Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK DIODA SERTA APLIKASI DIODA DAN DIODA ZENER

A. TUJUAN
Mempelajari dan mengetahui karakteristik dasar diode

B. TEORI DASAR
Dalam bidang elektronika seringkali diperlukan suatu komponen yang mengalirkan
arus jika diberi beda potensial pada satu arah (Forward Bias). Komponen yang memiliki
karakteristik tersebut adalah DIODA.
Untuk tegangan yang tidak terlalu tinggi orang banyak menggunakan diode yang
terbuat dari bahan semikonduktor (dalam hal ini germanium dan silicon). Sedangkan untuk
tegangan tinggi digunakan diode vakum. Dalam percobaan ini kita menyelidiki sifat-sifat dari
penggunaan diode dari bahan semikonduktor saja.
Diode merupakan komponen elektronika yang terbuat dari 2 lapisan semikonduktor
yang berbeda jenis dopingnya (lapisan N dan lapisan P). Simbol dari diode seperti yang
terlihat pada gambar 2.1.
Diode akan mengalirkan arus apabila diberi beda potensial dimana kaki anoda lebih
positif dari katoda dan tidak akan mengalirkan arus jika sebaliknya yaitu kaki anoda lebih
negatif dari katoda.

Dioda Zener

Variasi khusus dari diode semikonduktor adalah Dioda Zener. Diode Zener adalah
diode khusu yang dirancang untuk bekerja pada daerah breakdown.

Diode ini paling utama bermain sebagai komponen rangkaian regulator tegangan
yang menjaga agar tegangan bebas konstan. Secara ideal Zener berlaku seolah-olah baterai
sempurna. Sedang dalam apromaksi selanjutnya, ia memiliki hambatan bulk yang
menghasilkan tambahan kecil tegangan.

Diode Zener dapat diaplikasikan untuk rangkaian reguler, protector, peak clipper,
dst.

C. ALAT
1. Diode
2. Zener
3. Resistor
4. Potensiometer
5. Osiloskop
6. Multimeter
7. Catu daya
8. Protoboard
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mempelajari Karakteristik static diode pada Forward Bias
a. Susun rangkaian seperti pada gambar 2.2
b. Pasang diode pada Vs berkisar antara 0 volt sampai 1 volt dengan interval 0,1 volt,
dan antara 1 volt sampai 5 volt dengan interval 1 volt.
c. Ukurlah arus yang mengalir melalui diode

2. Mempelajari Karakteristik Static Dioda Pada Reverse Bias


a. Susunlah rangakain seperti pada gambar 2.3
b. Pasang diode pada Vs berkisar antara 0 volt sampai 1 volt dengan interval 0,1 volt,
dan antara 1 volt sampai 5 volt dengan interval 5 volt.
c. Ukurlah arus yang mengalir melalui diode.

3. Rangkaian Regulator Zener


a. Buat rangkaian seperti pada gambar 3.5. dengan diode Zener 2V7.
b. Naikkan tegangan input V dari 0 – 12 volt dengan interval 1 V, catat tegangan pada R
beban dan arus yang mengalir melalui Zener.
c. Ganti diode Zener dengan tipe 4V7 kemudian ulangi percobaan.
d. Ganti diode Zener dengan tipe 6V2 kemudian ulangi percobaan.

E. TUGAS PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai