Anda di halaman 1dari 9

RSUD PANDAN

KABUPATEN TAPANULI
TENGAH

2019
Hasil Pengukuran
Budaya
Keselamatan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN


Jl. Dr. FL. Tobing No. 05 Pandan
SUMATERA UTARA – INDONESIA
HASIL PENGUKURAN BUDAYA KESELAMATAN
DI RSUD PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

I. PENDAHULUAN
Budaya keselamatan di rumah sakit adalah sebuah lingkungan yang kolaboratif karena
staf klinis memperlakukan satu sama lain secara hormat dengan melibatkan serta
memberdayakan pasien dan keluarga. Pimpinan mendorong staf klinis pemeberi asuhan bekerja
sama dalam asuhan berfokus pada pasien (KARS, 2017).
Penerapan budaya keselamatan pasien yang adekuat akan menghasilkan pelayanan
keperawatan yang bermutu. Pelayanan kesehatan yang bermutu tidak cukup dinilai dari
kelengkapan teknologi, sarana prasarana yang canggih dan petugas kesehatan yang profesional,
namun juga ditinjau dari proses dan hasil pelayanan yang diberikan. Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka disusun panduan pengukuran budaya keselamatan.

H. TUJUAN

1. Mengetahui tingkat Budaya Keselamatan di RSUD Pandan


2. Memahami bagaimana pelaksanaan Budaya Keselamatan di RSUD Pandan
3. Seluruh staf di area RSUD Pandan sudah melaksanakan Budaya Keselamatan

III. SASARAN
Semua staf yang berada di lingkungan RSUD Pandan.

IV. HASIL PENGUKURAN

A. Ruangan/ Instalasi Anda Bekerja

No Pernyataan STS TS K S SS
Pegawai di Ruangan/ Instalasi kami saling
1
mendukung 4 3 46 93 43

Ruangan/ Instalasi kami memiliki cukup staf untuk


2 menangani beban kerja yang berlebih 31 33 50 79 1
Bila Ruangan/ Instalasi kami ada pekerjaan yang
harus dilakukan dalam waktu cepat, maka pegawai di
3 Ruangan/ Instalasi kami bekerja bersama-sama 0 31 45 111 40
sebagai tim untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
Petugas di Ruangan/ Instalasi kami saling
4 menghargai 2 3 36 114 33
Pegawai di Ruangan/ Instalasi kami bekerja dengan
waktu yang lebih lama dari normal untuk perawatan 4 10 73 51 26
5 pasien

1
Ruangan/ Instalasi kami secara aktif melakukan
3 1 29 107 28
6 kegiatan untuk meningkatkan keselamatan pasien
Ruangan/ Instalasi kami banyak menggunakan tenaga
melebihi normal/tambahan untuk kegiatan pelayanan 14 21 66 60 13
7 pasien
Pegawai Ruangan/ Instalasi kami sering merasa
bahwa kesalahan yang mereka lakukan digunakan 16 56 53 47 1
8 untuk menyalahkan mereka
Di Ruangan/ Instalasi kami, kesalahan yang terjadi
digunakan untuk membuat perubahan kearah yang 12 6 12 133 33
9 positif
Hanya karena kebetulan saja bila insiden yang lebih
serius tidak terjadi di Ruangan/ Instalasi kami 17 46 73 35 8
10
Bila salah satu area di Ruangan/ Instalasi kami sangat
sibuk, maka area lain dari Ruangan/ Instalasi kami 8 20 62 63 36
11 akan membantu
Bila Ruangan/ Instalasi kami melaporkan suatu
insiden, yang dibicarakan adalah pelakunya bukan 29 71 21 45 9
12 masalahnya
Sesudah membuat perubahan-perubahan untuk
meningkatkan Keselamatan Pasien, kita lakukan 1 6 23 119 21
13 evaluasi tentang efektivitasnya.
Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”,
berusaha bertindak berlebihan dan terlalu cepat. 26 49 60 36 6
14
Ruangan/ Instalasi kami tidak pernah mengorbankan
keselamatan pasien untuk menyelesaikan pekerjaan 11 33 14 55 44
15 yang lebih banyak
Pegawai merasa khawatir kesalahan yang mereka
16 buat akan dicatat di berkas pribadi mereka. 7 27 40 88 29

Di Ruangan/ Instalasi kami banyak masalah


keselamatan pasien 42 72 29 24 4
17
Prosedur dan system di Ruangan/ Instalasi kami
sudah baik dalam mencegah terjadinya error 6 26 57 78 8
18
Jumlah 215 514 789 1338 340
% 6.72 16.08 24.68 41.86 10.63

Interprestasi Data : Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Ruangan/ Instalasi Kerja
diketahui bahwa sebanyak 41.86% merespon setuju untuk saling bekerja sama dan saling
mendukung satu dengan lainnya.

B. Kepala Ruangan/ Instalasi Anda

No Pernyataan STS TS K S SS
Karu di Ruangan/ Instalasi kami memberi pujian
jika melihat pekerjaan diselesaikan sesuai prosedur 0 14 35 84 37
1 keselamatan pasien yang berlaku

5
Karu dengan serius mempertimbangkan masukan
3 5 26 85 53
staf untuk meningkatkan keselamatan pasien
2

Bila beban kerja tinggi, karu kami meminta kami


3 bekerja cepat meski dengan mengambil jalan pintas 5 70 31 58 8

Karu kami selalu mengabaikan masalah


Keselamatan Pasien yang terjadi berulang kali di 55 85 12 6 2
4 Ruangan/ Instalasi kami
Jumlah 63 174 104 233 100
% 9.34 25.81 15.43 34.56 14.83

Interpretasi data : Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Kepala Ruangan/
Instalasi, diketahui bahwa sebanyak 34.56% merespon setuju bahwa kepala Ruangan/
Instalasi/ruangan selalu menyampaikan tentang keselamatan pasien di Ruangan/
Instalasi/ruangan.

No Pernyataan STS TS K S SS
Pegawai di Ruangan/ Instalasi
10 20 81 44 9
1 kami mendapat umpan balik
mengenai perubahan yang
dilaksanakan atas dasar hasil
laporan insiden
Pegawai di Ruangan/ Instalasi 47 20 54 41 38
kami bebas berbicara jika
2 melihat sesuatu yang dapat
berdampak negatif pada
pelayanan pasien
Pegawai di Ruangan/ Instalasi kami 14 11 53 46 47
mendapat informasi mengenai insiden
3 yang terjadi di Ruangan/ Instalasi ini.
Pegawai di Ruangan/ Instalasi kami 18 65 47
merasa bebas untuk mempertanyakan 8 32
keputusan atau tindakan yang diambil
4 oleh atasannya
Di Ruangan/ Instalasi kami, 7 9 37 61 66
didiskusikan cara untuk
5 mencegah agar insiden tidak
terulang kembali
Pegawai di Ruangan/ Instalasi kami 66 27 72 4 8
6 takut bertanya jika terjadi hal yang
kelihatannya tidak benar
Jumlah 152 105 362 243 200
% 14.31 9.88 34.08 22.88 18.83

5
Interpretasi data: Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Komunikasi, diketahui
bahwa sebanyak 34.08% merespon setuju untuk selalu bertanya dan menyampaikan jika melihat
sesuatu yang berdampak negatif pada pasien.

D. Frekuensi Pelaporan Insiden

Tidak Hampir
No Pernyataan Pernah Jarang Kadang Selalu Selalu
1 Bila terjadi kesalahan, tetapi
sempat diketahui dan dikoreksi
sebelum berdampak pada pasien, 26 41 54 32 16
seberapa sering hal ini
dilaporkan?
Bila terjadi kesalahan, tetapi tidak
2 berpotensi mencenderai pasien,
31 50 50 33 6
seberapa sering hal ini
dilaporkan?
3 Bila terjadi kesalahan, yang dapat
mencederai pasien tetapi ternyata
tidak terjadi cedera, seberapa 25 39 57 34 10
sering hal ini dilaporkan?
Jumlah 82 130 161 99 32
Persen 16.26 25.79 31.94 19.64 6.34

Interpretasi data : Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Frekuensi Pelaporan
Insiden, diketahui bahwa sebanyak 31.94% merespon setuju untuk selalu melaporkan jika terjadi
kesalahan yang dapat membahayakan pasien maupun tidak berpotensi membahayakan pasien
dan akan memeperbaiki kesalahan tersebut demi keselamatan pasien.

E. Tingkat Keselamatan Pasien

No Nilai Jawaban
1 Sempurna 0
2 Sangat Baik 20
3 Bisa Diterima 16
4 Jelek/ Buruk 4
5 Gagal 0

5
Interpretasi Data : Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi diketahui bahwa tingkat
keselamatan pasien di RSUD Pandan masuk dalam kategori baik.

F. RSUD Pandan

No Pernyataan STS TS K S SS

Manajemen RSUD Pandan membuat suasana kerja 1 11 42 121 13


yang mendukung keselamatan pasien

Antar Ruangan/ Instalasi di RS kami tidak saling 22 75 45 37 3


2 berkoordinasi dengan baik
Bila terjadi pemindahan pasien dari Ruangan/ 13 34 95 23 3
Instalasi satu ke Ruangan/ Instalasi lain, pasti
menimbulkan masalah terkait dengan informasi
3 pasien
Terdapat kerjasama yang baik antar Ruangan/
Instalasi di RSUD Pandan yang dibutuhkan untuk 2 9 48 101 15
4 menyelesaikan pekerjaan bersama
Informasi penting mengenai pelayanan pasien sering 32 57 70 9 1
hilang saat pergantian jaga (shift)
5
Sering kali tidak menyenangkan bekerja dengan staf 10 49 139 18 3
dari Ruangan/ Instalasi lain di RS ini
6
7 37 102 32 4
Masalah sering timbul dalam pertukaran informasi
7 antar Ruangan/ Instalasi di RSUD Pandan
Tindakan manajemen RSUD Pandan menunjukkan 0 7 38 77 31
bahwa keselamatan pasien merupakan prioritas
8
utama
Manajemen RSUD Pandan kelihatan tertarik pada
Keselamatan Pasien hanya sesudah terjadi KTD 13 52 41 52 6
9 (Kejadian yang Tidak Diharapkan)
Ruangan/ Instalasi-Ruangan/ Instalasi di RSUD
10 Pandan bekerjasama dengan baik untuk memberikan 2 8 34 102 34
pelayanan yang terbaik untuk pasien
Pergantian shift merupakan masalah bagi pasien- 44 80 40 6 1
11
pasien di RS ini.

Jumlah
146 419 694 577 114
%
7.41 21.29 35.26 29.31 5.79

10
lnterpretasi data : Dari hasil pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Frekuensi Pelaporan
Insiden, diketahui bahwa sebanyak 35.26% merespon setuju bahwa Rumah Sakit selalu
mengembangkan budaya yang mengutamakan keselamatan pasien.

G. Jumlah Kejadian Yang Dilaporkan

Jumlah Laporan Jawaban


No
1 Tidak Ada 78
2 1-2 Laporan 1
3 3-5 Laporan 2
4 6-10 Laporan 2
5 11-20 Laporan 6
6 >21 Laporan 1

Interpretasi Data : Dari hasil Pengukuran Budaya Keselamatan dimensi Jumlah Kejadian yang
terjadi tidak ada laporan.

H. Latar Belakang Responden

No Pertanyaan Jawaban
kurang dari 1 tahun : 16

1-5 tahun : 65
1 Berapa lama Anda
bekerja di RS ini? 6-10 tahun : 90

11-15 tahun :33

16-20 tahun : 2

21 tahun atau lebih : 0


2 Berapa lama Anda telah kurang dari 1 tahun : 53
bekerja di bagian Anda?
1-5 tahun : 86

6-10 tahun : 33

11-15 tahun :7

16-20 tahun : 0
21 tahun atau lebih : 0
< 20 jam/minggu : 10
20-39 jam : 34
Biasanya, berapa jam > 40 atau lebih : 128
Anda bekerja setiap
minggu nya di RS ini*
(jam/minggu)

10
4 Apa posisi Anda di RS?
a. Dokter : 2
b. Perawat : 62
c. Bidan : 54
d. Apoteker : 0
e. Asisten apotoker : 0
f. Ahli gizi : 0
g. Fisioterafis : 5
h. Analis Laboratorium : 0
i. Sanitarian : 0
j. Teknisi : 0
k. Radiografer : 2
l. Administrasi manajemen : 32
m. Lain-lain : 24

Apakah pekerjaan zYa : 129


5 Anda sekarang
bcrhubungan Tidak : 46
langsung dengan
pasien?

6 Berapa lama Anda kurang dari 1 tahun : 28


telah bekerja di
profesi Anda saat 1-5 tahun : 61
ini?
6-10 tahun : 90

11-15 tahun :42

16-20 tahun :1

21 tahun atau lebih : 5

Interpretasi Data:
Diketahui bahwa kebanyakan responden yang bekerja di RSUD Pandan antara 1-10 tahun yaitu
sebanyak 171 orang dengan profesi paling banyak adalah perawat/ bidan sebanyak 116 orang dan
pekerjaan nya berhubungan langsung dengan pasien.

10
V. PEN tJTtJP

Hasil pengukuran Budaya Keselamatan di RSUD Pandan menunjukkan bahwa Budaya


Keselamatan di RSUD Pandan masuk dalam kategori baik, namun RSUD Pandan tetap perlu
melakukan perbaikan dan peningkatan Budaya Keselamatan pada Ruangan/ Instalasi-Ruangan/
Instalasi tertentu yang kurang mengutainakan Budaya Keselamatan.

Pandan, 2019
Ketua Komite PMKP

11

Anda mungkin juga menyukai