Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN KELUARGA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA


I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. M Pendidikan : SD
Umur : 44 Thn Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam Alamat :
Suku : Madura

b. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur (Th) Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. M L 48 Suami Wiraswasta SMP
2. Ny. S P 44 Istri IRT SMP
3. An. I P 15 Anak Pelajar SD

c. Genogram

Ket:
= perempuan = laki-laki
= meninggal = klien
= hubungan darah = serumah

d. Tipe keluarga
1) Jenis tipe keluarga : Nuclear family atau keluarga inti
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : tidak ada masalah, antar anggota
keluarga dapat berkomunikasi dengan baik.

e. Suku bangsa
1) Asal suku bangsa : Madura
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tn. M mengatakan tidak mengikuti
budaya tentang kesehatan yang ada karena Tn. M dan keluarga berpikir bahwa
sehat dan sakit adalah alami dari Allah SWT.

f. Agama dan kepercayaan yang berhubungan dengan kesehatan : Tn. M mengatakan


kesehatan merupakan ketetapan Allah.

g. Status sosial ekonomi keluarga :


1) Anggota keluarga yang mencari nafkah yaitu Tn. M
2) Penghasilan : tidak pasti + Rp 5.00.000/bulan
3) Upaya lain : Tn. M menjadi wiraswasta
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) : meja, kursi, lemari, radio,
TV, motor, dan televisi.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan : ± Rp. 5.00.000

h. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Setiap setelah magrib, keluarga biasanya makan malam
bersama anggota keluarga dan melakukan kegiatan seperti berkumpul untuk menonton
televisi atau mengobrol.

II. RIWAYAT DAN PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga usia pertengahan, yaitu dimulai ketika anak tertua sudah menikah, tetapi
masih dalam satu rumah. Adapaun tugas perkembangan, yaitu mempertahankan
suasana yang menyenangkan, bertanggungjawab pada semua tugas rumah tangga,
membina keakraban dengan pasangan, mempertahankan kontak dengan anak dan
berpartisipasi dalam aktivitas sosial.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : Keluarga Usia
Lanjut
c. Riwayat kesehatan keluarga ini :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Tn, M tidak ada keluhan
2) Riwayat kesehatan keturunan : Tn.M tidak memiliki penyakit bawaan/turunan.
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/polio/ Masalah
No Nama Umur BB yang telah
Umum DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
campak
1. Tn. M 44 th 58 kg Baik - - -
2. Ny. S 38 th 61 kg Baik - - -

3. An. I 15 th 40 kg Baik Lengkap - -


4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : puskesmas
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Ny. I mengatakan bahwa Tn. M 5 bulan
yang lalu mengalami demam, di bawa ke PKM Mayang Sehat untuk melakukan
pengobatan, dan rutin hingga sekarang melakukan cek kesehatan di PKM Mayang

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah : 6 x 9 m2
2) Tipe rumah : permanen
3) Kepemilikan : milik sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : jumlah ruangan 4. Terdiri dari 3 kamar
dengan luas kamar 3x3 m2.
5) Ventilasi/jendela : tidak semua ruangan terdapat fentilasi
6) Pemanfaatan ruangan : terdapat ruangan yang masing-masing telah
dipergunakan.
7) Septic tank : Ada
8) Sumber air minum : sumber air dari air sumur.
9) Kamar madi/WC : kamar mandi digunakan untuk mandi dan WC untuk BAB.
10) Sampah : Klien mengumpulkan sampah dan membakarnya.
11) Kebersihan Lingkungan : rumah tampak bersih, lantai rumah tebuat dari tegel.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Kebiasaan : Tn. M sering bersosialisasi dengan tetangganya.
2) Aturan dan kesepakatan : tidak ada aturan dan kebiasaan yang mengikat warga
tentang kesehatan.
3) Budaya : Apabila ada tetangga yang hajatan maka keluarga Tn. M dan tetangga
berbondong-bondong membantu acara.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. M merupakan penduduk asli Kecamatan Mayang. Anak pertama masih sekolah
dan tinggal bersama dalam satu rumah..
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. M mengatakan keluarganya dapat berinteraksi baik dengan tetangganya.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara komunikasi keluarga : terkesan akrab dan bersahabat, bahasa yang
digunakan sehari-hari yaitu bahasa madura
b. Struktur kekuatan keluarga : ada pada kepala keluarga (Tn. M) tapi sebelumnya
dalam mengambil keputusan Tn. M selalu mengajak musyawarah atau memberi
tahu anggota keluarganya.
c. Struktur peran (peran masing-masing keluarga) : Tn. M bertanggung jawab mencari
nafkah. Ny. I menjadi IRT yang mengurus keperluan rumah.
d. Nilai dan norma keluarga : beragama islam dan berusaha menjalankan kegiatan
ibadahnya.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi efektif : keluarga mau mendengarkan saran/masukan tentang masalah
kesehatan dari petugas, sikap yang ditunjukkan baik dan mau melakukan tanya
jawab tentang topik yang dibahas. Tetapi Tn. M belum bisa menjalanjan aturan-
aturan yang ditujukan untuk mempertahankan kesehatannya.
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : satu sama lain rukun, tidak ada konflik
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : harmonis
3) Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan : kepala keluarga
(Tn. M)
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : nonton televisi, mengobrol dengan
keluarga.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : aktif, Tn. M mengikuti acara yang diadakan
warga sekitar.
c. Fungsi keperawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan:
keluarga merasa ada masalah kesehatan tetapi mereka berpikir masih bisa
menyelesaikannya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat :
keluarga sering mengingatkan akan diit makan yang harus dilakukan oleh Tn.
M tetapi Tn. M sering tidak mendengarkan
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : segala sesuatu
telah dilakukan oleh Tn. M dan keluarga, saat ini keluarga pasrah terhadap
penyakitnya.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : keluarga Tn.
M bersama-sama menjaga lingkungan rumah.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas di masyarakat: baik, keluarga
sering menggunakan fasilitas kesehatan

d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : tidak ada target jumlah anak.
2) Akseptor Kb : Ny I memakai alat kontrasepsi KB suntik
e. Keterangan lain : -

f. Fungsi ekonomi
1) Usaha pemenuhan sandang pangan : -
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat : sumber dana ekonomi di wilayah tersebut
terutama dari wiraswasta.

VI. STRESS DAN KOPING KELURGA


a. Stressor jangka pendek : berusaha langsung diselesaikan.
b. Stressor jangka panjang : dimusyawarahkan untuk mencari jalan keluarnya, walau
tidak berhasil akan tetap berusaha dan mohon petunjuk kepada Allah SWT.
c. Respon keluarga terhadap stressor : positif, segala sesuatu yang tidak
menyenangkan pasti terjadi karena diri sendiri dan kehendak Allah.
d. Strategi adaptasi disfungsional : dipikir dahulu baik buruknya, bila baik diikuti, bila
buruk dijauhi.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi : Tn. M sselalu memakan segala makanan yang dimasak oleh istrinya,

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


a. Identitas
Nama : Tn. M
Umur : 48 tahun
L/P : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
b. Keluhan/riwayat penyakit saat ini : -
c. Riwayat penyakit sebelumnya : -
d. Tanda-tanda vital : Tekanan darah Tn. M 120/70 mmHg. Nadi = 82 kali permenit,
RR = 20 kali permenit
e. Sistem kardiovaskuler :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba di ICS 5 sinistra
P : Redup
A : S1&S2 Suara tunggal,
f. System Respirasi :
I : Nafas spontan, tidak ada pernafasan cuping hidung.
P : Pergerakan dada simetris.
P : Sonor.
A : Tidak ada suara tambahan ronki dan whezing
g. System Gastro Intestinal (GI Tract) :
I : Perut datar.
A : Peristaltik usus positif memanjang ±10 x/menit.
P : tympani
P : Nyeri tekan - , benjolan -
h. System Persyarafan : Refleks babinsky normal, refleks patella normal.
i. System Muskuloskeletal : Tonus otot kuat, turgor kulit baik , tidak ada oedema,
CRT < 2 detik.
j. Kekuatan otot : 5555 5555
4444 5555
i. System Genitalia : tidak dikaji

IX. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya : keluarga berharap agar seluruh keluarganya sehat.
Dan Tn. M pasrah akan penyakitnya. Yang terpenting keluarga dan Tn. M sudah
berusaha semampunya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Petugas Kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pelayanannya.
FORMAT PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

No Pemeriksaan Tn. M Ny. I


1 Kepala Kepala normal, tidak ada Kepala normal, tidak
lesi ataupun bengkak, ada lesi ataupun
rambut berwarna hitam bengkak, rambut
dengan uban sedikit berwarna hitam dengan
uban sedikit
2 TTV TD : 120/80 mmHg, N : 82 TD : 120/80 mmHg, N
kpm, RR 21 kpm : 80 kpm, RR 19 kpm,
3 BB, TB, PB - -
4 Mata Mata simetris, terdapat Mata simetris, sclera
kotoran mata, sclera mata mata berwarna putih
berwarna putih kemerahan
pengelihatan sedikit kabur
5 Hidung Hidung bersih tidak ada lesi Hidung bersih tidak ada
lesi
6 Mulut Mukosa bibir lembab Mukosa bibir lembab
7 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid
8 Dada Paru : Paru :
I : bentuk dada normal I : bentuk dada normal
P : retraksi dada teraba di P : retraksi dada teraba
seluruh dada di seluruh dada
P : redup P : redup
A : suara nafas regular tidak A : suara nafas regular
ada suara nafas tambahan tidak ada suara nafas
Jantung : tambahan
I : ictus cordis tidak terlihat Jantung :
P : ictus cordis teraba di I : ictus cordis tidak
ICS 4-5 terlihat
P : sonor P : uctus cordis teraba di
A : suara jantung S1 S2 ICS 4-5
tunggal P : sonor
A : suara jantung S1 S2
tunggal
9 Perut I : perut datar I : perut datar
A : BU 11 kpm A : BU 9 kpm
P : tidak ada nyeri tekan P : tidak ada nyeri tekan
P : tympani P : tympani
10 Tangan Bentuk tangan hemiparasis Bentuk tangan normal,
tidak ada lesi atau
bengkak
11 Kaki Bentuk kaki hemiparasis Bentuk kaki normal
FORMAT ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : M Faruq Husein


Tanggal Analisa : 04 Mei 2018
No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan
1. 04 Mei 2018 Ds: 1. Kesiapan
10.00 - Tn.M mengatakan jarang sakit dan apabila
meningkatkan
sakit Tn.M memeriksakan dirinya ke
pelayanan kesehatan terdekat. manajemen
- Tn. M mengatakan bahwa dirinya tidak
kesehatan
merasa sakit sehingga tidak ada pantang
makan.

Do:
1. Mengekspresikan keinginan untuk
menangani penyakit
2. Mengekspresikan keinginan untuk
melakukan penanganan terhadap gejala

2. 04 Mei 2018 Ds: Defisiensi pengetahuan


10.00 Keluarga mengatakan belum tau tentang yang berhubungan
pengolahan sampah yang baik. dengan kurang informasi
Do: tentang pengelolahan
1. Kurang pengetahuan sampah

SCORING/PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan

No Kriteria Bobot Nilai Scoring Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 2 2/3x1=2/3 Keluarga Tn. M mengatakan bahwa Tn.
Tidak/kurang M tidak tidak ada keluhan
sehat
2 Kemungkinan 2 1 1/2x2=1 Pola hidup dari Tn.M yang tidak benar,
Masalah dapat Tn.M mau hidup sehat
dirubah :
Mudah
3 Potensial untuk 1 2 2/3x1=2/3 Tn. M mau mengindahkan motivasi dari
dicegah : cukup keluarga dan petugas kesehatan untuk
merubah pola hidupnya menjadi lebih
baik
4 Menonjolnya 1 0 0/2x1=0 Tn. M beranggapan bahwa selama dia
masalah : baik-baik saja dia dalam keadaan sehat.
masalah tidak
dirasakan
Total Skor 2 1/3

Diagnosa Keperawatan 2 : Defisiensi pengetahuan yang berhubungan dengan kurang


informasi tentang PHBS
No Kriteria Bobot Nilai Scoring Pembenaran
1 Sifat Masalah : 1 2 2/3x1=2/3 Pada Tn.M bila tidak mendapatkan
Ancaman perawatan dan pengobatan secara teratur
kesehatan akan berdampak kepada gangguan
kesehatannya apabila sakit.
2 Kemungkinan 2 0 0/2x2=0 Sumber dan tindakan dapat dijangkau
Masalah dapat oleh keluarga tetapi masih butuh
dirubah : dukungan dari petugas kesehatan
Tidak dapat
3 Potensial untuk 1 1 1/3x1=1/3 Keluarga mempunyai dana dan
dicegah : kemampuan intelektual bila diberikan
Rendah penyuluhan tentang PHBS
4 Menonjolnya 1 0 0/2x1=0 Keluarga menyadari adanya masalah
masalah : tetapi kurang menyadari dampak bila
masalah tidak anggota keluarga yang sakit tidak
dirasakan dikontrol secara teratur.
Total Skor 1
Diagnosa keperawatan sesuai prioritas :
Defisiensi pengetahuan yang berhubungan dengan kurang informasi tentang PHBS
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : M Faruq Husein


Tindakan keperawatan : 04 Mei 2018
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standart
1. Kesiapan Manajem Keluarga mampu: Verbal Kognitif: 1. Lakukan koordinasi
en 1. Menjelaskan Setelah melakukan b. Kepada tenaga kesehatan
meningkatkan
kesehatan tentang diskusi keluarga penanggung jawab wilayah
manajemen keluarga pentingnya mampu 2. Gali pengetahuan keluarga tentang
dapat menjaga menjelaskan: manajemen kesehatan
kesehatan
optimal kesehatan. 1. pentingnya 3. Diskusi bersama keluarga tentang
2. Menjelaskan menjaga pentingnya menjaga kesehatan
tentang kesehatan. 4. Berikan pendidikan kesehatan
pencegahan dan 2. Upaya 5. Diskusikan alternatif jika ada
penanganan pencegahan masalah yang mengganggu
suatu gejala dan kesehatannya.
penyakit penanganan
suatu gejala
penyakit
Afektif:
Memiliki persepsi
yang benar tentang:
1. Penanganan
gejala penyakit
2. Makanan sehat
Psikomotor:
Dapat
mendemostrasikan
perilaku:
2. PHBS
3. Menerapkan
olah raga
teratur
Perubahan
perilaku:

2. Defisiensi Pemeliharaan Keluarga mampu Verbal Kognitif: 1. Lakukan koordinasi:


kesehatan menjelaskan: Keluarga a. Tenaga kesehatan penanggung
pengetahuan
keluarga tetap 1. Pent mampu: jawab wilayah.
yang optimal ingnya menjaga 1. Menjelaskan 2. Lakukan pendidikan kesehatan tentang
dalam kebersihan Pentingnya PHBS
berhubungan
menjaga lingkungan menjaga
dengan kurang kebersihan 2. Me kebersihan.
lingkungan miliki sikap Afektif:
informasi
positif tentang 1. Memiliki
tentang PHBS kebersihan persepsi positif
lingkungan tentang pentingnya
menjaga
kebersihan
Psikomotor:
Tn.M mau
membuat/memiliki
tempat sampah

Perubahan
perilaku:
Tn.M mau
membuat/memiliki
tempat sampah

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama Mahasiswa : M Faruq Husein
Tindakan keperawatan : 06 Mei 2018

Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standart
1. Kesiapan Manajemen Keluarga mampu: Verbal Kognitif: 1. Lakukan koordinasi
kesehatan 1. Menjelaskan Setelah melakukan a. Kepada tenaga kesehatan
meningkatkan
keluarga tentang diskusi keluarga penanggung jawab wilayah
manajemen dapat optimal pentingnya mampu 2. Gali pengetahuan keluarga tentang
menjaga menjelaskan: manajemen kesehatan
kesehatan
kesehatan 1. pentingnya 3. Diskusi bersama keluarga tentang
2. Menjelaskan menjaga pentingnya menjaga kesehatan
tentang kesehatan 4. Berikan pendidikan kesehatan
pencegahan dan 2. Upaya 5. Diskusikan alternatif jika ada
penanganan pencegahan dan masalah yang mengganggu
suatu gejala penanganan kesehatannya.
penyakit suatu gejala
penyakit
Afektif:
Memiliki persepsi
yang benar tentang:
1. Penanganan
gejala penyakit
2. Makanan sehat
Psikomotor:

Dapat
mendemostrasikan
perilaku:
1. PHBS
2. Menerapka
n olah raga
teratur

2. Defisiensi Pemeliharaan Keluarga mampu Verbal Kognitif: ii. Lakukan koordinasi:


kesehatan menjelaskan: Keluarga b. Tenaga kesehatan penanggung
pengetahuan
keluarga tetap 1. Pentingnya mampu: jawab wilayah.
yang optimal dalam menjaga 1. Menjelaskan iii. Lakukan pendidikan kesehatan tentang
menjaga kebersihan Pentingnya PHBS
berhubungan
kebersihan lingkungan menjaga
dengan kurang lingkungan 2. Memiliki sikap kebersihan.
positif tentang Afektif:
informasi
kebersihan 1. Memiliki
tentang PHBS lingkungan persepsi positif
tentang pentingnya
menjaga
kebersihan
Psikomotor:
Tn.M mau
membuat/memiliki
tempat sampah

Perubahan
perilaku:
Tn.M mau
membuat/memiliki
tempat sampah
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Kesiapan Pendidikan untuk pasien Kognitif : pasien memahami
1. Memberikan penjelasantentang pentingnya hidup
meningkatkan
tentang pentingnya hidup sehat.
manajemen kesehatan sehat. Afektif : pasien sangat
2. Mengajarkan kepada pasien kooperatif dan mau untuk
cara melakukan pencegahan menjaga kesehatannya dengan
dan penanganan suatu baik.
gejala penyakit. Psikomotor : pasien telah
melakukan olahraga rutin tiap
sore.
2 Defisiensi 1. Memberikan penyuluhan Kognitif : keluarga mengerti
tentang pentingnya PHBS
pengetahuan yang kepada keluarga ttg PHBS
Afektif : keluarga selalu
berhubungan secara umum. memotivasi Tn. M untuk
selalu menjaga kebersihan
dengan kurang a) Rumah Sehat
rumah dan lingkungan.
informasi tentang b) Pengelolahan Sampah Psikomotor : keluarga sudah
memberikan dukungan dan
PHBS c) 6 langkah cuci tangan
motivasi kepada Tn. M untuk
. melakukan penanganan yang
benar tentang gejala suatu
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai