Anda di halaman 1dari 2

Sari Pediatri, Vol. 5,Vol.

Sari Pediatri, No.5,1,No.


Juni1,2003: 2-3
Juni 2003

Thalassemia dan Permasalahannya Di Indonesia


Iskandar Wahidiyat

T
halassemia merupakan kelainan genetik Besi yang tertimbun dalam badannya sebenarnya
terbanyak di dunia. Kelainan ini diturunkan dapat dikurangi dengan pemberian obat khelasi besi yang
secara resesif menurut hukum Mendel. diberikan selama 5 hari dalam 1 minggu melalui pompa
Penyakit yang semula ditemukan di sekitar Laut Tengah suntikan (syringe-pump); namun mahalnya obat tersebut
ini ternyata tersebar luas sepanjang garis khatulistiwa, sehingga tidak terjangkau oleh pasien-pasien kita. Obat
termasuk Indonesia. Tidak kurang dari 300.000 bayi khelasi besi itu akan diberikan seumur hidupnya, apabila
dengan kelainan berat penyakit ini dilahirkan setiap kadar feritin darah telah melebihi 2000-2500 ng/ml atau
tahun di dunia, sedangkan jumlah penderita thalassemia mereka yang telah mendapat transfusi darah lebih dari
heterosigotnya tidak kurang dari 250 juta orang. 10 kali. Sebaiknya kadar feritin darah dipertahankan
Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat pada kadar kurang dari 2000 ng/ml.
menyembuhkan penyakit tersebut. Pengobatan utama Pompa suntikan yang ada di Unit Thalassemia
penyakit ini ialah pemberian transfusi darah dengan Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RS. Dr.
mempertahankan kadar hemoglobin di atas 10 g/dl; tetapi Ciptomangunkusumo Jakarta sekarang, merupakan
ironisnya ialah bahwa jumlah zat besi yang tertimbun sumbangan dari para donatur dalam dan luar negeri.
dalam organ-organ tubuhnya akibat transfusi, menjadi Alat tersebut dipinjamkan kepada pasien-pasien yang
salah satu penyebab kematian. Penimbunan zat besi dalam memerlukannya. Tidak lebih dari 75 diantara 1000
organ-organ tubuh seperti hati, jantung, kelenjar endokrin orang pasien yang memakai khelasi besi (desferal) 3-
dan lain-lain, menyebabkan gangguan fungsi organ 5 x/minggu di Unit Thalassemia tersebut. Saat ini
tersebut. Gangguan fungsi organ mulai tampak pada anak- sedang diusahakan penggunaan pemberian khelasi
anak yang telah mendapat banyak transfusi darah yaitu besi oral (deferiprone) bagi pasien-pasien thalassemia
anak-anak yang berumur 5 th ke atas. di Bagian IKA. Meskipun masih ada pertentangan
Transfusi darah ini diberikan seumur hidupnya, mengenai penggunaan khelasi besi oral ini, terutama
umumnya jarak antara dua seri transfusi darah berkisar dari segi efek sampingnya; penggunaan obat tersebut
antara 2-3 bulan. Transfusi yang berulang-ulang inilah untuk negara berkembang akan sangat menolong
sebenarnya yang menimbulkan banyak komplikasi penderita, di samping harganya yang jauh lebih
dalam penanganan penderita thalassemia. Kadar besi murah, penggunaannya juga lebih sederhana.
darah (feritin) akan terus meningkat bila tidak Dengan penanganan yang lebih baik terhadap
diberikan obat khelasi untuk mengeluarkan besi dari penyakit thalassemia ini, maka umur mereka banyak yang
tubuh. Penimbunan besi dalam hati akan mengganggu mencapai umur dewasa. Dua puluh tahun yang lalu umur
fungsi hati, demikian pula dalam pankreas akan mereka jarang yang mencapai 10 tahun, mereka
menimbulkan gejala diabetes. Dalam kelenjar umumnya meninggal oleh karena komplikasi penyakit
endokrin, penimbunan besi akan mengganggu Thalassemia seperti radang paru dan gagal jantung.
pertumbuhan atau perkembangan seksualnya. Seperti telah disebutkan di atas, di samping
Bahaya lain dari pemberian transfusi darah yang masalah medis terdapat masalah lain yang tidak kalah
berulang ialah masuknya infeksi yang ditularkan melalui pentingnya bagi pasien-pasien thalassemia yaitu
transfusi darah seperti, hepatitis, HIV, parasit dan lain-lain. masalah psikososial. Dengan banyaknya pasien yang
mencapai umur dewasa maka timbulah masalah, yakni
bagaimana penanganan mereka yang telah dewasa,
terutama dari segi mental dan psikososialnya. Mereka
Alamat Korespondensi:
harus pergi sekolah dan mereka harus mendapatkan
Prof.DR.Dr. Iskandar Wahidiyat, Sp.A(K).
Subbagian Hematologi.Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta pekerjaan setelah sekolahnya selesai. Kemampuan serta
Jl. Salemba no. 6, Jakarta 10430. keadaan fisik yang kurang sempurna memerlukan
Telepon: 021-31901170. perhatian orang sekitarnya. Bagi mereka yang sudah

2
Sari Pediatri, Vol. 5, No. 1, Juni 2003

dapat bekerja harus dicarikan lapangan kerja yang dikenal, sedangkan usaha prospektif ialah melakukan
sesuai dengan kemampuannya. pemeriksaan skrining terhadap populasi yang belum
Biaya penanganan seorang pasien thalassemia itu dikenal. Strategi untuk pemeriksaan prospektif ini
sangat tinggi, sebagai contoh biaya penanganan seorang melalui tahap-tahap sebagai berikut:
penderita di negara Yunani pada tahun 1983 ialah 1) Sosialisasi dan pendidikan kesehatan bagi
5000 dollar Amerika per tahun. Saat ini sudah pasti masyarakat
lebih tinggi lagi biaya tersebut. Dapat dibayangkan 2) Melakukan skrining mencari pembawa sifat dan
betapa besarnya beban biaya tersebut bila terdapat pasangan resiko tinggi
beberapa ratus kasus saja. Biaya tersebut sebenarnya 3) Konseling
dapat dipergunakan bagi keperluan lain seperti bagi 4) Diagnosis antenatal
pendidikan, seandainya jumlah kelahiran pasien Di Indonesia tahap-tahap itu sedang diusahakan
thalassemia dapat ditekan. Atas dasar itu di negara- oleh berbagai institusi, baik institusi penelitian maupun
negara dengan frekuensi gen thalassemia tinggi seperti institusi pendidikan. Mudah-mudahan dengan usaha
Italia, Yunani, Cyprus, Turki bahkan di Thailand, usaha serta dukungan pemerintah, kelahiran kasus thalassemia
menekan kelahiran pasien thalassemia berat ini sudah berat yang saat ini terus meningkat, akan dapat ditekan.
lama dilaksanakan. Di Cyprus umpamanya telah dapat Sebagai ilustrasi pada saat ini terdapat lebih dari 1000
menekan lebih dari 90% kelahiran thalassemia berat pasien yang berobat di Unit Thalassemia Bag. IKA
dari yang diperkirakan. Usaha pencegahan ini FKUI/RSCM, meningkat 4 kali lipat dibandingkan
umpamanya meliputi usaha yang retrospektif dan dengan 20 tahun sebelumnya. Diharapkan pula bahwa
prospektif. Usaha retrospektif ialah usaha pemeriksaan bagi pasien yang telah ada, akan mendapat pelayanan
yang dilakukan terhadap keluarga penderita yang sudah yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai