Makalah ASP Minggu Ke 3
Makalah ASP Minggu Ke 3
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini, informasi memilki peranan penting bagi kita semua.
Informasi merupakan sarana komunikasi yang efektif antara anggota masrakat dengan anggota
masyarakat lainnya atau anatara suatu entitas dengan masyarakat sekitarnya. Dalam seperti ini,
penyediaan informasi yang akan menciptakan transparansi dan pada gilirannya akan
mewujudkan akuntabilitas publik.
Informasi akuntansi memiliki standar akuntansi yang disebut Prisnsip akuntansi yang
Berlaku Umum-PABU ( Generally Accepted Accounting Principles-GAAP ). Berlaku umum
ini maksudnya informasi akuntansi suatu perusahaan bias dimengerti oleh siapapun dengan
latar belakang apa pun. Sehingga, informasi ini berguna bagi investor, karyawan, pemberi
pinjaman, pemasok, kreditor lainnya, pemerintah, dan lembaga-lembaganya, serta masyarakat.
Standar akuntansi sektor publik juga telah diatur secara internasional. Organisasi yang
merancang standar ini adalah International Federation of Accountants-IFAC (Federasi Auntan
Internasional). Mereka membuat suatu standar akuntansi sector publik yang disebut Internation
Public Sector Accounting Standards-IPSAS ( Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik ).
Standar ini menjadi pedoman bagi perancangan standar akuntansi pemerintahan di setiap
Negara di dunia.
1.2. Tujuan
Secara umum, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Secara khusus penulisan makalah ini untuk mengenal,
menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang regulasi dan standar akuntansi sektor
publik.
2.3.2 PSAK 45
PSAK 45 merupakan satu-satu nya pernyataan standar yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) yang mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba. PSAK 45
disusun dengan pemikiran bahwa dalam organisasi nirlaba timbul transaksi tertentu yang jarang
atau bahkan tidak pernah terjadi dalam organisasi bisnis dan sulit dibedakan dengan organisasi
bisnis pada umumnya. Dengan demikian, acuan yang jelas dibutuhkan agar pelaporan
keuangan organisasi nirlaba dapat diatur, lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, dan daya
banding yang tinggi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sifat regulasi disektor publik setiap jenis bersifat lebih spesifik untuk setiap organisasi.
Pada instansi pemerintah, regulasi yang digunakan cenderung lebih rumit dan detail.
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar
yang mengatuir penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan
atau formulasi standar akuntansi.