Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


“FRESH CAFE”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6
1. CHRISMA BERNINDA C1C017119
2. NORA ISWARA C1C017155
3. M. ANANDA SAPUTRA C1C015108
4. RIRIN HERAWAN C1C015007
5. ANDRIAN UTAMA P. C1C015129

DOSEN PENGAMPU :
NILA APRILA, SE.M.Si.Ak., CA.

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari tubuh manusia sangat membutuhkan energi untuk beraktivitas.
Untuk itu agar tubuh kita memperoleh energi yang maksimal, tubuh kita membutuhkan vitamin dan
protein. Untuk mendapatkan vitamin dan protein kita perlu mengkonsumsi buah-buahan yang segar.
Buah-buahan yang segar tersebut dapat kita jumpai dipasar, di toko buah, di cafe yang sudah dalam
bentuk jus atau minuman.
Dalam persaingan biasanya para owner saling menonjolkan keunikan dari cafenya. Keunikan
yang ditonjolkan, misalnya saja dari dekorasi ruang, menu-menu yang disajikan, pelayanan, dan lain-
lain. Untuk mendapatkan keunikan yang lain para pengunjung harus membayar lebih. Mengakibatkan
para pengunjung tidak puas. Untuk itu demi kepuasan para pengunjung kami akan menawarkan
solusinya, yaitu dengan cara menawarkan konsep baru yang nantinya cafe tersebut bernama “Fresh
Cafe”.
Konsep yang ditawarkan berupa suasana yang baru seperti suasana alam, dimana para
pengunjung dapat menikmati taman buatan yang indah dan sejuk. Menu yang ditawarkan berbeda dari
cafe-cafe yang lain. Dimana menu tersebut terdapat bakso buah, sate buah, dan lain-lain. Dan masih
banyak konsep yang kami tawarkan. Semuanya dapat dinikmati oleh pengunjung dengan gratis, tanpa
ada biaya tambahan.
Sebuah studi kelayakan bisnis diperlukan untuk merencanakan sebuah usaha baru,
memperlebar pangsa pasar, atau membuka kantor cabang baru. Tapi pada prinsipnya, detail item yang
terkandung di dalamnya sama. Pada intinya anda harus menguraikan aspek managemen, aspek
pemasaran, aspek operasional, aspek SDM, dan keuangan dari suatu rencana bisnis.

1.2. TUJUAN

Tujuan dibuatnya studi kelayakan bisnis café ini adalah :


1. Untuk menarik para investor
2. Untuk memenuhi tuntutan pasar konsumen.
3. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumen.
4. Untuk menghadirkan suasana yang beda
5. Untuk mengetahui ekonomi konsumen.
6. Untuk mengetahui selera para konsumen.
7. Untuk mengukur kecenderungan akan kebutuhan para consumen.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. PERMINTAAN

Dari data yang di dapat setelah melakukan survey pada pasar yang sama, makanan dan
minuman dari olahan buah menjadi favorit para penjajah makanan. Ada banyak alasan yang
menjadikan makanan dan minuman olahan buah menjadi favorit, misalnya bagi mereka yang
menginginkan makanan dan minuman yang sehat dan segar, selain itu juga makanan dari olahan buah
banyak variasi, sehingga menjadikan konsumen mempunyai banyak pilihan. Dengan keadaan tersebut
maka akan membuka peluang besar untuk kami dalam merealisasikan usaha ini.

2.2. PENAWARAN

Cafe kami menempatkan diri sebagai cafe yang menyediakan makanan dan minuman yang
enak dan sehat. Untuk para remaja dan masyarakat umum yang memperhatikan asupan makanan
untuk tubuhnya. Konsumen saat ini sangat selektif dalam memilih makanan atau minuman yang
masuk dalam tubuhnya. Oleh karena itu cafe kami memanfaatkan keinginan konsumen tersebut untuk
membuat keunggulan dalam usaha kami, dengan mengutamakan keinginan konsumen
tersebut,menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan enak. Usaha dibidang belum ada di
daerah Bengkulu. Tapi kami memilki pesaing dalam bisnis cafe yang lain, seperti cafe kopi yang
banyak tersebar di penjuru kota Bengkulu. Dengan melihat persaingan yang seperti itu kami yakin
kami bisa memperoleh pasar yang kami inginkan. Kami ingin menjadi trend setter dalam usaha cafe
makanan dan minuman dengan olahan buah di kota Benkulu.

2.3. HARGA

Kami tidak hanya menawarkan makanan dan minuman yang sehat tetapi juga menawarkan suasana
yang nyaman saat masuk ke cafe. Dengan desain yang mengutamakan kenyamanan konsumen kami
menyediakan tempat duduk bersofa yang empuk untuk beritirahat. Selain itu kami menyediakan
fasilitas-fasilitas yang bisa membuat konsumen betah berada di cafe kami. Seperti fasilitas free Wi-Fi
dengan pembelian minimal Rp 15.000,00. Suasana juga akan berganti saat weekend karena akan ada
iringan music live acoustic. Selain weekend saat hari-hari biasa juga akan didiringi oleh music dari
koleksi DVD cafe kami. Dekorasi ruangan yang terpusat pada kenyamanan konsumen menjadi salah
satu prioritas kami. Semua ini bertujuan demi kemudahan konsumen dalam mendpatkan apa saja yang
konsumen inginkan saat berada di cafe kami.
2.4. PROGRAM PEMASARAN

Konsep café yang kami rancang mengutamakan kenyamanan bagi konsumen, dengan segala fasilitas
yang ditawarkan. Untuk itu agar para konsumen mengetahui apa saja yang café ini hadirkan, maka
pihak café melakukan strategi marketingnya seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti
internet, spanduk, dan brosur.

A. Proyeksi
Dengan menyediakan fasilitas-fasilitas seperti di atas, kami yakin bahwa bisnis makanan yang
akan kami jalankan ini akan tetap hidup dan bisa bersaing dengan cafe-cafe lainnya. Cafe kami
buka mulai jam 12.00 WIB s.d. 24.00 WIB untuk week day dan begitu pula saat week end,
karena mengingat buah yang kami sajikan harus tetap dalam keadaan fresh. Range harga yang
kami tawarkan per makanan dan minuman mulai dari Rp 5.000,00 sampai Rp 25.000,00.

B. Promosi
Melalui Media Elektronik :
Promosi dilakukan dengan banyak cara:
- Promosi Penjualan
- Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama )
- Memberikan vocer kepada pelanggan
- Promosi Iklan
- Brosur dan daftar harga
- Penyebaran pamlet di mading-mading kampus
- Memasang iklan di beberapa radio favorite
- Promosi melalui media sosial ( facebook, twitter,instagram )

C. Strategy Marketing
Konsep café yang kami rancang mengutamakan kenyamanan bagi konsumen, dengan segala
fasilitas yang ditawarkan. Untuk itu agar para konsumen mengetahui apa saja yang café ini
hadirkan, maka pihak café melakukan strategi marketingnya seperti melalui media elektronik dan
media cetak seperti internet, radio, spanduk, dan brosur. Serta kami akan melakukan promosi
melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
BAB III
ASPEK MANAJEMEN

3.1. KEPUTUSAN STRATEGI

Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi yaitu :


1. Memberikan harga promosi saat launching
2. Memberikan costumer satisfaction good
3. Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer
4. Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan
5. Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak

3.2. PENILAIAN KELAYAKAN

Setelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai layak. Karena
menurut penelitian akan permintaan dan penawaran akan product makanan, tidak akan pernah turun.
Sebab makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan.

3.3. DAFTAR MENU

Food
 Ayam Bakar sambal metah 20k
 Nasi putih 7K
 Sup jagung vegetarian 15K
 Pempek sagu pastel isi pepaya muda 13K
 Sushi vegan 15K
 Nasi goreng ayam vegetarian 12K
Beverage
 Bakso buah 8K
 Ice cinta 12K
 Es teller 10K
Original juice
 Orange juice 5K
 Apple juice 10K
 Watermelon juice 10K
 Melon juice 10K
 Avocado juice 10K
Ice cream
 Banana ice cream 15K
 Strawberry icecream 17K
 Love story 18K
BAB IV
ASPEK LINGKUNGAN

Keseimbangan lingkungan hidup (sosial, buatan dan alam) menjadi syarat utama bagi suatu
wadah atau ruang (suatu kota misalkan) agar menjadi berkelanjutan dan manusiawi. Secara konkrit
(nyata) ketiga aspek kelayakan inilah yang menjadi parameter yang menentukan kelangsungan hidup
suatu wilayah. Aspek ekonomi, dimana kajian ekonomi yang memperhatikan kelangsungan siklus-
siklus ekonomi. Kajian ekonomi dilakukan agar pembiayan terhadap pembangunan terus terjadi
(kontinu). Aspek teknis, aspek yang mengkaji tentang kekuatan dan keberlangsungan bangunan itu
tegak berdiri. Kajian terhadap keamanan bangunan itu bagi pemakainya. Aspek lingkungan, kajian
yang mengulas apakah kegiatan atau usaha ini layak terhadap lingkungan dimana akan diletakkannya.
Apakah lingkungan tidak terganggu akibat kegiatan-kegiatan ini, apakah kegiatan-kegiatan akan
menghasilkan dampak negatif penting dan besar terhadap lingkungan sosial dimana lokasi ini berada.
Itu makanya semua aspek dikaji agar tidak membuat kekeliruan dalam membangun kota tercinta kita
ini.
Salah satu contoh kepedulian café ini terhadap lingkungan adalah tersedianya tempat sampah
disetiap sudut café untuk memudahkan pelanggan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu,
limbah dari proses produksi dibuang pada tempatnya dan tidak akan mengotori lingkungan sekitarnya.
Kebersihan tempatpun selalu terjaga untuk membuat pelanggan lebih nyaman menikmati menu- menu
yang tersedia.

BAB V
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia merupakan motor dalam suatu bisnis tak terkecuali bisnis café.
Dibutuhkan pelayan, peracik menu, hingga manager yang akan membantu berjalannya café ini. Aspek
ini penting kaitannya dengan sukses atau tidaknya bisnis. Café yang berkonsentrasi pada olahan buah
ini memiliki dewan direksi yang terdiri dari 7 orang,
Pada bisnis ini dibutuhkan 6 orang pelayan dan 4 orang peracik menu. Kesepuluh tenaga kerja
ini terdiri dari remaja pria dan wanita yang berpenampilan menarik dan memiliki taste lebih pada
buah.Pelayan dituntut utuk berpenampilan menarik dan siap melayani pelanggan apapun kondisinya.
Senyum sapa arus dilakukan pelayan pada saat bertemu pelanggan. Dengan cara itu membuat
pelanggan lebih nyaman dengan keramahan pelayanan. Peracik menu sendiri dituntut dapat berinovasi
membuat racikan- racikan yang memiliki nilai taste yang tinggi. Kemampuan meracik buah dan
sayuran menjadi menu yang enak dan menarik harus dimilikinya.

Berikut merupakan estimasi dari kompensasi dan upah dari karyawan:


Pelayan:
6 orang @ Rp.500.000,-/ bulan Rp. 3.000.000,-
Peracik menu (Koki)
4 orang @ Rp.1.000.000,-/ bulan Rp. 4.000.000,-
Total : Rp. 7.000.000,-
BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

6.1. PEMILIHAN PERALATAN DAN TEKNOLOGI

Pemilihan Peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk memasak serta peralatan
pada waktu makan, secara mendetail mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi
pada intinya peralatan yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang
digunakan pada waktu makan salah satunya table set.

Untuk Teknologi yang digunakan yaitu :


- Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang masuk restaurant kami
menggunakan MYOB => akuntansi, dimana akuntansi ini sangat mudah digunakan dan
sangat diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau
kurang memahami mengenai akuntansi.
- Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer Relantionship
Management), dimana para konsumen bila memberikan keluhan-keluhan dan pesanan akan
secara langsung tercatat dikomputer.

6.2. PROSES PRODUKSI

Proses produksi yang cafe kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku makanannya. Cafe kami
menyajikan makanan, minuman, roti dan kue yang semua bahan akan dipadukan dengan kombinasi
buah-buahan yang segar. Untuk jenis bahan baku makanan cafe kami mendatangkan langsung dari
hasil-hasil perkebunan yang berkualitas tinggi, sehingga para costumer bisa menikmati makanan
dengan kualitas yang baik. Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini cafe kami bekerjasama
dengan pengusaha-pengusaha/ supplier perkebunan buah-buahan. Begitu juga untuk bahan
pendukungnya, cafe kami, misalnya saja untuk beras, tepung air dll. kami memilih yang berkualitas
tinggi/ terbaik. Jadi, para customer tidak perlu khawatir akan kualitas makanannya.

6.3. LOKASI

Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha dikarenakan salah
penempatatan /salah memilih lokasi badan usaha tersebut . untuk industri yang bergerak dalam bidang
jasa, hal ini harus benar – benar dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini termasuk
kedalam badan usaha yang letaknya dipengaruhi oleh faktor – faktor ekonomi. Dalam hal ini kafe
kami dipengaruhi oleh pasar (konsumen). Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak mau
mengulang kesalahan dari para pendahulu, kami memutuskan untuk memilih lokasi kediaman
restaurant kami di di ruko pinggir jalan Sawah Lebar Baru.
Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih ruko di jalan Sawah Lebar Baru. Seperti
yang kita ketahui ruko tersebut dapat dikatakan sangat strategis disini kita bisa mendapatkan
konsumen yang banyak karena letaknya di tengah kota, dekat dengan kampus Universitas Dehasen,
kemudian dekan dengan sekolah sekolah seperti SMP 2, SMAN 5, SMK 3 dan dekat dengan kantor-
kantor pemerintahan maupun swasta. Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini
kami merasa telah menjatuhkan pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersaing dengan para
competitor di kawasan yang sama pada khushusnya dan competitor yang akan bermunculan pada
umumnya. Kami sangat yakin bahwa usaha yang telah kami pilih ini dapat menghadapi masalah –
masalah yang ada di bisnis restaurant itu sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh
abadimu,mereka adalah kreativitas yang tersimpan di alam bawah sadarmu mereka yag dapat menilai
apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.

6.4. LAY OUT

Gedung ini dibangun dengan format 1 lantai dengan hotspot dan live musik. Ruangan menghadap ke
jalan raya dan menghadirkan suasana yang berbeda karena dilengkapi dengan live musik, sehingga
konsumen dapat menikmati musik secara langsung sambil menyantap hidangan dan menikmati
fasilitas yang tersedia. konsumen juga dapat menikmati live musik, dan juga dilengkapi dengan
fasilitas Free wifi bagi pelanggan.

(Ini adalah gambaran design cafe yang akan kami buat, gambar diambil dari internet.)

Live music

Kitchen
BAB VII
ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS

7.1. PERKIRAAN MODAL

Estimasi Modal
1. Sewa : Rp 50.000.000 / tahun x 5 tahun = 250.000.000
2. Peralatan dan Administrasi : Rp 23.500.000
 Peralatan Masak : Rp 3.000.000
 Peralatan Makan : Rp 1.500.000
 Komputer: Rp 5.000.000
 Meja Kursi : Rp 14.000.000
 Panggung permanen dan sound dan alat musik : Rp 2.000.000
3. Operasional : Rp 183.600.000 / tahun x 5 tahun = 918.000.000
 Listrik, air dan telepon : Rp 36.000.000
 Gaji dan Upah : Rp 21.600.000
 Bahan makanan : Rp 108.000.000
 Hot Spot : 18.000.000
4. Iklan dan promosi : Rp 1.400.000

Total Modal : Rp 1.017.900.000

Sumber Modal
 Sendiri : Rp 517.900.000
 Pinjaman : Rp 500.000.000
Dalam pendirian usaha Fresh Cafe ini menggunakan peminjaman modal ke Bank dengan bunga
17% per tahun sebesar Rp. 500.000.000. dalam pinjaman ini memakai jangka waktu 5 tahun
dengan membayar per tahunnya :
Rp. 500.000.000 x 17% = Rp. 85.000.000

Estimasi Modal Kembali


 Estimasi laba per menu: Rp 3.000,-
 Laba per tahun (dalam keadaan sedang) : Rp 3.000 x (70orang x 2 menu x 30 hari x 12
bulan) : Rp 151.200.000
 Umur ekonomis 5 tahun dengan penyusutan metode garis lurus
 Discount Factor 10%
TAHUN INVESTASI AWAL / LABA PENYUSUTAN ARUS KAS

0 1.017.900.000 - -

1 151.200.000 203.580.000 354.780.000

2 151.200.000 203.580.000 354.780.000

3 151.200.000 203.580.000 354.780.000

4 151.200.000 203.580.000 354.780.000

5 151.200.000 203.580.000 354.780.000

NPV = Rp326.995.330,05
IRR = 23,60%

Karena NPV positif yaitu Rp326.995.330,05 dan IRR yang lebih besar dari discount factor (10%)
yaitu 23.60%. maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan.
BAB VIII

KESIMPULAN

Studi Kelayakan Bisnis sangat diperlukan untuk bisa menilai dan mengaplikasikan segala
rencana yang telah tersusun. Akan tetapi perlu beberapa hal yang cukup urgen diperhatikan agar Studi
Kelayakan Bisnis tersebut dapat berbobot dan mencakup banyak aspek, terutama dalam bidang bisnis
kafe, yaitu :

1. Aspek Pemasaran
Membahas dari segi promosi di berbagai media cetak dan elektronik, segi marketing
strategi yang memusatkan pada nuansa café yang segar dan nyaman dengan diiringi music
live acoustic saat weekend, serta pada segi proyeksi data pelanggan dan konsumen. Kami
menetapkan target konsumen utama kami adalah para mahasiswa-mahasiswa, target
konsumen kedua adalah para eksekutif, target ketiga adalah masyarakat umum.
2. Aspek Manajemen
Mencakup segala bentuk strategi dan pengambilan keputusan dalam manajemen
café. Dan dapat menerapkan manajemen melalui cara :
 Memberikan harga promosi saat launching
 Memberikan costumer satisfaction good
 Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer
 Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan.
 Mempromosikan produk melalui media cetak dan media elektronik.

3. Aspek Lingkungan
Aspek yang membahas tentang kepedulian café terhadap lingkungan sekitarnya
sebagai wujud dari tanggung jawab sosial. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat
diperhatikan seperti menyediakan tempat sampah d setiap sudut dan pembuangan limbah di
tempat yang telah disediakan.

4. Aspek Sumber Daya Manusia


Di sini di jelaskan tentang pembagian tugas yang disesuaikan oleh bagian masing-
masing. Terdiri dari dewan dan pegawai, pada dewan direksi terdiri 7 orang pemimpin pada
bagian- masing- masing. Dewan direksi sendiri dibagi menjadi beberapa bagian,yaitu:
director, staff accounting, staff marketing, staff operating, dan staff HRD.
Selain dewan direksi terdapat juga pegawai yang terdiri dari 6 orang pelayan yang
telah dibagi sesuai shiftnya dan 4 orang peracik menu.
5. Aspek Teknik dan Teknologi
Pada aspek ini dijelaskan beberapa kegiatan teknis dan proses produksi café ini. Segala alat
yang dipakai dan tata cara produksi makanan dan minuman yang akan ditawarkan. Pada
aspek ini juga terdapat lokasi rencana berdirinya café ini.
 Sistem administrasi computer dengan program MYOB Accounting
 Sistem computer sistem CRM (Customer Relantionship Management) yang selalu mencatat
setiap keluhan pelanggan.

6. Aspek Finansial dan ekonomis


Menjelaskan tentang sumber dana dan bagaimana pengunaannya serta perkiraan
modal kembali. Dari data yang kami olah dalam aspek finansial ini, dapat dilihat bahwa
proyek “Fresh Cafe” ini menguntungkan, jadi layak untuk dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai