Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1 Metode dan Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Dikatakan deskriptif karena dalam penelitian ini mendeskripsikan data

berdasarkan kenyataan-kenyataan secara objektif sesuai dengan data yang

ditemukan. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati. Penelitin ini mendeskripsikan data yang dianalisis berupa konflik

batin tokoh utama dalam novel Katarsis karya Anastasia Aemilia.

Berdasarkan objek yang dikaji penelitian ini termasuk jenis penelitian

kepustakaan (Library research). Dikatakan penelitian kepustakaan karena

penelitian ini didukung oleh referensi baik yang berupa novel maupun sumber

buku penunjang lainnya yang relevan yang menyangkut penelitian ini.

3.2 Data dan Sumber Data

3.2.1 Data

Data dalam penelitian adalah data tertulis yaitu segala unsur cerita yang

berkaitan dengan konflik batin tokoh utama dalam novel Katarsis karya Anastasia

Aemilia. Objek kajian dalam penelitian ini dititikberatkan pada konflik tokoh

utama. Fokus penelitian ini adalah unsur psikologis tokoh utama dengan segala
aspek yang diteliti, yaitu konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel

Katarsis karya Anastasia Aemilia.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Katarsis karya Anastasia

Aemilia yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, tahun 2019 cetakan

kedua dengan tebal 272 halaman.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah teknik baca catat. Kedua teknik ini digunakan karena dianggap efektif dan

mudah digunakan untuk meneliti. Teknik baca maksudnya adalah teknik yang

dipergunakan untuk memperoleh data dengan membaca dan menelaah novel

Katarsis karya Anastasia Aemilia secara berulang-ulang, teliti dan cermat. Teknik

catat adalah kegiatan pencatatan semua data yang diperoleh dari pembacaan novel

Katarsis karya Anastasia Aemilia. Teknik ini dilakukan dengan mencatat unsur

bentuk konflik batin yang terjadi pada tokoh utama dalam novel Katarsis karya

Anastasia Aemilia. Pada tahap ini data-data yang ditemukan selama pengamatan

secara cermat dan teliti dalam membaca catat dalam kartu data yang telah

dipersiapkan, kemudian dimasukkan ke dalam lembar analisis data untuk

dianalisis. Teknik tersebut dilakukan dengan urutan sebagai berikut.

1. Pembacaan secara teliti, cermat, dan berulang-ulang keseluruhan isi novel

yang dipilih sebagai fokus penelitian yaitu novel Katarsis karya Anastasia

Aemilia.
2. Penandaan pada bagian-bagian tertentu pada novel Katarsis karya

Anastasia Aemilia yang mengandung unsur-unsur konflik batin pada tokoh

utama dalam novel tersebut.

3. Menginterpretasikan unsur konflik batin tokoh utama dalam novel

tersebut.

4. Mendeskripsikan semua data-data yang telah diperoleh dari langkah-

langkah tersebut.

3.4 Instrumen penelitian

Untuk menganalisis Katarsis karya Anastasia Aemilia, instrumen yang

dipilih adalah human instrument (peneliti sendiri), artinya penelitilah yang

melakukan seluruh kegiatan, mulai dari perencanaan sampai melaporkan hasilnya

guna mendeskripsikan mengenai konflik batin tokoh utama dan penyelesaian

konflik dalam novel Katarsis karya Anastasia Aemilia. Peneliti dituntut untuk

memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang hal-hal yang

berkaitan dengan masalah penelitian. Artinya, peneliti harus mampu, kritis, peka,

dan logis, sebab peneliti juga berperan sebagai perencana, pelaksana, pengambil

data, penganalisis, penafsir, sekaligus sebagai pelapor akan hasil penelitian. Hal

ini disebabkan subjek penelitian adalah novel Katarsis karya Anastasia Aemilia

yang memerlukan pemahaman dan penafsiran secara mendalam untuk mencapai

tujuan penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan

pendekatakan psikologi sastra dengan menggunakan teori kepribadian Sigmund

Freud. Pertama dipilih salah satu unsur dalam novel Katarsis karya Anastasia

Aemilia, yakni konflik batin tokoh utama. Selanjutnya konflik batin tokoh utama

dalam novel tersebut dideskripsikan dangan pendekatan psikologi sastra.

Penggunaan metode ini dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum sampai pada

pembahasan yang lebih mendalam. Pendekatan psikologi sastra digunakan untuk

menganalisis konflik batin tokoh utama dalam novel Katarsis karya Anastasia

Aemilia.

Analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi konflik batin tokoh

utama dalam novel Katarsis karya Anastasia Aemilia menurut teori Sigmund

Freud. Kemudian dikumpulkan dan dikelomopkan mana saja yang termasuk jenis-

jenis insting hidup dan insting kematian, id, ego, dan superego serta kecemasan.

Selanjutnya, diinterpretasikan dengan kata-kata atau kalimat sesuai dengan

kamampuan peneliti.

Anda mungkin juga menyukai