temukan dalam gua-gua yang menunjukkan bahwa pada tahun 10.000 SM dalam budaya
Amerika kuno telah menggunakan alpukat yang tumbuh liar, namun setelah itu tidak
diketahui lagi penggunaan alpukat sampai dengan beberapa ribu tahun berikutnya. Alpukat
baru diketahui muncul di belahan dunia lain dalam 500 tahun terakhir, kemudian dengan
cepat terkenal karena penampilannya yang unik, kelezatan rasa, serta manfaatnya di bidang
kesehatan.
Alpukat adalah buah yang tumbuh dari tanaman Persea Americana, yang merupakan pohon
cemara dari keluarga Lauraceae. Meskipun tidak menyerupai kerabat tersebut, alpukat terkait
erat dengan kayu manis dan pohon salam. Pohon alpukat biasanya tinggi dan dapat tumbuh
hingga ketinggian 65 kaki. Berat rata-rata buah alpukat adalah antara delapan ons hingga satu
kilogram tergantung dari jenisnya. Buah ini dipanen lebih awal untuk kemudian dibiarkan
matang secara bertahap, baru setelah itu dijual secara komersial.
Sebagai salah satu negara tropis, Indonesia mempunyai beragam kekayaan alam termasuk buah-
buahan. Salah satunya adalah buah alpukat. Buah ini cukup populer baik di dalam maupun luar
negeri. Kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman segar maupun berbagai produk kosmetik
kecantikan. Buah alpukat memiliki beragam varietas, tetapi yang paling banyak digemari adalah jenis
alpukat mentega.
1. Alpukat mentega dikenal sebagai alpukat yang berbuah di sepanjang tahun tanpa
mengenal musim. Bahkan jenis alpukat ini bisa di panen 2-3 kali dalam setahun.
2. Alpukat mentega memiliki daging buah yang lebih tebal dan tidak memiliki serat
seperti pada alpukat biasa yang sering kita temui.
3. Alpukat mentega memiliki rasa daging buah yang legit dan terasa gurih, sehingga rasa
buah ini tetap nikmat dikonsumsi meski tanpa campuran gula sekalipun.
4. Pohon alpukat mentega cenderung bebas dari hama pemakan daun dan buah dari
semenjak berbunga hingga menjadi buah. Hal ini karena ulat pemakan daun dan buah
yang menjadi hama tidak menyukai alpukat mentega. Dibanding alpukat biasa yang
baru bisa mulai berbuah pada usia 6-8 tahun, Alpukat mentega membutuhkan waktu
berbuah yang lebih singkat. Alpukat mentega sudah mulai berbuah saat memasuki
usia 3-4 tahun setelah ditanam.
5. Pohon alpukat mentega juga merupakan tanaman yang adaptif terhadap semua
lingkungan, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman Buah ini bisa di
tanam di pekarangan rumah, taman, pinggir jalan bahkan pohon alpukat mentega
dapat tumbuh dengan baik di tanah yang basah sekalipun.