Penting Menulis atau Pentingnya Menulis ?

Keberhasilan seorang ilmuwan dapat dilihat dari beberapa penemuan baru yang
ditopang oleh penelitian-penelitian ilmuwan sebelum-sebelumnya. Hasil penelitian yang tidak
menyebar dalam bentuk tulisan itu tidak akan bermanfaat karena tidak dapat dinilai dan diakui
oleh para ilmuwan lainnya. Dengan cara pendokumentasian berupa paper ilmiah itu penelitian
seorang ilmuwan dapat dibaca oleh para ilmuwan selanjutnya atau setelahnya. Oleh karena
itulah para ilmuwan dituntut untuk bisa menulis apa yang telah detelitinya dan menyampaikan
bagaimana hasil penelitian tersebut dalam bentuk makalah atau artikel ilmiah yang nantinya
akan dipublikasikan atau di terbitkan di jurnal ilmiah atau media cetak lainnya. Sehingga
penelitian para ilmuwan akan diakui oleh masyarkat atau sesama ilmuwan lainnya. Oleh sebab
itu, para ilmuwan harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan benar guna agar
penyampaian penemuan teori atau penelitian dapat diterima oleh masyarakat.
Kemampuan menulis bukan hanya merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh
para ilmuwan namun juga harus dimiliki oleh para mahasiswa. Karena syarat kelulusan
mencapai gelar sarjana bagi mahasiswa ialah dengan menulis karya tulis ilmiah yang berupa
skripsi. Sehingga mahasiswa melakukan penelitian untuk melengkapi kajian dalam skripsinya.
Hasil-hasil penelitian akan lebih akurat dengan membubuhi beragam landasan teori yang digali
dari berbagai kajian pustaka. Namun semua data yang berhasil diperoleh tidak akan berkualitas
tinggi tanpa struktur penulisan yang baik dan benar. Oleh sebab itu banyak para ilmuan dan
mahasiswa yang tidak memiliki kemampuan menulis yang baik dan benar. Dr. Page Morgan,
guru besar fisiologi tumbuhan dari Texas A & M University, yang juga penyunting jurnal Plant
Physiology, mengatakan bahwa hasil penelitian harus ditulis, tetapi yang lebih penting, ditulis
dengan baik. Sehingga diadakanlah pemahaman menulis yang baik dan benar sejak dini.
Karena dengan pemahaman sejak dini akan membuat kita terlatih untuk menulis yang baik dan
benar, contohnya adalah dengan membuat salah satu karya tulis.
Kemampuan menulis yang menjadi tuntutan mahasiswa di perguruan tinggi untuk
meningkatkan daya saing bangsa. Salah satunya ialah dengan menemukan ide penemuan-
penemuan yang baru dan menulisnya dalam bentuk jurnal atau artikel ilmiah para ilmuwan dan
mahasiswa bangsa ini akan diakui oleh dunia. Dimana jurnal atau artikel para ilmuan dan
mahasiswa dapat dipublikasikan ke media cetak, salah satunya media cetak yang dikenal oleh
dunia ialah scopus. Scopus adalah salah satu database (pusat data) sitasi / literatur ilmiah yang
dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Scopus diperkenalkan ke dunia pada tahun
2004. Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan
informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual,
termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak, referensi, dll. Di samping itu, Scopus juga
memberikan data agregat untuk menunjukkan tingkat pengaruh suatu jurnal (journal impact)
atau institusi (institutional impact) dalam dunia publikasi ilmiah berdasarkan hubungan sitasi
dari dan ke artikel-artikel yang diterbitkan oleh sebuah jurnal atau dipublikasikan oleh peneliti-
peneliti dari suatu institusi.
Menulis bukan salah satu hal yang sulit namun butuh kesebaran dan keuletan. Karena
banyak para ilmuwan dan mahasiswa tidak memiliki kemampuan menulis yang disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan memulai tulisan yang baik dan benar. Bukan hanya itu saja,
kurangnya dalam penyampaian ide atau gagasan dalam bentuk tulisan, sehingga penyampaian
ide tidak tersampaikan dengan baik dengan benar. Dengan menulis banyak manfaat yang dapat
kita dapatkan seperti melatih kita dalam penyampaian ide, gagasan dan pemikiran. Bukan
hanya itu saja manfaat menulis melatih kita untuk berfikir secara terstruktur, metodis dan
sistematis. Menulis adalah media komunikasi antara sesorang dengan orang lain, menulis
sebagai media untuk menyampaikan apa yang kita inginkan dan menyebarkan apa yang kita
gagasankan. Seorang mahasiswa hendaklah membangun budaya dan tradisi menulis, karena
menulis memiliki manfaat untuk membantu berfikir dan berkembang. Karena menulis
memiliki kontribusi positif bagi seorang yang bisa konsisten dan ingin belajar lebih.