Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL BISNIS

RWN CLOTHING

DISUSUN OLEH:

Ridhwan Nur Cahyo Saputro (20180420157)

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

i
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………….……..1
B. Tujuan……………………………………………………………………..…..2

BAB II PROFILE USAHA……………………………………………………….....3


A. Nama dan Alamat Perusahaan……………………………………………...…3
B. Nama dan Alamat Pemilik……………………………………………...……..3
C. Nama dan Alamat Penanggungjawab yang bisa di Hubungi Setiap Saat...…...3
D. Informasi tentang Bisnis yang akan Dilaksanakan………………………...….3

BAB III RANGKUMAN EKSEKUTIF………………………………………...…..4


A. Jenis Usaha………………………………………………………….…...….4
B. Kelompok Sasaran Usaha………………………………..……………...…..4
C. Dana yang Diperlukan………………………………………..……………..5
D. Kelayakan Usaha…………………………………………..………………..5
BAB VI ANALISIS INDUSTRI……………………………….......………………..6
A. Analisis Persaingan……………………………………………...…………….6
B. Segmentasi Pasar yang akan Dimasuki………………………….……………6
C. Ramalan-Ramalan tentang Produk yang akan Dihasilkan………...…………..8

BAB V DISKRIPSI USAHA……………………………………………..………….9


A. Produk yang Ditawarkan…………………………………………….………..9
B. Jasa Pelayanan……………………………………………………….………..9
C. Lokasi Usaha………………………………………………………….………9
D. Ruang Lingkup Bisnis………………………………………………….……..9
E. Personalia dan Perlengkapan Kantor………………………………………...10

ii
F. Latar Belakang Identitas Pengusaha……………………………………..…..10

BAB VI RENCANA OPERASI/PRODUKSI………………………………….….11


A. Proses Produksi/Pelayanan……………………………………………….….11
B. Bangunan dan Perlengkapannya………………………………………….….12
C. Mesin dan Perlengkapannya………………………………………………....12

BAB VII RENCANA PEMASARAN.......................................................................13


A. Penentangan Harga…………………………………………………………..13
B. Promosi yang Akan Dilakukan………………………………………………13

BAB VIII PERENCANAAN ORGANISASI……………………………………..15


A. Bentuk Kepemilikan dan Struktur Organisasi……………………………….15
B. Informasi Tentang Partner…………………………………………………...16
C. Uraian Tentang Hak dan Kewajiban…………………………………………17
D. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen…………………………………..17

BAB IX PERMODALAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN…………………18


A. Neraca Permulaan Perusahaan…………………………...…………………..18
B. Proyek Aliran Kas…………………………………………………….……...18
C. Analisis Titik Impas……………………………………………………...…..19
D. Sumber-Sumber Permodalan……………………………………….………..20

BAB X STUDI KELAYAKAN DAN RISIKO………………………….………...21


A. Tujuan Aspek Ekonomi …………………………………………….……….21
B. Tujuan Aspek Hukum…………………………………………....…………..21
C. Tujuan Aspek Teknis………………………………………………....……...21
D. Resiko-Resiko yang mungkin Dihadapi……………………………………..22

BAB XI PENUTUP………………………………………………………………....24

A. Kesimpulan…………………………………………………………………..24

iii
B. Potensi Usaha………………………………….……………………………..24

DAFTAR PUSTAKA………………...………………………………………….25

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan primer setiap orang. Dari tahun
ke tahun peningkatan dari produk ini sangat begitu pesat. Untuk memenuhi tren saat
ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk tersebut.
Dengan semakin besarnya peluang dalam usaha di bidang pakaian pada masa
yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih
dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif dikarenakan
lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh pesaing maupun
lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.
Melihat peluang usaha yang sanagt tinggi di Kota Jogja dan semakin tingginya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan
fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha clothing store yang
dimana produknya berdasarkan fashion masa kini dan kami juga akan menyediakan
layanan pemesanan untuk para konsumen sehingga konsumen bisa menikmati hasil
pesanannya sesuai keinginan.
Jogja merupakan tempat yang sangat bagus untuk pemasaran dan pengembangan
bisnis clothing store. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang mempunyai pola pikir
yang sudah maju dan modern dalam dunia fashion. Dengan bertambahnya kebutuhan
masyarakat kami mencari terobosan agar masyarakat dapat tertarik dengan produk
buatan kami dan mencari tahu apa yang diinginkan masyarakat di zaman modern ini
dan melalui kreasi dan keuletan kami dalam berkarya di luar bidang akademik yaitu
desain, maka fashion pada masa kini bisa semakin berkembang dengan sangat cepat.

1
B. Tujuan
Usaha clothing ini mempunyai tujuan yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan pengenalan dan edukasi mengenai dunia fashion lewat
usaha clothing.
2. Menciptakan lapangan kerja.
3. Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat.
4. Memberikan produk yang selalu update mengenai fashion masa kini.
5. Untuk mendapatkan laba.

2
BAB II
PROFIL USAHA
A. Nama dan Alamat Perusahaan
Nama perusahaan kami didirikan dengan nama usaha clothing store
“RWN Clothing” yang beralamat di Jl. Affandi, Daerah Istimewa Yoyakarta.
B. Nama dan Alamat Pemilik
Usaha Clothing Store ini sebagai Manajer usaha sekaligus pemilik
usaha yaitu:
 Nama : Ridhwan Nur Cahyo Saputro
 Alamat : Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa
Yoyakarta
C. Nama dan Alamat Penanggung Jawab yang Bisa Dihubungi Setiap Saat
 Nama : Ridhwan Nur Cahyo Saputro
 Alamat : Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Daerah Istimewa
Yoyakarta
D. Informasi Bisnis yang Akan Dilakukan
RWN Clothing itu sendiri diambil dari singkatan nama saya sendiri
yaitu Ridhwan. Pembuatan pakaian dari produk kami sangat berkualitas karena
bahan-bahan yang bermutu dan tenaga kerja yang ahli dibidang tersebut. Dalam
pembuatannya melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan, pembuatan pola, uji
coba pola, pemotongan, pengelompokan, penjahitan, inspeksi dan kontrol
kualitas, seterika atau pressing, inspeksi akhir dan pengemasan.
Pakaian yang dijual di RWN Clothing bahan yang digunakan terasa
nyaman dan dingin. Kita mencari bahan yang nyaman dan dingin dikarenakan
di wilayah kita yang cenderung panas sangat pas menggunakan pakean yang
dingin dan nyaman dipakai.

3
BAB III
RANGKUMAN EKLUSIF

A. Jenis Usaha
Usaha ini berjalan dalam bidang penjualan keperluan fashion pria dan wanita
model terkini seperti tshirt atau kaos. Perusahaan kami bekerja di bidang pakaian
yang menyediakan berbagai macam jenis pakaian untuk berpenampilan keren pada
diri anda. RWN Clothing adalah brend pakaian yang dibuat untuk menjawab
permintaan konsumen akan produk pakaian yang nyaman dipakai dan berkualitas.
Produk kami masih terbilang baru di kalangan masyarakat, maka dari itu kami
membuat jenis pakaian yang nyaman dan berkarakterkan anak muda masa kini.
Namun tidak menutup kemungkinan produk-produk kami akan bertambah seiring
dengan permintaan kosumen.
Dalam rencana pengembangan usaha, kami bergerak lebih ke dunia maya (online).
Kami melihat peluang yang lebih besar dari penjualan online, dilihat dari banyaknya
pengguna gadget atau smartphone. Mereka dapat melihat produk kami darimana dan kapan
saja, tanpa harus datang ke tempat kami. Prospek pengembangan ini, kami optimis bisa
meningkatkan penghasilan perusahaan kami.

B. Kelompok Sasaran Usaha


Target dan sasaran dari usaha kami adalah dari anak-anak, remaja, dan orang
dewasa. Tidak hanya itu, mengingat produk kami yang dikisaran harga terjangkau
bisa dinikmati dari kalangan menengah ke bawah sampai kalangan mengengah
keatas.
Kami juga menjadikan pakaian yang bervariasi dari pakaian yang bertemakan
disain tulisan atau gambar tentang budaya Indonesia sampai tulisan atau gambar
yang bertemakan luar negeri.

4
C. Dana yang Diperlukan
Perencanaan bahan baku dan bahan penunjang merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Bahan baku dan bahan penunjang yang
digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per bulan) :

Rincian Modal Usaha


Modal Awal Rp 4.000.000

Total Rp 4.000.000

D. Kelayakan Usaha
Jenis : Pakaian
Spesifikasi : Cotton Combed (bahan kaos), Sablon
Istimewa :
1. Nyaman dipakai
2. Warna pakaian tidak gampang pudar
3. Sablon yang tidak mudah retak atau luntur
4. Kualitas produk terjamin
5. Tahan lama

5
Bab IV
ANALISIS INDUSTRI
A. Analisis Pesaing

No. Uraian RWN Clothing Perusahaan Pesaing


Starcross 308 ABSLT Nimco
1. Harga Jual Bervariasi tapi Bervariasi Bervariasi Bervariasi
kompetitif
2. Mutu Berkualitas Berkualitas Biasa Biasa
Produk
3. Kemasan - - - -
4. Promosi Dilakukan - - Dilakukan
5. Potongan Pembelian di atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penjualan Rp500,000 dapat diskon diskon diskon
diskon 5%
6. Bentuk Tunai untuk Tunai Tunai Tunai
Pembayar Direct Marketing/
an Transfer Bank
untuk Internet
Marketing
7. Pelayanan Kepuasan Konsumen Konsumen Konsumen
konsumen kami terkadang terkadang terkadang
utamakan, diabaikan, diabaikan, diabaikan,
Konsumen ketika mereka ketika ketika
dilayani dengan lagi makan mereka lagi mereka lagi
ramah dan penuh atau ngobrol makan atau makan atau
perhatian ngobrol ngobrol

B. Segmentasi Pasar yang Akan Dimasuki


Segmentasi adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau pemasaran
yang berbeda, beberapa variabel segmentasi yaitu:

6
1. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan variabel demografis sepert usia, jenis kelamin,
besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.

a. Usia
RWN Clothing menyajikan produk dari anak-anak, remaja, dan orang
dewasa.

b. Jenis Kelamin
Produk-produk pakaian RWN Clothing ditujukan untuk semua kalangan
yaitu pria maupun wanita.

c. Pendapatan
Penjualan dari produk pakaian RWN Clothing dapat menghasilkan
pendapatan yang sangat besar. Dalam hal ini dikarenakan banyaknya
sasaran pelanggan yaitu anak-anak, remaja, dan orang dewasa di daerah
Yogyakarta.

d. Segmentasi Demografik Multivariasi


Produk-produk RWN Clothing ini diarahkan pada segmentasi umur,
jenis kelamin dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal
diterima oleh konsumen dan memberikan suatu kepuasan tersendiri bagi
konsumen.
2. Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam beberapa
segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen
menggunakan barang atau situasi pemakaian, dan loyalitas merek.

7
a. Kesempatan
Kesempatan pasar untuk produk pakaian karena adanya kebutuhan dan
permintaan dari masyarakat pada saat ini sangat sulit untuk mendapatkan
produk pakaian yang nyaman dan berkualitas.

b. Manfaat yang Dicari


Manfaat dari pakain produk kami yaitu nyaman digunakan untuk sehari-
hari dan tidak menimbulkan iritasi di kulit.

c. Status Pengguna
Produk dari RWN Clothing ini memiliki tujuan utama yaitu kenyamanan
pakaian saat digunakan.

C. Ramalan-Ramalan tentang Produk yang Akan Dihasilkan


Selain usaha kaos, kami juga ingi melebarkan bisnis kami dibidang jaket,
celana, dan sepatu.

8
BAB V
DESKRIPSI USAHA
A. Produk yang Ditawarkan
Produk pakaian yang kami jual adalah produk berkualitas yang terdiri
tshirt atau kaos. Produk ini dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas karena
untuk menjaga mutu dari produk kita untuk bisa bersaing denagn kompetitor
yang lain.

B. Jasa Pelayanan

Pelayanan pada pelanggan adalah nomer satu. Diantaranya yaitu saat


pelanggan masuk ke toko kita harus menyapa pelanggan dengan cara yang
bersahabat tapi santun dan ramah. Kalau pelanggan membutuhkan bantuan
langsung menangani permintaan pelanggan dengan cara kita harus ceria, sopan,
dan hormat kepada pelanggan. Kalau ada pakean yang rusak saat dibeli bisa
ditukarkan.

C. Lokasi Usaha

Usaha ini berlokasi di daerah Jl. Affandi, Daerah Istimewa Yoyakarta


yang dimana lokasi kami sangat stratergis karena banyak dilalui oleh
mahasiswa, pelajar, dan juga para pekerja yang sering melewati jalan ini.

D. Ruang Lingkup Bisnis

RWN Clothing merupakan usaha kecil dan menegah (IUKM) yang


bergerak dalam bidang pakaian dengan cara membuat dan memasarkan produk
tersebut seperti tshirt atau kaos. Perusahaan ini awalnya berdiri dengan modal
pribadi.

9
Tetapi untuk mempertahankan sekaligus sebagai antisipasi peluang dan
kondisi pasar di masa mendatang, RWN Clothing membuat produk dan selalu
berinovasi dan membaca tren pasar pada saat ini.

E. Personalia dan Perlengkapan Kantor


Susunan kegiatan personalia bagi sebuah perusahaan wajib ada, namun
dalam usaha clothing kami, susunan kegiatan personalia masih dalam bentuk
sederhana yang masing-masing personalia memiliki kegiatan dan tanggung
jawab yang berbeda dalam perusahaan ini.
Kami tidak memerlukan banyak peralatan kantor, kami hanya
membutuhkan buku catatan daftar kalkulasi dana dan peralatan untuk
pengolahan dan perawatan pakaian itu sendiri.

F. Latar Belakang Identitas Pengusaha


Saya sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta fakultas
Ekonomi dan Bisnis program studi Akuntansi yang sangat senang berwirausaha
terutama dalam bidang pakaian.

10
BAB VI
RENCANA OPERASI ATAU PRODUKSI
A. Proses Produksi
Proses ini dimulai dari mulai mendesain, selain membuat kaos lebih
menarik desain juga akan mempengaruhi mahal tidaknya biaya produksi
kaos nantinya karena semakin simpel desain maka akan semakin murah
biaya sablon dan jika desain semakin rumit maka akan semakin mahal, hal
itu desebabkan karena setiap jenis desain bisa saja membutuhkan jenis tinta
yang berbeda, contoh desain simpel typography dengan tiga warna merah
kuning dan hijau misalnya, desain seperti ini hanya akan dikenai biaya
standar karena disebagian vendor tempat nyablon hitungannya seperti itu
(45.000 /pcs tiga warna) dan akan ada tambahan jika warna lebih dari tiga
(tergantung vendor).
Selain itu jenis tinta juga biasanya mengikuti desain, contoh desain yang
tadi kita sebutkan bisa saja menggunakan jenis tinta rubber, plastisol atau
SW dan setiap jenis tinta harganya berbeda karena setiap tinta juga memiliki
karakter yang berbeda, ada yang nempel di atas kain, ada yang meresap
kedalam kain dll, finishingnya juga beda beda, ada yang menggunakan heat
press ada yang menggunakan curing atau alat.
setelah itu kita memilih kain yang pas untuk desain kita, kain juga
berbeda beda jenisnya dan juga akan menentukan mahal tidaknya biaya
produksi nantinya, seperti yang biasa kita perhatikan kebanyakan kaos
menggunakan bahan cotton combed, cotton combed ini juga bermacam
macam jenisnya, 20S, 24S 28S, 30S, 40S itu adalah code dari ketebalan
kain, semakin tinggi angkanya maka kain akan semakin tipis dan murah,
tipis bukan berarti tidak bagus dan tebal juga bukan berarti bagus,
kebanyakan kami menggunakan bahan 30S dan 40S ini yang saya
perhatikan dari sebagian brand besar di indonesia, mungkin alasannya

11
karena lebih nyaman dipakai, dingin, lembut dan kadang tidak perlu
disetrika lagi.
Kemudian yang ketiga jenis jahitan, di satu kaos biasanya ada tiga jenis
jahitan, jahit obras, jahit rantai dan overdeck, dan biasanya kaos yang
kurang bagus tidak menggunakan overdeck.

B. Sumber Bahan Baku


Bahan-bahan untuk membuat tshirt atau kaos diantaranya yaitu:
1. Kain
2. Tinta Sablon
3. Benang jahit.
C. Mesin dan Perlengkapan
Untuk produksi pakaian tshirt atau kaos kita sudah kerja sama dengan
perusahaan konveksi, jadi kami tidak memperlukan mesin.

12
BAB VII
RENCANA PEMASARAN
A. Penetapan Harga
Harga merupakan komponen yang sangat penting pada produk.
Penentuan harga dapat mempengaruhi jumlah permintaan konsumen. Oleh
karena itu penulis memberikan harga yang sangat terjangkau bagi semua
kalangan. Satu cup produk kami akan kami jual Rp 85.000 per kaos. Oleh
karena itu, penentuan harga sangat kami cocokkan dengan kondisi pendapatan
seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

No. Keterangan Volume Harga Total

1. Kain 5 kg 18.400 92.000

2. Cat Rubber Sablon 3 pcs 54.000 162.000

3. Benang Jahit 3 pcs 10.000 30.000

4. Kertas Setiker 30 pcs 1.250 37.500

5. Pita Lebel 3 pcs 50.000 150.000

Total Biaya Produksi 471.500

Produk Yang Dihasilkan 20 pcs

Harga Jual Produksi 85.000

B. Promosi yang akan Dilakukan


Untuk produk kami yang tergolong masih baru maka kegiatan promosi
merupakan hal hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang
harus kami perhatikan antara lain yaitu:
1. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan dengan cara promosi
dari mulut ke mulut, dimulai dari teman kuliah dan teman main. Dengan

13
begitu diharapkan dapat memberikan penjeasan produk yang lebih efektif dan
setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan
produk kami ke banyak orang.
2. Melalui sarana teknologi dan informasi
Dengan berkembangnya teknologi saat ini dan fasilitas internet semakin
mudah dimanfaatkan. Jadi untuk mepromosikan produk dengan melakukan
promosi melalui media sosial. Media sosial tersebut seperti, Facebook,
Instagram, Twitter, Youtube dan lain sebagainya.

14
BAB VIII
PERENCANAAN ORGANISASI
A. Bentuk Kepemilikan dan Organisasi

Pemimpin
Perusahaan

Pemilik atau
Owner

Finance &
Marketing Perencanaan Produksi
Administration

1. Pemimpin Perusahaan
Pemimpin perusahaan (bedrif leider, manager) adalah orang yang diberi
kuasa oleh pengusaha untuk menjalankan perusahaan atas nama pengusaha.
Pemimpin perusahaan berfungsi sebagai wakil pengusaha dan berkuasa
dalam segala hal yang berkenaan dengan pengelolaan perusahaan yang
dipimpinnya. Dia bertanggung jawab penuh atas kemajuan dan kemunduran
perusahaan. Pada perusahaan besar, pemimpin perusahaan berbentuk dewan
pimpinan yang disebut Direksi yang diketuai oleh seorang Direktur Utama.

2. Pemilik atau Owner


Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang
memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang
mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja untuk
merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu
menyediakan dana untuk membiayai proyek.
3. Finance & Administration

15
Administrasi Keuangan adalah pengelolaan yang meliputi seluruh
aktifitas yang berkaitan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah
organisasi ataupun perusahaan tertentu. Dengan adanya ADM Keuangan
yang baik, maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman serta
produktif.

4. Marketing
Marketing adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk
memasarkan produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan
berbagai cara, agar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh
masyarakat luas. Sehingga dalam hal ini pengertian marketing tidak hanya
sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai strategi yang
digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada konsumen.

5. Perencanaan
Suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa
depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.

6. Produksi
suatu proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau menambah
nilai suatu produk (barang dan jasa) agar dapat memenuhi kebutuhan.
B. Informasi tentang Partner
Partner merupakan salah satu pengembangan pendistribusian dalam usaha.
Maka dari itu, perusahaan kami mempunyai partner kerja yang kami anggap
cocok, dapat dipercaya. Partner kami yaitu bekerja dibidang konveksinya. Jadi
kami dalam berpartner saling untung-menguntungkan satu sama lain.

16
C. Uraian tentang Hak dan Kewajiban
Perusahaan ini dipimpin oleh Ridhwan Nur Cahyo Saputro sebagai
direktur utama. Bisnis ini akan dibantu dengan adanya manajer-manajer yang
ahli dalam bidangnya, seperti manajer keuangan, manajer produksi dan manajer
pemasaran.
D. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen
Bisnis RWN Clothing ini dimiliki oleh perseorangan dan sumber modal
berasal dari uang pribadi. Bisnis RWN Clothing ini dilakukan secara pribadi.
Tim manajemen akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang-bidangnya
masing-masing, sehingga mereka dapat mengurangi masalah yang ada pada
kegiatan produksi.

17
BAB IX
PERMODALAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN

A. Neraca Permulaan Perusahaan


RWN Clothing
Neraca
Per 31 Januari 2020
Aktiva Utang dan Modal
Kas 3.528.500 Utang Usaha 0

Piutang Usaha 0 Modal 4.000.000

Persediaan 0

Peralatan 471.500

Total 4.000.000 Total 4.000.000

B. Proyeksi Aliran Kas


Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan
yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Perincian proyeksi arus kas
RWN Clothing dapat dilihat sebagai berikut:

RWN Clothing
LAPORAN ARUS KAS
Untuk bulan yang berakhir Per 31 Desember 2018
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penjualan tunai 1.640.000

18
Biaya Tetap (471.500)
Biaya Tidak Tetap (90.000)
Arus kas bersih dari aktivitas operasional 1.078.500
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan modal dari pemilik 1 4.000.000
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 4.000.000
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian alat pendukung (175.000)

Arus kas bersih dari investasi (175.000)


KENAIKAN BERSIH ARUS KAS 4.903.500

C. Analisis Titik Impas (BEP)


1. Analisis Titik Impas (BEP) Unit per bulan

471.500
=
85.000 −1.250

= 5,62 dibulatkan menjadi 6


Artinya, titik impas akan tercapai pada tingkat produksi sebanyak 6 pcs.
2. Analisis Titik Impas(BEP) (Rp/bln)
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑
BEP =
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
90.000
=
1.640.000

= 0,05

19
𝑇𝐹𝐶
BEP = 𝑉𝐶
1−( )
𝑇𝑅

471.500
=
1− 0.05

= Rp 496.315,78
3. Analisis Titik Impas(BEP)

𝐵𝐸𝑃 (𝑢𝑛𝑖𝑡)
BEP(waktu) =
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠/𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛
6
=
20
= 0,3 bulan

D. Sumber-sumber Permodalan
Sumber permodalan dalam usaha pakaian ini berasal dari modal milik
sendiri. Pemilik usaha memiliki modal sebesar Rp 4.000.000 untuk bisnis yang
akan dijalankan.

20
BAB X
STUDY KELAYAKAN RESIKO

A. Tinjauan Aspek Ekonomi


Cukup banyak data makro ekonomi yang tersebar di seluruh media yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat di manfaatkan oleh
perusahaan. Data makro ekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan
sebagai indikator ekonomi yang dapat diolah menjadi beberapa informasi
penting dalam rangka studi kelayakan sebuah bisnis.
B. Tujuan Aspek Hukum
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide
bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala
persyaratan perizinan di wilayah tersebut. Secara spesifik analisis aspek hukum
pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:
1. Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan.
2. Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan.
3. Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi
persyaratan perizinan.
4. Manganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akna dibiayai
dengan pinjaman.
C. Tujuan Aspek Teknis
Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian aspek
teknik yaitu:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang maupun kantor pusat.
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.

21
3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik
untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang
dan dimasa yang akan datang.
D. Resiko-Resiko yang Mungkin Dihadapi

1. Persaingan yang Ketat

Persaingan juga merupakan sebuah risiko yang harus dihadapi. Ada


banyak bisnis yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnis milik Anda,
sehingga risiko yang ada adalah persaingan. Bersainglah secara sehat agar
kedua belah pihak tidak dirugikan.

2. Kerugian

Ini adalah risiko utama dari kegiatan berbisnis. Rugi adalah hal yang
ditakutkan oleh para pelaku bisnisnya sendiri. Suatu perusahaan bisa
mengalami kerugian dalam 2 kategori.Yang pertama adalah kerugian ringan
yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak memberi efek negatif bagi
keseluruhan perusahaan, dan yang kedua adalah jenis rugi yang membuat
seluruh perusahaan merugi dan berujung pada kebangkrutan.

3. Bekerja keras membangun bisnis

Risiko ini tentu akan diterima oleh semua pebisnis yakni terus berkerja
keras dalam mengembang bisnis. Menjalankan bisnis harus fokus, jujur,
tepat, ulet, rajin, dan yang tidak kalah penting adalah Ikhlas dalam
menjalankan usaha tersebut.

22
4. Kebangkrutan

Inilah hal yang paling menakutkan pengusaha. Bagi bisnis yang tidak
bisa bertahan di pasar maka ia akan tereleminasi. Dan apabila ia membuat
keputusan yang salah. Itulah macam-macam risiko dalam menjalankan
bisnis. Jatuh bangun dalam bisnis merupakan hal yang umum. Asalkan Anda
pantang menyerah dan terus bekerja keras tentu bisnis Anda akan sukses.

5. Kondisi pasar yang tidak stabil

Perekonomian yang cenderung naik turun juga menimbulkan risiko


yakni kondisi pasar yang tidak stabil. Contohnya seperti harga bahan baku
yang harganya tiba-tiba melonjak, maka harga produk Anda juga ikut naik.
Saat harga naik, maka konsumen bisa beralih ke produk lainnya yang lebih
murah.

23
BAB XI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan
atau melakukanm sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan
kemampuan pribadi sebagaimana kita memiiliki sifat percaya diri dalam
berbisnis, berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, jujur, tekun,
dan selalu berusaha untuk selalu maju dan unggul dalam memasarkan
produknya.
Kebutuhan pakaian anak muda terus bertambah sehingga membuka
peluang untuk menciptakan usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Desain
dan gaya pakaian anak muda pun setiap tahun berganti-ganti sehingga membuat
kita untuk berfikir kreatif agar usaha kita trus berkembang, bisa bersaing, dan
peendapatan kita terus bertambah.
B. Potensi Usaha

24
Sebagai pebisnis pemula kami harus selalu mengantisipasi hal-hal yang
akan terjadi nantinya seperti pengusaha pada bidang yang sama. Kami harus
memilki strategi yang inovatif, kreatif dan berbeda dari yang lainnya.
Usaha kami mengutamakan pada unsur kualitas yang berada pada
pelayanan dan produk yang kami pasarkan. Dengan mengedepankan
diferensiasi produk, pelayanan kami yang loyal pada pelanggan, serta didukung
dengan tempat yang strategis kami yakin akan potensi kedepan dalam usaha ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kaosyes.com/en/artikel/674/10-alat-alat-yang-wajib-dimiliki-
perusahaan-konveksi-kaos/
https://www.wartaekonomi.co.id/read131187/lima-strategi-pemasaran-bisnis-
clothing-line.html
https://www.jagoanhosting.com/blog/6-tips-memberikan-pelayanan-terbaik-
kepada-pelanggan/
https://komunitas.bukalapak.com/s/8kqunx/sedikit_nasehat_tentang_memulai_b
isnis_clothing

25

Anda mungkin juga menyukai