Anda di halaman 1dari 22

Lampiran 1 Pre Planning

PRE PLANNING KUNJUNGAN I


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Disusun oleh :

Achmad Arifin : 11194561920038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
PRE PLANNING KUNJUNGAN I
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.N
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI JALAN SEMANDA 7 KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

Pokok bahasan : BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya)

Sub pokok bahasan : Memperkenalkan diri kepada klien serta menjelaskan maksud dan
tujuan.

Waktu/durasi : 30 Menit

Tempat : Rumah Tn. A di Murung Selong RT 12

Hari/ tanggal : Senin, 12 Agustus 2019

Waktu pelaksanaan : 16.00-selesai

A. Latar Belakang
Pada dasarnya. Inti dari keperawatan adalah memberikan asuhan keperarawatan
kepada orang lain dimana asuhan keperawatan tersebut diberikan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat. Sedangkan tujuan dari keperawatan adalah untuk
meningkatkan kesehatan , pencegahan penyakit pengobatan penyakit, serta pemulihan
kesehatan. Diawali dengan perkenalan dan menjelaskan tujuan agar keluarga mengenali
mahasiswa yang akan memberikan asuhan keluarga pada klien.
Kepercayaan merupakan suatu hal yang sulit untuk diciptakan antara individu satu
dengan individu lain. Butuh sebuah perjuangan untuk menciptakan sebuah kepercayaan
orang lain terhadap diri sendiri. Terlebih lagi jika kepercayaan tersebut ingin kita dapatkan
dari orang yang sebelumnya tidak kita kenal. Namun kepercayaan bisa kita dapatkan jika
diantara individu terdapat komunikasi yang meyakinkan. Pada saat ini masih banyak orang-
orang yang tidak bisa menjaga sebuah kepercayaab. Hal ini disebabkan karena kurangnya
komunikasi dan rasa mempercayai apa yang dikatakan orang lain.
Keluarga merupakan sub sistem komunikasi sebagai sistem social yang bersifat unik
dan dinamis. Allender & Spradley (2003). Memberikan alasan mengapa keluarga menjadi
penting karena keluarga sebagai sistem, membutuhkan pelayanan kesehatan seperti
individu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan keluarga binaan.
2. Tujuan khusus
a. Memperkenalkan diri
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

C. Metode Pelaksanaan
Fokus Group Discussion (FGD)

D. Sasaran Dan Target


Sasaran : Keluarga Tn. A
Target : Tn. A(38 th)

E. Media
1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Alat tulis

F. Strategi Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Senin, 12 Agustus 2019
Waktu : 30 menit
NO. TAHAP KEGIATAN

1. Prainteraksi 1. Menyampaikan salam


(5 Menit) 2. Menjelaskan tujuan
2. Interaksi 1. Memperkenalkan diri kepada
(20 menit) keluarga
3. Terminasi 1. Kontrak kembali untuk hari
(5 Menit) berikutnya
2. Salam penutup
G. Setting Tempat

: Keluarga Binaan

: mahasiswa

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyampaikan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi proses
Keluarga mampu menyambut kedatangan sesuai dengan kontrak yang disepakati
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu mengenali mahasiswa
b. Keluarga mampu memahami maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa.
PRE PLANNING KUNJUNGAN 2
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Disusun oleh :

Achmad Arifin : 11194561920038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
PRE PLANNING KUNJUNGAN 2
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT.12

Pokok bahasan : Pengkajian Fisik

Sub pokok bahasan : Mengkaji Seluruh Anggota Keluarga

Waktu/durasi : 30 Menit

Tempat : Rumah Tn. A di Murung Selong RT 12

Hari/ tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019

Waktu pelaksanaan : 16.00-selesai

1. Latar belakang
Perawat keluarga dalam praktiknya menunjang keterlibatan anggota keluarga dalam
pengkajian, pengambilan kepuasan, perencanaan dan keperawatan . Disamping perawat
keluarga memobilisasi sumber-sumber dan pelayanan yang mencakup pengkajian ,
pendidikan dan tujuan serta menyampaikan sumber-sumber dari profesi lain. Pengkajia
merupakan tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses
Pengumpulan data yang sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan klien (Nursalam, 2013)
Keluarga telah lama dipandang sebagai suatu lingkup yang paling vitas bagi tumbuh
kembangsehat. Keluarga memiliki pengaruh penting pada pembentukan identitas dan rasa
percaya diri seseorang. Terdapat suatu keterkaitan yang kuat antara keluarga dan status
kesehatan anggotanya, sehingga peran keluarga amat penting dalam setiap aspek
pelayanan kesehatan individu anggota keluarganya, mulai dari tahap promosi kesehatan
hingga dalam tahap rehabilitasi. Pengkajian dari pemberian pelayanan kesehatan keluarga
adalah hal penting dalam membantu tiap anggota mencapai tingkat kesejahteraan yang
optimum
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan
dan kedekatan emosional serta yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagiandari keluarga.
Keperawatan keluarga merupakan proses pemberian pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan (IPKKI, 2017). Sumber informasi dari
tahap pengkajian dapat menggunakan metode wawancara, Observasi/pengamatan,
pemeriksaan fisik dari anggotakeluarga, serta data sekunder/studi dokumentasi.

2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melakukan pengkajian kepada seluruh anggota keluarga binaan terkait identitas dan
riwayat kesehatannya.
2. Tujuan khusus
a. Mengkaji data umum keluarga
b. Mengkaji riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Mengkaji lingkungan
d. Mengkaji social
e. Mengkaji struktur keluarga
f. Mengkaji fungsi keluarga
g. Mengkaji stress dan koping keluarga
h. Mengkaji riwayat kesehatan keluarga
i. Mengkaji harapan keluarga
j. Mengkaji pemeriksaan fisik keluarga
k. Menentukan kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

2) Metode Pelaksanaan
Fokus Group Discussion (FGD)

3) Sasaran Dan Target


Sasaran : Keluarga Tn. A
Target : Tn. A (38th)

4) Media
a. Sphygmomanometer
b. Stetoskop
c. Alat tulis
5) Strategi pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019
Waktu : 30 menit

NO. TAHAP KEGIATAN

1. Prainteraksi 1. Menyampaikan salam


(5 Menit) 2. Menjelaskan tujuan kegiatan hari ini
2. Interaksi 1. Mengkaji keluarga
(20 menit)
3. Terminasi 1. Kontrak kembali untuk hari berikutnya
(5 Menit) 2. Salam penutup

6) Setting Tempat

: Keluarga Binaan

: mahasiswa

7) Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyampaikan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi proses
Keluarga mampu menyambut kedatangan sesuai dengan kontrak yang disepakati
3. Evaluasi hasil
Dari hasil wawancara pengkajian keluarga mampu mengenali masalah kesehatan
keluarga
PRE PLANNING KUNJUNGAN 3
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Disusun oleh :

Achmad Arifin : 11194561920038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
PRE PLANNING KUNJUNGAN 3

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A

DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI

DI MURUNG SELONG RT. 12

Pokok bahasan : Menetapkan intervensi asuhan keperawatan keluarga

Sub pokok bahasan : Penyampaian dan mendiskusikan dengan keluarga tentang rencana-
rencana yang dilakukan pada saat impementasi serta menentukan
kegiatan yang dapat dilakukan bersama untuk menangani masalah
yang ditemukan setelah pengkajian pada keluarga selama melakukan
asuhan keperawatan keluarga.

Waktu/durasi : 30 Menit

Tempat : Rumah Tn. A di Murung Selong RT. 12

Hari/ tanggal : Senin, 26 Agustus 2019

Waktu pelaksanaan : 16.00 WITA - selesai

A. Latar belakang
Perencanaan keperawatan adalah pengembangan strategi atau penyusunan rencana
tindakan keperawatan yang telah diidentifikasi pada diagnosis keperawatan. (Nursalam,
2013). Perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun berdasarkan
diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan dan rencana keperawatan yang disusun harus
mencakup perumusan tujuan, rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan dan
kriteria hasil untuk menilai pencapaian tujuan (Mubarak, 200

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Keluarga dan mahasiswa dapat menetapka intervensi asuhan keperawatan keluarga
untuk penanganan masalah hipertensi

2. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu menentukan intervensi untuk penanganan hipertensi
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi penanganan hipertensi
c. Keluarga dan mahasiswa menentukan kontrak waktu untuk pertemuan yang ke 4

C. Metode Pelaksanaan
Fokus Group Discussion (FGD)

D. Sasaran Dan Target


Sasaran : Keluarga Tn. A
Target : Tn. A (38th)

E. Media
1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Alat tulis

F. Strategi Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Senin, 26 Agustus 2019
Waktu : 30 menit
NO. TAHAP KEGIATAN

1. Prainteraksi 1. Menyampaikan alasan


(5 Menit) 2. Mengulangi kontrak yang telah disepakati
3. Menjelaskan tujuan
4. Apersepsi
5. Memberika reinforcement positif
2. Interaksi 1. Menjelaskan tentang kegiatan selanjutnya
(30 menit) 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya
3. Menjelaskan kembali hal-hal yang belum
dimengerti
4. Menanyakan kembali hal-hal yang
didiskusikan bersama
5. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar
6. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
7. Menjelaskan kembali hal yang belum
dimengerti
3. Terminasi ( 5 1.Kontrak untuk hari berikutnya
Menit) 2.Salam penutup

G. Setting Tempat

: Keluarga Binaan

: Mahasiswa

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
a. Klien menyambut kedatangan sesuai kontrak yang di sepakati
b. Klien memperhatikan terhadap yang disampaikan
3. Evaluasi Hasil
Klien bersedia akan dilakukan penyuluhan pada pertemuan mendatang pada hari yang
telah ditentukan.
PRE PLANNING KUNJUNGAN 4
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Disusun oleh :

Achmad Arifin : 11194561920038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
PRE PLANNING KUNJUNGAN 4
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Pokok bahasan : Implementasi

Sub pokok bahasan : Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah dalam keluarga
akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan implementasi
disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan intervensi
yang telah ditetapkan

Waktu/durasi : 30 Menit

Tempat : rumah Tn. A di Murung Selong RT.12

Hari/ tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019

Waktu pelaksanaan : 16.00 WITA - selesai

A. Latar belakang
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses keperawatan. Implementasi
inilah yang menentukan apakah masalah dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak.
Dalam menentukan implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul
dan intervensi yang telah ditetapkan.

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah
kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan
tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang
sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat)
dan daya tahan pembuluh darahnya.

Hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2019 jam : 16.00 WITA pada
keluarga didapatkan data bahwa Ny. N mengalami hipertensi. Keluhan yang dirasakan Tn. A
adalah nyeri pada bagian kepala dan leher bagian belakang. Saat ini Tn. A hanya minum obat
yang dibeli di apotik untuk mengobati sakit yang di alami.
Dengan adanya masalah diatas maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa
pendidikan kesehatan tentang masalah hipertensi agar keluarga bias mengambil keputusan
dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan.
B. Tujuan
4. Tujuan Umum
Keluarga dapat mengetahui masalah penyakit hipertensi
5. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu mengenal masalah hipertensi
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah hipertensi
c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
d. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk penderita hipertensi
e. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat untuk mengatasi
masalah hipertensi

C. Metode Pelaksanaan
Fokus Group Discussion (FGD)

D. Sasaran Dan Target


Sasaran : Keluarga Tn. A
Target : Tn. A (38th)

E. Media
4. Sphygmomanometer
5. Stetoskop
6. Alat tulis

F. Strategi Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
Waktu : 30 menit

NO. TAHAP KEGIATAN

1. Prainteraksi 1. Menyampaikan alasan


(5 Menit) 2. Mengulangi kontrak yang telah disepakati
3. Menjelaskan tujuan
4. Apersepsi
5. Memberika reinforcement positif
2. Interaksi 1. Memberikan penyuluhan kepada keluarga
(30 menit) 2. menjelaskan terapi komplementer
3. mengajarkan keluarga terapi komplementer
4. Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya
5. Menjelaskan kembali hal-hal yang belum
dimengerti
6. Menanyakan kembali hal-hal yang didiskusikan
bersama
7. Memberikan reinforcement positif atas jawaban
keluarga yang benar
8. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
9. Menjelaskan kembali hal yang belum dimengerti
3. Terminasi ( 5 Menit) 1.Kontrak untuk hari berikutnya untuk evaluasi
2.Salam penutup

G. Setting Tempat

: Keluarga Binaan

: Mahasiswa
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
c. Menyiapkan pre planning
d. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
c. Klien menyambut kedatangan sesuai kontrak yang di sepakati
d. Klien memperhatikan terhadap yang disampaikan

3. Evaluasi Hasil

Klien bersedia akan dilakukan penyuluhan pada pertemuan mendatang pada hari yang
telah ditentukan.
PRE PLANNING KUNJUNGAN 5
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DI MURUNG SELONG RT. 12

Disusun oleh :

Achmad Arifin : 11194561920038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
PRE PLANNING KUNJUNGAN 5

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A

DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI

DI MURUNG SELONG RT. 12

Pokok bahasan : Evaluasi

Sub pokok bahasan : Evaluasi

Waktu/durasi : 30 Menit

Tempat : Rumah Tn. A di Murung Selong RT. 12

Hari/ tanggal :

Waktu pelaksanaan : 16.00 WITA - selesai

A. Latar belakang
Evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan dari sebuah proses
pembelajaran dalam pendidikan. Evaluasi pendidikan sering diartikan sebagai pengukuran
atau penilaian hasil belajar. Walaupun memiliki pengertian yang berbeda, tapi diantara
keduanya masih saling berhubungan. Mengukur adalah membandingkan ssesuatu dengan
satu ukuran, sedangkan menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan
ukuran baik atau buruk.
Dari hasil implementasi yang sudah dilakukan pada hari Rabu, 28 Agustus 2016 dengan
terapi modalitas pemberian buah semangka/ putih semangka sebagai penurun tekanan darah
ternyata bagus untuk diterapkan sesuai dengan fungsi buah semangka sebagai penurun
tekanan darah.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat mengaplikasikan terapi memakan semangka dan putih semangka sebagai
penurun hipertensi
2. Tujuan khusus
a. Keluarga mampu mengetahui terapi modalitas hipertensi.
b. Keluarga mampu menerapkan terapi makan semangka/ putih semangka
c. Keluarga mampu mengaplikasikan terapi modalitas dalam jadwal keseharian
C. Metode Pelaksanaan
Fokus Group Discussion (FGD)

D. Sasaran Dan Target


Sasaran : Keluarga Tn. A
Target : Tn. A (38th)

E. Media
1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Alat tulis

F. Strategi Pelaksanaan
Hari/ Tanggal :
Waktu : 30 menit
NO. TAHAP KEGIATAN

1. Prainteraksi 1. Menyampaikan alasan


(5 Menit) 2. Mengulangi kontrak yang telah disepakati
3. Menjelaskan tujuan
4. Apersepsi
5. Memberika reinforcement positif
2. Interaksi 1. Menjelaskan tentang kegiatan selanjutnya
(30 menit) 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya
3. Menjelaskan kembali hal-hal yang belum
dimengerti
4. Menanyakan kembali hal-hal yang
didiskusikan bersama
5. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar
6. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
8. Menjelaskan kembali hal yang belum
dimengerti
3. Evaluasi (5 menit) 1..Salam penutup

G. Setting Tempat

: Keluarga Binaan

: Mahasiswa

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
a. Klien menyambut kedatangan sesuai kontrak yang di sepakati
b. Klien memperhatikan terhadap yang disampaikan
1. Evaluasi Hasil
Klien bersedia akan dilakukan penyuluhan pada pertemuan mendatang pada hari yang
telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai