Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Mikrokontroller & PLC
yang diampu oleh : Nur Hidayat Supriyanto, ,SST
Oleh :
Lukman Mubarak
021700013
KELOMPOK B3
2. Counter (pencacah)
Sebuah counter (piranti pencacah/penghitung) memungkinkan dilakukannya
pencacahan/perhitungan terhadap sejumlah sinyal input pada suatu sistem yang
diinginkan. Hal ini dapat terjadi di dalam situasi di mana, misalnya, dari sekian
banyak barang yang bergerak di atas sebuah ban berjalan, sejumlah tertentu di
antaranya harus dibelokkan dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Contoh lain,
jumlah putaran suatu batang poros, atau jumlah orang yang melewati suatu pintu
harus dihitung. Counter- counter yang digunakan di dalam penerapan semacam ini
tersedia sebagai komponen yang built-in di dalam PLC.
Pencacah ini akan mencacah naik satu jika kondisi pada masukannya terjadi
perubahan dari “0” menjadi “1”.
IV. TUGAS
1. Buatlah suatu sistem kontrol mesin stamping dengan masukan tombol start untuk
mulai proses stamping dan masukan tombol emergency untuk menghentikan
proses. Saat tombol start di tekan, silinder bergerak ke bawah. Silinder kembali
keatas saat melewati sensor proximity switch dengan delay timer selama 2 detik.
Membuat flow chart
Membuat tabel digital input output yang akan digunakan
Buat ladder diagram dan simulasikan
Buat pengkabelan rangkaian sistem PLC
Download program plc dan analisa sistem kerjanya
2. Sitem sortir botol , sistem akan berjalan ketika PB1 ditekan. Konveyor 1 aktif dan
apabila proximity 1 mendeteksi adanya botol konveyor 1 berhenti kemudian botol
akan diisi dengan air mineral selama 5 detik. Setelah 5 detik konveyor 1 kembali
berjalan. Jika proximity 2 mendeteksi 4 botol telah berlalu maka konveyor1
kembali non aktif dan operator memasukan botol-botol kedalam kardus, konveyor
1 berjalan kembali setelah operator menekan tombol PB1.
Membuat flow chart
Membuat tabel digital input output yang akan digunakan
Buat ladder diagram dan simulasikan
Buat pengkabelan rangkaian sistem PLC
Download program plc dan analisa sistem kerjanya
V. PEMBAHASAN PRAKTIKUM
Praktikum kali ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada praktikan
mengenai fungsi sebuat Timer dan fungsi Counter yang diimplementasikan dalam
sebuah ladder diagram, sehingga setelah praktikum dilaksanakan praktikan dapat
membuat aplikasi ladder diagram dengan timer dan counter.
Dalam pembuatan ladder diagram pada praktikum kali ini praktikan
menggunakan bantuan sebuah software i-TRiLOGI. Software tersebut digunakan
karena dapat mensimulasikan dan juga dapat mengunduh data program yang dibuat ke
dalam Super PLC FX 2424. Adapun dalam mensimulasikan Timer dan Counter
menggunakan fitur Ladder diagram, sebab ladder diagram ini menggambarkan
program yang digunakan pada PLC dalam bentuk grafik sehingga lebih dapat dipahami
oleh praktikan.
Cara kerja instruksi timer adalah ketika timer mendapatkan input selama set
value akan mengaktifkan contact-contactnya. Set value 100 = 100x100ms=10 detik.
Diagram ladder diatas akan mengaktifkan keluaran (berupa nyala LED) bila tombol
input start (normally open) ditekan, dan akan menonaktifkan keluaran secara otomatis
dalam waktu yang telah ditentukan pada setting timer. Hasilnya adalah tertampil pada
Gambar 5.2.
Flow Chart
Ladder Diagram
Gambar 6.1. Ladder diagram sistem stamping
Hasil
VII. KESIMPULAN
• Timer adalah salah satu fungsi di dalam pemograman PLC. Fungsi timer ini banyak
sekali digunakan karena kita mampu mendelay atau mengatur kapan sesuatu dapat
berjalan/dihentikan dengan menggunakan timer.
• Timer atau pewaktuan diaktifkan dengan cara memberi pengaturan berapa lama
waktu delay untuk menghubungkan atau memutuskan suatu rangkaian kendali
• Fungsi dari counter yaitu untuk menghitung suatu kejadian tertentu.
• Counter (penghitung) digunakan mencacah berapa kali pushbutton ditekan kemudian
saat counter habis, output akan tertrigger
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Nur. 2017. Timer dan Counter pada PLC FX2424. Yogyakarta : STTN-
BATAN.