Soal Adminkes
Soal Adminkes
2. Karya tulis ilmiah tidak lepas dari penggunaan proses pemikiran ilmiah dalam menyusunnya.
Hal yang tidak termasuk unsur pokok dalam proses berfikir ilmiah adalah :
a. Pengajuan masalah
b. Verifikasi masalah
c. Perumusan hipotesis
d. Verifikasi data
3. Pada umumnya karya tulis ilmiah digunakan untuk memperoleh gelar akademis atau keilmuan,
namun ada pula yang ditulis untuk disajikan terutama untuk khalayak luas seperti
a. Tesis
b. Makalah
c. Disertasi
d. Artikel ilmiah
9. Analisis kebijakan publik sebagai disiplin ilmu terapan, tidak hanya menggunakan ilmu sosial dan
perilaku, tetapi juga menggunakan pendekatan ilmu.
a. Sejarah
b. Administrasi publik
c. Statistik
d. Matematika
10. Kebijakan publik adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan
sesuatu, definisi tersebut dikemukakan oleh :
a. Thomas R Dye
b. James E Anderson
c. David Exton
d. Mustofa Didjaja
11. Dari sudut pandang manajemen, proses kebijakan publik dilihat sebagai rangkaian kegiatan (policy
cycle) yang meliputi tiga tahapan kegiatan, yaitu : formulasi kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan
evaluasi kebijakan. Dari ketiga tahapan tersebut yang paling penting adalah :
a. Formulasi kebijakan
b. Implementasi kebijakan
c. Evaluasi kebijakan
d. A, b dan c salah
12. Dalam proses kebijakan selalu terdapat kemungkinan terjadinya perbedaan antara harapan dan
kenyataan, gejala ini dinamakan:
a. Implementation capacity
b. Gap implementation
c. Kesalahan prosedur
d. A, b dan c benar
13. Menurut paul A Arbatir, terdapat tiga langkah intervensi agar suatu kebijakan dapat berjalan
dengan baik, yaitu :
a. Mengorganisasikan implementasi kebijakan
b. Memimpin organisasi implementasi kebijakan
c. Mengendalikan implementasi kebijakan
d. A, b dan c benar
14. Menurut Amir santoso, terdapat tiga aspek penting di dalam melakukan analisis kebijakan yaitu :
a. Analisis pada aspek perumusan kebijakan
b. Analisis pada aspek implementasi kebijakan
c. Analisis pada aspek evaluasi kebijakan
d. A, b, dan c benar
15. Dalam studi implementasi kebijakan terdapat dua pendekatan, yaitu “top down” dan “bottom up”.
Menurut adiwisastra pendekatan “top down” berfokus pada :
a. Ketersediaan unit pelaksana (birokrasi)
b. Standar pelaksanaan
c. Kewenangan dan koordinasi
d. A, b dan c benar
17. Dengan membaca kerangka acuan, maka pembaca akan mengetahui mengenai hal hal berikut,
KECUALI :
a. Sebab akibat dari kegiatan yang akan dilakukan
b. Arah dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
c. Cara dan mekanisme kegiatan yang akan dilakukan
d. Lokasi dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan
20. Manakah dari deretan berikut ini yang sesuai dengan sistematika dan kerangka acuan yang benar:
a. Judul, pendahuluan,tujuan,organisasi, mekanisme pelaksanaan,lokasi,evaluasi,pembiayaan
b. Judul,pendahuluan,tujuan,mekanisme,organisasi,lokasi dan jadwal,pembiayaan dan evaluasi
c. Judul,pendahuluan,mekanisme,tujuan,organisasi,lokasi dan jadwal, evaluasi dan pembiayaan
d. Judul,pendahuluan,manfaat,tujuan,organisasi, mekanisme,lokasi dan
jadwal,pembiayaan,evaluasi
21. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai komponen sistematika dari kerangka acuan
a. Judul kerangka acuan tidak harus selengkap mungkin yang penting menarik perhatian
dan mudah di mengerti pembaca
b. Tujuan khusus harus selalu ada dalam kerangka acuan
c. Dengan membaca bagian mekanisme/proses kegiatan, maka pembaca harus mengetahui
dan membayangkan rangkaian kegiatan yang harus di kerjakan selama kegiatan berlangsung
d.Pembiayaan kegiatan hendaknya terpisah pada laporan kegiatan dan tidak di cantumkan
Dalam kerangka acuan.
23. Laporan yang dibuat harus jelas tujuannya terutama adalah sebagai berikut
a. dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai peristiwa yang belum terjadi
b. Menguji prakiraan dan hypothesis
c. Merancang pengawasan dan perbaikan
d. Mengetahui perkembangan/kemajuan dari kegiatan/proyek/penelitian
25. Dari komponen di bawah ini, manakah yang tidak termasuk ke dalam sistematika penulisan laporan
Yang baik
a. Struktur organisasi
b. Kesimpulan dan saran
c. Batang tubuh
d. Lampiran
26. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang laporan kegiatan yang baik dan benar
a. Rangkuman merupakan ringkasan dari pendapat penulis mengenai kegiatan yang telah
dilakukan
b. Pada batang tubuh memuat kerangka pikir yang sistematis dan logis mengenai keadaan dan
permasalahan serta analisis dan pemecahan masalah
c. Daftar pustaka tidak harus dilampirkan mengingat dalam pembuatan laporan tidak
memerlukan adanya kepustakaan
d.Pada pendahuluan dijelaskan mengenai proses pemecahan masalah secara rinci dan jelas
27. Manakah dari hal berikut ini yang bukan merupakan merupakan metode pengumpulan data primer
a. Studi kepustakaan
b. Kuesioner
c. Wawancara
d. Observasi partisipasi
28. jabatan karir yang dapat diduduki oleh PNS sebagai pelaksana teknis administrasi pelayanan ,
Perijinan,akreditasi dan sertifikasi program kesehatan di sebut
a.Administrasi kesehatan
b.Administrator kesehatan
c. Administrator kesejahteraan
d. Administrator kesehatan masyarakat
29. Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang dan hak secara penuh oleh
Pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,
Perijinan,akreditasi dan sertifikat program pembangunan kesehatan di sebut :
a. Administrasi kesehatan
b. Administrator
c. Administrator kesejahteraan
d. Bukan salah satu diatas
30. Tugas pokok Administrator kesehatan adalah
a. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,perijinan,akreditasi dan
program pembangunan kesehatan
b. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan dan sertifikat
program pembangunan kesehatan
c. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan akreditasi dan
sertifikat program pembangunan
d. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan akreditasi dan
sertifikat program pembangunan
31. Melakukan analisa kebijakan di bidang administrasi pelayanan kesehatan merupakan salahsatu :
a. Tugas pokok administrasi kesehatan
b. Tugas pokok administrasi publik
c. Tugas pokok administrasi HAM
d. Tuga pokok penyuluh kesehatan
34. PNS yang pertama kali diangkat pertama kali dalam jabaan administrator kesehatanharus memenuhi
syarat berikut diantaranya :
a. Berijazah minimal sarjana muda / diploma III kesehatan
b. Berpengalaman dalam administrasi kesehatan minimal 2 tahun
c. Usia paling tinggi 2 tahun sebelum pensiun
d. Tugas pokoknya memberi penyuluh kesehatan
36. Pembebasan sementara dari jabatan fungsional administrasi kesehatan bila tidak memenuhi angka
kredit dalam waktu
a. Jangka 5 thun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 50 dari unsur UTAMA
b. Jangka 1 thun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 50 dari unsur UTAMA
c. Dalam Jangka 1 thun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan
angka kredit minimal 20 dari unsur UTAMA
d. Dalam Jangka 2 thun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan
angka kredit minimal 20 dari unsur UTAMA
37. Pembebasan sementara dari jabatan fungsional administrator karena alasan lain
a. Cuti diluar tanggungan negara
b. Cuti sakit
c. Tugas belajar lebih dari 3 bulan
d. Tugas pokok tetap sebagai administrator kesehatan
38. Pembebasan sementara dari jabatan fungsional administrator karena alasan lain
a. Tugas belajar lebih dari 4 bulan
b. Tugas belajar lebih dari 5 bulan
c. Tugas belajar lebih dari 6 bulan
d. Tugas belajar lebih dari 3 bulan
39. Tata cara pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional administrasi kesehatan dilakukan bila
a. Dalam 4 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif
minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
b. Dalam 1 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif
minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
c. Dalam 2 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif
minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
d. Dalam 3 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif
minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
40. Tata cara pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional administrasi kesehatan dilakukan bila :
a. Dalam jangka waktu 2 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 20 dari unsur UTAMA bagi administrator Madya golongan ruang IV/C
b. Dalam jangka waktu 3 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 20 dari unsur UTAMA bagi administrator Madya golongan ruang IV/C
c. Dalam jangka waktu 4 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 20 dari unsur UTAMA bagi administrator Madya golongan ruang IV/C
d. Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara dapat mengumpulkan angka
kredit minimal 20 dari unsur UTAMA bagi administrator Madya golongan ruang IV/C
41. Seorang pejabat Administrator Kesehatan dapat dinaikan pangkat dan jabatan apabila :
a. Sekurang-kurangnya 2 tahun dalam pangkat/jabatan terakhir
b. Sekurang-kurangnya 3 tahun dalam pangkat/jabatan terakhir
c. Sekurang-kurangnya 4 tahun dalam pangkat/jabatan terakhir
d. Sekurang-kurangnya 5 tahun dalam pangkat/jabatan terakhir
44. PNS yang menduduki jabatan struktural/fungsional lainnya untuk dapat diangkat dalam
Administrator kesehatan harus memenuhi syarat berikut diantaranya :
a. Berijazah D-3 Kesehatan
b. Pangkat golongan terendah Pengatur TK. I/II D
c. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan
d. Penilaian DP3 dalam 2 tahun terakhir minimal baik
45. PNS yang menduduki jabatan struktural/fungsional lainnyauntuk dapat diangkat dalam
Administrator Kesehatan harus memenuhi syarat lain berikut diantaranya :
a. Berijazah D-3 Kesehatan
b. Pangkat golongan terendah Pengatur TK.I/IID
c. Penilaian DP3 dalam 2 tahun terakhir minimal baik
d. Telah mengikuti Diklat Fungsional Administrator Kesehatan dan bersertifikat