0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan7 halaman
Tim FMEA melakukan identifikasi kegagalan dalam pelayanan pendaftaran di Puskesmas Bereng. Teridentifikasi 7 kegagalan utama dengan RPN tertinggi adalah salah meletakkan RM di ruangan dengan RPN 392. Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan dan sosialisasi kepada petugas. Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi selama 3 bulan.
Tim FMEA melakukan identifikasi kegagalan dalam pelayanan pendaftaran di Puskesmas Bereng. Teridentifikasi 7 kegagalan utama dengan RPN tertinggi adalah salah meletakkan RM di ruangan dengan RPN 392. Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan dan sosialisasi kepada petugas. Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi selama 3 bulan.
Tim FMEA melakukan identifikasi kegagalan dalam pelayanan pendaftaran di Puskesmas Bereng. Teridentifikasi 7 kegagalan utama dengan RPN tertinggi adalah salah meletakkan RM di ruangan dengan RPN 392. Dilakukan perbaikan SOP alur pelayanan dan sosialisasi kepada petugas. Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi selama 3 bulan.
Anggota 1. Marisa Monas,S.Kep.Ners (pastikan 2. Rahimah semua area terkait terwakili) Petugas Anita Permata,Amd.AK pencatat (notulis)
III. Peran masing-masing ketua dan anggota
Tim FMEA Peran
Ketua Mengkoordinir proses FMEA Anggota Identifikasi,analisisi,evaluasi FMEA
IV. Jadwal kegiatan tim:
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Pengamatan 11 November 2019 Melaluai metode pelayanan ruangan observasi pendaftaran 2 Identifikasi resiko 12 November 2019 dalam pelayanan ruangan pendaftaran 3 Analisa hasil 13 November 2019 identifikasi,membuat matriks FMEA 4 Memperbaiki 18 November 2019 Memperbaiki alur pelayanan di ruangan pelayanan ruangan pendaftaran pendafaran V. Alur proses yang sekarang: VI. Identifikasi Failure modes:
Pelayanan pendaftaran di Puskesmas Bereng
NTahapan kegiatan pada alur proses Failure modes
o 1Pencarian RM: 1. Identitas di kartu berobat Pasien datang tidak terbaca Memberikan kartu berobat 2. Pencari RM lama 3. Pasien menumpuk
2RM dibawa ke ruang pemeriksaan : 4. Salah meletakan RM di
Pasien ditanya keluhan untuk ruangan menentukan ruang pemeriksaan yang di 5. RM tercecer saat dibawa tujuh
3RM dikembalikan ke ruang 6. RM yang dikembalikan
pendaftaran : tidak lengkap Setelah selesai dari ruangan RM 7. RM tidak dikembalikan dikembalikan ke ruangan pendaftaran pada hari yang sama oleh petugas
VII. Tujuan melakukan analisis FMEA:
1. Meminimalkan resiko dari pelayanan pemeriksaan di pendaftaran di
Puskesmas Bereng
2. Mengetahui penyebab terjadinya insiden yang kemungkinan bisa terjadi
3. Merumuskan kemungkinan – kemungkinan yang bisa menjadi penyebab
terjadinya insiden keselamatan pasien
4. Merumuskan pemecahan – pemecahan atau solusi dan rencana tindak
lanjut terhadap insiden keselamatan pasien yang kemungkinan bisa terjadi (bisa berpotensial menimbulkan cidera) VII. Matriks FMEA:
N FALURE CAUSE AKIBAT OC SE DET RPN SOLUSI INDIKA
O MODES FALUR CU VE ECT (OxS TOR E R R ABILI xD) UNTUK AN ITY TY VALIDA CE (S) (D) SI (O) 1. Identitas Tulisan Petugas 7 5 7 245 Tulisan di SOP di kartu pada kesulitan kartu berobat penulisa berobat kartu membaca harus dengan n RM tidak tidak nama untuk huruf kapital terbaca jelas mencari RM pasien 2. Pencaria Identitas Petugas 7 6 7 252 Tulisan di SOP n RM pasien kesulitan kartu berobat penulisa yang di kartu membaca harus dengan n RM lama tidak nama untuk huruf kapital jelas, rm mencari RM yang pasien, RM tidak dicari tidak segera ditemukan dipulang dalam lemari kan 3. Pasien Petugas Kepuasan 6 5 7 210 Tulisan harus SOP menump kesulita pasien jelas, RM alur uk n menurun harus segera pendaft menem dipulangkan aran ukan RM 4. Salah Petugas Pasien 8 7 7 392 Ditanyakan SOP meletaka tidak menunggu kembali alur n RM menany lama di apakah pasien pendaft diruanga akan ruang benar aran n keluhan pemeriksaan menunggu dengan yang ditujuh diruang baik, namun tidak pemeriksaan petugas dipanggil yag ditujuh terburu- buru 5. RM Petugas Rahasia 5 5 4 100 Menggunakan SOP tercecer yang pasien dalam map saat alur saat terburu- RM mengantarkan pendaft terbawa buru terbongkar RM aran 6. RM yang Petugas RM menjadi 8 8 8 512 RM yang tidak SOP dikembali diruang tidak lengkap lengkap alur kan tidak an tidak dikembalikan pendaft lengkap mengec keruangan aran ek ulang untuk diisi ketika dipulang kan 7. RM tidak Petugas Ketika RM 8 8 7 448 Ada buku Buku dikembali ruangan yang sama untuk terisis kan pada tidak dicari besok mencatat RM lengkap hari yang menginp tidak yang keluar sama ut data ditemukan dan masuk hari dalam sehari yang sama VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram pareto
MODUS RPN KUMULATIF PRESENTASE KETERANGAN
KESALAHAN/ KUMULATIF KEGAGALAN Identitas 245 245 10,5% dikartu berobat tidak terbaca Pencarian RM 252 670 28,73% lama Pasien 210 880 37,73% menumpuk Salah 392 1272 54,54% meletakan RM diruangan RM tercecer 100 1372 58,83% saat dibawa RM yang tidak 512 1884 80,78% Cut off point dikembalikan lengkap RM tidak 448 2332 100% dikembalikan pada hari yang sama IX. Alur proses yang baru: X. Pelaksanaan:
No Kegiatan Waktu Hasil Keterangan
Pelaksanaan 1 Di lakukan perbaikan November Sudah di sop alur pelayanan lakukan ruang pendaftaran perbaikan sop alur pelayanan pendaftaran 2 Di lakukan sosialisasi November Sudah di sop alur pelayanan sosialisasikan ruang pendaftaran sop alur pelayanan pendaftaran yang baru
XI. Monitoring, validasi (bias dihitung ulang RPN
setelah implementasi), evaluasi, Dan pelaporan
Di lakukan monitoring oleh tim menejemen resiko selama 3 bulan
kemudian di lakukan evaluasi pada saat pertemuan tim