Seseorang memesan baju di sebuah online shop dengan harga Rp. 500.
000, penjual dari online shop
tersebut menjanjikan pengiriman barang akan dilakukan empat hari setelah uang ditransfer, setelah uang ditransfer dan orang tersebut menunggu selama 5 hari, penjual tersebut memastikan kembali pesanannya, dan ternyata barang yang dipesan telah habis, dan penjual menawarkan alternatif lain, korban pun menyetujuinya dan mengambil barang alternatif tersebut, penjual pun kembali memberitahukan bahwa pengiriman akan dilakukan empat hari setelah penyetujuan penukaran barang, penjual tersebut menanyakan alamat si pembeli, dan setelah 2 minggu kesepakatan penukaran barang tersebut, barang yang dipesan belum sampai ke rumah si pembeli, si pembeli menanyakan kembali kepada si penjual, dan jika barangnya tidak ada si pembeli meminta pengembalian uangnya, akan tetapi tidak ada respon dari si penjual. Pada transaksi tersebut akad yang digunakan adalah akad salam yaitu akad jual beli pesanan dimana pembayaran dilakukan dimuka, dan barang diterima dalam beberapa waktu kemudian, karena barang yang dipesan tidak diterima oleh si pembeli dan penjual tidak mengembalikan uang si pembeli, maka si penjual telah melakukan penipuan (tadlis) dalam bisnisnya, tadlis merupakan transaksi yang dilarang dalam islam karena merugikan 1 pihak (pembeli)
Dalam sebuah perkampungan terdapat 3 toko yang menjual gas elpiji, 2 dari 3 toko tersebut telah habis menjual gasnya dalam waktu yang singkat, dalam beberapa minggu ini, gas elpiji sangat l;angka dan susah didapatkan,