Anda di halaman 1dari 24

Review Koordinat Polar

Koordinat Polar y 0r 


0    2
P(r, )
r
θ
x
x  r cos r x y2 2

y  r sin 1  y 
  tan  
x
1
Integral lipat dua pada koordinat
polar
 Untuk memecahkan bentuk-bentuk
circular, akan lebih mudah
mengerjakannya dalam koordinat polar
 Misalkan kita dapat mengkonversi fungsi
z(x,y) ke z = f(r,θ) maka kita dapat
mengevaluasi integral f(r,θ) dalam
koordinat polar

2
z = f (r,θ)

dV
z = f (r,θ)

dA
A
dV  f (r , )dA
V   f (r , )dA
R 3
y dr
dA
r rdθ

θ
x

dA  (dr)  (rd )  rdrd

4
Contoh 1
Hitunglah integral di bawah ini dalam
koordinat polar!

2 4 x 2
(i)
  cos(x  y )dydx
2 2

0 0

1 y
 y2 
(ii)    2 
 x  y dxdy
2
0 0 
5
Solusi
(i) Daerah integrasi R dapat digambarkan :
y

y  4  x2

x
2 0 y 0 2

x0 x2
6
Maka
2 4 x 2   /2

  cos(x  y )dydx
2 2

0 0
r2
 /2 2
   )rdrd
2
(cos r
 0
0 0 r 0
 /2 4
 
0 0
1
2 (cosu )dud

 /2  /2
 sin 4
  sin u  d   sin 4d 
1 4 1
2 0 2
0 0
4
7
(ii) Daerah integrasi R dapat digambarkan :
y

y 1

R x y
x0

x
y 0

8
y
Maka
1 y
 y2  r  sec
0 0  x 2  y 2 dxdy   /2   /4
x
 / 2 sec 
 (r cos ) 2 
    2
rdrd
 /4 0  r 
 / 2 sec   /2 r sec 
r  2
  0 r cos drd  / 4  2  cos2 d
2

/4 r 0
 /2  /2
sec  2
1 1    
  cos d   d     
2

 /4 2 2  /4 2 2 4  8
9
Contoh 2
Hitung volume dari benda padat yang
dibatasi oleh
x  y  9 , y  z  4 and z  0.
2 2

10
Solusi
Benda pejal dan alasnya dapat digambarkan :
y
z  4 y

r 3

R
x
3 3
R

11
Jadi, volume V adalah :

V   (4  y )dA   (4  r cos )dA


R R
  2 r  3 2 3
   (4  r cos )rdrd    (4r  r cos )drd
2

 0 r 0 0 0

2 r 3
 2 r  3
  2r  cos  d
0   r 0
3
2
  (18  9 cos )d  18  9 sin    36
2
0
0
12
Integral Lipat Pada Koordinat Polar
Daerah Bukan Persegipanjang
 Daerah asal S dibatasi oleh lengkung r-sederhana
 Pembahasan pada S yang sederhana

S  {(r , ) : 1 ( )  r  2 ( ),     }
 2 ( r )

 f ( x, y )dA    f (r cos , r sin )rdrd


 -sederhana
S  1 (r )

S  {(r , ) : a  r  b, 1 (r )     2 (r )}
b  2 ( )

 f ( x, y)dA     f (r cos , r sin )rddr


S a 1( ) 13
Prosedur Menemukan Limit
Integrasi:Koordinat Polar
Umumnya terhadap r dulu, lalu 
L1: Sketsa daerah integrasi
dan beri label dari kurva
pembatas

L2: Bayangkan sinar L dari O


memotong R searah
pertambahan r. Tentukan
nilai r dimana L masuk dan
keluar daerah R, inilah limit
integrasi terhadap r
14
Prosedur Menemukan Limit
Integrasi:Koordinat Polar…
L3: Pilih limit  yang
menyertakan seluruh
sinar L yang melalui
R


2 2

Rf(r, ) dA =   f (r , )rdrd

4 2 csc
15
Penerapan Integral Lipat 2
 Penerapan yang paling nyata dari integral
lipat adalah menghitung volume benda
pejal
 Sekarang akan diberikan penerapan lain
yaitu untuk menghitung massa, pusat
massa, dan momen inertia

16
Penerapan Integral Lipat 2:
Massa Lamina
 Lamina adalah benda yang sangat tipis
sehingga dapat dipandang sebagai
berdimensi 2

• Misalkan lamina
• mencakup daerah S di bidang xy
• kerapatan pada (x, y) = (x, y) S

17
Massa Lamina
 Partisi S ke bentuk persegi panjang R1, R2, …,
Rk
 Ambil titik sampel (xk, yk) pada Rk

massa Rk  (xk, yk) A(Rk)


m   (xk, yk) A(Rk)
n

k 1

m = S (x, y) dA

18
Contoh 1:
Massa Lamina
 Sebuah lamina dengan kerapatan (x, y)
= 6x + 6y +6 dibatasi oleh sb-x, garis x =
1, dan kurva y = 2x di kuadran pertama.
Tentukan massa lamina tersebut.
 Jawab

m    ( x, y )dA
S
1 2x
   6 x  6 y  6dydx
19
0 0
Pusat Massa
n n

My x m k k
Mx y m k k
x  k 1
n
y  k 1
n

m m
m m
k k
k 1 k 1

My  x ( x, y)dA Mx  y ( x, y)dA
x  S
y  S
m   ( x, y)dA
S
m   ( x, y)dA
S

20
Contoh 2:
Pusat Massa
 Cari pusat massa dari
lamina pada contoh 1

1 2x
M x   y ( x, y)dA    y(6 x  6 y  6)dydx
S 0 0
1 2x
M y   x ( x, y)dA    x(6 x  6 y  6)dydx
S 0 0

x y
Mx My
21
m m
Momen Inersia
Untuk sistem n partikel di bidang datar dengan massa m1, m2, …,
mn dan jarak r1, r2, …, rn dari garis L, maka moment inertia
sistem terhadap L adalah I = m1r12 + m2r22 + … + mnrn2.
Moment Inersia lamina dengan kerapatan (x, y) yang menutupi
daerah S pada bidang xy terhadap sb-x, -y, -z adalah

I x   y  ( x, y )dA
2
I y   x  ( x, y )dA
2

S S

I z   ( x 2  y 2 ) ( x, y )dA  I x  I y
S

22
Contoh 3:
Moment Inersia
 Cari moment inersia terhadap sb-x, -y, dan
-z dari lamina pada contoh 1
1 2x
I x    y 2 (6 x  6 y  6)dydx
0 0
1 2x
I y    x 2 (6 x  6 y  6)dydx
0 0

Iz  Ix  Iy
23
Contoh 4:
Cari pusat massa dari daerah pada kuadran
pertama yang dibatasi di atas oleh y = x dan di
bawah oleh y = x2.
Jawab: 1 x
m    1dydx
0 x2
1 x
M x    y dydx
0 x2
1 x
M y    x dydx
0 x2
24

Anda mungkin juga menyukai