Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Setiap lulusan SMK diharuskan untuk mempunyai suatu keahlian dan


kemampuan. oleh karena itu , diadakan suatu program yaitu dengan melaksanakan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap lulusan SMK mempunyai
pengalaman dalam dunia industri sebelum memasuki dunia kerja tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah


Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran
yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, oleh
karena itu keahlian professional seseorang tidak semata-mata dapat diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan tekhnik bekerja , tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan
dan lapangan kerja (industri/perusahaan dan instansi tertentu) yang secara bersama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan, Dengan demikian kedua belah
pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan
program, tahap penyelenggaraan , sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

Oleh karena itu Kegiatan Praktik Kerja Industri atau PRAKERIN


merupakan salah satu syarat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa /siswi
agar ilmu yang didapat dari sekolah telah dikuasai dapat diterapkan dan dalam
dunia kerja, selain itu PRAKERIN ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti
UKK (Ujian Kopetensi Kejuruan) dan UN (Ujian Nasional).

Dalam dunia kerja, setiap perusahaan atau instansi memiliki aturan dan
kebijakan yang berbeda. Dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siswa

1
mendapat pengetahuan yang berupa teori yang diiringi dengan sedikit praktek. Hal
ini tidak cukup, karena ilmu yang didapatkan juga harus diiringi dengan praktek
yang direalisasikan dalam kehidupan nyata. Dalam pelaksanaan PRAKERIN siswa
dituntut agar dapat memperluas pengetahuan dan informasi terhadap bidang yang
ditekuni atau dipelajari oleh siswa.

PRAKERIN ini sangat penting karena siswa dapat mengetahui sejauh mana
perkembangan komunikasi dan cara kerja yang ada pada sebuah perusahaan atau
instansi, apakah ada perbedaan antara teori dan prakteknya. Dengan adanya
PRAKERIN dapat membentuk pola pikir yang terarah dan membangun.selain itu
bisa sebagai bekal untuk mempersiapkan siswa/siswi untuk menghadapi dunia
industri yang begitu penuh persaingan, serta dapat mengetahui bagaimana cara
bekerja sama dan komunikasi yang dilakukan oleh karyawan dalam suatu
perusahaan yang terkait.

Dalam pelaksanaan PRAKERIN ini siswa diberi kebebasan oleh sekolah


untuk memilih sendiri perusahaan yang diinginkan tetapi tidak sedikit yang dibantu
oleh sekolah untuk mendapatka tempat PRAKERIN di perusahaan. Dalam waktu
pelaksanaan dan lamanya PRAKERIN merupakan kebijakan dan perusahaan yang
dipiih oleh siswa/siswi tersebut. Setelah selesai melakasanakan PRAKERIN siswa
diwajibkan membuat sebuah laporan.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri yang dilaksanakan oleh Penulis merupakan salah satu
persyaratan. dan syarat yang wajib dilakukan oleh penulis agar dapat memenuhi
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
Ada beberapa tujuan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah
untuk :
 mengembangkan materi – materi yang sudah di pelajari

 Menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh

 Mengukur kemampuan siswa dalam dunia kerja

2
 Mampu bersosialisasi dengan dunia kerja

 Memahami suasana di dunia kerja

 Meningkatkan pengetahuan di dunia kerja

1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri


Adapun manfaat dari melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN), adalah sebagai berikut :

 Dapat mengenali suatu indutri sehingga setelah lulus dari SMK


dapat langsung terjun ke dunia industri yang tidak asing lagi
baginya
 Dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam dunia
usaha yang professional
 Dapat melatih tanggung jawab, kreatifitas, kerja sama, tingkah
laku, etika dan kedisiplinan.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode ini adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan


data-data yang diperlukan. Dengan metode ini , penulis secara langsung
melakukan wawancara dengan pembimbing dan karyawan. Data-data yang
diperoleh dengan metode ini adalah :
1. Gambaran umum perusahaan .
2. Struktur organisasi perusahaan.
3. Bidang usaha.
4. Alat-alat yang digunakan ketika prakerin.

1.5 Sistematis Penulisan

3
Adapun beberapa sistematis penulisan yang terdiri dari 4 bab yaitu :

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas Latar belakang pelaksanaan Praktek Kerja Industri,
Tujuan Praktek Kerja Industri , Manfaat Praktek Kerja Industri, Metode
Pengumpulan data dan Sistematika Penulisan
 BAB II :TINJAUAN UMUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Bab ini akan membahas gambaran umum Pusat Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Pendidikan, Tugas dan fungsi industri , visi dan misi industri
Struktur Organisasi dan uraian kegiatan selama Prakerin
 BAB III : PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Bab ini akan Membahas tentang Pelaksanaan selama PRAKERIN di tempat


industri.
 BAB IV : PENUTUP

Terdapat kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri


untuk Perusahaan Instansi dan sekolah

BAB II

4
Tinjauan Umum Praktik Kerja Industri

2.1 Gambaran Umum Perusahaan/Instansi

2.1.1 Sejarah Singkat PUSTEKKOM

Pustekkom di dirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia


Nomor 27 Tahun 1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979 tertanggal 30 Juni 1979 yang
diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
0222g/O/1980. Dan kini Pustekkom mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan
Pendidikan Nasional, yang menjadi ‘Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan.

Pustekkom adalah salah satu unit kerja atau lembaga di lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional. Model kegiatan pembelajaran berikutnya yang
dikembangkan Pustekkom adalah yang memanfaatkan media internet. Melalui
website yang dikembangkan Pustekkom, berbagai materi pelajaran dapat diakses
oleh peserta didik atau masyarakat luas pada umumnya. Tidak hanya materi
pelajaran yang tersedia, tetapi tersedia juga informasi tentang kebijakan pendidikan,
pengetahuan ilmiah populer, pokok-pokok materi pelajaran, bimbingan belajar
online, dan bank soal.

Latar belakang berdirinya Pustekkom


Strategi pembelajaran yang diterapkan di SMP biasa (konvensional) adalah
sepenuhnya bersifat tatap muka. Sedangkan di SMP Terbuka, strategi pembelajaran
yang diterapkan bersifat belajar mandiri. Hanya sebagian kecil saja waktu belajar
peserta didik yang digunakan untuk belajar secara tatap muka dengan guru mata
pelajaran (tutorial tatap muka). Sebagian besar dari waktu kegiatan belajar mandiri
dilaksanakan pada sore hari (pukul 14.00-16.00) di gedung SD atau di tempat lain
yang mudah dijangkau oleh para peserta didik di bawah bimbingan atau supervisi
tutor (guru pamong).

5
Guru Pamong tidak berkualifikasi mengajar di SMP karena tugas mereka
bukanlah untuk mengajar tetapi hanya mengelola kegiatan pembelajaran dan
mengarahkan peserta didik untuk belajar optimal. Yang menjadi Guru Pamong pada
umumnya adalah guru-guru dan Kepala Sekolah SD. Dewasa ini, SMP Terbuka
dijadikan sebagai salah satu pola pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun.

Model pendidikan Sekolah Menengah tingkat Pertama Terbuka (SMP Terbuka)


diusulkan sebagai alternatif pemecahan masalah yang bersifat inovatif untuk
mengatasi ledakan lulusan SD yang dihasilkan sebagai dampak dari penerapan
kebijakan pembangunan SD secara besar-besaran (SD Inpres) sehingga di dirikan
lah Pustekkom.

SEJARAH
 Tahun 1976
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membentuk tim TKPK (Teknologi
Komunikasi untuk Pendidikan dan Kebudayaan) berkedudukan di Jakarta,
Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
 Tahun 1978
Tim TKPK ditingkatkan menjadi Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan
dan Kebudayaan, disingkat Pusat TKPK, yang sekarang ini dikenal dengan
sebutan PUSTEKKOM berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor 27
tahun 1978.
 Tahun 2000
Pustekkom memperluas lingkup kerjanya dengan menambahkan unsur
teknologi informasi ke dalam bidang tugasnya, sehingga nama lembaga ini
menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, dengan
akronim tetap PUSTEKKOM (ICT Center for Education).

 Tahun 2005
Pustekkom berada langsung di bawah Sekretariat Jenderal Departemen
Pendidikan Nasional sesuai dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2005

6
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat-pusat di lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional.
Sampai saat ini Pustekkom mempunyai 3 Balai Pengembang Media dan
sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) di daerah berupa 30 UPTD/Balai
Tekkom.

2.1.1 Visi dan Misi PUSTEKKOM

 Visi :
Lembaga unggulan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi
pendidikan (Center of excellence on information and communication
technology for education).

 Misi :
~ Memecahkan masalah-masalah pendidikan melalui pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
~ Meningkatkan kualitas SDM melalui pendayagunaan teknologi informasi
dan komunikasi.

 Fungsi
~ merumuskan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan pembinaan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan jarak
jauh/terbuka.
~ mengembangkan system dan model pembelajaran melalui pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan jarak jauh/terbuka,
termasuk pelayanan konsultasi.
~ mengembangkan program media untuk semua jalur, jenis, dan jenjang
pendidikan termasuk pelayanan konsultasi.

2.1.2 Maksud dan Tujuan


Sebagai sebuah lembaga yang langsung berada di bawah Menteri
Pendidikan Nasional, Pustekkom bertugas melaksanakan, mengkoordinasikan dan

7
membina kegiatan di bidang teknologi informasi dan komunikasi pendidikan
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Menteri.
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

BAB III

8
PEMBAHASAN MASALAH

3.1 URAIAN KEGIATAN


3.1.1 Waktu Pelaksanaan
Selama penulis melakukan prakerin di PUSTEKKOM waktu
yang ditentukan adalah:
Hari Kerja : Senin -Jum’at
Jam Masuk : 08.00 WIB
Jam Istirahat : Pukul 12.00 - 13.00 WIB
Jam Keluar :Senin-Kamis Pukul 16.00 WIB
Jumat Pukul 16:30 WIB
Penulis diberikan kesempatan prakerin selama 2 bulan
terhitung tanggal 03 September 2016 sampai 30 Desember 2016.
3.1.2 Kegiatan Prakerin
Kegiatan penulis selama 2 bulan prakein:
NO Kegiatan Keterangan
Membuat soal secara online
1 Membuat soal menggunakan aplikasi articulate
storyline 2
Membuat coding html untuk
2 Adobe Dreamweaver dijadikan sebuah program soal
multichoice dalam aplikasi
pustekkom
Merubah format CDR corel draw
3 Format JPG Corel Draw ke JPG dengan klik File – pilih
format jpg – klik Export.

3.1.3 Uraian Kegiatan Prakerin


Kegiatan Prakerin Bulan 03 November 2016 sampai dengan 30
Desember 2016.

9
Jam Kerja Jumlah
Tanggal Datang Pulang Jam Kerja Kegiatan
03/11/2016 08:00 16:00 8 jam  Photo nametag
 Pemberitahuan tentang
Prakerin diPustekkom

04/11/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Pemelajaran articulate


Menit storyline 2
07/11/2016 08:00 16:00 8 jam  Pembelajaran di rumah
belajar

08/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mempelajari articulate

10
Jam Kerja Jumlah
Tanggal Datang Pulang Jam Kerja Kegiatan
09/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
Modul Menggunakan
ms. word

10/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Seminar pengeluaran


program baru
pustekkom
11/11/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Pemgarahan tentang
Menit adobe flash
14/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka tentang
Rumah Belajar dan
design Animasi
Multimedia
15/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka Articulate
Storyline 2
16/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Editing adobe flash
17/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka Tutorial
Adobe dan Rumah
Belajar
18/11/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Tutorial adobe flash
Menit  Dan Rumah Belajar
21/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Memperbaikin Tugas
Modul
22/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka Tentang
Design Logo
23/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
Menggunakan Adobe
Photoshop

11
Jam Kerja Jumlah
Tanggal Datang Pulang Jam Kerja Kegiatan
24/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka Rumah
belajar
 Dan Membuk tutorial
Adobe
25/11/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Memperbaikin Tugas
Menit Word dan Seacrhing
Rumah Belajar
28/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Memperbaiki Tugas
29/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
Menggunakan Ms.
excel
30/11/2016 08:00 16:00 8 Jam  Membuka Rumah
Belajar dan Membuka
Articulate
01/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Memeriksa Tugas
Pembelajaran rumah
belajar
02/12/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Memeriksa Tugas
Menit  Pembelajaran adobe
photoshop

05/12/2016 09:00 17.00 8 Jam  Pembelajaran adobe


photoshop
 Pembelajaran
articulate storyline 2
15/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Memperlajari rumah
belajar
16/12/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Pembelajaran Rumah
Menit Belajar
19/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Pembelajaran
articulate storyline 2

12
Jam Kerja Jumlah
Tanggal Datang Pulang Jam Kerja Kegiatan
20/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
22/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
23/12/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Mengerjakan Tugas
Menit
27/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas
28/12/2016 08:00 16:00 8 Jam  Mengerjakan Tugas

29/12/2016 08:00 16.00 8 Jam  Libur

30/12/2016 08:00 16:30 8 Jam 30  Libur


Menit

3.1.4 URAIAN DAFTAR HADIR


Daftar Hadir 03 November 2016 sampai dengan 30 Desember2016
Hari Jam Kerja Jumlah
ke Tanggal Datang Pulang Jam Kerja
1 03 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
2 04 November 08.00 16.300 8 Jam 30
2016 Menit
3 07 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
4 08 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
5 09 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
6 10 November 08.00 16.00 8 Jam
2016

13
7 11 November 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
Hari Jam Kerja Jumlah
ke Tanggal Datang Pulang Jam Kerja
8 14 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
9 15 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
10 16 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
11 17 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
12 18 November 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
13 21 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
14 22 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
15 23 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
16 24 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
17 25 November 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
18 28 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
19 29 November 08.00 16.00 8 Jam
2016
20 30 November 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
21 01 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016

14
22 02 Desember 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
23 05 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
24 15 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
25 16 Desember 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
26 19 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016

Hari Jam Kerja Jumlah


ke Tanggal Datang Pulang Jam Kerja
27 20 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
28 22 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
29 23 Desember 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit
30 27 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
31 28 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
32 29 Desember 08.00 16.00 8 Jam
2016
33 30 Desember 08.00 16.30 8 Jam 30
2016 Menit

15
3.1 FASILITAS
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya PT.PUSTEKKOM
dilengkapi dengan fasilitas, antara lain: ruang presentasi, ruang training,
studio radio, studio televisi, studio multimedia, dan perpustakaan
media/pusat sumber belajar (PSB).

 PRODUK
Setelah lebih dari 25 tahun berkarya dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi pendidikan, sudah banyak yang dihasilkan oleh
PUSTEKKOM, berupa media pembelajaran yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi pendidikan antara lain:

* TVE (Televisi Edukasi)


* EdukasiNet
* Bimbel Online
* Radio Edukasi
* KiHajar
* Multimedia Interaktif
* PSB
* Pelatihan Pengembangan Pemanfaatan TIK
* Model Pembelajaran Diklat Bahasa Inggris
* Program S1 PGSD Jarak Jauh
* Media Terintegrasi Bahasa inggris di SMP

 Televisi Edukasi
~ TVE adalah Televisi yang mengkhususkan pada siaran pendidikan. Motto
: Santun dan Mencerdaskan

 Program yang ditayangkan meliputi :

 Pendidikan Formal (SD sampai Perguruan Tinggi)

16
 Pendidikan Informal (Seni, Olahraga, Budaya, Keterampilan, Agama,
Kesehatan, Budi Pekerti, Pertanian, Peternakan, dll)
 Pendidikan Non Formal (Program Paket A, Paket B, Paket C, dll)
 Informasi kebijakan Depdiknas

 E-dukasi.net

 E-dukasi.Net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan


belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan.
 Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktivitas komunitas dan info
pendidikan.

 Manfaat portal e-dukasi.net antara lain:

 Sumber belajar dan informasi pendidikan


 Sarana komunikas serta kolaborasi antar komunitas; dan Wahana
berbagi informasi.

 Radio Edukasi

 Radio Edukasi adalah radio yang bergerak di bidang pendidikan.


 Merupakan layanan Siar Pendidikan berskala nasional.

3.2 Kegiatan yang ada di Tempat Prakerin

 Bimbingan Belajar Online (Bimbel Online)


Bimbingan Belajar Online adalah salah satu layanan e-dukasi.net
dengan cara menyediakan latihan dan bimbingan belajar yang dapat di
akses melalui internet dan intranet, dan diasuh oleh tutor yang kompeten
untuk membantu siswa menyiapkan diri menghadapi ujian.

17
 Kuis KiHajar

Program Kuis unggulan dari Televisi Edukasi (TVE) yang


bertujuan untuk menjaring siswa/i SMP yang bertalenta terutama dari
daerah terpencil, dan sekaligus untuk lebih memperkenalkan atau
mensosialisasikan TVE kepada pemirsanya. Khususnya siswa SMP,
sehingga TVE menjadi bagian kehidupan mereka

 Multimedia Interaktif

Suatu program pembelajaran yang merupakan kombinasi berbagai


media secara harmonis dan terintegrasi sehingga menghasilkan program
pembelajaran yang sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Program ini disajikan dalam bentuk CD/Offline

 Pusat Sumber Belajar


Suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya sekolah/universitas)
yang berperan mendorong efektifitas serta optimalisasi proses
pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang meliputi
fungsi layanan (layanan sumber belajar, pelatihan, konsultansi
pembelajaran), fungsi pengadaan/pengembangan, fungsi penelitian dan
pengembangan.

 Pengembangan SDM Bidang TIK untuk Pendidikan


Pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan Guru yang dapat
memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar dan dapat
mengembangkan Bahan ajar berbasis TIK

 Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Inggris Guru SD Sistem


Jarak Jauh

18
Diklat Bahasa Inggris Guru SD sistem jarak Jauh adalah suatu Diklat
bahasa Inggris yang diikuti oleh Guru SD dilakukan secara jarak jauh
dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi.
Bahan ajar Diklat ini dikembangkan dan dikemas dalam bentuk modul
dilengkapi dengan media audio dan video yang dapat digunakan peserta
didik untuk belajar mandiri.

 Pendayagunaan ICT Menunjang Program S1 PGSD Sistem


Jarak Jauh

Program S1 PGSD Jarak jauh adalah penyelenggaraan program


pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para guru/calon guru agar
memiliki kualifikasi pendidikan formal pada jenjang S1/D IV Jurusan
Pendidikan Guru dengan menggunakan Sistem pendidikan jarak jauh
dimana terjadi keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik.

 Media Audio Interaktif di SD

Suatu model pembelajaran dengan menggunakan media audio,


dimana siswa seolah-olah dapat berinteraksi dengan media tersebut.
Dilengkapi dengan bahan cetak berupa buku petunjuk pemanfaatan untuk
guru, bahan penyerta untuk siswa, LKS dan lembar tes, sehingga terjadi
timbal balik (interaktif) antara media dengan siswa

 Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrsi


di SMP

19
Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media yang
terintegrasi antara media cetak (modul) dengan media audio.
Pemanfaatannya dilaksanakan secara terintegrasi, artinya keduanya terjadi
saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya.

 Layanan

Pustekkom memberikan layanan antara lain:


 Pengembangan sistem instruksional.
 Pengembangan media pembelajaran (Audio, Video, Cetak, Audio
visual, Web, dan Multimedia).
 Pengembangan bahan belajar mandiri.
 Perancangan dan pengelolaan sistem pendidikan jarak jauh/terbuka.
 Kunjungan studi banding dan konsultasi
 Membantu kemudahan akses internet secara merata dengan Jardiknas

 Jaringan Kerjasama
Pustekkom membina kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam
maupun luar negeri, antara lain melalui IDLN (Indonesian Distance
Learning Network), SEAMEO SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of
Education Organization Regional Open Learning Center), dan GDENet
(Global Distance Education Network)

 Penghargaan
Di antara produk-produk tersebut telah memperoleh penghargaan antara
lain:
Piala Citra dan Piala Widya dari Festival Film Indonesia (FFI), Piala
Vidya dari Festival Sinetron Indonesia (FSI), Japan Prize dari Festival Film
Asia Pasifik (APFP) dan International TV Program

3.3 Hasil Yang di Capai

20
Keberhasilan yang dicapai dan di alami oleh penulis merupakan
suatu pengalaman yang sangat berharga selama melaksanakan praktek kerja
industri di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
(PUSTEKKOM) antara lain :
1) Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapat dari sekolah untuk
operasional di PUSTEKKOM sekaligus mengembangkannya;
2) Penulis dapat lebih memahami dunia kerja yang sebenarnya;
3) Penulis dapat mengetahui bagaimana cara membina hubungan baik
antara seksama rekan kerja dengan profesional;
4) Penulis mampu untuk percaya diri dan bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas – tugas yang diberikan;
5) Penulis mendapatkan berbagai ilmu tambahan yang tidak di
dapatkan di sekolah;
6) Minimalnya jumlah karyawan yang membimbing membuat penulis
mempunyai tanggung jawab lebih besar untuk melakukan
operasional sendiri;
7) Penulis dapat lebih tenang dalam memecahkan suatu permasalahan
yang berat maupun ringan.

Semua keberhasilan yang penulis dapatkan tersebut akan sangat


bermanfaat bagi penulis, karena nanti akan diterapkan dalam persiapan
menghadapi dunia industri kelak.

21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Selama dua bulan melaksanakan prakerin di Pusat Terknologi Informasi dan
Komunikasi banyak hal baru yang di dapatkan, baik itu dari segi wawasan
maupun keterampilan kerja, adapun beberapa kesimpulan yang dapat tarik dari
laporan ini, yaitu :
 Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangatlah penting untuk
mempersiapkan siswa/i yang akan menjadi professional di bidangnya.
 Selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN),banyak
mendapatka ilmu serta wawasan yang baru dalam hal operasional,
selain itu juga dapat mengalami kemajuan yang pesat dalam hal
kedisiplinan.
 Tuntutan dunia industri terhadap calon tenaga kerja ataupun siswa/i
yang melakukan Program Praktek Kerja Industri cukup baik dari segi
skill ataupun attitude.
 Ilmu yang dapatkan dari sekolah sangatlah berguna dalam pelaksanaan
PRAKERIN.
 Dapat melatih kedisiplinan dalam mengatur waktu dan kerapihan.

4.1 Saran

4.2.1 Saran Untuk Pihak Industri


Adapun beberapa saran yang dapat di sampaikan untuk pihak PT
PUSTEKKOM dapat berguna, yaitu :
 Sebaiknya PT.PUSTEKKOM lebih bijak dengan cara menambahkan
peralatan yang akan digunakan oleh siswa/i pada saat melakukan
PRAKERIN agar tidak mengganggu jalannya operasional sehari –
hari dan tercapainya hasil kerja yang lebih baik lagi.
 Ada baiknya pihak PT PUSTEKKOM memberikan daftar kegiatan
yang lebih jelas sehingga peserta PRAKERIN tidak hanya berdiam
diri dan membuang waktu.

22
4.2.2 Saran Untuk Pihak Sekolah

Saran untuk pihak sekolah ini semoga dapat berguna, antara lain sebagai
berikut :
 Pembimbing harus lebih meningkatkan kedisiplinan semua siswa,
mengingat tuntutan dunia industri yang lebih kompeten.
 Pembimbing harus dapat meningkatkan skill siswanya, karena
persaingan yang semakin ketat dengan melengkapi sarana praktek
yang lengkap.

DAFTAR PUSTAKA
https://twitter.com/pustekkom
https://id-id.facebook.com/pages/Pustekkom
https://pustekkomkemdikbud.wordpress.com
https://www.koppustekkom.com

23
LAMPIRAN

Gambar Dan Logo PUSTEKKOM & TV- Edukasi

24

Anda mungkin juga menyukai