4. Kerja insulin (atau obat oral). Macam-macam cara pengobatan, pemilihan insulin yang
sesuai dengan indikasi dan teknik penyuntikan insulin yang baik. Obat Hipoglikemik Oral
(OHO) :
Obat diberikan sebagai obat tunggal atau kombinasi. Macam-macam OHO berdasarkan cara
kerjanya :
a) Pemicu sekresi insulin (insulin secretagogue) :
- Sulfonilurea : 15-30 menit sebelum makan, efek : berat badan naik, hipoglikemia
- Glinid : sesaat/sebelum makan , efek : berat badan naik, hipoglikemia
b) Penambah sensitivitas insulin :
- Tiozolidindion : tidak bergantung pada jadwal makan, efek : edema perifer
c) Penghambat glukoneogenesis :
- Biguanid / metformin : pada saat/sesaat sesudah suapan terakhi, efek : diare, dyspepsia,
asidosis laktat
d) Penghambat absorbs glukosa di usus halus :
- Acarbose : bersama suapan pertama makan, efek : mudah/sering flatus (kentut)
5. Penyesuaian dosis insulin, sasaran kadar glukosa darah dan HbA1c yang ingin dicapai,
keuntungan dan kerugian pemantauan glukosa darah.Insulin diperlukan pada keadaan :
DM tipe 1
DM tipe 2 dengan penurunan berat badan yang cepat
Komplikasi akut hiperglikemia (ketosis, ketoasidosis, hiperglikemia
hiperosmoler non ketotik, hiperglikemia dengan asidosis laktat)
Gagal dengan kombinasi OHO dosis hampir maksimal
Stress berat (infeksi sistemik, operasi besar, infark miokard, stroke)
Kehamilan dengan DM/Dm gestational
Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
6. Evaluasi nutrisi dan pengembangan perencanaan makan, interaksi obat dan makanan,
hubungan makanan dan kegiatan jasmani.
Perencanaan makan :
Anjuran makan seimbang seperti anjuran makan sehat pada umumnya
Tidak ada makanan yang dilarang, hanya dibatasi sesuai kebutuhan
Teratur dalam jadwal, jumlah dan jenis makanan
Makanlah makanan sumber karbohidrat dan biasakanlah makan di waktu pagi
Hindari minuman beralkohol
Komposisi makanan yang dianjurkan terdiri dari :
A. Karbohidrat dan pemanis
Karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45-65% total asupan energy
Makanan harus mengandung lebih banyak karbohidrat terutama yang berserat tinggi
Makan 3 kali sehari untuk mendistribusikan asupan karbohidrat dalam sehari
Tidak dianjurkan pemanis dari bahan yang mengandung fruktosa
B. Lemak
Asupan lemak yang dianjurkan sebesar 20-25% total asupan energy
Diusahakan makanan yang berasal dari asam lemak tidak jenuh tunggal, membatasi
makanan dari asam lemak jenuh maupun asam lemak tidak jenuh ganda
C. Protein
Asupan protein yang dianjurkan sebesar 15-20% total asupan energy
D. Garam
Anjuran asupan garam tidak lebih dari 3000mg sehari atau sama dengan 6-7 g (1 sendok
teh garam dapur)
Pembatasan natrium sampai 2400 mg atau sama dengan 6 gr/hari terutama pada
mereka yang hipertensi
E. Serat
Anjuran serat yang dikonsumsi sebesar ± 25 gr/hari, diutamakan serat larut Kegiatan
jasmani :
7. Pemeliharaan dan pemeriksaan gigi, kuku dan kulit secara teratur. Elemen kunci edukasi
perawatan kaki termasuk kuku :
Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir
Periksa kaki setiap hari, dan laporkan kepada dokter apabila ada kulit terkelupas atau
melepuh, bengkak, luka atau keluar darah
Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, keringkan dengan handuk termasuk
sela-sela jari
Mengoleskan lotion pelembab ke daerah kaki yang kering
Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki
Gunakan alas kaki yang baik yang sesuai ukuran dan enak dipakainya
Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya
9. Sikap yang perlu diambil bila sedang sakit dan prosedur penanganan gawat darurat.
Pengaturan pada sakit :
Dalam keadaan sakit, glukosa darah cenderung meningkat, oleh karena itu perlu
pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan lebih sering. Kurangnya pemasukan kalori
pada keadaan sakit, dapat menyebabkan hipoglikemia, sehingga perlu pemeriksaan kadar
glukosa darah lebih sering guna penyesuaian dosis OHO ataupun insulin.