Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN KELAS DARING DENGAN PENERAPAN HYBRID LEARNING

MENGGUNAKAN CHAMILO PADA MATAKULIAH


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Ary Purmadi1, M. Samsul Hadi2, Lu’luin Najwa3
Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram
Email: arypurmadi@ikipmataram.ac.id, samsulhadi@ikipmataram.ac.id,
lu’luinnajwa@ikipmataram.ac.id

Artikel diterima: 19 Oktober 2018; direvisi: 19 Oktober; disetujui: 31 Oktober 2018

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan produk dari LMS Chamilo yang dapat digunakan dalam mata
kuliah pendidikan kewarganegaraan yang layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan uji alpha dan beta 2)
Mengetahui keefektifan penggunaan produk dalam matakuliah kewarganegaraan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D). Hasil kelayakan dari produk ini
berdasarkan uji alfa (alpha test) pada ahli materi sebesar 3,25 yang termasuk ke dalam kategori “baik”, sedangkan
pada ahli media sebesar 4,42 yang termasuk ke dalam kategori “sangat baik”. Pada pengujian beta (beta test)
sebesar 3,93 yang termasuk kedalam kategori “baik”. Dari hasil uji kelayakan tersebut dapat dinyatakan bahwa
produk yang dikembangkan telah memenuhi unsur layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Terjadi
peningkatan pencapaian hasil belajar kognitif mahasiswa setelah menggunakan chamilo sebesar 10,13. Nilai rata-
rata pretest 60,13 dan posttest 70,26 . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan chamilo telah efektif.

Kata kunci: Kelas daring, hybrid learning, LMS Chamilo, Pendidikan Kewarganegaraan.

DEVELOPING DARING CLASS WITH HYBRID LEARNING APPLICATION USING


CHAMILO ON CIVICS EDUCATION COURSES
ABSTRACT

The aims of this research are 1) developing product from LMS Chamilo which can be used in civics education
courses which proper to use in instructional based on alpha and beta test 2) revealing the effectiveness used product
on civics education courses. Method in this research is research and development (R&D). Result of proper from this
product based on alpha test in expert content by 3,25 which include to category “good”, while in expert media by
4,42 which include to category “very good”. In beta test by 3,93 which include to category “good”. From the result
alpha and beta test can be explain the product which the develop has fulfilled the proper element to use in the
instructional process. There is an increase in students’ cognitive learning achievement after using chamilo by 10,13.
The average score of the pretest is 60,13 and posttest 70,26. From the result above, it can be concluded that
teaching by using chamilo is effective.

Keyword : Daring Class, Hybrid learning, LMS Chamilo, Civics Education

PENDAHULUAN Pusat Statistik (BPS) tentang kriminalitas


Permasalahan yang dihadapi oleh dari tahun 2000-2015, terjadi kenaikan
Indonesia saat ini lebih kepada masalah setiap tahunnya. Data terakhir yang diambil
yang berhubungan dengan moralitas dan tata dari Biro Pengendalian Operasi Markas
cara bernegara. Contohnya seperti masalah Besar Kepolisian Republik Indonesia, terjadi
korupsi yang telah membumi, toleransi 352.936 kasus kriminalitas. Tingginya angka
terhadap sesama warga negara, dan masalah kriminalitas ini menjadi tugas bersama
krisis karakter yang semakin tahun tidak utamanya dari pemerintah untuk menekan
terbendung. Menurut data dari situs Badan supaya kriminalitas bisa menurun.
Pengembangan Kelas Daring..-Ary, dkk-|| 135
Berbagai upaya yang dilakukan yang diungkapkan oleh Nakayama, dkk
pemerintah seperti pergantian kurikulum, (2007:195) bahwa dari semua literatus
memasukkan pendidikan antikorupsi, dalam e-learning mengindikasikan bahwa
pendidikan karakter, dan Pendidikan tidak semua peserta didik akan sukses dalam
Pancasila ke dalam setiap matapelajaran pembelajaran online. Ini dikarenakan faktor
untuk merubah fenomena yang semakin lingkungan belajar dan karakteristik peserta
membuat Indonesia terpuruk. Salah satu cara didik.
yang dilakukan saat ini yakni memberikan Berdasarkan observasi pada tahun
matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan akademik 2016/2017 pada matakuliah
sejak dini sampai ke pendidikan pada pendidikan kewarganegaraan pada Fakultas
perguruan tinggi untuk mendukung Ilmu Pendidikan Pendidikan IKIP Mataram
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki Semester Ganjil, tidak tersedia fasilitas kelas
oleh setiap peserta didik. Tentu usaha ini daring yang disediakan oleh program studi,
memiliki tujuan agar sumber daya manusia fakultas maupun pihak kampus. Selain itu
Indonesia tidak krisis sikap spiritual dan juga, dosen belum mendapatkan sosialisasi
sosial serta dapat bersaing dimasa yang akan dalam pembuatan dan penggunaan media
datang. berbasis daring. Dari respon mahasiswa
Untuk mendukung pendidikan didapatkan bahwa materi pendidikan
kewarganegaraan agar berjalan dengan baik kewarganegaraan yang banyak dengan
perlu adanya terobosan berupa perubahan waktu yang terbatas membuat mahasiswa
strategi pembelajaran dan alat/media yang belum bisa belajar mandiri secara maksimal.
digunakan dalam mengantarkan Tetapi untuk dukungan fasilitas seperti
matapelajaran tersebut. Perubahan yang ada internet yang sudah tersedia baik Wifi dan
juga dimaksudkan untuk meningkatkan kabel LAN serta device (laptop maupun
inovasi-inovasi yang dapat membuat handphone) telah dimiliki oleh semua
pembelajaran semakin efektif dan mahasiswa disamping ketersediaan
berkualitas. Salah satu inovasi yang saat ini laboratorium komputer yang sudah ada
menjadi trend dalam pembelajaran adalah namun belum digunakan secara maksimal.
pembelajaran dengan model hybrid Melihat kondisi ini tentunya sangat cocok
learning. Menurut Surjono (2010:6) diterapkan pada materi pendidikan
pembelajaran hybrid learning atau blended kewarganegaraan. Oleh karenanya, peneliti
learning adalah pembelajaran yang antusias untuk mengembangkan produk
menggabungkan semua bentuk berupa portal pembelajaran (kelas daring)
pembelajaran misalnya online, live, maupun dengan penerapan hybrid learning yang
tatap muka (konvensional). Selanjutnya Bibi dapat membantu proses pembelajaran
& Jati (2015:76) menjelaskan blended mandiri dan tatap muka untuk matakuliah
learning (hybrid learning) secara sederhana pendidikan kewarganegaraan pada IKIP
dapat didefinisikan sebagai perpaduan Mataram.
metode belajar tatap muka (di dalam kelas)
dengan materi yang diberikan secara online. METODE PENELITIAN
Pembelajaran ini merupakan inovasi Jenis penelitan ini adalah penelitian dan
pendidikan untuk menjawab tantangan akan pengembangan atau Research and
ketersediaan sumber belajar yang variatif. Development (R&D). Orientasi dari
Keberhasilan dari suatu model ataupun penelitian dan pengembangan ini adalah
media pembelajaran tergantung dari menghasilkan portal pembelajaran kelas
karakteristik peserta didiknya. Sebagai mana daring yang diakses secara online

136 || Edcomtech Volume 3, Nomor 2, 2018


menggunakan aplikasi Chamilo dengan
menerapkan model pembelajaran hybrid
learning pada matakuliah kewarganegaraan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Maret sampai Desember 2018. Model
pengembangan produk dalam penelitian ini
diadaptasi dari Alessi dan Trollip
(2001:410-413). Tahapan yang ada dalam
model yang dikembangkan sesuai mengikuti
prosedur Alessi dan Trollip adalah tahap
perencanaan (planning), desain (design) dan
pengembangan (development).
Prosedur pengembangan ini meliputi
2 aspek yaitu pengembangan produk sampai Gambar 1. Proses pengembangan Produk
dihasilkan kelas daring melalui pengujian
untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas Penelitian ini telah dilaksanakan
produk. Pengembangan kelas daring pada program studi Administrasi Pendidikan
menggunakan beberapa software untuk Semester II, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP
pembuatan interface (tampilan) dan sistem Mataram. Penelitian ini dibatasi pada
management. Software yang digunakan pembelajaran matakuliah kewarganegaraan.
antara lain LMS Chamilo, corel draw, dan Populasi dan sampel pada penelitian ini
dreamweaver. Keseluruhan pengembangan berjumlah 23 orang mahasiswa program
ini didasarkan atas masukan dan Studi Administrasi Pendidikan,
karakteristik dari ahli materi dan media, Teknik pengumpulan data penelitian
mahasiswa dan dosen pengampu matakuliah ini meliputi metode wawancara (interview),
kewarganegaraan. Sehingga dapat secara angket, studi dokumen (documentary study),
jelas kualitas dari produk yang dan observasi (observation) dan teknik
dikembangkan dan disesuaikan dengan analisis data menggunakan teknik kualitatif
kebutuhan yang ada dilapangan. dan kuantitatif. Data kualitatif yang berupa
Untuk uji coba produk dilakukan koreksi yang dilakukan oleh ahli media, ahli
mulai dari uji alpha yakni mengujicobakan materi dan mahasiswa dihimpun untuk
kepada ahli media dan materi yang memperbaiki produk. Sementara untuk data
berkompeten pada keahliannya. Setelah itu yang diperoleh pada saat observasi,
diuji cobakan kepada mahasiswa yang telah wawancara, angket dan dokumentasi.
mengikuti perkuliahan kewarganegaraan Teknik analisis data kuantitatif
pada semester yang lalu untuk dijadikan dalam penelitian ini menggunakan statistik
sebagai responden pada uji beta. Selanjutnya deskriptif, yaitu pernyataan sangat tidak
setelah uji kelayakan akan dilihat efektifitas baik, tidak baik, cukup, baik, dan sangat
dari produk yang dikembangkan. Untuk itu baik yang diubah menjadi data kuantitatif
penelitian pengembangan ini mengacu pada dengan skala 5 dengan penskoran 1 sampai
model Alessi dan Trollip (2001:411) dengan 5. Kriteria yang digunakan untuk melihat
prosedur pengembangan sebagai berikut : kelayakan produk yang digunakan dengan
menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil
konversi skor ke nilai maka akan diperoleh
nilai produk yang sedang dikembangkan.

Pengembangan Kelas Daring..-Ary, dkk-|| 137


HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Hasil Uji Media
Hasil No Aspek Rerata
Setelah mengikuti prosedur 1 Lingkup Pembelajaran 4,7
pengembangan produk, dilakukan pengujian 2 Informasi Tambahan 4,3
3 Pertimbangan sikap 5
kelayakan yang meliputi validasi kepada Hubungan Pengguna dengan
ahli materi dan ahli media (alpha test) dan 4 4,8
program
kepada mahasiswa (beta test). Untuk 5 Navigasi 4,25
pengujian ahli materi diperiksa oleh Dr. Sri 6 Pedagogi 4,25
Rejeki, M.Pd yang merupakan dosen aktif 7 Fitur tak tampak 4,5
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu 8 Kehandalan Program 4
9 Materi tambahan 4
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jumlah (∑) 39,8
Mataram dengan bidang keahlian Mean (rata-rata) 4,42
Pendidikan Kewarganegaraan. Uji alfa
untuk materi ini dilakukan di ruang dosen
Berdasarkan validasi dari ahli media
program studi Pendidikan
dan ahli materi diatas dapat dideskripsikan,
Kewarganegaraan. Adapun hasil penilaian
bahwa rerata penilaian aspek media sebesar
terhadap materi yang akan disajikan pada
4,42 (kategori “sangat baik”) dan rerata
portal pembelajaran ini adalah:
penilaian unsur materi sebesar 3,25
Tabel 1. Hasil Uji Materi
(kategori “baik”). Dengan demikian produk
No Aspek Rerata ini sudah dapat dilanjutkan untuk uji beta.
1 Pendahuluan 3 Deskripsi lengkap data uji beta meliputi
2 Penyajian judul 3 unsur media dan materi pembelajaran. Data
3 Pendalaman Materi 3,5 secara rinci hasil penilaian mahasiswa
4 Partisipasi mahasiswa 3 subjek coba pada saat tes beta terhadap
5 Aktivitas tindak lanjut 3 unsur media dan materi pembelajaran pada
6 Penilaian 4 portal pembelajaran sebagai berikut ini :
Jumlah 19,5
Rata-rata 3,25 Tabel 3. Hasil Uji Bet

Pada pengujian alpa (alpha test)


dilakukan kepada ahli media yang dalam
penelitian ini diperiksa oleh Dr. Hadi
Gunawan Sakti, M.Pd yang merupakan
dosen pada jurusan Teknologi Pendidikan
dan ahli dibidang pembuatan media
pembelajaran. Hasil penilaian dari ahli
media yang meliputi sembilan variabel
media sebagai berikut :

138 || Edcomtech Volume 3, Nomor 2, 2018


Berdasarkan data angket yang
disebarkan kepada 3 orang mahasiswa Dari hasil diatas dapat dijelaskan
terhadap beberapa aspek yang terdapat pada bahwa terdapat perubahan atau peningkatan
angket, dapat diketahui bahwa secara media hasil belajar dari aspek kognitif setelah
dan materi diperoleh rerata penilaian dilakukan pretest dan posttest sebesar 10,13.
mahasiswa sebesar 3,93 (kategori “ baik”). Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa
Sehingga dari segi kualitas media dan materi produk berupa kelas daring dengan
didapatkan portal pembelajaran yang penerapan hybrid learning menggunakan
dikembangkan sudah “layak” untuk aplikasi Chamilo ini dapat dinyatakan
digunakan pada kelas sebenarnya dan ada efektif. Dengan demikian, berdasarkan hasil
beberapa masukan yang diberikan seperti 1) yang diperoleh dapat dikatakan bahwa
Petunjuk penggunaan portal pembelajaran secara garis besar produk yang
lebih dibuat semakin jelas agar mudah dikembangkan telah layak dan efektif karena
dipahami 2) Bahan ajar yang diberikan telah melalui serangkaian ujicoba dan telah
semakin diperkaya 3) Penggunaan media teruji dapat meningkatkan hasil belajar
harus dibarengi dengan bimbingan dari mahasiswa untuk matakuliah
dosen. kewarganegaraan pada program studi
Untuk hasil pengujian “keefektifan” Administrasi Pendidikan IKIP Mataram
produk dilakukan pretest dan posttest. Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018
dilakukan untuk mengetahui kemampuan
awal dari peserta didik sebelum Pembahasan
menggunakan produk, sedangkan posttest Untuk menunjang kegiatan
dilakukan pada akhir pembelajaran pembelajaran di kampus dapat dilakukan
menggunakan produk. Adapun hasil dari dengan berbagai cara. salah satunya dengan
pretest dan posttest dapat digambarkan pada mengembangkan produk-produk yang dapat
tabel berikut ini. : menjadi media (perantara) bagi pendidik dan
peserta didik dalam transfer
Tabel 4. Hasil Pretest & Postest pengetahuan.Produk yang dikembangkan
pada penelitian ini adalah kelas daring yang
No Tes Subyek Hasil X berupa portal pembelajaran menggunakan
1 Pretest 23 1452 60,13 aplikasi LMS bernama Chamilo dengan
2 Postest 23 1616 70,26 menerapkan pembelajaran hybrid learning.
Pengembangan produk ini telah memenuhi
Untuk mendapatkan effect size atau syarat kelayakan dan keefektifan sehingga
gain selanjutnya data tersebut dapat dapat digunakan secara langsung dalam
dimasukkan ke dalam rumus : pembelajaran. Pengembangan kelas daring
ES = d = X2 –X1 menggunakan aplikasi chamilo merupakan
d = 70,26-60,13 bagian dari upaya penelitian ini mengatasi
d = 10,13. permasalahan akan keterbatasan ruang dan
waktu belajar di kampus. Hal ini tentunya
Keterangan: dapat dijadikan sebagai bagian yang penting
ES : effect size. untuk memajukan pembelajaran yang efektif
d : gain. dan inovatif. Selain itu juga dapat
X1 : nilai rata-rata pretest. memudahkan peserta didik dalam
X2 : nilai rata-rata posttest (Arikunto, memahami materi yang abstak atau sulit
2006:277) dipahami. Hal ini sejalan pernyataan

Pengembangan Kelas Daring..-Ary, dkk-|| 139


Mulyani, dkk (2017:156) materi yang Dosen Pemula Tahun 2018. Terima Kasih
sifatnya abstrak dan sulit diimajinasikan kepada DRPM RISTEKDIKTI yang telah
dapat diilustrasikan dengan penggunaan mendukung penelitian ini serta kepada
media sebagai perantara dalam seluruh orang yang telah terlibat dalam
menyampaikan pesan kepada siswa. penelitian ini.
Saat ini, pembelajaran hybrid
learning sangat penting untuk
diimplementasikan dikelas supaya membuka DAFTAR PUSTAKA
ruang dan akses yang lebih dari sebelumnya.
Pembelajaran dengan bantuan teknologi dan Alessi, S.M & Trollip, S.R. (2001). Multimedia
sumber belajar yang baik misalnya seperti for learning: methods and development
(3rd ed.). Boston: Ally & Bacon A Pearson
pembelajaran yang menggunakan chamilo Education Company.
dapat menjadi media yang dapat digunakan
dan sangat berpotensi untuk meningkatkan Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu
hasil dan inovasi pembelajaran dikelas. pendekatan praktik. (Ed Revisi VI.).
Tentunya, untuk mendukung agar produk ini Jakarta: Rineka Cipta.
dapat semakin baik, perlu adanya dukungan
dari berbagai pihak. Utamanya pendidik itu Bibi, S. & Jati, H. (2015). Efektivitas Model
sendiri yang dalam hal ini sebagai motor Blended Learning Terhadap Motivasi Dan
penggerak pendidikan. Dinamika pendidikan Tingkat Pemahaman Mahasiswa Mata
yang terus berubah akan semakin menjadi Kuliah Algoritma Dan Pemrograman.
keharusan yang dijalani oleh segenap Jurnal Pendidikan Vokasi UNY. Vol 5
(1). 74-87.
pendidik untuk terus berinovasi untuk
memajukan pendidikan. Tujuan akhir dari Mulyani, Y.F., Praherdhiono, H. & Soepriyanto,
pendidikan adalah dapat mengantarkan Y. (2017). Pengembangan Multimedia
peserta didik mengembangkan potensi yang Pembelajaran Dengan Pendekatan
dimiliki dan meraih kesuksesan hidup, Saintifik. Jurnal Edcomtech. Vol. 2 (2).
155-160.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil Nakayama, M., Yamamoto, H., & Santiago, R.
adalah pengembangan produk berupa kelas (2007). The Impact of Learner
daring telah memenuhi unsur “kelayakan” Characteristics on Learning Performance
baik dari hasil pengujian ahli materi sebesar in Hybrid Courses among Japanese
Students. Electronic Journal e-Learning
3,25 dan ahli media sebesar 4,42 (uji alfa) Vol.5(3).195-206.
serta pada beberapa mahasiswa 3,93 pada
pengujian beta dan telah memenuhi unsur Surjono, Herman Dwi. (2010). Membangun
“keefektifan” produk sebesar 10,13 yang Course E-Learning Berbasis Moodle.
didapatkan dari gain antara pretest 60,13 Yogyakarta: Universitas Negeri
dan posttest 70,26. Yogyakarta

UCAPAN TERIMA KASIH


Alhamduillah atas rahmat dan
hidayah yang tak terhingga yang diberikan
oleh Allah kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan artikel/jurnal yang
merupakan hasil luaran wajib Penelitian

140 || Edcomtech Volume 3, Nomor 2, 2018

Anda mungkin juga menyukai