Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


REMINISCENCE THERAPY
A.Latar Belakang Topik

Reminiscence therapy atau life review therapy adalah suatu terapi yang dilakukan pada
lansia yang menekankan pada pengalaman masa lalulansia. Life review therapy memiliki
dampak yang positif bagi lansia.Penelitian dengan judul Group integrative reminiscence
therapy on self-esteem, life satisfaction and depressive symptoms in institutionalized
olderveterans yang dilakukan oleh Li-Fen Wu pada tahun 2011 didapatkan bahwa life review
therapy dapat mengurangi tanda-tanda terjadinya depresi,meningkatkan harga diri dan
meningkatkan kualitas hidup seorang lansia. Penelitian serupa berjudul The effects of group
reminiscence therapy ondepression, self-esteem, and affect balance of Chinese community-
dwellingelderly yang dilakukan oleh Wenjuan Zhoua dkk pada tahun 2011,didapatkan pula
reminiscence therapy ini efektif terhadap penurunandepresi, peningkatan harga diri.
Pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 06 Desember 2019 Panti Werdha Jambi
, didapatkan hasil bahwa jumlah total lanjut usia (lansia) di Panti tersebut adalah 70 lansia yang
terdiri dari lansia perempuan dan laki-laki. Pengkajian kepada masing-masing lansia dilakukan
melalui wawancara maupun observasi. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan,
ditemukan adanya hambatan komunikasi dalam Panti Werdha Jambi. Didukung dari adanya
keluhan dari Tn.S bahwa para lansia lebih banyak menghabiskan waktu dikamar, Tn. U
mengatakan jarang keluar kamar dan berkomunikasi dengan lansia lain, Ny.S. Jarang
berkomunikasi dengan lansia lain yang tinggal satu panti. Selain itu, dari hasil observasi
menunjukkan jika para lansia sibuk dengan aktivitas mereka sendiri dan tampak jarang
berkomunikasi dan jarang menyapa dengan lansia lain. Tn.U juga tampak menghabiskan
waktudi dalam kamar.
Berdasarkan hasil dari pengkajian dan observasi didapatkan bahwa keadaan lansia yang
berada di Panti Werdha Jambi masih kurang komunikasi yang efektif, belum ada keakraban
satu sama lain, maka dari itu perlu dilakukan terapi aktivitas kelompok untuk menjalin
keakraban sehingga timbul komunikasi yang efektif sesama lansia yang tinggal di Panti
Werdha Jambi. Terapi aktivitas kelompok yang akan dilakukan adalah Life Review Therapy
yang menekankan pada pengalaman masa lalu klien atau hobi di masa lalu klien.Diharapkan
dengan terapi ini dapat meningkatkan harga diri pada lansia danakan berdampak pada interaksi
yang maksimal dan komunikasi yang efektifantar sesama lansia.

B.Topik

Terapi Aktivitas Kelompok dengan tema menjalin keakraban dengan


“reminiscence therapy ”

C.Tujuan TAK
1.Umum
Tujuan dari terapi aktivitas kelompok ini adalah untuk menambah rasa keakraban maupun
kekeluargaan antar Klien.
2.Hasil
a.Kalayan mampu meningkatkan komunikasi yang efektif dengan sesama klien
b.Klien dapat saling tolong-menolong dalam kegiatan sehari-hari
c.Klien dapat menghabiskan waktu bersama-sama misalnya bercerita bersama, menonton TV
bersama, makan bersama sambil bersenda gurau.

D.Kriteria Peserta
Kriteria peserta dalam TAK ini antara lain :
1.Merupakan penghuni Panti Werdha Jambi
2.Mau dan mampu mengikuti TAK

E.Proses Seleksi Peserta


Proses seleksi peserta dilakukan dengan :
1.Memberi tahu penghuni Panti Werdha Jambi sehari sebelum dilakukanTAK
2.Menjelaskan tujuan TAK kepada penghuni Panti
3.Menanyakan kesediaan masing-masing kalayan untuk mengikuti TAK
4.Melakukan terapi antar kelompok kepada seluruh peserta

F.Uraian Struktur Kegiatan


1.Tempat Pertemuan Kegiatan dilaksanakan di ruang tamu Panti Werdha Jambi
2.Hari/TanggalHari : SabtuTanggal : 16 September 2019
3.WaktuKegiatan TAK dilaksanakan pukul 10.00-10.50 WIB
4.Jumlah PesertaJumlah Klien 5 peserta
5.Setting Tempat
Klien/lansia
fasilitator
leader
observer

6.Perilaku yang Ditampilkan


a.Para Klien dapat bercerita mengenai masa lalu mereka (seperti: hobi,pekerjaan,
pengalaman yang menyenangkan, dsb).
b.Para Klien dapat memberikan umpan balik kepada setiap cerita Klien.
c.Para Klien dapat saling menghargai setiap cerita yang diberikan olehKlien lain.
7.Metode TAK
Metode TAK berupa diskusi kelompok, bermain, bercerita.
8.Pengorganisasian (Pembagian tugas dan uraian tugas : Leader, CoLeader, fasilitator,
Observer)
a.Leader
1)Bertugas memimpin jalannya terapi
2)Bertugas memerikan bola yang akan diputar
b.Fasilitator
1)Bertugas membantu jalannya TAK
2)Memfasilitasi lansia khususnya yang mengalami penurunanpendengaran maupun
penglihatan agar dapat memahamiproses TAK.
c.Observer
1)Mengawasi jalannya proses TAK
2)Menyimpulkan hasil TAK setelah TAK berakhir
G.Alat yang akan Digunakan
1.Laptop Digunakan untuk memainkan musik
2.Speaker Digunakan untuk memperkeras suara musik yang dimainkan
3.Bola plastic Sebagai alat yang digunakan untuk diputar ketika permainan
4.Kursi Sebagai tempat duduk
H.Tahap Pelaksanaan TAK
1.Tahap Orientasi (5 menit)
a.Terapis mengucapkan salam terapeutik.
b.Menanyakan perasaan para Klien hari ini.
c.Terapis memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuandilakukannya TAK.
d.Terapis membuat kontrak waktu lama bermain dengan Klien.
e.Terapis menjelaskan aturan permainan

2.Tahap Kerja (30 menit)


a.MP3 diputar dan musik mengalun. Sembari musik mengalun,bola plastik
diputar secara mengelilingi para Klien.
b.MP3 dimatikan dan bola berhenti pada satu Klien. Saat bolaberhenti pada satu
Klien, para fasilitator/ leader/ co leadermemancing Klien dalam
mengungkapkan perasaannya.
c.Klien dapat bercerita mengenai diri mereka, seperti pekerjaan mereka dahulu,
hobi mereka, dan sebagainya.
d.Para fasilitator membantu Klien dalam mengungkapkan perasaannya.
e.Setelah Klien bercerita, leader menanyakan kepada Klien yanglain mengenai
cerita yang disampaikan Klien atau mempersilakanKlien yang lain untuk
bertanya.
f.Setelah Klien bercerita dan Klien lain mengungkapkan perasaan mereka, lagu
diputar lagi sampe tiap-tiap Klien mendapat giliran untuk bercerita mengenai
pengalaman masa lalu, hobi, atauapapun.
3.Tahap Hasil (15 menit)
a.Terapis menanyakan perasaan para Klien setelah mengikuti TAK
b.Observer membuat kesimpulan mengenai TAK yang sudahdilakukan
c.Observer mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dapatdilalukan oleh para
Klien, seperti menganjurkan para Klien untukmeningkatkan komunikasi yang
efektif dan bersahabat antarasatu dengan yang lain.
d.Observer mengucapkan salam penutup.
I.Evaluasi
1.Struktur
a.Pre planning dibuat sesuai dengan masalah keperawatan yang ada dalam Panti
Werdha Jambi.
b.Topik dan tujuan TAK sesuai dengan masalah yang ada dalam Panti
c.Kontrak waktu dan tempat sehari sebelum pelaksanaan pada Klien.
d.Media alat sesuai dengan kondisi para Klien
e.Materi TAK dipersiapkan satu hari sebelum TAK.
2.Proses
a.Peserta TAK (5 orang lansia) hadir dan duduk pada kursi sesuai setting
b.Pelakasanaan TAK berjalan sesuai tempat dan waktu yang telah ditentukan.
c.Peserta (5 orang lansia) mengikuti kegiatan hingga selesai
d.Peralatan lengkap tersedia
e.Ada evaluasi dan kontrak lebih lanjut untuk para Klien
f.Leader, Fasilitator, Observer, menjalankan masing-masing tugasnya.
3.Hasil
a.TAK dilakukan 50 menit
b.Semua peserta (5 orang lansia) dapat menceritakan pengalamannya sesuai
dengan kemampuan Klien
c.Klien berjabat tangan setelah TAK selesai
DAFTAR PUSTAKA
1.Li-Fen Wu.
Group integrative reminiscence therapy on self-esteem, lifesatisfaction and depressive
symptoms in institutionalised older veterans .Journal of Clinical Nursing [internet].
2011; 20: 15-16(2195-2203) [cited 9Maret2012].
Availablefrom:http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.13652702.2011.03699.x/abstract?
userIsAuthenticated=false&deniedAccessCustomisedMessage

2.Wenjuan Z, Guoping H, Jing G, Qun Y, Hui F, Clarence KZ.The effects of


groupreminiscence therapy on depression, self-esteem, and affect balance ofChinese
community-dwelling elderly.
Available fromhttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0167494311003335
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
(LIFE REVIEW THERAPY)
REMINISCENCE THERAPY

Dosen Pembimbing: Ns.Dormina N,MKM

Nama Kelompok:

1. Charles Febri D
2. Roylli yendra S
3. Arza S
4. Anum G
5. Aditya F
6. Dedi P
7. Vernando P
8. Egi asgantara
9. Evi Rahmawati
10. Cika febrian F
11. Wahyu dwi S
12. Dewi sartika
13. Fegi nurzati
14. Fitriatul M
15. Natya kencana P
16. Nabila oktavia
17. Wisnawati

AKADEMI KEPERAWATAN GARUDA PUTIH JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2019

Anda mungkin juga menyukai