I. PENDAHULUAN
Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD dipakai setelah usaha rekayasa
( engineering ) dari cara kerja yang aman.
Alat Pelindung Diri telah digunakan bertahun – tahun lamanya untuk
melindungi pasien dari mikroorganisme yang terdapat pada petugas yang
bekerja pada suatu tempat perawatan kesehatan. Akhir – akhir ini, dengan
timbulnya AIDS dan HCV dan munculnya kembali Tuberkulosis di banyak
Negara, penggunaan APD manjadi sangat penting untuk melindungi petugas.
APD seperti sarung tangan pemeriksaan yang bersih dan tidak steril sangat
penting dalam mengurangi resiko penularan, namun yang lainnya (seperti
pakaian, topi, dan sepatu tertutup) terus dipakai tanpa bukti yang meyakinkan
tentang efektivitasnya ( Larson dkk, 1995 ). Kenyataannya, beberapa praktik
yang biasa, seperti semua petugas di ruang operasi, bukan hanya tim bedah
saja, harus memakai masker, akan meningkatkan biaya, sedangkan
perlindungan yang diberikan sangat minimal, kalaupun ada, perlindungan bagi
pasien dan staf (Mitcell, 1991). Tambahan lagi, demi efektivitasnya, APD harus
digunakan dengan tepat. Umpamanya, gaun bedah dan kain penutup telah
menunjukkan dapat mencegah infeksi luka hanya kalau kering. Kalau basah,
kain yang bersifat spons yang mengisap bakteri dari kulit atau peralatan dapat
menembus kain yang kemudian dapat mengkontaminasi luka bedah.
Sebagai akibatnya, pihak rumah sakit dan petugas pelayanan kesehatan harus
menyadari bukan hanya keuntungan dan keterbatasan APD yang khusus,
melainkan juga peranan APD dalam mencegah infeksi, agar dapat digunakan
secara efektif dan efisien.
III. TUJUAN
TujuanUmum :
Meningkatkan keselamatan dan keamanan petugas kesehatan melalui
penggunaan APD yang tepat di RSUD Kabupaten Bintan .
Tujuan Khusus :
Agar penggunaan APD sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RSUD
Kabupaten Bintan.
Agar petugas kesehatan mampu mempraktekkan bagaimana
mengenakan dan melepaskan APD secara cepat dan aman, sehingga
terhindar dari kejadian yang tidak diharapkan yang disebabkan kesalahan
penggunaan APD.
Nurlaila Asmarani,S.Kep
NIP. 19841206 200604 200 12
LAPORAN PELAKSANAAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
( APD )
I. GAMBARAN UMUM
Pelaksanaan kepatuhan penggunaan APD dilakukan dengan cara
mengobservasi kepada petugas pada saat melakukan tindakan pelayanan
dengan mengisi formulir indikator kepatuhan penggunaan APD.
Observasi kepada petugas kepatuhan penggunaan APD indikator yang terisi
pada minggu keempat setiap bulan, total jumlah Ya dibagi total Ya dan Tidak
hasilnya dikali 100 %.
Kriteria nilai : - kurang baik : < 60
- cukup baik : 61 – 86
- baik : 87 – 100
1. IGD 64 % 67 % 67 %
2. POLIKLINIK 66 % 68 % 69 %
3. KEBIDANAN 64 % 67 % 67 %
4. PERINATOLOGI 68 % 68 % 68 %
5. KAMAR BEDAH 69 % 66 % 69 %
100%
90%
80%
67%
67% 69%
68% 67%
67% 68%
68%
68% 69%69% 69%
68% 69% 67% 67%
70% 64% 66% 64% 66% 65% 66%
61% 62%
60% Juli
50% Agustus
40% September
30%
20%
10%
0%
IGD POLI KB PERINA OK IRNA III IRNA 2A IRNA 2B
ANALISA DATA
Berdasarkan data diatas kepatuhan penggunaan APD yang terendah
didapatkan di IRNA 2A bulan Juli dengan 61% kemudan yang tertinggi
didapatkan di IRNA III pada bulan september 69%
EVALUASI
Dari data diatas dapat disimpulkan hasil rekapitulasi kepatuhan penggunaan
APD pada Juli-September 2017 DI RSUD Kab Bintan masih belum memenuhi
sasaran yang diharapkan.
TINDAK LANJUT
- Sosialisasikan kembali SPO penggunaan APD.
- Monitoring penggunaan APD dengan melihat hasil triwulan berikutnya.
- Pengajuan ke pihak manajemen untuk kelengkapan fasilitas APD
KESIMPULAN / REKOMENDASI
- Kepatuhan petugas dalam penggunaan APD belum mencapai sasaran
yang diharapkan dari sasaran 87-100% (kriteria baik) kepatuhan
penggunaan APD buln Juli-September dalam rata-rata 66,5% (Kriteria
Cukup Baik)
- Melakukan sosialisasi tentang penggunaan APD.
- Fasilitas APD di RSUD Kabupaten Bintan agar selalu tersedia di masing-
masing unit kerja sesuai kebutuhannya.
- Melakukan monitoring kepatuhan penggunaan APD dalam pelayanan
secara berkesinambungan.
-
Waktu monitornig :
Ruangan :
FASILITAS APD
JUMLAH
NO ITEM KETERSEDIAAN
ADA TIDAK
1 Ada kebijakan dan SPO penggunaan alat pelindung
2 Sarung tangan bersih
3 Sarung tangan steril
4 Sarung tangan rumah tangga
5 Topi/tutup kepala
6 Masker
7 Google
8 Perisai
9 Apron
10 Gaun pelindung
11 Sepatu boot
12 Sepatu pelindung harian
13 Sepatu pelindung harian
Jumlah
Persentase
Pelaksana,
IPCN
(..................................)