logam atau sintesis
NON MEDIS

1. Dislokasi reduksi : dikembalikan ketempat semula dengan menggunakan anestesi jika


dislokasi berat.
2. RICE
R : rest ( istirahat )
I : ice ( kompres dengan es )
C : compression (kompresi / pemasangan pembalut tekan )
E : elevasi ( meninggikan bagian dislokasi )

Anda mungkin juga menyukai