3. M. Deka Ardryansyah
1. Pada saat terjadi bencana minimal berapa liter air /
(P07133318003)
orang / hari yang dubutuhkan oleh pengungsi/ korban
bencana ?
a. 5 Liter / org / hari
b. 4 Liter / org / hari
c. 3 Liter / org / hari
d. 2 Liter / org / hari
e. 1 Liter / org / hari
Jawaban : A
2. Berikut ini yang bukan langkah-langkah pengawasan
dan perbaikan kualitas air pada saat terjadi bencana ?
a. Buang atau singkirkan sumber-sumber atau bahan
pencemar.
b. Desinfeksi sarana air bersih yang ada : sumur/mata
air/ air di mobil tangki, di tangki penampungan air,
dan system distribusinya
c. Periksa kadar sisa klor bilamana air dari dikirim dari
PDAM
d. Lakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala pada
titik-titik distribusi.
e. Menggunakan sumber air yang terkena bencana
tampa diperiksa terlebih dahulu.
Jawaban : E
3. Bila sumber air diperoleh dari PDAM atau sumber
yang cukup jauh dengan tempat penampungan
pengungsi, maka harus dilakukan pengangkutan
dengan mobil ?
a. Mobil Pribadi
b. Mobil Ambulance
c. Mobil Tangki
d. Mobil Truk
e. Mobil Bus
Jawaban : C
4. Berikut ini yang termasuk dalam penyediaan air bersih
dalam jangka pendek pada saat terjadi bencana ?
a. Perbaikan kualitas air.
b. Memperbaiki akses masyaakat melalui jaringan
distribusi.
c. perlindungan sumber-sumber air bersih dari risiko
pencemaran.
d. Periksa kadar sisa klor bilamana air dari dikirim
dari PDAM
e. Lakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala
pada titik-titik distribusi.
Jawaban : C
5. Berikut ini yang termasuk dalam penyediaan air bersih
dalam jangka menengah pada saat terjadi bencana ?
a. perlindungan sumber-sumber air bersih dari risiko
pencemaran.
b. Penyediaan air bersih dengan jumlah memadai
dengan kualitas yang dapat diterima.
c. Periksa kadar sisa klor bilamana air dari dikirim
dari PDAM.
d. Memperbaiki akses masyaakat melalui jaringan
distribusi.
e. Lakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala
pada titik-titik distribusi.
Jawaban : D
4. Rahmad Suhendra
1. Perbaikan kualitas air bersih pada tahap pengolahan
(P07133318004)
awal menggunakan…
a. Poly Aluminum Chlorine (PAC)
b. Koagulan
c. Filtrasi
d. Absorpsi
e. Kaporit
Jawaban : A
2. Desinfeksi air diupayakan mengandung klorin
antara…
a. 0,9-1 mg/ liter air
b. 0,3 – 0,5 mg/liter air
c. 0,8 – 1,2 mg/liter air
d. 0,1 – 0,4 mg/liter air
e. 1,2 – 1,5 mg/liter air
Jawaban : B
3. Bahan-bahan yang dipakai untuk desinfeksi air
kecuali…
a. Air rahmat
b. Butiran kalsium
c. Hipoklorit
d. Serbuk sodium kipoklorit
e. Butiran debu
Jawaban : E
4. Pada penyediaan air bersih sebaiknya tiap keluarga
pengungsi memiliki tandon air untuk mengambil
maupun untuk menyimpan. Berapakah ukurannya ?
a. 10-20 L
b. 15-25 L
c. 5-15 L
d. 30 L
e. 25-40 L
Jawaban : A
5. Tolak ukur management kasus :
a. Sistem pelacakan sebagai penduduk
b. Merujuk pada kasus TBC
c. Memantau status penderita campak
d. Memberikan vaksin
e. Penimbangan berat badan
Jawaban : C
6. Asep Susanto
(P07133318006)
7. Diah Ayu Fitriana 1. Suatu fenomena alam atau bencana yang terjadi
(P07133318009) pada daerah dan waktu tertentu akan
menimbulkan risiko dan kerugian. Manakah
yang bukan termasuk risiko
a. Korban jiwa
b. Kerugian ekonomi
c. Kerusakan lingkungan
d. Mencegah adanya bahaya bencana
e. Kerugian material dan sosial
2. Dibawah ini yang bukan persyaratan sarana
rujukan kesehatan dapat dilakukan di...
a. Puskesmas
b. Klinik Psikologi
c. RSU
d. RSJ
e. Kantor Polisi
3. Setelah terjadinya suatu bencana pasti
masyarakat mengalami stres atau trauma,
kegiatan yang dapat dilakukan petugas untuk
kesehatan jiwa pasca terjadinnya suatu bencana
dapat dilakuan....
a. Konseling atau penyuluhan
b. Droping air minum
c. Penyediaan bantuan sandang
d. Pemberitahuan data korban
e. Melakukan vaksin
4. Sebagai tenaga kesehatan harus melakukan
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
salah satunya dengan vaksinasi . Dibawah ini
kegiatan yang termasuk pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular
denganvaksinasi adalah...
a. Vaksinasi campak prioritas sedini mungkin
b. Pencarian data penduduk yang rentan terkena
penyakit
c. Pencarian data penduduk dengan tingkat
cukupan vaksinasi
d. Pencarian data penduduk yang terkena campak
e. Pencarian data penduduk yang terkena campak
dan diare
5. Dibawah ini yang bukan merupakan pusat
pelayanan kesehatan masyarakat dalam kegiatan
kesehatan reproduksi adalah...
a. KB
b. Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
c. Deteksi dini & penanggulangan PMS &
HIV/AIDS
d. Kesehatan reproduksi remaja
e. Pelayanan Pasca mendapatkan anak
kembar
8. Ludfi Novia Sari 1. Prinsip penanganan gizi darurat terdiri dari 2 tahap
(P07133318011) yaitu:
a. Tahap penyelamatan dan Tahap tanggap
darurat
b. Tahap penyuluhan dan konseling perorangan
c. Tahap penyelamatan dan tahap penyuluhan
d. Tahap tanggap darurat dan Tahap konseling
perorangan
e. Tahap tanggap darurat dan tahap penyuluhan
JAWABAN: A
2. Tujuan dari tahap penyelamatan pada penanganan
gizi darurat, adalah:
a. Untuk mempertahankan status gizi
b. Untuk mencapai kecukupan tidak lapar dan
mepertahankan status gizi
c. Supaya korban bencana tidak kelaparan
d. Supaya korban bencana tetap bergizi
e. Untuk mencapai kenyamanan
JAWABAN: B
3. Fase pertama (Fase I) dari tahap penyelamatan
pada penanganan gizi darurat adalah saat keadaan
berikut, kecuali:
a. Baru terkena bencana
b. Belum sempat mengidentifikasi secara lengkap
c. Belum ada rencana pemberian makan secara
terinci maksimal 5 hari
d. Saat penyuluhan
e. Belum ada rencana pemberian makan secara
terinci
JAWABAN: D
4. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada fase
pertama (I) tahap penyelamatan pada penanganan
gizi darurat:
a. Pemberian makanan jadi dalam waktu
sesingkat mungkin
b. Pendataan awal (korban, jenis kelamin,
golongan umur).
c. Pemberian makanan jadi dalam waktu
sesingkat mungkin, Pendataan awal (korban,
jenis kelamin, golongan umur) dan
Penyelanggaraan dapur umum dengan standar
minimal
d. Penyelenggaraan dapur umum
e. Pemberian penyuluhan pada korban bencana
JAWABAN: C
5. Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap tanggap
darurat adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Penapisan bila gizi kurang balita 10-14,9% atau
5-9,9% yg disertai dengan faktor pemburuk
b. Penyuluhan
c. Memantau perkembangan status gizi melalui
surveilans
d. Pemberian PMT sesuai jenis intervensi yg telah
ditetapkan pd tahap I
e. Pemberian makanan jadi dalam waktu
sesingkat mungkin.
JAWABAN: E
9. Asifa Anwar Solihah 1. Standar minimal adalah ukuran terkecil / terendah
(P07133318012) dari kebutuhan hidup (air bersih dan sanitasi,
persediaan pangan, pemenuhan gizi, tempat
tinggal dan pelayanan kesehatan) yang harus
dipenuhi kukuran terkecil / terendah dari
kebutuhan hidup (air bersih dan sanitasi,
persediaan pangan, pemenuhan gizi, tempat
tinggal dan pelayanan kesehatan) yang harus
dipenuhi kepada korban untuk dapat hidup sehat,
layak dan manusia korban untuk dapat hidup
sehat, layak dan manusiawi. Standar minimal
pada aspek lingkungan, khususnya pada
pengadaan air, kecuali…
a. Persediaan air hrs cukup memberi minimal
15l/org/hr
b. Volume air ditiap sumber min 0,125 l/det
c. Jarak pemukiman terjauh dr sumber air tidak >
500m
d. 1 kran air utk 80-100 org
e. Sumber air yg tdk didesinfektan kandungan
bakteri dr pencemaran kotoran manusia< 10
coliform/100ml
Jawaban : e
2. Dibawah ini merupakan standar minimal pada
aspek lingkungan, kecuali…
a. Pengadaan dan kualitas air
b. Pengelolaan limbah padat dan kotoran
manusia
c. Prasarana dan perlengkapan
d. Pembuangan kotoran manusia
e. Gizi dan pangan
Jawaban : e
3. Dibawah ini merupakan tolak ukur pembuangan
kotoran manusia, kecuali…
a. Tersedia jamban umum
b. Letak jamban ke penampungan kotoran min
30 m dari sumber air bawah tanah, dasar
minimal 1,5 m diatas air tanah
c. 1 latrin/jaga untuk 5-10 orang
d. Jarak jamban tidak > 50m daripemukiman
e. Tiap jamban digunakan paling banyak 20
orang
Jawban : c
4. Dibawah ini yang merupakan tolak ukur
pengelolaan limbah padat adalah..
a. Tersedia 1 wadah sampah ukuran 100l/10
keluarga bila sampah tidak dikubur
b. Tidak ada rumah yang letaknya > 20 m dari
bak sampah atau >100m dr lubang sampah
umum
c. 3 drum sampah untuk 80-100 orang
d. Tersedia 2 TPAS ditempat tertentu
e. Tersedia tempat penimbunan sampah
Jawaban : a
5. Dibawah ini yang merupakan tolak ukur
prasarana dan perlengkapan lingkungan adalah..
a. Tiap keluarga punya 2 alat pengambila ir
berkapasitas 10-30 liter
b. Tiap orang mendapat sabun mandi 225 gram
/bulan
c. Kamar mandi umum harus disediakan
d. Setiap keluarga memiliki penyimpan air
berkapasitas 20 liter
e. Setiap keluarga memiliki minimal 1 pompa air
Jawaban : D
17. Laila Novi Kusuma Wati 1. Tolak Ukur Kunci Manajemen Kasus:
(P07133318020) a. Sistem pelacakan sebagian penduduk
b. Merujuk pada kasus TBC
c. Memantau status penderita campak
d. Memberikan vaksin
e. Penimbangan berat badan
Jawaban : C. Memantau status penderita campak
2. Kebutuhan tenaga kesehatan untuk penanganan
kasus kesehatan adalah :
a. 1.000 - 5.000 org
b. 5.000 - 10.000 org
c. 10.000 - 15.000 org
d. 10.000 - 20.000 org
e. 15.000 - 20.000 org
Jawaban : D. 10.000 - 20.000 org
3. Kebutuhan tenaga kesehatan khususnya tenaga
kesehatan lingkungan dalam penanganan kasus
kesehatan adalah :
a. 3 - 7 org
b. 8 - 10 org
c. 10 - 20 org
d. 10 - 13 org
e. 15 - 20 org
Jawaban : C. 10 - 20 org
4. Penanggulangan Gizi pada tahap pertama kali
yang dilakukan adalah :
a. Profesionalisme tenaga lapangan melalui
orientasi & pelatihan
b. Intervensi Gizi
c. Surveilans Gizi
d. Koordinasi Lintas Program
e. Pemberdayaan Tenaga Kesehatan
Jawaban A. Profesionalisme tenaga lapangan
melalui orientasi dan pelatihan
5. Berikut adalah prinsip penanganan darurat
bencana alam :
1) Pemantauan
2) Penyelamatan
3) Tanggap Darurat
4) Rehabilitasi
Prinsip penanganan gizi darurat terdiri dari 2
tahap yaitu :
a. 1 dan 4
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2 dan 3
Jawaban E. 2 dan 3