Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN USAHA

ES OYEN
PEMASARAN
Pemasaran es oyen dilakukan di sekitar rumah.
PENETAPAN HARGA JUAL
Harga jual di tetapkan sebesar Rp.5000

Aset yang dimiliki :


Kas : Rp
Bank : Rp
Piutang : Rp
Investasi : Rp
Kendaraan : Rp
Tanah & Bangunan : Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
Daftar Riwayat Hidup Pengelola :

Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pendidikan Terakhir :
Agama :
Alamat :

Pelatihan Yang pernah diikuti :


1.
2.
3.
4.
5.

Pengalaman Kerja
1.
2.
3.
4.
5.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk ikut serta memajukan perekonomian dan usaha kecil menengah di Indonesia, masyarakat
saat ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam membuka jenis usaha yang unik dan kreatif.
Kedai minuman minuman adalah usaha yang terbilang cukup populer saat ini. Banyaknya
keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru, celah inilah yang dimanfaatkan oleh
beberapa pengusaha untuk membuat usaha kedai minuman segar.
Bisa diperkirakan usaha kedai minuman segar ini dapat menarik berbagai konsumen mulai dari
kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan lansia untuk menikmati minuman segar ini yang mulai
diminati oleh seluruh masyarakat sekitar terutama untuk anak-anak dan remaja.
Oleh karena itu banyak pengusaha mendirikan usaha ini untuk memperluas usahanya dengan
mendirikan di tempat lain. Sebelum melakukan perluasan usaha pengusaha diharuskan untuk
diteliti kelayakan usaha tersebut.

B. Tujuan
Visi
Menjadi salah satu kedai minuman dingin yang berkualitas, berpengalaman dan
mampu bersaing dengan franchise minuman yang lain.
Misi
Membuat kedai minuman dingin yang berkualitas. Dan membuat minuman higienis,
memiliki kreasi dan varian rasa yang unik sehingga konsumen tidak merasa bosan.
Tujuan
· Menyediakan minuman dengan lebih 100 kedai di Jabodetabek.
· Menciptakan brand dan francise.
· Gerai minuman dimana paling dicari saat musim panas.
· Minuman dengan kreasi dan varian rasa yang unik dan berkualitas, higienis dan
halal.
· Brand yang sukses dan memberikan konstribusi pada pemilik, pemasok dan
masyarakat sekitar.

BAB II PENGELOLAAN

2.1 Aspek Kelembagaan/Organisasi

2.2 Aspek Produksi


1) Buat adonan hunkwenya. Rebuslah tepung hunkwe bersama dengan air suji, gunakan api yang
kecil saja. Aduk-aduk rata hingga adonannya menjadi kental, setelah itu tuangkan saja adonan
tadi kedalam loyang (cetakan), tunggu agar dingin dan mengeras. Setelah adonannya mengeras
potong-potong sesuai selera.
2) Buat sirupnya. Rebuslah air, daun pandan, garam dan gula pasir, aduk dan masak saja terus
hingga mendidih dan gulanya telah larut sempurna. Setelah masak angkat dan saring air
sirupnya.
3) Ambil gelas saji, lalu masukkan potongan hunkwe ke dalamnya beserta dengan sirupnya.
Tambahkan juga semua bahan pelengkap seperti potongan buah nangka, alpukat, tape
singkong, tape ketan hitam, es batu, kolang kaling, susu kental manis serta serutan daging buah
kelapa muda yang segar.
4) Sajikan dingin.

2.3 Aspek Pemasaran


Pemasaran dilakukan melalui social media dan dari mulut kemulut. Es oyen di jual di
rumah .
2.4 Aspek Keuangan
1. Perkiraan Masa Pakai
 Gerobak : 3tahun
 Blender : 1tahun
 Meja kursi : 1tahun
 Gelas, Toples : 1tahun
 Perlengkapan lain : 1bulan
2. Biaya Investasi
 Gaji Karyawan (2 karyawan x Rp.1000.000) : Rp 2.000.000
 Gerobak : Rp 1.500.000
 Blender : Rp 1.200.000
 Meja kursi : Rp 450.000
 Gelas, Toples : Rp 550.000
 Perlengkapan lain : Rp 225.000
 Total investasi : Rp 6.425.000
3. Pemasukan
Penjualan Es Oyen Pelangi : 75 porsi x Rp10.000 x 30 hari = Rp 22.500.000
4. Pengeluaran
 BiayaTetap
 Gaji Karyawan (2 karyawan x Rp.1000.000) : Rp 2.000.000
 Penyusutan Gerobak (1/36 x Rp 1.500.000) : Rp. 25.000
 Penyusutan Blender (1/12 x Rp 1.200.000) : Rp 100.000
 Penyusutan Meja kursi (1/12 x Rp 450.000) : Rp 37.500
 Penyusutan Gelas, Toples (1/12 x Rp 550.000) : Rp 45.800
 Penyusutan perlengkapan lain ( 1/1 x Rp 225.000) : Rp 225.000
Total Biaya Tetap : Rp 2.433.300
 BiayaVariabel
 Sirup : Rp 100.000 x 30kali = Rp 3.000.000
 Es batu : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.00
 Nangka : Rp 50.000 x 30kali = Rp 1.500.000
 Alpukat : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Gula pasir (4kg) : Rp 48.000 x 30kali = Rp 1.440.000
 Tape Singkong : Rp 20.000 x 30kali = Rp 600.000
 Tape Ketan hitam (1kg) : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Susu (5 kaleng) : Rp 42.000 x 30kali = Rp 1.260.000
 Kolang kaling : Rp 25.000 x 30kali = Rp 750.000
 Kelapa muda (5 kelapa) : Rp 50.000 x 30kali = Rp 1.500.000
 Sewa Tempat : Rp 30.000 x 30kali = Rp 900.000
 Listrik dan air : Rp 10.000 x 30kali = Rp 300.000
 Lain-lain : Rp 10.000 x 30kali = Rp 300.000
Total biaya variabel = Rp 14.250.000
Total Biaya Operasional = Rp 2.433.300 + 14.250.000 = Rp 16.683.300 Keuntungan =
Pemasukan - (Biaya tetap + Biaya variabel)
= Rp 22.500.000- Rp 16.683.300
= Rp 5.816.700
5. Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
R/C = Rp 22.500.000 : Rp. 16.683.300 = 1,34
6. Pay Back Period
PP = (total investasi : keuntungan) x 1 bulan
PP = (Rp. 6.425.000 : Rp. 5.816.700) x 1 bulan = 1,1 bulan
0.1 x 30 hari = 3 hari
0.2 Payback Periode kedai Es Oyen Pelangi yaitu 1 bulan 3 hari.

1. Biaya Tetap
a. Rp
b. Rp
c. Rp
d. Rp
e. Rp
f. Rp
g. Rp
h. Rp
i. Rp
j. Rp
Jumlah Biaya Tetap Rp
2. Biaya Variabel
a. Rp
b. Rp
c. Rp
d. Rp
e. Rp
f. Rp
g. Rp
h. Rp
i. Rp
j. Rp

Rp

3. Total Biaya
a. Biaya Tetap Rp
b. Jumlah Biaya Variabel Rp
Jumlah Biaya Rp

4. Produksi
a. Rp
Rp

5. Pendapatan
a. Produksi Rp
b. Jumlah Biaya Rp
Jumlah Pendapatan/1 Tahun Rp
Bab III Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength) :
Kekuatan nya yaitu es oyen merupakan minuman ringan yang enak dan bergizi serta
menarik
Di buat dari bahan – bahan yang segar
Harga yang terjangkau yaitu Rp.5000

2. Kelemahan (Weakness)
Karena bersal dari bahan segar maka, tidak bisa tahan lama
Apabila cuaca hujan maka dapat mempengaruhi penjualan
3. Peluang (Oportunity)
Es oyen di gemari masyarakat dan bentuk nya menarik
Dapat di kreatifitasi
4. Ancaman (Threaty)
Bahan baku yang segar menyebabkan tidak awet jika tidak habis di jual.

Analisis pengembangan
Pengembangan yaitu di butuhkan pelatihan untuk menambah kreatifitas es oyen
Di utuhkan tambahan modal untuk menambah gerobak es oyen.
Bab IV Penutup
Jenis usaha yang akan didirikan adalah menciptakan dan menjual produk berupa Es Oyen
Pelangi, yang mana masyarakat sekarang seakan haus akan inovasi sebuah produk, maka usaha
Es Oyen Pelangi ini menjadi peluang usaha inovasi yang bersasaran pasar cukup jelas.
• Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan produk yang sama,
jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang mempunyai kepuasan dan cirri khas,
maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan
yang tidak mengecewakan bagi usaha kecil seperti ini akan memberi jaminan bagi
kelangsungan usaha dan tenaga kerja.
• Dalam identifikasi studi kelayakan usaha harus memperhatikan SWOT, dalam hal tersebut
sebuah usaha akan dikatakan layak jika usaha tersebut dalam pelaksanaannya tetap melihat
prinsip dari SWOT dan membuat kelayakan usaha yang berguna bagi pengusaha, investor dan
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai