Anda di halaman 1dari 17

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA

(AUSTRALIA & INDONEISA)


diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah perbandingan administrasi negara
Dosen Pengampu : Dr. Dirlanudin, M.Si

Disusun Oleh:
Dewi Megawati (6661160044)
Nida Hayatul Jannah (66611600)
Risna (66611600)
Kelas IV A

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
AGUSTUS 2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya lah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Perbandingan Administrasi Negara di Tahun Ajaran 2018. Dengan membuat tugas ini
saya diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang penemuan negara Australia,
bentuk pemerintahan dan penduduk Australia, kekurangan dan kelebihan negara
Australia, perbedaan dan persamaan negara Australia dengan negara lain.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah
ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan saya, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi teman-teman sekalian.

Serang,
Agustus 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,
militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di
wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara
independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan

2
memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat
pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu
wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini.
Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu
berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui
oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah
tempat negara itu berada.
Negara persemakmuran Australia merupakan sebuah negara di belahan bumi
selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Sebagai sebuah negara maju yang
makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Australia berperingkat tinggi
dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu kehidupan,
perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi, dan
perlindungan kebebasan sipil dan hak-hak politik.
Auatralia adalah sebuah Negara benua yang Lokasi 35°15′ LS 149°28′ BT.
Australia beribu kota Canberra tetapi memiliki Kota terbesar Sydney. Austrlia
mengunakan Bahasa resmi Inggris hal ini dikarenakan Australia merupakan salah satu
negara persemakmuran Inggris (Commonwelth). Pemerintahan negara Australia masih
menyatu pada kerajaan Inggris sehigga Ratu merupakan simbol pemerintahaan dan untuk
mewakilinya di Australia pemerintahaan Inggris diwakili oleh Gubernur Jendral. Bentuk
negara australia adalah negara yang berbentuk monarki konstitusional.
Sejarah Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi ke Australia dari utara,
sekitar 40.000-50.000 tahun yang lalu. Periode ini disebut sebagai prasejarah Australia.
Sejarah tertulis pertama Australia dimulai ketika orang-orang Eropa pertama kali melihat
negara ini. Dan kemudia dibagi lagi menjadi dua periode: sebelum dan sesudah dia
menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901.
Untuk mengetahui lebih lanjut sejarah australia dan terbentuknya negara serta bangsa
Australia, maka dari itu makalah ini akan membahas lebih lanjut sejarah negara dan
bangsa Australia.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana awal mula terbentuknya negara Australia ?

3
2. Bagaimana bentuk pemerintahan di negara Australia ?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan negara Australia ?
4. Apa saja perbedaan dan persamaan negara Australia dengan negara lain ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui penemuan negara australia


2. Mengetahui bentuk pemerintahan dan penduduk Australia
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan negara Australia
4. Mengetahui perbedaan dan persamaan negara Australia dengan negara lain
BAB II
PEMBAHASAN

1. Awal mula terbentuknya negara Australia


Australia, resminya Persemakmuran Australia, adalah sebuah negara di belahan
selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai
pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetangga
dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan
Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara.
Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18,
Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok
bahasa.
Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah
orangorang Belanda. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan
menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad
ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para
imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri
Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam
Persemakmuran Inggris.
Setelah ditemukan oleh penjelajah Belanda pada 1606, separuh timur Australia
diakui sebagai milik Britania pada 1770, dan mulai diduduki sejak penentuan koloni

4
tahanan di New South Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788
(meskipun kepemilikan formal baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Populasi
bertambah secara statis selama beberapa dasawarsa, dan sampai pada tahun 1850 sebagian
besar benua sudah dijelajahi, dan setelah itu didirikanlah lima Koloni Mahkota lagi yang
berpemerintahan mandiri.
Pada 1 Januari 1901, kelima koloni ini berubah menjadi federasi, dan didirikanlah
Persemakmuran Australia. Sejak zaman federasi, Australia telah memelihara sistem
politik demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian dari dunia persemakmuran.
Populasinya sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir 60%-nya terpusat atau berada di dekat
pusat-pusat pemerintahan negara-negara bagian di daratan utama; yakni Sydney,
Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di
Teritorial Ibu Kota Australia. Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau
New South Wales, dan hampir 77% menetap di pantai timur daratan utama.
Sebagai sebuah negara maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-
13 di dunia. Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa
seperti pembangunan, mutu kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan
umum, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil, dan hak-hak politik.
Australia adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G-20 ekonomi utama, Negara-
Negara Persemakmuran, ANZUS, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan
Ekonomi, Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, Forum Kepulauan Pasifik, dan Organisasi
Perdagangan Dunia.
Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan.
Negara ini dalam ragam percakapan sering disebut sebagai Oz sejak awal abad ke-20.
Aussie adalah istilah percakapan bagi "orang/bangsa Australia".
Nama Australia dipopularkan oleh penjelajah Matthew Flinders, yang
memaksakannya agar dapat diadopsi secara resmi sejak tahun 1804. Ketika menyiapkan
manuskrip dan diagramnya untuk sebuah karya dari tahun 1814, berjudul A Voyage to
Terra Australis, dia diikuti oleh rekannya Sir Joseph Banks untuk menggunakan istilah
Terra Australis karena istilah tersebut adalah yang paling merakyat. Flinders melakukan
hal itu, tetapi dia memberikan catatan kaki:

5
"Aku mengizinkan diriku sendiri untuk melakukan sembarang inovasi terhadap istilah
asli, tampaknya ia akan berganti menjadi Australia; sebab lebih terasa nyaman di telinga,
dan ia adalah perpaduan nama-nama bagian bumi lain yang sama hebatnya."
Inilah satu-satunya kemunculan kata Australia di dalam naskah itu; tetapi dalam
Lampiran III, General remarks, geographical and systematical, on the botany of Terra
Australiskarya Robert Brown, Brown menggunakan bentuk kata sifat Australian di dalam
makalah itu, penggunaan yang pertama dikenal dalam bentuk itu. Meskipun konsepsi
yang merakyat, buku tersebut tidak bersifat instrumental dalam pengadopsian nama itu:
nama itu secara bertahap mulai dapat diterima selama sepuluh tahun berikutnya. Lachlan
Macquarie, seorang Gubernur New South Wales, menggunakan kata ini dalam surat-
suratnya yang dikirimkan ke Inggris, dan pada 12 Desember 1817 Macquarie mengatakan
kepada Kantor Kolonial bahwa kata itu diadopsi secara resmi. Pada 1824, Angkatan Laut
Inggris setuju bahwa benua itu secara resmi akan disebut sebagai Australia.

2. Bentuk pemerintahan di negara Australia


Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal.
Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan
supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya
mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas
Australia.

Pemerintah yang bertanggungjawab


Salah satu demokrasi yang tertua dan lestari di dunia, Persemakmuran Australia
didirikan pada 1901 ketika bekas koloni Inggris ini – kini enam negara bagian – sepakat
untuk menjadi federasi. Praktik dan prinsip demokrasi yang membentuk parlemen
kolonial pra-federasi (seperti ‘satu orang, satu suara’ dan hak pilih wanita) diberlakukan
oleh pemerintah federal Australia yang pertama.
Koloni Australia mewarisi tradisi pemilu dari Inggris yang mencakup hak pilih
terbatas dan pemungutan suara umum dan ganda. Pelanggaran seperti suap dan intimidasi
pemilih mendorong perubahan pemilihan umum. Australia mempelopori reformasi yang
menopang praktik pemilu demokrasi modern.

6
Pada 1855, Victoria memperkenalkan pemilihan umum secara rahasia, yang
menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai ‘pemilu Australia’. Pada 1856, Australia
Selatan menghapuskan persyaratan profesional dan harta serta memberi hak pilih kepada
seluruh pria dewasa, kemudian pada 1892 memberi wanita dewasa hak pilih. Pada
dasawarsa 1890an koloni-koloni tersebut memberlakukan prinsip satu suara per orang,
menghentikan praktik pemungutan suara ganda.
Pemerintah Australia didasarkan pada parlemen yang dipilih secara populer
dengan dua majelis: Dewan Perwakilan dan Senat.
Para menteri yang diangkat dari kedua majelis ini menjalankan fungsi eksekutif,
dan keputusan kebijakan dibuat dalam rapat-rapat Kabinet. Selain pengumuman
keputusan, diskusi Kabinet tidak disebarluaskan. Para menteri terikat oleh prinsip
solidaritas Kabinet, yang sangat mencerminkan model Inggris yakni Kabinet
bertanggungjawab kepada parlemen.
Walaupun Australia adalah bangsa yang merdeka, Ratu Elizabeth II dari Inggris
secara resmi juga merupakan Ratu Australia. Ratu menunjuk Gubernur Jenderal (atas
saran dari Pemerintah Australia terpilih) untuk mewakilinya. Gubernur Jenderal memiliki
kekuasaan yang luas, tetapi berdasarkan konvensi hanya bertindak atas saran para menteri
dalam hampir semua urusan.

UUD tertulis
Seperti Amerika Serikat namun berbeda dengan Inggris, Australia memiliki
undangundang dasar tertulis. UUD Australia merumuskan tanggung jawab pemerintah
federal, yang mencakup hubungan luar negeri, perdagangan, pertahanan dan imigrasi.
Pemerintah negara bagian dan teritori bertanggungjawab atas semua urusan yang tidak
dilimpahkan kepada Persemakmuran, dan mereka juga mematuhi prinsip pemerintah
yang bertanggungjawab. Di negara bagian, Ratu diwakili oleh seorang Gubernur untuk
setiap negara bagian.
Pengadilan Tinggi Australia menangani sengketa antara Persemakmuran dan
negara bagian. Banyak keputusan pengadilan memperluas kekuasaan dan tanggung jawab
konstitusional pemerintah federal. UUD Australia hanya dapat diubah dengan
persetujuan pemilih melalui suatu referendum nasional di mana seluruh orang dewasa
yang masuk dalam daftar pemilih harus ikut serta.

7
Rancangan undang-undang yang berisi amandemen pertama-tama harus disahkan
oleh kedua majelis parlemen tersebut atau, dalam situasi tertentu saja, hanya oleh salah
satu majelis parlemen. Setiap perubahan UUD harus disetujui oleh mayoritas ganda –
mayoritas pemilih nasional dan mayoritas pemilih di mayoritas negara bagian
(sekurangnya empat dari enam negara bagian). Jika satu atau bebeberapa negara bagian
tertentu terkena dampak isi referendum tersebut, mayoritas pemilih di negara-negara
bagian tersebut juga harus menyetujui perubahan tersebut. Ini sering disebut dengan
kaidah ‘tiga mayoritas’. Ketentuan mayoritas ganda membuat perubahan UUD menjadi
sulit. Sejak federasi berdiri pada 1901, hanya delapan dari 44 usulan amandemen UUD
yang disetujui. Pemilih pada umumnya enggan mendukung apa yang mereka pandang
sebagai peningkatan kekuasaan pemerintah federal. Negara bagian dan teritori juga boleh
menyelenggarakan referendum.
Kedaulatan parlementer
UUD Australia menjabarkan kekuasaan pemerintah dalam tiga bagian – legislatif,
eksekutif dan yudikatif – tetapi menegaskan bahwa anggota legislatif harus juga anggota
eksekutif. Pada kenyataannya, parlemen mendelegasikan wewenang penyusunan undang-
undang yang luas kepada eksekutif.
Pemerintah dibentuk di Dewan Perwakilan Rakyat oleh partai yang mampu
meraih mayoritas di majelis tersebut. Partai minoritas seringkali menjadi penyeimbang
kekuasaan di Senat, yang berfungsi sebagai majelis kaji ulang keputusan-keputusan
pemerintah. Para senator dipilih untuk masa bakti enam tahun, dan dalam satu pemilihan
umum biasa hanya separuh senator yang menghadapi pemilih.
Di semua parlemen Australia, pertanyaan dapat diajukan tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu, dan menerapkan giliran yang ketat antara pertanyaan pemerintah dan
Oposisi kepada para menteri selama Waktu Tanya- Jawab. Oposisi menggunakan
pertanyaan untuk mencecar pemerintah. Pemerintahan memberi kesempatan kepada para
menteri untuk menjelaskan kebijakan dan tindakan pemerintah secara positif, atau untuk
menyerang Oposisi.
Apa pun yang diucapkan di parlemen dapat disebarluaskan dengan berimbang dan
akurat tanpa kekhawatiran akan tuntutan pencemaran nama baik. Keriuhan Waktu Tanya-
Jawab dan debat parlemen disiarkan dan diberitakan secara luas. Ini membantu

8
membangun reputasi debat publik yang tangguh di Australia, dan berfungsi sebagai
kendali informal atas kekuasaan eksekutif.
Ciri-ciri sistem pemerintahan Australia.
1. Australia terdiri dari 6 negara bagian yang menjadi negara federasi.
2. Sistem parlemen yang terdiri dari dewan perwakilan dan senat
3. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh menteri yang diangkat oleh parlemen.
4. Menteri bertanggungjawab penuh pada parlemen.
5. Kepala negara Australia adalah kepala negara inggris.
6. Australia merupakan negara persemakmuran inggris.
7. Australia memiliki konstitusi tertulis/UUD.
8. UUD Australia berisi rumusan tanggungjawab pemerintah federal, yang
mencakup hubungan luar negeri, perdagangan, pertahanan dan imigrasi.
9. Terdapat 3 tingkat pemerintahan di Australia yaitu, federal, negara bagian/teritori,
local
10. Sistem pemerintahan Australia dibangun atas tradisi demokrasi liberal
11. Bentuk pemerintahan : monarki konstitutional.
12. Sistem pemerintahan : parlementer.
13. Bentuk negara : federasi.
14. Australia memiliki sistem resmi pendaftaran partai dan pelaporan kegiatan partai
melalui Komisi Pemilihan Australia dan komisi setara di tingkat negara bagian
dan teritori.
15. Parlemen negara bagian tunduk kepada UUD nasional dan konstitusi negara
bagian. Hukum federal mengalahkan hukum negara bagian yang tidak selaras
dengannya.
16. Dewan Pemerintahan Australia (COAG) terdiri dari perdana menteri, perdana
menteri negara bagian, ketua menteri teritori, dan presiden Asosiasi Pemerintah
Daerah Australia.
17. Pemerintah Federal menerapkan hukum yang dibuat oleh parlemen
persemakmuran yang mencakup bidang perdagangan,karantina,mata uang, paten,
perkawinan, imigrasi,pertahanan,telekomunikasi,dan penyediaan kesejahteraan
dan pembayaran bantuan lain.

9
18. Negara bagian Australia(New south wales, victoria, queensland, south australia,
western australia,dan tasmania) dan teritori(northern territory dan australian
capital territory) bertanggung jawab dalam hal pembuatan kebijakan ,sekolah
umum,jalan dan lalu lintas, RS umum, perumahan umum, dan peraturan bisnis.
19. Pemerintah lokal berbentuk kota, dewankota, atau shire yang bertanggungjawab
untuk perencanaan kota,pesetujuan
bangunan,jalan lokal,parkir,perpustakaan,toilet umum, air dan
selokan,pembuangan sampah, hewan peliharaan dan fasilitas umum.
20. Pajak lokal dipungut dari pemilik rumah berdasarkan nilai rumah mereka, pajak
ini digunakan untuk membayar berbagai layanan yang disediakan. Pemerintah
lokal juga memungut biaya parkir.
21. Memiliki parlemen yang bikameral terdiri dari senat yang berisi 76 senator, dan
sebuah dewan perwakilan yang memiliki 150 anggota.
22. Setiap negara bagian diwakili 12 senator yang masa jabatannya 6 tahun yang
saling tertindih.
23. Pemilihan anggota parlemen diadakan 3 tahun sekali dan hanya setengah dari
kursi senat yang diperebutkan.
24. Pemerintah dibentuk dewan perwakilan, dan pemimpin partai atau koalisi
mayoritas.

3. Kelebihan dan kekurangan negara Australia


Terdapat kelebihan yang terdapat di dalam negara Australia; karena kaya akan
sumber daya alam, Australia memiliki kelebihan terutama dalam industri pertanian dan
pertambangan eksportir utama produk pertanian, terutama gandum, wol, dan mineral
seperti bijih besi dan emas, dan energi dalam bentuk gas alam cair dan batu bara.
Meskipun Pertanian dan sumber daya alam hanya berkontribusi 3% dan 5% dari PDB,
akan tetapi mereka berkontribusi besar terhadap kinerja ekspor.
Sektor pertanian dan pertambangan (10% dari GDP gabungan) account untuk 57%
dari ekspor bangsa Ekonomi Australia tergantung pada minyak mentah impor dan produk
. Ketergantungan perekonomian australia terhadap minyak mentah kira-kira sebesar 80%
yang membuat minyak menjadi salah satu sektor penting industri di Australia. Hal yang
menjadi masalah sekarang dalam industri Australia ini, dan hal tersebut masuk ke dalam

10
kekurangan dari suatu negara Australia yang terjadi, yakni akibat terjadinya perubahan
iklim yang drastis maka berpengaruh pada industri pertanian yang terancam berkurang
produktivitasnya. Kemudian akibat perubahan iklim, maka diberlakukan pengurangan
emisi karbon yang akan berdampak buruk bagi sektor pertambangan dan perekonomian
australia karena tergantung pada ekspor batubara, gas alam dan minyak bumi.

Kelebihan Indonesia Terhadap Australia


1. Indonesia lebih memiliki nilai kerohanian atau religious yang selalu berkaitan
dengan aktivitasnya.
2. Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang sama,
sehingga tidak bisa saling menjatuhkan.
3. Tidak ada status tumpang tindih antara badan eksekutif dan legislative
4. Badan ekskutif lebih stabil karena tidak bergantung pada parlemen.
5. Menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen karena bertanggungjawab pada
presiden.
6. Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet.
7. Legislatif dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
8. Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengan jangka
waktu masa jabatannya.
9. Masa jabatan eksekutif lebih pasti, dengan jangka waktu tertentu.

4. Perbedaan dan persamaan negara Australia dengan negara lain.


Terdapat perbedaan yang ada antara Australia dengan negara lain misalkan negara
Indonesia. Meskipun letak geografis Indonesia dan Australia bisa dikatakan cukup dekat,
terdapat banyak perbedaan antara dua negara ini. Mulai dari cuaca, iklim, kuliner, budaya
hingga gaya hidup. Pada dasarnya, Indonesia dan Australia sebenarnya memiliki
kemiripan di mana keduanya sama-sama dibentuk dari peleburan berbagai macam adat
budaya yang ada di dalamnya. Bercampurnya berbagai macam budaya inilah yang
menimbulkan sebuah mega budaya pada masing-masing negara ini. Perbedaan mendasar
antara Indonesia dan Australia dalam hal budaya terdapat pada beberapa hal, seperti
waktu, informalitas, pendidikan. Lalu Menurut Duta Besar (Dubes) Australia untuk
Indonesia, Paul Grigson, persamaan pertama yaitu baik Indonesia dan Australia sama-

11
sama merupakan negara yang majemuk. Kedua negara sama-sama memiliki keberagaman
baik itu bahasa, agama dan ras. "Kami masuk 10 besar negara di dunia yang berbicara
dalam banyak bahasa, kami memiliki banyak kelompok agama, kami memiliki pendatang
yang berasal dari sekira 200 negara. Jadi amat beragam. Indonesia demikian juga, amat
majemuk. Itulah kesamaan yang kita miliki," terang Dubes Grigson. Meski demikian .
Dubes Grigson menyebut, kemajemukan di Indonesia tentu saja tidaklah sama persis
dengan Australia. Namun, hal yang paling penting menurutnya adalah kedua negara bisa
saling menghargai perbedaan.
"Kian banyak orang Indonesia dan Australia bepergian antar negara sehingga membuka
peluang lebih besar untuk berbagi berbagai kesamaan itu," tuturnya. Persamaan lainnya,
kata Dubes Grigson, terletak pada 'demokrasi'. "Kedua negara memiliki demokrasi yang
kuat, terus berkembang dan menjadi kian penting bagi kedua negara," imbuhnya.
Persamaan dari kedua negara tersebut dianggap mampu menjadi landasan
terjalinnya hubungan kerjasama di berbagai bidang seperti pendidikan dan turisme.
Serta untuk mempererat hubungan masyarakat satu sama lain.
"Saya orang yang amat gemar mendorong orang untuk saling berhubungan.
Jumlah pelajar Indonesia yang menempuh studi di Australia menjadi nomor satu. Lalu
meningkatnya jumlah pelajar Australia ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Turisme di kedua negara juga amat berkembang. Jadi menghubungkan masyarakat
melalui pertukaran pelajar maupun turisme juga cukup penting," tutup Grigson.

Persamaan sistem pemerintahan Australia dengan Indonesia.

No. Keterangan Sistem Pemerintahan Sistem Pemerintahan


Indonesia Australia
1. Bentuk negara Kesatuan dengan otonomi federasi
luas
2. Bentuk pemerintahan Republik monarki konstitutional 3. Sistem
pemerintahan Pesidensial untuk masa parlementer jabatan 5 tahun
4. Eksekutif Presiden sebagai kepala menteri yang diangkat oleh negara
dan kepala parlemen
pemerintahan yang dipilih langsung
oleh rakyat

12
5. Legislatif atau parlemen Bikameral, yaitu DPR dan terdiri dari gubernur DPD.
Anggota DPR dan jendral,dewan perwakilan
DPD menjadi anggota MPR dan senat
6. Yudikatif Mahkamah Agung, badan Mahkamah agung australia
peradilan dibawahnya, dan dan pengadilan lainnya
Mahkamah Konstitusi

Perbedaan sistem pemerintahan Australia dengan Indonesia.

No Keterangan Sistem Pemerintahan Indonesia Sistem Pemerintahan Australia


1. Sistem Presidensial Parlementer
Pemerintahan
2. Bentuk Negara Kesatuan Federasi
3. Bentuk Republik Monarkhi Kontutional
Pemerintahan
4. Legislatif Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Parlemen Australia yang terdiri atas
Anggota DPR dan DPD menjadi gubernur jenderal, senat, dan anggota MPR.
dewan perwakilan.
5. Eksekutif Presiden sebagai kepala negara Dewan eksekutif federal yang terdiri
dan kepala pemerintahan. atas gubernur jenderal dengan
Dipilih langsung oleh rakyat. pertimbangan para penasihat eksekutif,
6. Pemilu parlemen Dilaksanakan 5 tahun
sekali

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
(PM dan para menteri). Biasanya
gubernur jenderal tidak akan
menolak nasihat-nasihat tersebut.
Dilaksanakan 3 tahun sekali

14
Negara persemakmuran Australia merupakan sebuah negara di belahan bumi
selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Sebagai sebuah negara maju
yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Australia berperingkat
tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu
kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi,
dan perlindungan kebebasan sipil dan hak-hak politik.
Bentuk pemerintahan di negara Australia dimana sistem pemerintahan Australia
dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama,
kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia
dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara.
Pada saat yang sama, mereka khas Australia. Selain itu Australia merupakan Pemerintah
yang bertanggungjawab, berkedaulatan parlementer, dan apa pun yang diucapkan di
parlemen dapat disebarluaskan dengan berimbang dan akurat tanpa kekhawatiran akan
tuntutan pencemaran nama baik. Keriuhan Waktu Tanya-Jawab dan debat parlemen
disiarkan dan diberitakan secara luas. Ini membantu membangun reputasi debat publik
yang tangguh di Australia, dan berfungsi sebagai kendali informal atas kekuasaan
eksekutif.
Terdapat kelebihan yang terdapat di dalam negara Australia; karena kaya akan
sumber daya alam, Australia memiliki kelebihan terutama dalam industri pertanian dan
pertambangan eksportir utama produk pertanian, terutama gandum, wol, dan mineral
seperti bijih besi dan emas, dan energi dalam bentuk gas alam cair dan batu bara.
Meskipun Pertanian dan sumber daya alam hanya berkontribusi 3% dan 5% dari PDB,
akan tetapi mereka berkontribusi besar terhadap kinerja ekspor.
Hal yang menjadi masalah sekarang dalam industri Australia ini, dan hal tersebut
masuk ke dalam kekurangan dari suatu negara Australia yang terjadi, yakni akibat
terjadinya perubahan iklim yang drastis maka berpengaruh pada industri pertanian yang
terancam berkurang produktivitasnya. Kemudian akibat perubahan iklim, maka
diberlakukan pengurangan emisi karbon yang akan berdampak buruk bagi sektor
pertambangan dan perekonomian australia karena tergantung pada ekspor batubara, gas
alam dan minyak bumi.
Terdapat perbedaan yang ada antara Australia dengan negara lain misalkan negara

15
Indonesia. Meskipun letak geografis Indonesia dan Australia bisa dikatakan cukup dekat,
terdapat banyak perbedaan antara dua negara ini. Mulai dari cuaca, iklim, kuliner, budaya
hingga gaya hidup. Pada dasarnya, Indonesia dan Australia sebenarnya memiliki kemiripan
di mana keduanya sama-sama dibentuk dari peleburan berbagai macam adat budaya yang
ada di dalamnya. Bercampurnya berbagai macam budaya inilah yang menimbulkan sebuah
mega budaya pada masing-masing negara ini. Perbedaan mendasar antara Indonesia dan
Australia dalam hal budaya terdapat pada beberapa hal, seperti waktu, informalitas,
pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

16
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Australia
https://danieldaniarta.wordpress.com/2011/07/24/kelebihan-kekurangan-dan-keunikanindustri-
australia/ https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/sistem_pemerintahan.html
https://news.okezone.com/read/2017/04/13/18/1666794/ini-persamaan-indonesia-danaustralia-
versi-dubes-paul-grigson https://www.niecindonesia.com/indonesia-vs-australia-beda-budaya-
dua-negara/ http://persikngadiluwih.blogspot.com/2014/11/tugas-5-ciri-ciri-
persamaanperbedaan.html

17

Anda mungkin juga menyukai