Disusun Oleh :
Ahmad Sofyan
Arif Arfi Murdani
Fitranza Riyan Sarrazin
Ibnu Naufal Zaki Adha
Muhammad Riefky Arianto
Wulan Widiasari
Oleh karena itu, pada makalah ini penulis akan melakukan analisis
mengenai salah satu kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia yaitu
kasus Kecelakaan Kerja di Lingkungan Perkebunan Kelapa Sawit di PT
Perkebunan Nusantara VIII.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut
:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab
kecelakaan di pabrik kelapa sawit.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis bahaya ditempat kerja yang berpotensi
menjadi sumber bahaya.
3. Untuk menetahui bagaimana cara mengantisipasi dan melakukan
penanganan serta pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi berulang kali.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Ardana
Menurut Ardana, pengertian K3 adalah upaya perlindungan yang
ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu
dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi
bisa digunakan secara aman dan efisien.
3. Flippo
Menurut Flippo arti K3 adalah pendekatan yang menentukan standar
yang menyeluruh dan spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas
praktek-praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya
melalui surat panggilan, denda, dan sanksi lain.
4. Hadiningrum
Menurut Hadiningrum pengertian K3 adalah pengawasan terhadap
SDM, mesin, material, dan metode yang mencakup lingkungan kerja
agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.
5. Widodo
Menurut Widodo, definisi K3 adalah bidang yang berhubungan
dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang
bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
d. Peraturan K3
2. Faktor Lingkungan
a. Kebisingan
b. Suhu Udara
c. Penerangan
d. Lantai licin
a. Kondisi Mesin
b. Letak Mesin
Dari pemaparan analisis studi kasus di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk
menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik
fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan
lingkungan.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting
dalam ketenagakerjaan. Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan
perundang-undangan yang dibuat untuk mengatur nmasalah kesehatan dan
keselamatan kerja. Meskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan
dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi
kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya kerja dan bahaya
nyata. Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan
dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.
https://www.kabar-banten.com/diduga-terjadi-saat-bekerja-karyawan-pabrik-
sawit-kertajaya-tewas/
https://www.safetyshoe.com/3-faktor-penyebab-kecelakaan-kerja-k3-mencakup-5-
m-faktor-manusia/
https://www.basishukum.com/permenaker/38/2016
https://www.pubinfo.id/instansi-332-ptpn-viii--pt-perkebunan-nusantara-viii-
persero.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-k3.html