Anda di halaman 1dari 10

RESPI

1. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke dokter praktek umum


dengan keluhan sesak sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
batuk berdahak berwarna kuning kental disertai demam tidak terlalu
tinggi. Riwayat merokok 15 batang perhari, berhenti 2 tahun terakhir.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, nadi
98x/menit, RR 32x/menit, suhu 38,5oC. Pada pemeriksaan foto toraks
terlihat infiltrat dan sudut kostrofrenikus tertutup selubung. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
A. Hematotoraks
B. Efusi pleura
C. Edema paru
D. Pleuritis TB
E. Pneumotoraks

2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun didiagnosis sebagai TB paru BTA (+)


sejak 2 bulan yang lalu. Setelah menjalani pengobatan selama 2 bulan,
ternyata hasil pemeriksaan BTA pasien tersbut masih tetap (+). Pasien
mempunyai riwayat TB sebelumnya dan setahun yang lalu sudah
dinyatakan sembuh dari penyakit TB. Apa yang perlu dilakukan oleh
dokter tersebut?
A. Melanjutkan pengobatan fase intensif
B. Memeriksa dahak ulang
C. Melanjurkan pengobatan ke fase lanjutan
D. Melakukan pemeriksaan foto toraks
E. Memberikan pengobatan sisipan

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktek umum


dengan keluhan batuk berdarah. Pasien telah 2 minggu batuk
berdahak kental kehijauan. Keluhan disertai dengan demam dan nafsu
makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg,
Nadi 80x/menit, Suhu 38.6oC, RR 20x/menit. Pada pemeriksaan paru
terdengar suara ronki pada apeks paru kiri. Pemeriksaan sputum: BTA
2(+). Saat ini pasien tengah hamil 24 minggu. Apakah tatalaksana
dokter yang tepat?
A. Terapi antibiotic spectrum luas yang aman untuk kehamilan
B. Terapi TB dengan regimen 2RHZE/4(RH)2
C. Terapi TB dengan isoniazid dan rifampisin
D. Terapi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien
E. Terapi TB dilakukan setelah pasien melahirkan
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke dokter untuk kontrol
rutin. Pasien telah didiagnosis tuberculosis sejak 2 tahun yang lalu dan
rutin minum obat anti tuberculosis. Pada pemeriksaan fisik: KU:
composmentis, TD 120/80 mmHg, RR 32x/menit, Suhu 37oC, Nadi
80x/menit. Pada thorax ditemukan ronki basah seluruh lapangan paru
kiri dan kanan. Pada pemeriksaan laboratorium: leukosit 3000µ/L.
penderita sudah memakai obat anti tuberculosis sejak 1 tahun ini dan
tidak ada perbaikan klinis. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien ini?
A. STD
B. HIV
C. TB
D. MRSA
E. MDR TB

5. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang dengan keluhan batuk


kurang lebih 3 minggu. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB 2 tahun
yang lalu namun berhenti minum obat setelah 6 minggu dikarenakan
merasa gejala sudah hilang. Setelah dilakukan pemeriksaan BTA
didapatkan hasil +/+/-. Bagaimanakah pengobatan TB yang diberikan
kepada pasien?
A. Kategori I
B. Kategori II
C. Menunggu pemeriksaan selanjutnya
D. Kategori III
E. Kategori IV

6. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang dengan keluhan batuk


sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam
batas normal. Terdapat sputum 3 lapis. Pada pemeriksaan rontgrn
thorax PA didapatkan lesi rongga – rongga bulat lusen berdinding tipis
multiple dilapang bawah paru kiri. Diagnosis yang tepat pada kasus
diatas adalah…..
A. Pneumonia
B. Empyema
C. TB Paru
D. Bronkiektasis
E. Abses paru

7. Wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas semakin


memberat sejak 3 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat sesak
kambuh – kambuhan dan menghilang dengan obat semprot. Ini
merupakan serangan ke 4 dalam 1 bulan terakhir. TTV: TD: 140/90
mmHg, HR: 100x/mnt, RR: 32x/mnt, T: 37. Pemeriksaan fisik pasien
tampak gelisah, bicara kata per kata, retraksi intercostal, wheezing
ekspirasi di kedua lapang paru. Apa tatalaksana awal yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
A. Nebulasi short acting beta agonis + antikolinergik +
krotikosteroid sistemik
B. Teofilin intravena
C. Aerosol long acting beta agonist
D. Inhalasi antimuskarinik antikolinergik + kortikosteroid sistemik
E. Injeksi short acting beta agonist

8. Seorang pasien laki – laki, 35 tahun, datang dengan keluhan batuk


sejak 1 tahun yang lalu, pasien pernah pengobatan TB namun hanya
20 hari selebihnya pasien tidak melanjutkan pengobatan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Tergolong dalam pengobatan TB
apakah pasien tersebut?
A. OAT sebagai gagal pengobatan
B. OAT sebagai relaps
C. OAT sebagai kasus baru
D. OAT putus pengobatan
E. OAT resisten

9. Pasien laki – laki 60 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sesak


napas disertai dengan mengi sejak 2 minggu yang lalu dan dirasakan
semakin memberat. Pasien juga batuk dan adanya dahak kental warna
kekuningan. Pasien adalah perokok sejak muda. Keluhan ini dialami
pasien kurang lebih 1 tahun. Keluhan bertambah berat saat
beraktivitas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema kedua tungkai,
sianosis (+), hepatomegaly, dan clubbing finger, wheezing seluruh
lapanga paru. Kemungkinan diagnosis adalah?
A. PPOK eksarsebasi akut
B. Gagal jantung kanan
C. Kor pulmonal kronik
D. Edema paru
E. Hipertensi pulmonal

10. Anak 4 tahun dibawa ibunya ke IGD RS akibat tersedak manik –


manik. Saat tersedak pasien batuk hebat dan tampak tercekik, saat ini
pasien tenang. Resepirasi rate 20x/mnt. Saat auskultasi leher
terdengar suara hentakan pada ekspirasi audible slap. Dimakah letak
obtruksi benda asing tersebut?
A. Bronkus
B. Trakea
C. Paru
D. Laring
E. Esophagus

GINJAL
1. Seorang perempuan berusia 45 tahun, datang ke dokter untuk
melakukan medical check-up. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pada
pemeriksaan laboratoriun didapatkan glukosa urin +1, GDS (plasma
vena) 140 mg/dl. Manakah yang paling mungkin menjadi penyebab
glukosuria pada pasien?
A.Renal glukosuria
B. Pakreatitis
C. Diabetes mellitus
D.Sindroma cushing
E. Hipertiroid

2. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, dibawa ke UGD RS oleh keluargaya


dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien
dirujuk dari RS tipe C. dalam perawatan di RS tipe C tersebut terdapat
penurunan jumlah urine (400ml/24 jam) sejak 2 hari yang lalu. Pasien
tidak memiliki riwayat merokok, darah tinggi, dan diabetes mellitus.
Pemeriksaan fisik: tekanan darah 90/50mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, temperature 39,5⁰C. Terdapat
ronkhi basah di kedua lapang paru, tidak ada edema tungkai, lainnya
dalam batas normal. Lab: Hb 11g/dL, Ht 42,9%, leukosit 25.100/uL,
trombosit 193.000/uL, ureum 198 mg/dL, kreatinin 3,02 mg/dL. Foto
toraks: kesan bronchopneumonia. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
A. Gangguan ginjal akut
B. Glomerulonefritis kronik
C. Gangguan ginjal kronik
D. Glomerunefritis akut
E. Pneumonitis

3. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa orang tuanya datang ke dokter


dengan keluhan sakit kepala dan penglihatan kabur sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan buang air kecil berwarna kemerahan.
Sebelumnya pasien juga sempar demam dan sakit tenggorokan 2
minggu yang lalu dan sembuh sendiri. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan daeah 170/100 mmHg dan bengkak pada kedua mata. Hasil
urinalisis didapatkan albumin +2, eritrosit penuh. Pemeriksaan darah
lebih lanjut didapatkan kada albumin 3,2 mg/dl dan titer ASTO
meningkat. Apa tatalaksana hipertensi kasus diatas?
A. HCT
B. Observasi saja
C. Amlodipin
D. Bisoprolol
E. Captopril

4. Pasien usia 38th datang dengan keluhan nyeri kepala bagian belakang
sejak 1 bulan. Pasien pernah mengalami hipertensi dan memiliki
riwayat asma. Pada pemeriksaan fisik 10 didapatkan TD
160/110mmHg, nadi 92x/menit.Obat beta-blocker yang dapat diberikan
pada pasien adalah ?
A. Sotalol
B. Pindotol
C. Timolol
D. Atenolol
E. Propanolol

5. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan bengkak di seluruh tubuh. Awalnya bengkak terjadi di kelopak
mata. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan pekak alih dan pitting edema
tungkai. Apa diagnosis pasien tersebut yang paling mungkin?
A. Sindrom nefrotik
B. GGK
C. Pecah ginjal
D. Sindrom nefritik
E. Pielonefritis

6. Seorang pria 53 th datang dengan keluhan bak warna seperti air


cucian daging sejak 2 minggu yang lalu, pasien juga mengeluh demam
dan nyeri pinggang menjalar ke punggung, dan terdapat penurunan BB
10 kg. pf TD 150/90, balotement +/-, leu 8000, trombo 150rb, hb 9,
pemeriksaan biopsi ginjal tampak clear cell, diagnosis?
A. renal cell ca
B. renal adenocarcinoma
C. renal tuberkuloma
D. metastasis tumor di ginjal
E. tumor willms

7. Laki2 usia 28 thn datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yll.
Kaki terdapat edem, Hb 7.3. Ureum 341, Kreatinin 32. Pada gambaran
usg tampak kedua ginjal mengecil. Tentukan grade dari gagal ginjal
pada pasien ini ?
A. Gagal ginjal kronis stadium 1
B. Gagal ginjal kronis stadium 2
C. Gagal ginjal kronis stadium 3
D. Gagal ginjal kronis stadium 4
E. Gagal ginjal kronis stadium 5

8. seorang laki-laki usia 46tahun di bawah ke IGD RS oleh istrinya


dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, keluhan di sertai
jumlah urin yang sedikit dan badan bengkak. Pasien mempunyai
riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 4 tahun yang lalu. Ayah dan
adik pasien meninggal karena gagal ginjal. PF : TD 170/100mmHg,
Nadi 110x/menit, RR 26x/menit, cepat dalam , suhu 37’C ,konjungtiva
palpebral anemis , terdapat ronkhi bash halus di basal paru, teraba
pembesaran pada perut kanan dan kiri dengan balotement (+/+),
edema tungkai (+/+). Lab : Hb : 7,6 g/dl , Ht : 21%, leukosit :
12.510/mm3, trombosit : 486.000/mm3, ureum 218,3 mg/dl, kreatinin
:10,36mg/dl, Na 125mmol/L, K 5,8 mmol/L , Cl 105 mmol/L, AGD : Ph
7,15 , Pco2 19,4 mmHg, pO2 100mmHg, HCO3 8,24 mmol/L ,Sat 02
95,9%. USG ginjal ukuran ginjal membesar dan tampak kista-kista
dengan beragam ukuran. Apakah penyebab gangguan pernapasantg
terjadi pada pasien tersebut?
A. Kadar CO2 dan HCO3 tertahan dalam tubuh sehingga terjadi
hiperventilasi
B. Urin menjadi asam karena ion H dikeluarkan sedang CO2 ditahan
oleh paru-paru
C. HCO3 tertahan dalam ginjal sehingga CO2 dikeluarkan melalui
pernapasan
D. HCO3 dikeluarkan melalui urin dan CO2 dikeluarkan
melalui oernapasan
E. Kadar HCO3 darah dan ginjal sebanding

9. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas


dengan keluhan urin berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam, lemah, tidak nafsu makan, nyeri
kepala, dan wajah terlihat sembab. Sebulan sebelumnya pasien
menderita infeksi tenggorokan tetapi sudah sembuh. Tanda-tanda
vital tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 55 x/mnt, frekuensi
napas 20 x/mnt, temperatur 38 0C. Status generalis: edema periorbital
(+), lainnya dalam batas normal. Apakah pemeriksaan laboratorium
yang perlu segera dilakukan untuk menentukan diagnosis pada
pasien diatas?
A. USG ginjal
B. Biopsi ginjal
C. Kultur darah
D. BNO-IVP
E. Urinalisis lengkap

10. Seorang laki laki berusia 46 tahun dibawa ke ugd rs oleh isrinya,
dengan keluahan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu keluhan disertai
jumlah urin yang sedikit dan badan bengkak pasien mempunyai
riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 4 tahun yang lalu. Ayah dan
adik pasien meninggal karena gagal ginjal pemeriksaan fisik Tekanan
darah 170/100 mmhg , denyut nadi 110 kali permenit frekuensi nafas
26 kali permenit cepar dalam suhu 37 derajad konjungtiva palpebra
anemis. Terdapat rongki basah halus di basal paru. Teraba
pembesaran pada perut kanan dan kiri dengan balotemen + +,
udema tungkai + +. Laboraturim HB 7,6 g/dl, 21%, leukosit 12.510
mm3, trombosit 486.000 mm3, ureum 218,3 m3/dl kreatinin 10,36 dl,
na 125 mmol/l, K 5,8 mmol/l, CL 105 mmol/l, AGD ph 7,15 pco2 19,42
mmhg. P02 100 mmhg. Hco3 8,24 mmol/l. saturasi oksigen 95,9%.
Usg ginjal ukuran ginjal membesar dan tampak kista-kista dengan
beragam ukuran. Apakah penyebab hiperkalemia yang terjadi pada
pasein tersebut ?
A. Ion K keluar sel sedang ion H masuk kedalam sel
B. Kadar ion H dalM sel berkurang sedang kadar ion K dalam sel
tetap
C. Kadar ion H dan ion K sebanding baik didalam maupun diluar sel
D. Ion H keluar sel diikuti dengan keluarnya ion K dari dalam sel
E. Pertambahan ion H kedalam sel sedang ion K

Gastro

1. Seorang pasien laki – laki usia 35 tahun datang dengan keuhan


demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, nyeri
perut, dan lemas. Pasien mempunta kebiasan makan kerang mentah
hampir setiap minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80
mmHg, HR: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, T: 38,6, skera ikterik, dan
hepatomegaly. Pada pemeriksaan lab didapatkan AST dan ALT
meningkat, bilirubin total 25, hb dan ht normal. Pemeriksaan serologi
yang diperlukan untuk menunjang diagnosis adalah…
A. IgM anti HAV
B. IgG anti HAV
C. IgM anti HBC
D. Total anti HBC
E. Anti Hbs

2. Seorang laki – laki usia 50 tahun, datang dengan keluhan perut yang
membesar sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mata
kuning. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/70 mmHg, RR:
65x/mnt, RR:22x/mnt, T:36,5. Didapatkan spider naevi, asites,
splenomegaly. Pemeriksaan lab hb 9 gr/dl, albumin 2,3 dan globulin
3,3. Diagnosis pasien adalah…
A. Sirosis hepatis
B. Hepatitis B akut
C. Hepatitis B kronik
D. Hepatitis alkoholik
E. Fatty liver

3. Pasien 35 tahun datang dengan keluhan BAB cair 4x dalam sehari


sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku keluhannya muncul akibat
beban kerja yang semakin berat akhir – akhir ini. Pasien juga sering
mengeluhkan nyeri perut yang hilang setelah BAB. Tanda – tanda vital
dalam batas normal. Diagnosis pada pasien adalah….
A. IBD
B. IBS
C. Ulkus peptikum
D. Ulkus duodenum
E. Diare

4. Pasie perempuan 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri


perut sejak 5 jam yang lalu. Nyeri tidak disertai dengan demam. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, murphy sign (-).
Pada pemeriksaan lab didapatkan enzim amilase 382 dan lipase 412.
Diagnosis pada pasien adalah…..
A. Abses hepar
B. Hepatoma
C. Pankreatitis akut
D. Hepatitis akut
E. Kolesistitis

5. Seorang pasien usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri terbakar


pada dada. Keluhan disertai mulut terasa asam dan gigi berlubang.
Pada endoskopi ditemukan mukosa esophagus hiperemis. Diagnosis
yang mungkin pada pasien adalah….
A. Gastritis erosive
B. Reflux esophagus
C. Barret esophagus
D. Tumor esophagus
E. Gastritis

6. Seorang laki – laki 26 tahun datang dengan keluhan nyeri perut


mendadak disertai rasa terbakar diulu hati dengan interval 1-2 jam.
Dari anamnesis diketahui pasien makan terakhir 14 jam lalu. Apa
penyebab keluhan tersebut?
A. Reflex gastrokolik
B. Reflex enterogaster
C. Hunger contraction
D. Mass mechanism
E. Relex ileokolik

7. Anak usia 1 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan sakit


perut sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya anak menderita diare lalu
dibawa ibunya ke puskesmas dan diberi puyer. Sekarang diare
berhenti tetapi anak tampak kesakitan pada bagian perut.
Pemeriksaan fisik. HR: 100x/mnt, RR:28x/mnt, T:38. Tampak massa
pada region kiri atas dan region kanan bawah tampak kosong. Pada
pemeriksaan colok duburdidapatkan adanya portio-like sign.
Diagnosis yang paling mungkin…
A. Hernia inguinaalis
B. Intususepsi
C. Ileus paralitik
D. Tumor abdomen
E. Volvulus

8. Seorang anak usia 8 tahun datang dengan keluhan diare disertai


lender dan darah. Nyeri perut (+), muntah (+), dan nafsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis dan
perut sedikit distensi. Ibu pasien memebawa hasil pemeriksaan feses
yang dilakukan pada saat pemeriksaan sebelumnya, yaitu didapatkan
sesuatu yang lonjong dan ujungnya seperti tutup botol. Penyebab
gejala tersebut adalah…
A. Ascariasis lumbricoides
B. Necator americanus
C. Oxyuris vermicularis
D. Taenia saginata
E. Trichuris trichiura
9. Pasien datang dengan keluhan lemah, mual nafsu mkan menurun,
warrna urin seperti the. Saat kecil pasien pernah menderita sakit
kuning. Pada sat pemeriksaan sekarang didapatkan hasil: HbsAg (+),
HbeAg (+), anti Hbc (+). Apakah diagnosis pasien ini?
A. Pasien menderita hepatitis b kronik
B. Pasien menderita hepatitis b akut yang reaktif
C. Pasien pernah menderita hepatitis b
D. Pasien penderita hepatitis b
E. Pasien carier

10. Seorang perempuan 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan mua,


muntah, dan rasa tidak enak di perut sejak 6 jam yag lalu. Pasien habis
makan makanan yang dikemas dalam kaleng. Pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, BU (+) menurun. Apa
kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Clostridium botulinum
B. Clostridium tetani
C. Clostridium defficile
D. Clostridium perfringens
E. Clostridium sp.

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat THT Esofagitis
    Referat THT Esofagitis
    Dokumen19 halaman
    Referat THT Esofagitis
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Bea Absensi Manual
    Bea Absensi Manual
    Dokumen1 halaman
    Bea Absensi Manual
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Bea Argha
    Jadwal Bea Argha
    Dokumen12 halaman
    Jadwal Bea Argha
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Kesepakatan-Dokter-Internship
    Kesepakatan-Dokter-Internship
    Dokumen2 halaman
    Kesepakatan-Dokter-Internship
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Case Asma Bea
    Case Asma Bea
    Dokumen8 halaman
    Case Asma Bea
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Borang Kulit
    Borang Kulit
    Dokumen33 halaman
    Borang Kulit
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Kejjjjang
    Kejjjjang
    Dokumen1 halaman
    Kejjjjang
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Absensi Dokter Internship
    Absensi Dokter Internship
    Dokumen3 halaman
    Absensi Dokter Internship
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Dokumen3 halaman
    Jadwal Dokter Internsip November 2019
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Bea Nitip
    Bea Nitip
    Dokumen1 halaman
    Bea Nitip
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Absensi Dokter Internship Mei
    Absensi Dokter Internship Mei
    Dokumen1 halaman
    Absensi Dokter Internship Mei
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • OSTEOOOARTHRITIS
    OSTEOOOARTHRITIS
    Dokumen1 halaman
    OSTEOOOARTHRITIS
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Booranggg
    Booranggg
    Dokumen5 halaman
    Booranggg
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Form Kta Idi 2016
    Form Kta Idi 2016
    Dokumen1 halaman
    Form Kta Idi 2016
    Timbul Sianturi
    Belum ada peringkat
  • Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Dokumen2 halaman
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Kulit Herpes
    Laporan Kasus Kulit Herpes
    Dokumen6 halaman
    Laporan Kasus Kulit Herpes
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Dokumen2 halaman
    Erupsi alergi obat dan penanganannya
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • LAMPIRAN Terbaru
    LAMPIRAN Terbaru
    Dokumen18 halaman
    LAMPIRAN Terbaru
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen3 halaman
    Diare
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Soal Keperawatan Jiwa
    Soal Keperawatan Jiwa
    Dokumen2 halaman
    Soal Keperawatan Jiwa
    Abiyya Farah Putri, MD
    100% (1)
  • Tipusss
    Tipusss
    Dokumen34 halaman
    Tipusss
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Indikator LPM
    Indikator LPM
    Dokumen2 halaman
    Indikator LPM
    Icca Marisa
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner TB
    Kuisioner TB
    Dokumen1 halaman
    Kuisioner TB
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Tipusss
    Tipusss
    Dokumen34 halaman
    Tipusss
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Plant Survey Kel 8
    Plant Survey Kel 8
    Dokumen2 halaman
    Plant Survey Kel 8
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Ujian Tulis Obg
    Ujian Tulis Obg
    Dokumen2 halaman
    Ujian Tulis Obg
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat