LAPORAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLER

Marchellia NIM 171344016

Tanggal Percobaan : Jum’at, 22 November 2019

Penyerahan Laporan : Jum’at, 29 November 2019

Ferry Satria , BSEE., MT

Rahmawati Hasanah, S.ST. M.T

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

D4 – Teknik Telekomunikasi 3NK

Teknik Elektro

2019
A. PENDAHULUAN
Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Memiliki 14
pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output
PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Arduino diaktifkan dengan cara menghubungkannya ke
komputer dengan kabel USB yang menggunakan daya AC DC atau baterai. Elemen
utama dari mikrokontroler Arduino UNO yaitu Input/Output atau I/O melalui pin-pin,
port USB, dan mikrokontroler yang di dalamnya terdapat sejumlah kecil RAM.
Berikut spesifikasi dari Arduino Uno :

Pin digital arduino uno ada 14 Pin yang dapat di gunakan sebagai Input atau
Output dan 6 pin Analog berlabel A0 sampai A5 sebagai ADC ,setiap Pin Analog
memiliki resolusi sebesar 10 bit.Ada beberapa pin memiliki fungsi khusus :

 Serial : Pin 0 (RX) dan Pin 1 (TX) dapat di gunakan untuk Mengirim (Tx) dan
Menerima (Rx) TTL data serial
 External Interrupts : INT0 adalah Pin 2 dan INT1 adalah Pin 3
 PWM : 3, 5, 6, 9, 10, and 11.menyediakan output PWM 8 bit
 SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK).Pin ini mendukung komunikasi
SPI menggunakan SPI Library
 LED : 13. Buit-in LED terhubung dengan Pin Digital 13
 I2C : A4 adalah pin SDA dan A5 adalah pin SCL. Komunikasi I2C
menggunakan Wire library.

ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Dari segi ukuran

fisik, ATMega328 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa
mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya
ATMega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan
periperialnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah
GPIO lebih sedikit dibandingkan mikrokontroler diatas.
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat
memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori program
dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan
instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program.
Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam
setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung
operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus.

Berikut konfigurasi pin dari ATmega328:

 Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah
komputer, Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan
serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).
Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan
muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2
menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang
dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software
Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim
ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data
sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi
tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). Sebuah SoftwareSerial library
memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital UNO. Atmega328
juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI

Arduino IDE
Integrated Development Environment (IDE), suatu program khusus untuk suatu
komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan
Arduino. IDE arduino merupakan software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan java. IDE arduino merupakan software yang sangat canggih ditulis
dengan menggunakan java. IDE arduino terdiri dari :
1. Editor Program Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan
mengedit program dalam bahasa processing.
2. Compiler Berfungsi untuk kompilasi sketch tanpa unggah ke board bisa dipakai
untuk pengecekan kesalahan kode sintaks sketch. Sebuah modul yang
mengubah kode program menjadi kode biner bagaimanapun sebuah
mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.
3. Uploader Berfungsi untuk mengunggah hasil kompilasi sketch ke board target.
Pesan error akan terlihat jika board belum terpasang atau alamat port COM
belum terkonfigurasi dengan benar. Sebuah modul yang memuat kode biner dari
komputer ke dalam memory didalam papan arduino

B. TUJUAN
1. Dapat memahami konsep dan dasar dasar dari Arduino Uno ATMega328
2. Dapat memahami konfigurasi dari ATMega328
3. Dapat membuat program dan memahami cara kerjanya pada Arduino Uni
ATmega328

C. LANGKAH KERJA
1. Sambungkan menggunakan kabel USB port USB pada Arduino Uno dengan
port USB pada laptop atau computer yang sudah terinstall software Arduino
IDE. Jika sudah terhubung, dua lampu pada board akan menyala. Lampu
kuning menyala nonstop dan lampu orange berkedip pelan berulang kali.
2. Buka aplikasi/software Arduino IDE yang sudah terinstall.
 3. Tentukan jenis board Arduino yang dipakai yaitu Arduino UNO, pilih menu
Tools > Board > Arduino Uno.

4. Tulis program pada editor yang mana program tersebut akan dieksekusi oleh
Arduino
5. Setelah menulis program kemudian masuk ke proses upload, caranya dengan
menekan tombol verify, jika tidak ada error selanjutnya tekan tombol upload,
tunggu sampai proses selesai.

D. ANALISA
Buatlah program untuk menampilkan updown counter modulo 124
menggunakan perintah interrupt.

Program :
int pin1[3] = {6,5,4};
int pin2[7] = {7,8,9,10,11,12,13};
int
karakter[10][7]={{1,0,0,0,0,0,0},{1,1,1,1,0,0,1},{0,1,0,0,1,0,0},{0,1,1,0,0,0,0},{0,0,1
,1,0,0,1},{0,0,1,0,0,1,0},{0,0,0,0,0,1,0},{1,1,1,1,0,0,0},{0,0,0,0,0,0,0},{0,0,1,0,0,0,0}
};
int common[3][3] = {{1,0,0},{0,1,0},{0,0,1}};
int data = 0, inter = 0;

void setup() {
/*mendeklarasikan variabel global*/
/*deklarasikan port yang digunakan*/
pinMode (4,INPUT_PULLUP);
 attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), turun, FALLING);
pinMode (4,OUTPUT);
pinMode (5,OUTPUT);
pinMode (6,OUTPUT);
pinMode (7,OUTPUT);
pinMode (8,OUTPUT);
pinMode (9,OUTPUT);
pinMode (10,OUTPUT);
pinMode (11,OUTPUT);
pinMode (12,OUTPUT);
pinMode (13,OUTPUT);

/*PORT COMMON : 6 (Ratusan), 5 (Puluhan), 4 (Satuan)

*PORT SEGMEN : 13 - A, 12 - B, 11 - C, 10 - D
* 9 - E, 8 - F, 7 - G, 6 - H
*COMMON : TRANSISTOR C547B
*7 SEGMENT : COMMON ANODA, TRANSISTOR BC560, Active Low
*RESISTOR : 330 Ohm
*/

void turun()
{
inter = inter + 1;
}

void loop() {
int j,angka;
int tampil,tampil1;

if(inter % 2 == 0)
{
if(data == 124)
{
data = 0;
}
else
{
data = data+1;
}
}
else
{
 if(data == 0)
{
data = 124;
}
else
{
data = data-1;
}
}

for(j=0;j<2;j++){

tampil = data/100;
angka = 0;
pndhcom(angka);
pndhkar(tampil);
delay(100);

tampil1 = data/10;
tampil = tampil1%10;
angka = 1;
pndhcom(angka);
pndhkar(tampil);
delay(100);

tampil = data%10;
angka = 2;
pndhcom(angka);
pndhkar(tampil);
delay(100);
}

void pndhcom(int angka){

for(int i=0;i<3;i++){
digitalWrite(pin1[i],common[angka][i]);
}
}

void pndhkar(int tampil){

for(int i=0;i<7;i++){
digitalWrite(pin2[i],karakter[tampil][i]);
}
Rangkaian :

Analisa :
Pada program ini kita menggunakan label turun dengan variable “inter” sebagai
counter, sehingga apabila counter ditekan, counter akan turun. Untuk menggunakan
fungsi turun tersebut maka pada awal program perlu diberi syntax void turun(). Pada
Arduino juga terdapat resistor internal dan cara menggunakannya adalah dengan
memberi instruksi pinMode sebagai “INPUT_PULLUP”. Jika pinMode adalah
“INPUT” saja, maka dia tidak akan menggunakan resistor internal atau dengan kata
lain pada rangkainnya harus menggunakan resistor. Semua pin pada Arduino dapat
digunakan sebagai input maupun output, namun hanya pin2 dan pin3 saja yang dapat
disisipkan interrupt, pada percobaan ini kelompok kami menggunakan pin2. Untuk
menyisipkan interrupt ada pada fungsi setup( ) pada syntax
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), turun, FALLING); index dari
digitalPinToInterrupt diisi 2 karena digunakan pin2 sebagai interrupt dan setelahnya
label turun karena pada program ini kita menggunakan fungsi turun dan kemudian
FALLING yang menandakan bahwa program tersebut aktif pada sisi turun. Jika kita
menginginkan interrupt yang aktif pada sisi naik maka masukkan code RISING, pada
sisi naik dan turun masukkan code CHANGE, pada logic 1 masukkan code HIGH, dan
pada logic 0 masukkan code LOW.
Kemudian fungsi dari syntax if(inter%2==0) adalah untuk mengecek ganjil
genap. Jika tombol interrupt ditekan 1 kali pada program utama counterUp maka
program akan menjadi counterdown. Jika ditekan lagi untuk kedua kalinya maka
program akan counterUp lagi. Dengan ketentuan tersebut maka program dibuat apabila
tombol interrupt ditekan sebanyak ganjil kali, maka counterdown dan apabila tombol
interrupt ditekan genap kali, maka counter Up.
 Hasil :

E. KESIMPULAN
Arduino merupakan salah satu mikrokontroler berbasiskan ATmega328. Dari
segi ukuran fisik, ATMega328 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan
beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya
ATMega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya
relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit
dibandingkan mikrokontroler diatas. Arduino dioperasikan dengan menggunakan
bahasa pemrograman C/C++. Dalam memasukkan dan memonitor data/perintah
Arduino memanfaatkan suatu software (arduino.exe) yang terpasang dalam
komputer/laptop, pada praktikum ini digunakan software Arduino IDE. Komponen-
komponen yang terdapat pada Arduino UNO yaitu 14 digital input/output pin (dimana
6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack listrik dan tombol reset.