Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017


(Nomor 03)

Sekolah : SMA Negeri 10 Kupang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Perminatan : Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingi tahu terhadap maslah yang tejadi.
Objektif, jujur, teliti, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis dan peduli lingkungan.
2. Peserta didik diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,
ketelitian, dan angka penting serta notasi ilmiah.
3. Peserta didik diharapkan dapat Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka pentig
untuk suatu penyelidikan ilmiah.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran Pertemuan Pertama
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka 3.3.1 Menjelaskan aspek-aspek pengukuran
penting serta notasi ilmiah 3.3.2 Mendaftar besaran-besaran fisika beserta
satuan, lambang,dimensi dan alat
ukurnya.
3.3.3 Menentukan kesetaraan dua persamaan
turunan
3.3.4 Menjelaskan pentingnya pengukuran
dalam ilmu fiska.
Pertemuan Kedua
3.3.5 Menjelaskan cara penggunaan alat ukur
beserta ketelitiannya
3.3.6 Memilih alat ukur yang tepat sesuai
dengan kegunaan dan ketelitiannya
3.3.7 Menuliskan hasil pengukuran dengan
ketidakpastiannya berdasarkan aturan
angka penting.
3.3.8 Menerapkan konsep penulisan notasi
ilmiah dalam pengukuran.
Pertemuan Ketiga

ULANGAN HARIAN
4.3 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis Pertemuan Pertama
berikut ketelitiannya dengan menggunakan 4.3.1 mengumpulkan data besran dan jenis alat
peralatan dan teknik yang tepat serta ukur beserta ketelitiannya
mengikuti kaidah angka pentig untuk suatu Pertemuan Kedua
penyelidikan ilmiah. 4.3.2 Memperagakan pegunaan jangka sorong,
micrometer sekrup dan neraca ohaus dan
stopwatch
4.3.3 melakukan pengukuran besaran panjang
menggunakan jangka sorong dan
micrometer sekrup
4.3.4 melakukan pengukuran besaran massa
menggunakan neraca ohaus
4.3.5 mengolah data hasil percobaan
pengukuran panjang dan massa.
4.3.6 membuat laporan hasil percobaan
4.3.7 menyajikan hasil pengukuran besran
panjang dan massa secara tertulis berikut
ketelitiannya mengikutu kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
Pertemuan ke-3
ULANGAN HARIAN

C. Materi Pembelajaran

Pertemuan Fakta Konsep Prosedur Metakognitif


I 1. Petani mengukur luas 1. Ketelitian alat 1. Menyadari
tanah ukur adanyakonsep/m
2. Kader posyandu 2. Kesalahan ateri yang belum
menimbang massa pengukuran dipahami dan
balita 3. Besaran dan berusaha untuk
3. Setiap orang satuan memahami
memiliki tinggi badan 4. Lambang konsep sehingga
4. Setiap orang dimensi diperoleh
memiliki massa 5. Pengukuran pemahaman
badan 6. Notasi ilmiah. yang baik
5. Perawat mengukur
suhu pasien
menggunakan
thermometer.
II 1. Petugas PLN 1. Alat ukur dan 1. Menggunaka 1. Menyadari
mengukur tegangan ketelitiannya n jangka adanya
listrik menggunakan 2. Cara membaca sorong kekeliruan dan
voltmeter hasil 2. Menggunaka meninjau
2. Petugas PDAM pengukuran micrometer kembali untuk
mengukur diameter 3. Kesalahan- sekrup memperbaiki
pipa air kesalahan pada 3. Pembacaan pelaksanaan
3. Mengukur tebal pengukuran skala pada pengukuran agar
kerta dengan 4. Angka penting alat ukur hasilnya lebih
menggunakan 5. Ketidakpastian 4. Menuliskan mendekati nilai
micrometer sekrup. hasil hasil kebenaran.
pengukuran. pengukuran
5. Melaporkan
hasil
pengukuran.

D. Pendekatan, Model, dan Metode

Pertemuan Pendekatan Model Metode


I 1. Diskusi
II 2. Eksperimen
Saintifik Problem Based Learning
III 3. presentasi
4. eksopositori

E. Media dan Alat

Pertemuan Media Alat


I Proyektor, computer, Penggaris, jangka sorong, micrometer sekrup,
II papan tulis dan kelereng cincin, spidol, bungkus kemasan produk,
III internet gelas ukur, multitester, neraca ohaus, stopwatch

F. Sumber Belajar

Pertemuan Sumber Belajar


I 1. Marten Kanginan, kelas X
II 2. Bahan Ajar
III 3. Modul belajar praktikum

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
No Rincian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam Menit
2. Doa pembukaan pembelajaran
3. Guru mengkondisikan kelas (kerapian, kebersihan, kesehatan dan
kehadiran)
4. Memberikan motivasi tentang pengukuran dan penerapanya dalam
kehidupan sehari – hari
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Sintak Kegiatan Inti 95
Tahap 1 1. Siswa diberi permasalahan tentang besaran dan satuan menit
Orientasi dalam kehidupan sehari-hari untuk didiskusikan.
peserta didik “Ibu menyuruh Shelly membeli minyak goreng sebanyak
pada masalah 0,5 kg di warung. Di warung tersebut ternyata alat ukur
yang digunakan adalah literan. Shelly mendapatkan 1
kantong minyak goreng dalam satuan liter dari penjual.
Setibanya di rumah Shelly penasaran dengan kesetaraan
satuan kg dan liter. Dapatkah kalian membantu Shely jika
diketahui 𝜌 minyak goreng 0,92 kgm3”
Tahap 2 2. Siswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 4 orang
Mengorgani 3. Guru memberikan LKS 1 pada setiap kelompok
asi peserta
didik dalam
belajar.
Tahap 3 4. Siswa mengidentifikasi masalah dan mengisi bagian awal
Membimbing dari LKS tentang prediksi dan konsep-konsep yang terkait
penyeledikan permasalahaan besaran dan satuan (LKS 1)
peserta didik 5. Siswa dalam kelompok mencari informasi tentang besaran
secara pokok dan turunan lengkap dengan symbol, satuan dan
mandiri dimensinya melalui buku, internet dan lain-lain (LKS 1)
maupun 6. Siswa secara kelompok mengidentifikasi besaran-besaran
kelompok yang terdapat pada beberapa kemasan produk (LKS 1)

Tahap 4 7. Siswa dalam berkelompok berdiskusi untuk mengisi LKS 1


Mengembang 8. Siswa menyimpulkan LKS 1
kan dan 9. Siswa mencari manfaat dan pentingnya pengukuran bagi
menyajikan kehidupan manusia sehari-hari.
hasil karya
Tahap 5 10. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan
Menganalisis hasil diskusinya
dan 11. Guru memberikan penjelasan jika ada jawaban yang berbeda
mengevaluasi dengan kelompok lain dan memberikan penguatan materi
proses
pemecahan
masalah
3 Penutup 15
1. Guru mengapresiasi sikap siswa, rasa ingin tahu, toleran, dan percaya Menit
diri dalam berdiskusi
2. Guru memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang
kegiatan apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana rasanya
3. Siswa dengan diarahkan oleh guru menyimpulkan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung
4. Guru menjelaskan ketepatan-ketepatan Tuhan dalam menciptakan alam
semesta
5. Guru memberikan tugas literasi kepada siswa untuk mencari berbagai
contoh kegiatan yang menggunakan alat ukur panjang, waktu dan masa
lengkap dengan cara penggunaan alat tersebut serta ketelitiannya.
6. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya dan kemudian menutup dengan salam.
Pertemuan Kedua
No Rincian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 15
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam Menit
2. Doa pembukaan pembelajaran
3. Pengkondisian kelas (kerapian, kebersihan, kesehatan, dan kehadiran)
4. Merefleksi ketercapaian materi pertemuan sebelumnya
5. Guru mengecek tugas siswa tentang berbagai contoh kegiatan yang
menggunakan alat ukur panjang, waktu dan massa lengkap dengan cara
penggunaan alat ukur tersebut serta ketelitiannya.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Memberikan motivasi dan apresiasi tentang materi yang dipelajari
2 Kegiatan Inti 105
Sintak Kegiatan Inti (pertemuan ke-2) Menit
Tahap 1 1. Siswa diberi permasalahan terkait alat ukur dan fungsinya
Orientasi terkait ketelitian alat ukur
peserta didik 2. Guru menunjukkan benda-benda dengan bentuk dan
pada masalah karakteristik yang berbeda (balok, cincin, silinder, kelereng,
buku, penghapus) serta beberapa jenis alat ukur (jangka
sorong, mistar, micrometer sekrup, thermometer, multitester
dan dynamometer) didepan kelas.
3. Guru meminta 5 siswa maju kedepan kelas untuk mengukur
diameter kelereng menggunakan mistar
4. Siswa menulis hasil pengukuran di papan tulis
 Apakah terjadi perbedaan hasil pengukuran?
 Kesulitan apa yang kalian rasakan ketikamengukur
kelereng dengan menggunakan penggaris?
 Bagaimana jika menggunakan alat ukur yang lain?
Tahap 2 5. Siswa diabgi dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
Mengorganis 6. Guru memberikan LKS 2 kepada setiap kelompok
asi peserta
didik dalam
belajar
Tahap 3 7. Siswa menyimak demonstrasi penggunaan jangka sorong,
Membimbing micrometer sekrup, neraca ohaus dan stopwatch
penyelidika 8. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan guru
peserta didik sehubungan dengan demonstrasi yang telah dilakukan
secara
mandiri
maupun
kelompok
Tahap 4 9. Setiap kelompok menyelidiki nama alat ukr, skala terkecil,
Mengembang dan nilai ketidakpastian. (LKS 2)
kan dan 10. Setiap kelompok melalukan praktikum pengukuran besaran
menyajikan panjang dan massa berbagai benda, setelah memilih alat
hasil karya ukur yang tepat (LKS 2)
11. Setiap kelompok melakukan pengukuran diameter kelereng
secara berulang. (LKS 2)
12. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengukuran dan
penulisannya dengan mempertimbangkan ketidakpastian
dan aturan angka penting
13. Setiap kelompok melaporkan hasil pengukuran yang telah
dilakukan.

Tahap 5 14. Perwakilan dari setiap masing-masing kelompok


Menganalisis menyampaikan hasil praktikum dan diskusinya
dan 15. Guru memberikan penjelasan jika ada jawaban yang
mengevaluasi berbeda dengan kelompok lain dan memberikan penguatan
proses materi.
pemecahan
masalah

3 Penutup 15
1. Guru mengapresiasi sikap siwa, rasa ingin tahu, saling menghargai dan Menit
percaya diri dalam berdiskusi
2. Guru memancing siswa untuk mengemukakkan pendapatnya
tentangkegiatan apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana rasanya
3. Siswa dengan dibimbing oleh guru mereview dan menyimpulkan materi
dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
4. Siswa dengan diarahkan oleh gurunya menyimpulkan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari
kembali materi pada pertemuan sebelumnya untuk ulangan formatif
6. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya dan kemudian menutup dengan salam.

Pertemuan Ketiga
No Rincian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 10
1. Guru dan peserta didik saling memberi salam Menit
2. Doa pembukaan pembelajaran
3. Pengkondisian kelas (kerapian, kebersihan, kesehatan, dan kehadiran)
4. Cakupan materi yang diujikan dan uraian kegiatan ulangan sumatif
materi yang diujikan pengukuran, besaran, satuan, dimensi, kesalahan
pengukuran, ketidakpastian, membaca alat ukur panjang (jangka
sorong dan micrometer sekrup)
5. Ulangan dilakukan secara mandiri
2 Kegiatan Inti 120
1. Siswa menggali informasi mengenal kesalahan-kesalahan dalam Menit
pengukuran
2. Refleksi dan penguatan materi
3. Ulangan sumatif
4. Pembahasan soal
3 Penutup 5
1. Pemberian tugas terkait KD selanjutnya Menit
2. Menutup pembelajaran dan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan Tes Tertulis Tes uraian (soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja Format pengamatan kinerja praktik (perancangan
Praktik dan prosedur, persiapan, persiapan, pelaksanaan, hasil
Laporan laporan)
Sikap Observasi Format pengamatan sikap (ketelitian, kejujuran, rasa
ingin tahu, kritis, bertanggung jawab, menghargai.
Catatan Kepala Sekolah
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………

Mengetahui, Kupang, 2 Oktober 2019


Kepala SMA N 10 Kupang

........................................... ............................................
NIP : NIP :

Anda mungkin juga menyukai