Lokasi bangunan bendung dan pemilihan tipe yang Hindari trace saluran menyusuri tebing terjal
paling cocok dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu: apalagi berbatu
Tipe, bentuk dan morfologi sungai Usahakan ketinggian galian tebing pada saluran Kondisi hidrolis, antara lain elevasi yang induk kurang dari 8 m dan ketinggian timbunan diperlukan untuk irigasi kurang dari 6 m Topografi pada lokasi yang direncanakan, Ruang Untuk Bangunan Pelengkap Kondisi geologi teknik pada lokasi, untuk kolam pengendap dan saluran penguras Metode pelaksanaan dengan panjang dan lebar masing-masing kurang Aksesibilitas dan tingkat pelayanan lebih 300 – 500 m dan 40 – 60 m Syarat-syarat Penentuan Lokasi Bendung Luas Layanan Irigasi = dapat memberikan luas layanan yang Aspek yang mempengaruhi dalam pemilihan lokasi memadai terkait dengan kelayakan sistem irigasi bendung adalah : Luas Daerah Tangkapan Air 1. Pertimbangan topografi Terkait dengan debit andalan yang didapat dan 2. Kemantapan geoteknik fondasi bendung debit banjir yang mungkin terjadi menghantam 3. Pengaruh hidraulik bendung 4. Pengaruh regime sungai Dikaitkan dengan luas layanan yang didapat dan 5. Tingkat kesulitan saluran induk ketinggian lantai layanan dan pembangunan 6. Ruang untuk bangunan pelengkap bendung bangunan melintang anak sungai (kalau ada) 7. Luas layanan irigasi Kesepakatan Stakeholder = melakukan sosialisasi pemilihan 8. Luas daerah tangkapan air lokasi bendung 9. Tingkat kemudahan pencapaian Pencapaian Mudah 10. Biaya pembangunan Kemudahan untuk keperluan mobilisasi alat dan 11. Kesepakatan stakeholder bahan saat pembangunan fisik maupun operasi dan Pertimbangan Topografi pemeliharaan Lembah sungai yang sempit berbentuk huruf V dan Kemudahan melakukan inspeksi oleh aparat tidak terlalu dalam, karena pada lokasi ini volume pemerintah tubuh bendung dapat menjadi minimal Biaya Pembangunan yang Efisien = Biaya konstruksinya Keadaan topografi di daerah tangkapan air juga minimal tetapi memberikan ouput yang optimal perlu dicek, apakah topografinya terjal sehingga Morfologi Sungai mungkin terjadi longsoran atau tidak perlu diketahui apakah meander di lokasi bangunan Karakter hidrograf banjir, yang akan mempengaruhi yang direncana stabil atau rawan terhadap erosi kinerja bendung selama terjadi banjir Cek daerah calon sawah: elevasi hamparan tertinggi peta foto udara lama diperiksa dengan seksama yang harus diairi guna membuat penyesuaian-penyesuaian morfologi Pertimbangan Geoteknik sungai Dasar sungai yang mempunyai daya dukung kuat, naiknya muka air setelah selesainya pelaksanaan stratigrafi lapisan batuan miring ke arah hulu, tidak bangunan bendung harus diperhitungkan ada sesar aktif, tidak ada erosi buluh, dan dasar Muka Air sungai hilir bendung tahan terhadap gerusan air Muka air rencana di depan pengambilan Batuan tebing kanan dan kiri bendung cukup kuat bergantung pada: dan stabil serta relatif tidak terdapat bocoran - Elevasi muka air yang diperlukan untuk irigasi samping (eksploitasi normal) Pertimbangan Hidraulik - Beda tinggi energi pada kantong lumpur yang Bagian sungai yang lurus diperlukan untuk membilas sedimen dari kantong Jika bagian sungai yang lurus tidak ditemukan, maka - Beda tinggi energi pada bangunan pembilas yang bisa dipilih lokasi di belokan, tapi posisi bangunan diperlukan untuk membilas sedimen dekat pintu intake harus terletak pada tikungan luar dan pengambilan terdapat bagian sungai yang lurus di hulu bendung - Beda tinggi energi yang diperlukan untuk meredam Pertimbangan Regime Sungai energi pada kolam olak Hindari lokasi bendung pada bagian sungai dimana Metode Pelaksanaan terjadi perubahan kemiringan sungai secara Metode Pelaksanaan dipertimbangkan juga dalam mendadak pemilihan lokasi yang cocok pada tahap awal Hindari bagian sungai dengan belokan tajam penyelidikan Pilih bagian sungai yang lurus mempunyai Metode Pelaksanaan Alternatif di sungai (A) dan kemiringan relatif tetap sepanjang penggal tertentu sudetan/kopur di samping sungai (B) Saluran Induk Pekerjaan-pekerjaan sementara yang harus Pilih lokasi bendung sedemikian sehingga dipertimbangkan pembangunan saluran induk dekat bendung tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal Pembuatan saluran pengelak, dibuat jika konstruksi air. Kantong lumpur berfungsi untuk menguras sedimen dilaksanakan di dasar sungai yang dikeringkan dan atau lumpur yang berada di dalam saluran induk. Pintu air aliran sungai akan dibelokkan untuk sementara digunakan untuk mengatur debit air. Saluran induk, Bendungan sementara (cofferdam) adalah sekunder dan tersier tempat mengalirkan air. Bangunan bangunan sementara di sungai untuk melindungi bagi/sadap berfungsi untuk membagi air. Guyangan sapi lokasi pekerjaan untuk memandikan hewan. Tempat kerja (construction pit) adalah tempat di Struktur bangunan harus direncanakan dan diperhitungkan mana bangunan akan dibuat, biasanya lokasi cukup secara cermat dan berdasarkan peraturan dan standar KP dalam dan perlu dijaga tetap kering dengan jalan 01, KP 02 agar stabil atau tidak mengalami guling pada memompa air di dalamnya mercu dalam menahan air, dan perencanaan struktur Kopur (sudetan), jika pekerjaan dilakukan di luar bangunan lainya harus menyesuaikan dengan perencanaan. alur sungai di tempat yang kering dan dilakukan Mercu Bendung Sapon di desain untuk menahan air agar air dengan memintas (disodet) dimana lengan sungai tetap stabil pada elevasi tertentuk dan air bisa masuk ke lama kemudian harus ditutup intake. Dewatering (pengeringan air permukaan dan Komponen Bangunan Pendukung penurunan muka air tanah) Bangunan pendukung merupakan kegiatan manusia yang Tanggul penutup diperlukan untuk menutup saluran di “wadahi” kepentingan, jenis komponen Bendung Sapon pengelak atau lengan sungai lama setelah adalah AWLR, bangunan kantor jaga, jembatan pelaksanaan konstruksi bendung pengelak selesai penyeberangan, dan jalan inspeksi, dll. AWLR berfungsi Tipe Bangunan untuk mengetahui tinggi muka air sungai. Bangunan kantor Bangunan yang mempengaruhi muka air hulu: jaga utnuk memantau air dan tempat penjaga air bendung pelimpah dan bendung gerak mampu membendung air sampai tinggi minimum yang diperlukan Bangunan yang tidak mempengaruhi muka air hulu: pengambilan bebas, pompa dan bendung saringan bawah yang dapat dibuat dari pasangan batu atau beton, atau campuran kedua bahan ini yang masing-masing bahan bangunannya mempengaruhi bentuk dan perencanaan bangunan tersebut Material bangunan utama Pasangan batu kali, syarat: - Tinggi bendung maksimum 3m - Lebar sungai maksimum 30m - Debit sungai persatuan lebar dengan periode ulang 100 tahun maksimum 8m3/dt/m - Tinggi tembok penahan tanah maksimum 6m Beton Komposit, syarat: - Bendung pelimpah skala besar dan tinggi melebihi syarat-syarat batasan pada bendung pasangan batu kali tapi volumenya besar - Struktur beton yang didalamnya diisi dengan pasangan batu kali - Tebal lapisan luar minimal 60 cm Komponen Ruang/Arsitektur Bendung Sapon Di atas Bendung Sapon dibangun jembatan untuk akses transportasi roda dua dan sepeda warga masyarakat sekitar. Bendung Sapon di desain dua saluran Induk dengan tujuan apabila satu saluran dikuras nantinya air masih bisa mengalir dari saluran yang satu agar masih bisa mengaliri sawah. Komponen Struktur Bendung Sapon Struktur bangunan digunakan untuk menahan air. Struktur utama Bendung Sapon adalah mercu bendung, saluran pembilas, intake, pintu air, kantong lumpur, saluran induk, saluran sekunder, saluran tersier, guyangan sapi. Fungsi mercu bendung adalah untuk menahan air. Fungsi saluran pembilas adalah untuk membuang sedimen pada saluran intake. Fungsi bangunan intake untuk mengambil