Anda di halaman 1dari 9

Makalah IAD,IBD,ISD

NILAI SOSIAL
Dosen Pengampu:
Puji Agus Setiyawan M.pd

Disusun oleh:
1.Siti Fatimah
2.Fina Valentina Putri
3.Siti Mualimah
4.
5.
6.
7.
8.
STAI KHOZINATUL BLORA
Tahun Ajaran 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Satu bagian penting dari kebudayaan atau suatu
masyarakat adalah nilai sosial. Suatu tindakan dianggap sah,
dalam arti secara moral diterima, kalau tindakan tersebut
harmonis dengan nilai-nilai yang disepakati dan dijunjung
tinggi oleh masyarakat di mana tindakan tersebut
dilakukan. Dalam sebuah masyarakat yang menjunjung tinggi
kasalehan beribadah, maka apabila ada orang yang malas
beribadah tentu akan menjadi bahan pergunjingan, cercaan,
celaan, cemoohan, atau bahkan makian. Sebaliknya, kepada
orang-orang yang rajin beribadah, dermawan, dan
seterusnya, akan dinilai sebagai orang yang pantas, layak,
atau bahkan harus dihormati dan diteladani.
Dalam Kamus Sosiologi yang disusun oleh Soerjono Soekanto
disebutkan bahwa nilai (value) adalah konsepsi-konsepsi
abstrak di dalam diri manusia, mengenai apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk. Horton dan Hunt (1987)
menyatakan bahwa nilai adalah gagasan mengenai apakah
suatu pengalaman itu berarti apa tidak berarti. Dalam
rumusan lain, nilai merupakan anggapan terhadap sesuatu
hal, apakah sesuatu itu pantas atau tidak pantas, penting atau
tidak penting, mulia ataukah hina. Sesuatu itu dapat berupa
benda, orang, tindakan, pengalaman, dan seterusnya.
B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian nilai sosial?
2.Apa ciri ciri nilai sosial?
3.Apa jenis jenis nilai sosial?
4.Apa fungsi nilai sosial?
C.Tujuan Penulisan
1.Mengetahui pengertian nilai sosial
2.Mengetahui ciri nilai sosial
3.Mengetahui jenis jenis nilai sosial
4.Mengetahui fungsi nilai sosial

BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Nilai Sosial
Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang
prinsip standar atau patokan yang baik,dicita
citakan,penting,dan berguna bagi kehidupan manusia.
 Pengertian nilai sosial menurut beberapa ahli :
1.Kimball Young
Mengemukakan pendapat bahwa nilai adalah berupa abstrak
dan sering tidak menyadari apa yang dianggap penting dalam
masyarakat.
2.A.W.Green
Nilai merupakan kesadaran berjalan relatif dengan emosi
terhadap objek.
3.Woods
Menunjukkan bahwa nilai merupakan pedoman umum yang
telah berlangsung lama dan perilaku serta kepuasan
mengarahkan kepada kehidupan sehari-hari.
4.M.Z.Lawang
Nilai merupakan gagasan tentang apa yang mereka inginkan,
yang tepat, berharga, dan dapat mempengaruhi perilaku
sosial dari orang-orang yang memenuhi syarat.
5.Hendropuspito
Nilai merupakan menghargai semua masyarakat karena
memiliki efisiensi fungsional untuk pengembangan kehidupan
manusia.
6.Karel J. Veeger
sosiologi merupakan nilai-nilai sebagai ide (sesuatu di kepala
orang) baik atau sebuah tidaknya . Atau dengan kata lain, nilai
adalah sebuah hasil dari penilaian atau pertimbangan moral.

2.Ciri-ciri nilai sosial


 Merupakan Hasil Interaksi Anggota Masyarakat
Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang
berada dalam satu wilayah.Individu-individu tersebut
memiliki kebutuhan yang tidak dapat mereka penuhi
sendiri.Oleh karena itu,muncul interaksi sosial dalam
masyarakat.Lambat laun interaksi sosial menghasilkan
nilai dalam masyarakat tersebut.

 Terbentuknya Melalui Proses Belajar


Nilai sosial merupakan hasil belajar sesorang dengan
keluarga,orang lain,dan lingkungan.Interaksi yang terus
menerus terjadi menyebabkan seseorang mempelajari
mengenai suatu nilai yang ada dalam masyarakat.Nilai
yang sesuai dengan dirinya akan
diinternalisasi,sebaliknya nilai yang tidak sesuai akan
ditolak.

 Berbeda Pengaruhnya Pada Masyarakat


Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai
perbedaan secara horizontal dan vertikal.Perbedaan ini
turut memberi pengaruh pada keberadaan suatu
nillai.Sebagai contoh,bagi kelompok seniman,nilai
estetika sangat mereka junjung,sementara bagi
masyarakat lain nilai estetika/keindahan tidak begitj di
perhatikan.

 Memiliki Pengaruh Positif Sekaligus Negatif


Suatu nilai dapat memberi pengaruh yang berbeda
pada kepribadiam seseorang.Seseorang yang memiliki
nilai ekonomi akan berusaha mencukupi kebutuhannya
dengan cara bekerja keras.Di sisi lain,nilai ekonomi
tersebut dapat menjadikan dirinya egois dan
mementingkan dirinya sendiri dengan berusaha
mendapatkan untuk sebesar besarnya.

 Berisi Anggapan Masyarakat Secara Umum


Pada dasarnya nilai yang bersifat abstrak berisi
anggapan masyarakat secara umum.Masyarakat sudah
pasti sepakat bahwa bersikap sopan kepada orang lain
merupakan nilai yang patut dijunjung tinggi.Akan
tetapi,ukuran bersikap sopan tersebut masih bisa
diperdebatkan atau berbeda pada masyarakat satu
dengan masyarakat lain.

 Keberadaan Nilai Saling Berkaitan


Nillai yang ada dalam masyarakat saling berkaitan
sehinhga membentuk pola dan sistem sosial.

3.Jenis-Jenis Nilai Sosial


a) Menurut Prof.Notonagoro,nilai sosial dibagi menjadi 3
yaitu
1.Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk melakukan aktivitas atau kegiatan
dalam hidupnya.sesuatu dapat bernilai dilihat
dari daya gunanya.
2.Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi pemenuhan kebutuhan fisik/jasmani manusia.

3.Nilai Rohani yaitu segala sesuatu yang berguna bagi


pemenuhan kebutuhan rohani.Nilai rohani dibagi
menjadi empat yaitu nilai kebenaran/empiris,nilai
keindahan,nilai moral,dan nilai religius.

b) Berdasarkan ciri-cirinya,nilai sosial dibedakan menjadi


3 yaitu

1.Nillai Instrumental merupakan nilai yang bersifat


dinamis sehinhga sangat fleksibel terhadap
hukum.Nilai instrumental biasanya terdapat dalam
kelompok primer yang anggotanya saling memiliki
rasa empati,misalnya keluarga.

2.Nilai Dominan merupakan nilai yang diutamakan


dan dianggap lebih penting daripada nilai lainnya.

3.Nilai yang mendarah daging merupakan nilai yang


membentuk kepribadian seseorang sehingga
pelaksanaannya tidak membutuhkan banyak
pertimbangan.

c) Berdasarkan fungsinya,nilai sosial dikelompokkan


sebagai berikut
1.Nilai integratif merupakan nilai yang memberikan
tuntutan atau mengarakan seseorang/kelompok
dalam usaha mencapai cita-cita bersama.

2.Nilai disintegratif merupakan nilai yang hanya


berlaku untuk sekelompok orang di wilayah tertentu.

4.Fungsi Nilai Sosial


Nilai-nilai sosial memikiki beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Sebagai alat solidaritas masyarakat.
2. Membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab.
3. Sebagai pengawas,pembatas,dan pendorong perilaku
individu dalam masyarakat
4. Memotivasi manusia agar berperilaku sesuai peran
guna mencapai suatu tujuan
5. Sebagai alat menentukan harga dan kelas sosial dalam
stratifikasi sosial
6. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan
berperilaku sesuai nilai-nilai sosial agar tercipta
integrasi dan ketertiban sosial.
BAB III
KESIMPULAN

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh


suatu masyarakat, mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk
oleh masyarakat.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan
baik atau buruk, pantas atau tidak pantas
harus melalui proses menimbang. Hal ini
tentu sangat dipengaruhi
oleh kebudayaan yang dianut masyarakat.
Tak heran apabila antara masyarakat yang
satu dan masyarakat yang lain terdapat
perbedaan tata nilai.

Anda mungkin juga menyukai